Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 42 Ada Orang Mulia Yang Membantu Kamu

Ketika Carlos Liu datang langsung untuk menjemput Adelia Liu, Adelia Liu benar-benar tertegun, dan tidak berani percaya apa yang dikatakan Carlos Liu itu benar.

Terakhir kali Patrick dengan marah menghentikan hubungan kerja sama dengan perusahaannya, mengapa tiba-tiba ingin melanjutkan kerja sama dengannya sekarang? Dia juga mengatakan akan memberikan dana awal untuk mengoperasikan kembali perusahaannya, ini benaran hal yang tidak mungkin terjadi.

Tapi ini benar, ketika Adelia Liu tiba di perusahaan dan melihat Patrick, dia percaya itu benar.

"... Direktur Patrick, kenapa Anda..."

Adelia Liu sangat bersemangat sehingga dia tidak tahu bagaimana mengatur bahasa.

Jika dia dapat terus menjadi penanggung jawab perusahaan ini, maka dia memiliki penghasilan dan juga kepercayaan diri. Dia dapat menggunakan alasan pekerjaannya sibuk untuk tidak lagi berurusan dengan Ricky Li. Setelah waktu yang lama, tentu saja Ricky Li tidak memiliki kesabaran dan tidak ingin bersamanya lagi.

Hanya saja Adelia Liu tidak tahu kakeknya Harun Liu telah mencari Davina, dan memberi perintah bahwa dia harus menikahi Ricky Li.

“Mengapa, begitu banyak mengapa!” Patrick marah ketika melihat Adelia Liu dan langsung menyerahkan kontraknya, berkata, “Tanda tangani, ini beberapa proyek yang panas baru-baru ini, dipastikan bahwa perusahaan kalian dapat menghasilkan uang. Selain itu ada kartu bank dengan dua miliar di dalamnya untuk disalurkan ke perusahaan kalian sehingga dapat memastikan operasi berjalan normal dan membayar gaji karyawan. "

Adelia Liu digertak dua kalimat tetapi pada saat ini hatinya sangat gembira, begitu bersemangat sehingga dia menandatangani semua kontrak dan mengambil kartu bank itu.

"Terima kasih, Direktur Patrick!"

"Aku pasti akan menjalankan perusahaan ini dengan baik dan tidak akan mengecewakan harapanmu!"

Adelia Liu membungkuk ke Patrick berulang kali.

Patrick berdiri dan berkata dengan dingin:

"Aku tidak memiliki harapan apa pun terhadap kalian. Aku hanya menyelesaikan tugasku. Adapun bagaimana kalian ke depannya, itu tidak ada hubungannya denganku lagi. Kerja sama antara Perusahaan Fores Sidon dengan kalian hanya terbatas pada proyek-proyek dalam kontrak ini.

Kata-kata ini tidak terlalu enak didengar, agak kasar, Adelia Liu juga merasa sedikit canggung. Tetapi dia tidak banyak bicara, karena dia telah menyelesaikan masalahnya yang mendesak, dan juga tidak ada kewajiban untuk selalu membantunya.

"Terima kasih ..."

Akhirnya, Adelia Liu mengucapkan terima kasih lagi.

"Adelia Liu, Adelia Liu, aku benaran tidak tahu betapa beruntungnya kamu di kehidupan sebelumnya, dan bisa bertemu dengannya di kehidupan ini.

Setelah mengatakan kalimat terakhir ini, Patrick membawa orangnya dan pergi dari sini tanpa melihat ke belakang.

Adelia Liu tertegun di tempat, dan dia tidak mengerti kalimat terakhir yang dikatakan Patrick. Siapa 'dia' itu? Apakah bukan Patrick yang selalu membantunya, tetapi orang lain?

Setelah Patrick pergi, orang-orang di kantor Adelia Liu bersorak, dan beberapa orang bahkan mulai memiliki gagasan dengan kartu bank miliaran ini.

“Cepat! Bagikan dua miliar ini, dua miliar loh!” Anak ketiga Neysia Liu yang paling tidak sabar dibandingkan yang lain, dan sudah mengulurkan tangannya.

"Benar, bagikan sedikit ke setiap orang, bisa digunakan untuk melakukan bisnis kecil. Kemudian, dengan mengandalkan perusahaan Adelia ini, setiap orang mempunyai sedikit saham, juga bisa menghasilkan lumayan banyak uang, meskipun tidak sebanyak yang dihasilkan dulu, tetapi lumayan kan! "

Anak kedua Rico Liu juga tersenyum bahagia di wajahnya.

Adelia Liu memandang orang-orang ini tidak berdaya, dan juga tidak berani menunjukkan ketidakpuasan terhadap mereka. Jika bukan karena Patrick yang menunjuknya sebagai penanggung jawab perusahaan ini, mungkin posisi penanggung jawab sudah direbut oleh Erwin Liu atau putranya Carlos Liu.

Tetapi meskipun menjabat sebagai penanggung jawab, kekuatan Adelia Liu sebenarnya tidak besar.

"Apa-apaan! Hentikan!"

Pada saat ini, Harun Liu, orang tua itu berteriak dan menghentikan tindakan setiap orang yang mencoba mengambil kartu bank itu.

“Apakah kalian babi?” Harun Liu menepuk-nepuk kursi rodanya dengan emosional dan berkata, “Uang di kartu bank ini digunakan untuk menyuntikkan dana awal untuk perusahaan Adelia. Apakah untuk kalian gunakan?”

"Berapa usia kalian semua, masih begitu tidak masuk akal! Keluarga Liu kami bukan lagi keluarga Liu sebelumnya, dan kalian masih tidak berpikir ke depan!"

Neysia Liu mendengar kata-kata dan bergumam:

"Apakah dana awal butuh begitu banyak, kenapa juga kalau bagikan sedikit ke kami."

Begitu kata-kata ini keluar, Harun Liu berteriak dengan kasar, menunjuk Neysia Liu dan mengutuk:

"Orang yang tidak ada prestasi! Keluar! Keluar dari sini!"

Wajah Neysia Liu merah karena dimarahi oleh Harun Liu, dan segera meninggalkan kantor dengan kecewa.

Ketika orang lain melihatnya, mereka tidak lagi berani memiliki pemikiran dengan kartu bank itu.

Adelia Liu terkejut oleh kakeknya itu, dan berpikir akhirnya kakeknya tidak linglung lagi, tahu untuk mengukur pro dan kontra.

“Adelia, kartu bank itu kamu gunakan dengan baik sebagai dana awal perusahaan, dan juga gaji karyawan, mengerti?” Ketika berbicara dengan Adelia Liu, nada bicara Harun Liu sangat ringan, bahkan sangat sopan.

Adelia Liu merasa tersanjung, tentu saja dia merendah dan dengan cepat berkata:

"Jangan khawatir, kakek, perusahaan ini selalu berada di bawah manajemenku, aku pasti akan menggunakan uang dengan sebaik-baiknya dan menjalankan perusahaan dengan baik."

Harun Liu mengangguk dengan senang dan tersenyum:

"Bagus, kemampuan Adelia, kita semua dapat melihatnya dengan jelas, haha!"

Keluarga Liu yang sekarang, seharusnya akan menganggap Adelia Liu sebagai posisi penting, bukan hanya dia juga termasuk yang lainnya.

Bagaimanapun juga hanya perusahaan Adelia Liu yang bekerja sama dengan Perusahaan Fores Sidon sekarang, dan Adelia Liu akan segera menikahi dengan Ricky Li, Ricky Li adalah menantu yang luar biasa, jauh lebih kuat daripada Bastian Yue.

"Adelia, Patrick mengatakan kepada kami sebelumnya, alasan mengapa dia ingin melanjutkan kerja sama denganmu adalah karena ada seseorang yang membantu kamu. Dan baru saja dia juga berkata, sebenarnya siapa 'dia' itu, apakah kamu bisa mengingat identitas orang ini? "

Harun Liu ingat apa yang dikatakan Patrick sebelumnya, dan dia sangat penasaran dengan identitas orang mulia itu.

Adelia Liu membeku sejenak, memandang semua orang, dan menggelengkan kepalanya:

"Aku juga tidak tahu siapa yang dikatakan Direktur Patrick, dan dia tidak menjelaskannya, lingkupnya terlalu luas."

"Aku dulu punya banyak teman bisnis, tetapi mereka dan aku hanya sebatas pada urusan bisnis, dan hampir tidak ada interaksi pribadi."

Harun Liu menambahkan: "Dan Patrick juga mengatakan bahwa semua orang di keluarga Liu kenal orang ini. Semua orang berpikir dengan teliti dengan orang yang kita semua kenal dan memberikan perhatian khusus kepada Adelia. Siapa dia sebenarnya?"

Pada saat ini, Erwin Liu juga mengingatkan:

"Adelia, menurutmu orang ini, apakah orang yang mengejarmu?"

Adelia Liu sedikit bingung dan tidak bisa memikirkan identitas orang ini.

"Aku ... aku masih tidak bisa memikirkan siapa dia ...," katanya.

Pada saat ini, semua orang menebak, tetapi tidak menebak apa pun. Semua orang yang dikenal Kelurga Liu, lingkupnya terlalu luas. Misalnya, ulang tahun Harun Liu, orang-orang yang datang ke pesta ulang tahun, mereka semua kenal, ruang lingkupnya cukup luas.

"Aku berpikir seseorang!"

Tiba-tiba, Carlos Liu berteriak dan melihat ke kerumunan dan berkata:

"Semua orang yang kita kenal, tetapi juga sangat baik dengan Adelia."

"Itu bukankah ..."

"Bastian Yue!"