Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 23 Ketakjuban Yeni

Yeni selamanya tidak akan pernah tahu bahwa Bastian bisa jalan bersama dengan Fendy, apalagi diikuti bersama dengan Patrick.

Meskipun Yeni cukup suka kepada Bastian, karena kagum terhadap rasa tanggung jawabnya dan cintanya kepada Adelia. Tapi Bastian hanyalah menantu yang tidak berguna dan ia harus mengakui akan hal itu.

Lagipula Bastian sangat penakut, terus diperintah oleh orang-orang Keluarga Liu, tanpa menantang. Bagi Yeni, hal itu juga merupakan kekurangan Bastian.

"Bastian, mengapa kamu...."

Yeni agak bingung, entah bagaimana harus membuka mulutnya. Disampingnya terdapat seorang wanita muda dengan setelan seksi dan riasan wajah. Saat ini, wanitanya juga memandang takjub kearah Fendy dan Patrick.

Wanita itu adalah teman Yeni, tapi bukanlah teman Adelia, jadi ia tidak kenal dengan Bastian.

Tapi ia tahu siapakah itu Fendy dan Patrick. Satunya adalah orang yang berpengaruh besar di negara Hadaswradoko! Dan salah satunya lagi adalah orang yang cukup terkenal dan pengusaha termuda di Kota Cumarun!

Mau Fendy ataupun Patrick, merupakan dua tokoh besar yang jarang ia temukan. Kedua orang ini bagai artis di televisi, biasanya bukan siapapun yang bisa bertemu dengan mereka.

"Oh Tuhan..." Bahkan wanita itu sudah agak susah bernafas.

"Halo, kamu adalah teman Bastian kan?"

Tanpa menunggu Bastian membuka mulut, Fendy berinisiatif mengajak Yeni berkenalan.

"Ah? I-iya..." Yeni agak gugup dan memandang Fendy penuh takjub. "Selamat malam, Pak Fendy. Anda dan Bastian adalah..."

Fendy tersenyum tipis dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Yeni. Ia memperkenalkan dirinya.

"Kamu lihat kita berdua begitu mirip, tentu aku adalah Ayahnya dan ini adalah Ibunya."

Bastian menghela nafas, ia sedang memikirkan cara untuk berbohong kepada Yeni. Tapi siapa sangka Ayahnya membuka mulut terlebih dahulu, bahkan Ayahnya juga langsung mengakuinya. Ia juga tidak bisa mengelak apapun.

"Berarti Bastian adalah..." Seketika raut wajah Yeni dan temannya berubah, lalu menatap takjub kearah Bastian.

Tuan Muda Keluarga Yue yang diucapkan orang-orang ternyata...adalah mantan suami Adelia? Yeni seperti sedang bermimpi. Ia tidak dapat percaya, tapi Fendy yang langsung mengatakan hal ini kepadanya. Orang kaya seperti Fendy tidak mungkin bercanda dengan mereka.

"Ayah, Ibu. Ia adalah temanku, Yeni. Aku ingin berbicara dengannya dulu. Kalian tunggu bentar ya!"

Ucap Bastian kepada Fendy dan Andrena, lalu menarik Yeni ke tempat yang lain.

Salah satu wanita yang lain tidak berani berdiri disana, karean aura Fendy dan Patrick terlalu kuat. Ia sama sekali tidak berani menatap mereka. Ia terlalu canggung berdiri disana, jadi ia mengikuti Yeni dari belakang.

"Bastian, kamu..."

Yeni sekarang hanya berhadapan dengan Bastian, tapi ia tetap tidak bisa membuka mulutnya.

"Hmm...kalau kamu sudah tahu identitasku yang sebenarnya, kumohon bantu rahasiakan ini darinya." ucap Bastian dengan identitas Tuan Muda Keluarga Yue, sambil memandang sambil menegakkan tubuhnya.

"Apalagi Adelia, jangan beritahu ia!"

Yeni bingung setelah mendengar ini dan sibuk mengatakan.

"Mengapa?"

"Bastian, kamu adalah Tuan Muda Keluarga Yue. Kalau kamu segera memberitahu identitasmu yang sebenarnya, mungkin orang-orang Keluarga Liu tidak akan berani menghinamu. Lagipula Adelia memang tidak baik kepadaku, ia juga selalu menjelekkanmu tidak pergi bekerja, terus dihina di rumah, bahkan tidak ada kemampuan untuk melindunginya. Ia adalah seorang wanita, jika kamu cukup kuat, ia baru bisa merasakan aman."

Bastian menggelengkan kepalanya dan tertawa dingin berkata.

"Apakah aku harus membiarkan Keluarga Liu menjilatku jika aku segera memberitahu identitasku sebenarnya?"

"Kamu lihatlah bagaimana Keluarga Liu itu. Awalnya aku hanya ingin hidup biasa dengan mereka, jadi aku mendirikan Perusahaan Fores Sidon, diam-diam membantunya. Tapi mereka hanya mementingkan uang. Karena mereka tidak mengetahui identitasku yang sebenarnya, mereka terus merendahkanku."

"Aku sangat senang tidak memberitahu identitasku yang sebenarnya kepada mereka. Meskipun aku harus menghabiskan dua tahun dengan mereka, tapi untung saja akhirnya aku menyadari mereka yang sebenarnya. Kalau harus hidup bersama Keluarga Liu selamanya, aku takut diriku mungkin akan cepat mati karena mereka yang tidak berhati."

Yeni menghela nafas setelah mendengar kata-kata Bastian. Ia juga mengakui kata-kata Bastian itu benar.

Bukan hanya Bastian, bahkan dirinya juga sangat jijik kepada orang-orang Keluarga Liu. Bastian memang benar tidak menunjukkan dirinya yang asli. Kalau tidak, Keluarga Liu pasti akan menjilatnya, lagipula Bastian juga terlalu baik hati. Ia pasti tidak rela meninggalkan Keluarga Liu dalam kondisi seperti itu.

Apalagi di tengah-tengah mereka terdapat Adelia.

"Dan Adelia juga!" Bastian mengerutkan dahinya berkata, "Seharusnya kamu tahu bagaimana sikapnya kepadaku. Ia selalu tidak pernah menganggapku sebagai suaminya. Aku sendiri juga tidak hidup santai. Aku mendirikan Perusahaan Fores Sidon, membeli seluruh distrik bisnis di Kota Cumarun, dengan harapan membuat diriku semakin besar dan kuat. Aku berharap aku punya kemampuan untuk melindunginya. Kalau bukan aku membiarkan Patrick terus membantunya, kamu kira darimana Keluarga Liu mendapatkan uang selama dua tahun ini?!"

Yeni menatap takjub lagi kepada Bastian. Ternamyata Bastian adalah orang kaya Klta Cumarun yang sebenarnya. Patrick hanya membantunya mengurus masalah. Tidak perlu mengatakan identitasnya sebagai Tuan Muda Keluarga Yue, bahkan apa yang ia lakukan di Kota Cumarun cukup menakjubkan.

"Statusmu begitu tinggi, usahamu berjalan dengan baik dan selalu dihina di Keluarga Liu. Sebenarnya...ada apa yang kamu inginkan?"

Yeni menatap Bastian bingung. Ia tidak mungkin dihina begitu saja jika ia memliki latar belakang yang begitu kuat.

Tidak hanya ia, bahkan wanita disampingnya juga merasa Bastian itu aneh sekali, sangat susah untuk dimengerti.

Tapi ia terus menilai Bastian, begitu tampan, kaya dan memiliki latar belakang yang bagus, apalagi ia bukanlah keturunan orang kaya yang biasa. Ia baru adalah...pangeran tampan yang muncul di dongeng.

"Apa yang kuinginkan? Mungkin diriku memang bodoh." Bastian tersenyum pahit dan berkata, "Aku kira diriku bisa membuat Keluarga Liu dan Adelua terharu setelah berlangsung lama. Tapi kenyataan membuktikan bahwa keputusan ini adalah hal-hal yang terbodoh dan tergagal selama hidupku."

"Sudah, aku telah banyak menceritakannya. Mohon kalian harus menjaga rahasia ini. Jangan asal bocorkan identitasku ke orang lain, agar tidak membawakan kebingungan untukku."

Bastian memandang kedua wanita itu dan mengucapkannya dengan tegas.

Wanita lainnya mengangguk kepalanya kuat, begitupula dengan Yeni.

"Tenang saja. Aku tidak akan membocorkannya."

"Tapi...aku bisa menyadari bahwa kamu masih mencintai Adelia. Ia sama sekali tidaj mengetahui apapun yang kamu lakukan untukmu."

"Ini tidak adil bagimu. Sebaiknya...kalian membahasnya dengan baik-baik."

Bastian tersenyum pahit mendengar ini.

"Tidak perlu, kita telah cerai."

"Sudahlah."

Lalu Bastian berbalik badan pergi dan menemani Fendy Andrena keliling bersama.

Yeni terdiam disana dan menatap punggung kepergian Bastian dengan tatapan rumit, hingga punggungnya menghilang dari pandangannya.

"Adelia, sebenarnya apa yang telah kamu lewatkan...."

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu