Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 236 Identitas Suami Yeni

Malam itu, Bastian telah menghubungi Departemen Keuangan Perusahaan Fores Sidon dan meminta mereka pergi ke bank untuk mengurus prosedur transfer besok pagi.

Pagi-pagi keesokan paginya, manajer departemen keuangan menelepon Bastian dan mengatakan bahwa prosedur pemindahan yang relevan telah selesai. Dan akan segera mengirim orang untuk pergi ke Kota Ciangi membawakan bukti pembayaran prosedur ke Bastian.

Setelah sarapan, Bastian baru saja menerima bukti pembayaran dan mengirimkannya langsung ke Sanjaya.

Ini pertama kalinya Bastian datang ke gedung administrasi resmi, gedung administrasi resmi tidak sepenuhnya tidak ketat, ketika memasuki pintu utama masih harus pemeriksaan tubuh.

Sesampai di kantor Sanjaya, Bastian menyerahkan bukti pembayaran kepada Sanjaya dan menandatangani serangkaian perjanjian investasi. Setelah selesai, Sanjaya berjabat tangan dengan Bastian dengan penuh semangat dan berkata dengan penuh syukur:

"Keponakan Bastian, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Tidak heran kalau keluarga Yue kalian bisa menjadi begitu besar, perusahaan dan keluarga terbesar pertama di negara ini, ada semangat dalam membantu dunia, aku sanjaya benar-benar mengagumi!

Tidak mengherankan kalau Sanjaya begitu bersemangat, bagi orang di kota-kota kecil, 30 miliar sudah merupakan jumlah yang sangat besar. Bastian hampir tidak mengucapkan sepatah kata pun, mentransferkan uang dengan efisiensi tercepat. Perasaan ini seperti orang biasa yang membeli tiket lotre tiba-tiba mendapat 200 miliar.

Tapi 30 miliar ini tidak ada artinya bagi Bastian. 30 miliar dalam keluarga Yue, bahkan bagi mereka yang kerabat-kerabatnya, juga bukan masalah besar.

"Paman Sanjaya tidak perlu terlalu sungkan terhadapku, Ayahku selalu mengajariku untuk membantu orang yang kesulitan, membantu orang lain berarti membantu diriku sendiri."

Bastian mendengarnya, dan berkata dengan rendah hati.

Dia tidak benar-benar dengan murah hati memberikan 30 miliar ini, bagaimanapun uangnya bukan jatuh dari langit. Ini disebut mengumpulkan koneksi, bagi pelaku bisnis, selain menghasilkan uang tidak ada yang lebih penting lagi daripada mengumpulkan koneksi.

Terutama orang-orang seperti Sanjaya, meskipun Sanjaya hanya pemimpin Kota Ciangi, tetapi posisinya ini masih tidak rendah.

Jika bertemu masalah di Provinsi Cangan ke depannya, meminta bantuan Sanjaya itu adalah langkah yang benar. Bagaimanapun, Sanjaya pasti memiliki banyak koneksi.

"Keponakan kamu tenang saja, kontrak ini tidak akan ditandatangani dengan sia-sia. Di masa depan, ketika Kota Ciangi berkembang, dan kami memiliki kelebihan di sektor keuangan, tentu saja kami akan berterima kasih berlipat ganda. Negara ini tidak akan memperlakukan tidak adil kepada pengusaha yang berhati nurani!"

Sanjaya menepuk bahu Bastian, dan sangat bahagia.

Setelah percakapan panjang, ketika pergi, Sanjaya secara pribadi mengantar Bastian ke pintu utama gedung.

Para penjaga di pintu tercengang, pemimpin terbesar mereka di Kota Ciangi. Orang terkuat di seluruh gedung ini, ternyata mengantar seorang pemuda ke lantai bawah secara pribadi, selain itu dia juga sangat sopan.

Pemandangan ini benar-benar ajaib!

...

Di sisi lain!

Jimmy yang telah menunggu berita sepanjang malam, akhirnya seseorang datang untuk melaporkan berita kepadanya.

"Bagaimana, apakah sudah menemukan latar belakang identitas suami Yeni?"

Jimmy bahkan belum sarapan dan dia tidak sabar untuk bertanya.

Orang yang datang untuk melaporkan berita itu, wajahnya sangat canggung, dan berkata dengan pelan:

"Maaf, Tuan muda Jimmy, kami ... kami hanya menemukan suami Yeni bernama Bastian. Lainnya, tidak menemukan apa pun..."

Begitu kata-kata ini keluar, Jimmy mengerutkan kening, dan matanya melotot bulat.

"Kalian sudah memeriksa sepanjang malam dan membawakanku hasil seperti ini?"

Jimmy sangat marah, mengangkat tangannya dan menampar wajah pria itu, memarahi:

"Apa gunanya membesarkan kalian para sampah yang tidak berguna! Yang aku inginkan adalah informasi detailnya, bukan namanya. Sialan! Apakah kalian hanya pergi ke Keluarga Wang dan mencari tahu kepada orang di Keluarga Wang?"

Pria itu ditampar dan tidak berani berbicara, menundukkan kepalanya dan berkata dengan susah:

"Tuan muda Jimmy, bukan karena kami tidak bekerja keras, kami menggunakan banyak koneksi, dan masih ada tim intelijen keluarga Lin, tapi tidak menemukan hasil apa pun. Namanya memang kami dapat dari orang keluarga Wang, tetapi keluarga Wang sepertinya tidak terlalu jelas dengan latar belakang identitas Bastian itu. "

Jimmy mendengar itu, mengerutkan kening semakin dalam, dia berkata pada dirinya dengan tangan di belakang punggungnya:

"Bagaimana mungkin tidak dapat menemukan apa pun, keluarga Lin sangat besar di Provinsi Cangan, dengan koneksi yang dalam, dan tim intelijen tidak ada orang atau hal-hal yang tidak dapat ditemukan. Bahkan jika Bastian ini adalah keluarga besar Hadaswradoko, kami juga dapat menemukannya, jika itu keluarga kecil bahkan lebih mudah untuk menemukannya. "

"Apakah dia kerabat keluarga kekaisaran di Kota Juragan?"

Setelah mendengarkan, pria itu segera berkata:

"Tuan muda Jimmy, sepertinya bukan begitu, jika dia benar-benar kerabat kekaisaran, wanita seperti apa yang tidak dapat menemukannya? Bagaimana dia bisa pergi ke Kota Cumarun untuk mencari seorang wanita dari keluarga kecil, dan wanita ini tidak dihargai dalam keluarganya, bahkan itu sangat tidak masuk akal, begitu cepat mendapatkan surat nikah dengannya. "

Dalam pandangan mereka, jika Bastian benar-benar kerabat kekaisaran, maka keluarga wang benar-benar keluarga kecil bagi Bastian. Hanya anak perempuan tertua dari keluarga besar Hadaswradoko di Kota Juragan yang layak dengan kerabat kaisar.

“Maksudmu, Bastian ini hanya orang biasa tanpa identitas dan tanpa latar belakang?” Jimmy tiba-tiba merasa lega, dan alisnya menyebar.

"Tuan muda Jimmy, pasti memang begitu, kalau tidak bagaimana mungkin kami tidak bisa mendapatkan sedikit pun informasinya?” Kata pria itu.

Setelah Jimmy mendengarkan, dia sangat marah dan membanting meja, memarahi:

"Itu tidak masuk akal!"

Melihat Jimmy tiba-tiba marah lagi, pria itu sedikit tercengang dan bertanya: "Tuan muda Jimmy, Bastian ini hanya orang biasa, bagaimana dia bisa dibandingkan dengan Anda, bukankah seharusnya Anda bahagia?"

Jimmy mendengus dingin dan berkata dengan marah:

"Bahagia apaan!"

"Yeni lebih rela bersama dengan orang biasa juga tidak menyukaiku Jimmy. Awalnya masalah dia akan menikah denganku, banyak orang sudah tahu, sekarang dia tidak hanya mengurus surat nikah dengan pria lain, bahkan hanya orang kecil tanpa latar belakang apa pun, apa-apaan ini? Dia sedang mempermalukan aku Jimmy! Mempermalukan wajah Keluarga Lin! "

"Jika masalah ini menyebar luas, aku Jimmy akan menjadi bahan tertawaan semua orang!"

Semakin dia berkata, semakin marah, setelah menghancurkan cangkir juga asbak, pria itu begitu takut bahkan tidak berani untuk bernapas.

"Aku tidak bisa melepaskan Bastian ini dan keluarga Wangnya juga tidak akan menerima seorang sampah. Kebetulan aku bisa membereskan pasangan anjing ini!" Dia berkata dengan wajah muram, bertanya: "Apakah Yosef dan Bayu sudah sampai di Kota Ciangi? "

Pria itu segera berkata:

"Sudah sampai, sudah sampai kemarin, dan sekarang tinggal di tempat yang disediakan oleh keluarga Wang."

Jimmy mengangguk:

"Baik, baguslah selama ada Bayu."

"Orang ini terkenal sangat kejam, sekali bereaksi sangat kasar. Selama dia menyerang, jika bukan mati pasti cacat. Yeni ini berani memperlakukan aku Jimmy seperti itu, aku akan membuat dia yang baru menikah dan menjadi janda, lihat siapa yang masih berani menikahi wanita ini! "

Dia berkata dengan mencibir, yang dia inginkan hanyalah balas dendam.