Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 15 Orang Yang Dijodohkan Dengan Adelia Liu

Adelia Liu awalnya ingin meninggalkan hotel pada malam itu juga, tetapi ketika dia teringat orang tuanya, dia jadi tidak ingin pulang.

Jadi dia tinggal di hotel selama satu malam lagi, selain itu dia masih demam tinggi, dia bahkan tidak punya kekuatan untuk turun. Untungnya, Bastian Yue membelikan obat untuknya, setelah meminumnya, dia tertidur lagi.

Keesokan paginya, dia check out dan pulang ke rumah.

Ketika dia di depan pintu, Adelia Liu sudah siap untuk dimarahi. Kali ini, karena dia tidak bisa membujuk Patrick untuk mengubah pikirannya, itu membuat janji Harun Liu kepada perusahaannya tidak dapat dipenuhi. Berdasarkan pemahamannya tentang Davina yang sangat mencintai uang, Davina kali ini pasti akan sangat marah, dia tidak akan pernah menyerah jika dia tidak memarahinya selama beberapa hari.

Menyeret tubuhnya yang sedang sakit, Adelia Liu mengambil napas dalam-dalam, mengeluarkan kunci untuk membuka pintu rumah.

Dia tidak pulang tadi malam, Davina pasti akan lebih marah. Tetapi setelah dia tiba di rumah, Adelia Liu menyadari bahwa Davina tidak keluar untuk memarahinya, sebaliknya dia malah menyambutnya dengan senyuman, karena ada tamu di rumah.

"Adelia, kemarilah, ini adalah bibi Fenny, itu adalah putranya Ricky Li."

"Ricky anak yang hebat, dia membuka dua perusahaan, penghasilan tahunannya ratusan miliar!"

Bibir Davina tersenyum hampir robek. Dia bergegas menarik Adelia Liu ke sana dan memperkenalkannya ke bibi Fenny dan Ricky Li

"Kak Fenny, Ricky, ini putriku Adelia."

"Jangan lihat dia yang sudah pernah bercerai, Bastian Yue orang yang tidak berguna itu tidak pernah melakukan hubungan suami-istri dengan Adelia."

Begitu Adelia Liu melihat situasinya dia sudah tahu apa yang sedang dilakukan Davina, dia baru saja bercerai, Davina ingin memperkenalkan pacar untuknya.

"Tidak apa-apa, aku tidak keberatan!"

Ricky Li menatap Adelia Liu dari atas ke bawah dengan sedikit takjub. Adelia Liu tampak manis, tubuhnya sempurna, sepasang kaki panjangnya yang halus dan menarik, dan pinggangnya yang sangat kurus seperti tidak boleh digenggam, itu adalah tipe wanita yang sempurna menurut Ricky Li.

Meskipun sudah pernah bercerai, tetapi tidak pernah melakukan hubungan suami-istri, itu tidak ada bedaanya dengan belum pernah menikah.

Dia berdiri dan menyapa Adelia Liu dengan sangat sopan:

"Halo Adelia, namaku Ricky Li dan aku sekarang adalah Direktur Utama Perusahaan Phaeton Technology Co, Ltd. aku sedang bersiap untuk membuka perusahaan ketiga."

Sebelum menunggu Adelia Liu berbicara, kedua mata Davina sudah bersinar dan dia berkata dengan penuh semangat:

"Ricky ini benar-benar muda dan sukses, sekarang pemuda yang sukses seperti kamu benar-benar tidak banyak!"

Ketika Adelia Liu melihat sikap Davina, dia merasa sedikit tidak berdaya, tetapi dia masih tersenyum dengan sopan kepada Ricky Li

"Aku pernah mendengar tentang Perusahaan Phaeton Technology Co,Ltd, semua orang mengatakan Direktur Utama perusahaan adalah seorang pria muda yang tampan dan sukses."

"Aku tidak menduga ternyata itu benar."

Ketika Ricky Li mendengar perkataannya, dia tertawa dan berkata:

"Adelia, kamu terlalu memujiku, aku hanya seseorang yang masih dalam tahap kerja keras, bagaimana aku bisa dibandingkannya dengan para pengusaha besar yang memiliki latar belakang keluarga yang baik."

Davina langsung menjawab dan berkata:

"Mengapa kamu berkata seperti itu, kamu yang masih begitu muda sudah akan memiliki perusahaan ketiga. Dalam beberapa tahun ke depan, kamu mungkin akan bisa menjadi pengusaha besar dengan latar belakang keluarga yang baik."

Mengenai Ricky Li, Davina 100% puas dengannya. Hari ini, Ricky Li dan ibunya datang ke rumah, tujuannya juga sangat jelas. Usia Ricky Li sudah tidak muda, dia selalu sibuk bekerja dan belum memiliki pacar.

Dia membawanya datang, tujuannya untuk menjodohkannya dengan Adelia Liu.

"Adelia, ibu juga tidak akan menyembunyikannya darimu lagi, Ricky datang ke sini hari ini untuk bertemu denganmu."

Davina menarik Adelia Liu dan berkata:

"Coba kamu lihat kalian adalah pasangan yang sangat serasi, Ricky tidak punya pacar, dan kamu baru saja bercerai. Aku pikir kalian sangat cocok, kamu harus berhubungan baik dengan Ricky dan saling mengenal satu sama lain. Ricky sudah mengatakan, jika kalian menikah, dia akan memberikan satu perusahaan untukmu mengurusnya terlebih dahulu. "

Setelah mengatakan itu, Davina sudah sangat gembira, seolah-olah yang dijodohkan dengan Ricky Li bukan Adelia Liu melainkan dirinya sendiri.

Ketika Adelia Liu mendengarnya mengatakan itu, dia sudah sedikit kesal.

Kapan dia bilang dia mau mencari pasangan? Terlebih lagi, dia baru saja bercerai dengan Bastian Yue, dan sekarang dia dijodohkan dengan pria lain, apa yang akan orang lain pikirkan tentangnya?

Davina tertarik kepada perusahaan dan keluarga Ricky Li, jadi dia menjual putrinya lagi.

"Maaf, aku agak kurang sehat dua hari ini, kita bicarakan lagi lain kali."

Adelia Liu sangat menentangnya, dia tersenyum canggung kepada Ricky Li.

Ketika Ricky Li melihat situasinya, dia otomatis merasa sedikit canggung, dia tidak menyangka bahwa dia yang begitu baik ditolak oleh Adelia Liu, seorang wanita yang sudah pernah menikah.

Namun dia masih tetap tersenyum sopan kepadanya:

"Tidak masalah, sepertinya kamu agak sedikit kurang sehat. Jika kamu sakit, kamu harus pergi ke rumah sakit tepat waktu untuk memeriksanya."

"Kamu sendirian, jadi kamu harus menjaga dirimu dengan baik."

Davina melihat Adelia Liu ingin membangkang, wajahnya langsung menjadi dingin seketika dan dia berkata dengan tidak senang:

"Apa maksudnya lain kali, aku pikir kamu baik-baik saja. Ricky sangat baik dan sangat bisa mempedulikan orang, kamu saat ini jangan mencari masalah denganku."

Setelah dia selesai mengatakannya, dia menatap Ricky Li, dan berkata sambil tersenyum:

"Ricky, kamu jangan terlalu banyak berpikir, dia ini dikritik oleh kami kemarin dan sekarang dia sedang tidak mood."

"Kamu dan kak Fenny duduk dulu sebentar, aku akan masuk dan membicarakannya dengannya."

Setelah selesai mengatakannya, dia menarik Adelia Liu ke kamar, menutup pintu dan berkata dengan dingin:

"Gadis bodoh, apa maksudmu, kamu sengaja ingin membuat masalah denganku?"

"Lihat dirimu sekarang, kamu sudah pernah menikah, dan sudah hampir kehilangan perusahaan. Ricky memiliki latar belakang yang baik, dia juga tidak keberatan kamu pernah menikah, apalagi yang kamu inginkan? Apakah kamu masih ingin mencari pemuda Kota Juragan lagi? Mereka belum tentu akan menyukaimu apakah kamu tahu itu. "

"Jadi orang harus tahu bersyukur, nanti kamu keluar, dan pergi berkencan dengan Ricky, untuk menumbuhkan perasaan."

Mata Adelia Liu memerah dan dia berkata:

"Aku baru saja bercerai, dan sekarang aku pergi berkencan dengan pria lain, apa yang akan orang lain pikirkan tentangku?"

"Bukankah Anda hanya menginginkan perusahaan dan uang Ricky Li? Apakah aku tidak akan menemukan pria baik lagi karena aku sudah pernah bercerai?"

Ketika Davina mendengar perkataannya, dia mulai mengeluarkan kartu perasaan, dia mengeluarkan sedikit air mata dan berkata:

"Aku adalah ibumu. Bukankah aku ini ingin kamu menjalani kehidupanmu lebih baik, apakah aku mudah membesarkanmu?"

"Sekarang keluarga Liu kita sudah hampir berakhir. Pamanmu dan yang lainnya sudah mengatakan ingin menjual perusahaan, mereka semua hanya mementingkan mereka sendiri."

"Perusahaanmu pada awalnya adalah perusahaan kecil, jika dijual itu juga tidak akan menghasilkan banyak uang. Bagaimana kamu akan menjalani kehidupanmu kelak?"

"Bagaimana kehidupanku dan ayahmu? Apakah kamu tidak memikirkannya ayah dan ibumu?"

Adelia Liu mencibir dan berkata:

"Kamu ingin aku menjalani kehidupan yang lebih baik? Bastian Yue waktu itu sangat baik kepadaku, mengapa kalian tidak bisa bersikap lebih baik kepadanya, mengapa kalian menghasutku untuk begitu kejam kepadanya."

"Sekarang, dia sudah pergi, kalian sudah senang bukan."

"Kamu ingin memperkenalkan pria lain kepadaku, apakah kalian pernah memperlakukanku sebagai putri kalian!"

Terdengar suara tamparan, ekspresi wajah Davina dingin, dan ia menampar wajah Adelia Liu dengan keras.

Wajah pucatnya yang tidak ada jejak darah langsung meninggalkan jejak lima sidik jari telapak tangan.

"Brengsek, aku adalah ibumu, berani-beraninya kamu berbicara seperti itu kepadaku!"

"Apa baiknya Bastian Yue, dia tidak lebih baik dari Ricky!"

Davina sangat marah, dia menunjuk hidung Adelia Liu dan memarahinya.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu