Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 231 Kenapa Menyuruh Orang tuaku Berlutut

awalnya, seluruh anggota keluarga Lin tinggal di kediaman keluarga Wang dua hari belakangan ini, namun sekarang, dia pun membawa semua pelayannya untuk tinggal dihotel.

Jimmy berdiri diluar pintu dengan wajah yang murung :

" kakekku sangatlah marah, keluarga Wang benar benar keterlaluan. merekalah yang duluan membahas masalah pernikahan ini. sekarang mereka malah mempermainkan keluarga Lin. seperti apa keluarga Lin bagi mereka?"

" tuan, apa rencanamu selanjutnya? kedua keluarga ini merupakan teman didunia bisnis. apakah kamu akan membalas dendam padanya?" tanya salah satu pelayan.

Jimmy menggelengkan kepala :

" tentu saja aku tidak akan melakukan hal sebodoh itu. jikalau ingin membalas dendam, kakekku tidak akan seramah itu dikeluarga Wang tadi. bagaimanapun dia dan kakek Gunawan juga merupakan sahabat. aku tidak mungkin menghancurkan hubungan mereka begitu saja."

" lagipula ini adalah kesalahan Yeni. ini sama saja dia tidak menghargai keluarga Lin."

wajahnya begitu cuek dan dia sudah sangat merasa dendam kepada Yeni dan juga suami dari Yeni itu.

saat ini, Yeni dan Bastian sudah seperti target bagi keluarga Lin.

" segera telusuri informasi tentang suami Yeni, aku ingin mengetahui siapa sebenarnya dia, termasuk juga dengan informasinya dan informasi keluarganya. semua itu harus jelas!"

jikalau dia membiarkan hal ini begitu saja, maka akan tersebar kedunia luar kalau dia sebagai keturunan dari keluarga Lin, calon istrinya sendiri telah direbut oleh seorang pria yang tidak tahu jelas dari mana asalnya. Jimmy tidak akan membiarkan hal ini terjadi.

meskipun dia tidak akan membalas dendam ini kepada keluarga Wang, tetapi dia tidak mungkin tidak membalas dendam ini kepada suami Yeni.

dia akan membalas dendam kepada pria yang merebut calon istrinya itu jika pria itu bukanlah keturunan orang kaya dari kota Jilista.

" baik, tuan Jimmy." kata pelayan itu sambil menundukkan kepala. setelah beberapa saat, dia kembali berkata :" oh iya, tuan Jimmy, tuan Bayu dan juga tuan Yosef telah datang. apakah kamu ingin bertemu dengan mereka?"

Jimmy sedikit senang ketika mendengar ini :

" Bayu dan Yosef juga datang?"

" baiklah, ada sedikit hal yang ingin aku sampaikan pada mereka. apalagi Bayu, bocah ini sangatlah sadis. aku akan merasa lebih tenang jika menyuruhnya beraksi."

..........

pada lobi kediaman keluarga Wang, Meli dan suaminya masih saja berlutut disana.

hampir seluruh anggota keluarga Wang keluar hanya untuk melihat kesedihan sepasang suami istri itu. mereka memandang pasutri itu dengan wajah yang berbeda beda. namun tidak ada satupun dari mereka yang memandang hal itu dengan wajah kasihan, bahkan ada yang menertawakannya.

selama ini, mereka semua tidak menganggap sepasang suami istri ini adalah bagian dari keluarga Wang. dulu, Meli memilih untuk menikah dengan Kelvin yang miskin dan juga tidak berkemampuan itu. hal ini sudah cukup membuat keluarga Wang merasa malu. tidak ada yang menyangka kalau putri mereka juga kembali membuat keluarga Wang merasa malu. benar benar keturunan dari ibunya.

disisi lain, Bastian juga sudah sampai di kediaman keluarga Wang.

" dek Yeni, kamu kembali begitu cepat. apakah kamu sudah mendapatkan tempat tinggal?"

tanya Cindy dengan nada bicara yang aneh ketika melihat kepulangan Yeni. sejak tadi, Cindy duduk didalam taman untuk menunggu kepulangan Yeni.

Yeni dan Bastian tidak menghiraukannya dan langsung berlari kearah lobi didalam kediaman keluarga Wang.

" berani mengabaikanku!"

kata Cindy dengan sedikit marah ketika melihat itu. dia juga ikut berlari masuk kedalam lobi.

sekarang Yeni dan Bastian sudahlah kembali, tentu saja ini adalah waktu yang tepat baginya untuk mengadu. dia lalu menyuruh kakek Gunawan untuk keluar melihat dan menghakimi mereka.

setelah sampai dilobi, Bastian dan Yeni pun melihat Meli dan Kelvin sedang berlutut disana.

" ayah, ibu! apa yang sedang kalian lakukan!"

kata Yeni dengan perasaan yang sangat sedih.

Meli mengangkat kepalanya dan melihat kedatangan Yeni dan juga Bastian. dia seketika melampiaskan semua amarahnya pada Bastian :

" kamu masih berani datang ya, Bastian! kalau bukan karena kamu, kami berdua tidak akan merasa malu seperti ini. sekarang, hampir semua anggota keluarga Wang tahu kalau kami berdua berlutut disini. aku dan ayah Yeni sudah menjadi bahan tontonan semua orang sekarang."

" apakah kamu sudah puas sekarang?"

Bastian terbengong dan merasa sedikit bersalah. jikalau dia ada disini, dia tidak akan membiarkan keluarga Wang menyuruh sepasang suami istri itu untuk berlutut disini.

" ibu, bagaimana bisa kamu menyalahkan Bastian. keluarga Wang lah yang keterlaluan. bangkitlah dan jangan berlutut lagi" kata Yeni sambil menopang Meli dan Kelvin untuk bangkit berdiri.

namun mereka tidak berani bangkit sebelum menerima perintah dari kakek Gunawan.

" Yeni, kami tidak berani berdiri sebelum kakekmu memberi izin. sebaiknya kalian berdua pergi mencari hotel terlebih dahulu. jikalau kakekmu tahu kamu dan Bastian telah kembali, mungkin kalian berdua juga akan dihukum." kata Kelvin dengan tidak berdaya.

disaat ini, Cindy telah berhasil mengadu dan berhasil mengundang semua anggota keluarga Wang untuk hadir didalam lobi ini.

sebagai seorang kepala keluarga, Gunawan pun berdiri dibagian depan. mereka semua datang untuk menghakimi keluarga Meli dan juga sebagian mereka hanya datang untuk menonton pertunjukan yang asik ini.

melihat kedatangan begitu banyak orang, Bastian pun sedikit terkejut.

" kakek...."

ekspresi wajah Yeni seketika berubah dan menatap pria tua itu dengan tatapan yang serius.

" lama tidak bertemu Yeni. sekarang kamu sudah berhasil ya." kata Gunawan sambil berjalan memasuki Lobi. dia menatap Yeni dengan tatapan yang sangat serius.

" Kakek, Yeni tidak mengerti apa maksudmu." Yeni yang awalnya terlihat marah itu pun seketika berubah menjadi lemah ketika menatap kedayangan Gunawan yang seram itu.

dia dan Kelvin sangatlah takut kepada Gunawan.

" kamu tidak mengerti maksudku?" Gunawan tertawa cuek :" nak, apakah kamu memang tidak mengerti atau hanya berpura pura bodoh? apakah kamu tidak tahu kenapa kedua orangtuamu berlutut disini! hm?"

keseriusan pada Gunawan membuat Yeni merasa ketakutan.

" Yeni, kamu sungguh berani!" kata salah adik kakeknya dengan marah sambil berjalan kearah depan dengan tongkatnya itu :" kami sudah membahas masalah pernikahan ini sejak awal, apakah orangtuamu tidak memberitahu kamu?"

" berani beraninya kamu menikah dengan pria lain dibawah sepengetahuan kami. kamu benar benar melanggar aturan! bagaimana cara kami menghadapi keluarga Lin kedepannya? pesta ulang tahu kepala keluarga juga akan segera tiba, begitu banyak orang orang hebat yang akan menghadiri acara ini. perlakuanmu ini sama saja sedang memberitahu seluruh rakyat provinsi Cangan ini tahu kalau keluarga Wang adalah keluarga yang tidak menaati aturan!"

kedua orang tua itu terlihat marah dan beberapa anak muda pun mulai menggosip.

disaat ini, Yeni menjadi pusat bagi semua orang untuk menyalahkannya.

Cindy berada ditengah tengah sekumpulan orang itu, dia melipat kedua tangannya didepan dadanya. jikalau bukan karena kondisi yang ramai, dia pastilah sudah tertawa terbahak bahak.

apalagi ketika melihat wajah Yeni yang memerah dan juga air mata yang bergelinang pada matanya itu. dia sangat ingin merekam kondisi itu dengan ponselnya.

" apa salahku? aku punya kebebasan, siapa yang aku sukai juga merupakan masalahku sendiri. kenapa kalian ingin memaksa aku untuk menikah dengan orang yang belum pernah aku temui sebelumnya?"

kata Yeni sambil menahan air matanya, dia kembali berkata :

" meskipun aku melakukan kesalahan, kenapa kalian menyuruh orangtuaku untuk berlutut?"

" kita adalah satu keluarga, apakah kalian perlu melakukan ini?"

perkataan Yeni itu menyebabkan kondisi disana semakin memanas.

" kamu masih punya malu untuk mengatakan ini?! kalian sekeluarga benar benar luar biasa!"

" waktu itu, Meli memaksa untuk menikah dengan ayahmu yang brengsek ini dan hal itu membuat keluarga Wang dipermalukan. sekarang, kamu menikah dengan pria lain tanpa memberitahu kami, ini kembali membuat keluarga Wang merasa malu. apakah kalian benar menanggap ini sebagai keluarga kalian?!"

" kamu malah masih berani mengatai kami. Yeni, kenapa kamu begitu tidak dewasa!"

baik kalangan orang tua ataupun kalangan anakmuda disana mulai menyalahkan Yeni.

Meli dan Kelvin sudah tidak berani mengangkat kepala lagi.

Thomas sebagai orang asing sudah tidak bisa melihat hal ini berlanjut lagi. dia merasa keluarga Wang sangatlah luar bisa. namun bagaimanapun dia hanyalah orang asing. dia datang ke kota Ciangi ini hanya untuk melindungi keselamatan Bastian. sebelum mendapatkan perintah dari Bastian, dia hanya bisa berdiri disamping.

jikalau Bastian memberi perintah padanya, dia tidak akan segan segan untuk menghajar siapapun termasuk kakek Gunawan.

sebagai suami Yeni, Bastian tidak bisa menahan semua ini lagi.

dia tidak menyangka kalau keluarga Wang begitu tidak masuk akal. tadinya Fendy Yue menyuruhnya untuk memberi ucapan selamat kepada Gunawan. dia juga telah menyiapkan hadiah untuk Gunawan. tetapi sekarang, dia bahkan tidak ingin memberitahu identitas aslinya kepada Gunawan lagi.

" izinkan aku berbicara sedikit!"

meskipun merasa sangat tidap puas, tetapi Bastian tetap bersikap sopan. dia lalu menatap Gunawan dan berkata :

" kakek, aku adalah suami dari Yeni, Bastian."

" aku menemani keluarga Yeni untuk memberi ucapan selamat bagimu. kita bisa membicarakan ini baik baik, apakah kamu boleh mengizinkan tante Meli dan juga Paman kelvin utnuk berdiri terlebih dahulu?"

ketika dia berbicara, tatapan semua orang pun menuju padanya.

Gunawan menatap Bastian dan berkata dengan cuek :

" siapa kamu? apakah kamu mempunyai hak untuk berbicara disini?!"

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu