Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 296 Hukuman Berat Tidak Adil!

Ferly Yue adalah putra kedua dari keluarga Yue, dan dia juga biasanya sangat pendiam.

Tetapi dia orangnya serius dan wajahnya selalu dingin, itu selalu membuat orang tidak bisa mendekatinya. Dia sangat terkenal di luar, dan memiliki hak tinggi untuk berbicara di dalam keluarga.

Bahkan Ade Yue, William Yue yang sebagai adik, biasanya sanga takut padanya.

Waktu itu Fendy Yue berpura-pura mati, jika bukan karena pemberontakan Ade Yue, pemimpin keluarga selanjutnya adalah Ferly Yue. Dapat dilihat bahwa Ferly Yue sangat populer di keluarga Yue dan mendapatkan pengakuan dari banyak orang.

Sekarang paman pertama meminta Ferly Yue untuk berbicara, dan Ferly Yue juga tidak lagi diam, dia mulai berbicara.

Semua orang diam, dan menunggunya untuk mengungkapkan pendapatnya.

"Meskipun Bastian biasanya tidak bekerja, tidak mempedulikan urusan keluarga, tidak menjalankan tugas sebagai cucu dan Tuan muda pertama keluarga Yue. Tetapi dia memiliki jasa yang sangat besar dalam hal melenyapkan keluarga Ye dan menyeimbangkan keluarga Wang dan keluarga Lei, ini tidak bisa disangkal oleh kita. "

Nada bicara Ferly Yue yang santai, dan tidak membual atau menginjak Bastian, itu tampak sangat adil.

Dia lanjut berkata:

"Tetapi itu tidak berarti bahwa dia dapat melakukan apa pun yang dia inginkan di keluarga Yue hanya berdasarkan jasa besar ini, aku percaya bahwa kakak pertama seharusnya pernah memperingatkannya tentang masalah ini. Tetapi dia masih tidak mendengarkan nasihat senior dan mengabaikan perkataan ayahnya. Aku pikir, Bastian terlalu gila, gila hingga dia tidak mempertimbangkan aturan rumah Keluarga Yue ini. "

"Jika masalah ini tidak ditangani dengan serius, dan dia tidak diberi hukuman berat, bukan hanya dia, bahkan kita para senior juga sama saja dengan tidak menghormati peraturan keluarga. Peraturan keluarga digunakan untuk dipatuhi, meskipun jasa Bastian tidak dapat diabaikan, tetapi juga tidak bisa membiarkannya bertindak sesukannya. "

"Maksudku, hukuman berat harus dijatuhkan agar menjadi efektif. Tetapi keputusan akhir, ini ... masih akan tetap diserahkan kepada semua orang untuk membuat keputusan bersama."

Perkataan Ferly Yue tampak adil, tetapi itu masih membayangi hati Andrena Lin dan Anna. Si licik ini jelas sengaja menambahkan kesulitan, tetapi perkataannya dikatakan dengan sangat indah. Selain itu dia menggunakan peraturan keluarga untuk mengikat semua orang, jika semua orang tidak memberikan hukuman berat pada Bastian, artinya, semua orang mengabaikan peraturan keluarga.

Semua orang menganggap peraturan keluarga sangat penting, jadi harus menghukum Bastian dengan berat sehingga tidak melanggar peraturan keluarga. Begitu dia mengatakan itu, bahkan mereka yang 'ingin menanganinya dengan ringan' harus memilih lagi.

"Ferly Yue ini benar-benar licik ..."

Banyak orang yang hadir saat ini menghela napas.

Teguh Yue menatap Ferly Yue dengan penuh arti dan sedikit mengangguk. Kemudian dia kembali serius, ia menggerak-gerakkan tongkatnya dan berkata:

"Suara semua orang tampaknya sudah jelas."

"Kelompok minoritas mematuhi mayoritas, bukan karena keluarga Yue tidak berperikemanusiaan, dan tidak mempedulikan kerabat. Fendy, kamu ... apakah sudah seharusnya mengumumkan kesimpulan akhir?"

Anna dan Andrena Lin, pada saat ini mata mereka memerah, mereka merasa sangat panik. Pada saat ini, hanya Fendy Yue yang bisa menyelamatkan Bastian.

Fendy Yue mengambil napas dalam-dalam, ia tampak tenang, tetapi sebenarnya dia sudah merasa sangat sedih.

Tepat ketika dia mau berbicara, tiba-tiba seseorang berdiri keluar dan berkata dengan penuh emosional:

"Tolong kalian pikirkan baik-baik!"

Teguh Yue tiba-tiba tertegun, dia mengerutkan kening dan melihat ke orang-orang yang berdiri.

Orang yang berdiri itu adalah Aaron Yue, putra kelima dari keluarga Yue. Meskipun Aaron Yue adalah putra kelima, tetapi dia bukan anak kandung Dariuss Yue, dia bukan darah daging keluarga Yue, dia hanya anak dari kenalan Dariuss yue saja.

"Bastian awalnya memang tidak memegang posisi dalam bisnis keluarga, atau mengelola perusahaan. Jika dia dihukum berat, kalian juga tidak akan bisa menghukumnya seperti itu, apakah kalian ingin mengusirnya dari keluarga dan mengeluarkannya dari nama keluarga. Ini benar-benar tidak boleh dilakukan! Benar-benar tidak boleh dilakukan!"

"Jika ayah yang di surga mengetahuinya, beliau akan merasa sedih!"

Aaron Yue sangat emosional, seolah Bastian adalah putranya.

Banyak orang yang hadir mengerutkan kening, tetapi protes mendadak ini membuat Fendy Yue sedikit lega. Aaron Yue memiliki sedikit kedudukan dalam keluarga Yue, dia sangat dekat dengan keluarga Fendy Yue, dan Bastian selalu menyukai paman kelimanya ini.

"Aaron, bukan kami kejam, Bastian kali ini memang sudah benar-benar keterlaluan. Jika tidak diberi hukuman berat, apakah peraturan keluarga keluarga Yue hanya pajangan saja?"

Teguh Yue berkata dengan sedikit tidak puas.

Ketika Aaron Yue mendengar itu, dia mengerutkan kening, seolah-olah sedang meragukan sesuatu. Tetapi pada akhirnya dia terus berkata:

"Tetapi waktu itu ... kakak ketiga dan Rian membawa orang ke keluarga Yue dengan membawa pistol dan menunjuk pada kita semua. Hal ini, keluarga kakak ketiga telah melanggar aturan keluarga Yue. Kita semua bisa memaafkan kakak ketiga sekeluarga tentang masalah ini, kakak ketiga dan sekeluarga tidak dikeluarkan dari nama keluarga. "

"Bastian hanya menikah dengan seorang wanita yang tidak bisa memiliki anak, dan kita ingin mengeluarkannya dari nama keluarga, itu tidak adil!"

Begitu dia mengatakan itu, wajah banyak orang di tempat kejadian berubah, terutama Ade Yue. Peristiwa ini selalu menjadi noda bagi Ade Yue. Aaron Yue menyebutkan masalah itu lagi pada waktu seperti ini, bukankah iu sama saja dengan sengaja membuatnya malu?

"Aaron, apakah kamu gila!" Ade Yue langsung berdiri, wajahnya terlihat sangat kesal dan dia memarahinya: "Apakah kamu sengaja ingin balas dendam padaku, kenapa kamu begitu jahat!"

Aaron Yue terlihat canggung, dan berkata dengan sedih: "Kakak Ketiga, aku bukan ingin balas dendam padamu, aku hanya ... merasa bahwa masalah Bastian ini ditangani dengan tidak adil. Maaf, aku bukan sengaja melakukannya."

"Selain itu masalahmu telah berlalu begitu lama, tidak mungkin untuk dinilai kembali. Kamu ... kamu jangan salahkan aku."

"Kamu ..." Ade Yue marah hingga gemetaran, tetapi setelah melirik Fendy Yue, dia akhirnya menahan apa yang ingin dia katakan.

Sekarang jika menyangkal Aaron Yue, itu sama saja dengan mempersulit Bastian, itu sangat tidak menguntungkan Bastian. Dan Aaron Yue juga memang bukan sengaja menargetkannya, dia hanya membuat perbandingngan saja dengan masalah Bastian kali ini.

Pada akhirnya, Ade Yue duduk kembali, wajahnya cemberut dan dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Namun, apa yang dikatakan Aaron Yue barusan bisa dianggap membantu Bastian. Perbandingan ini sudah sangat jelas, Ade Yue dapat dimaafkan untuk semua yang dia lakukan, dan tidak terlalu masuk akal jika masalah Bastian harus diberikan hukuman berat.

Jika mau memberikan hukuman yang berat kepada Bastian, ketika waktu itu memaafkan Ade Yue dan putranya, semua orang memohon. Sekarang memberikan hukuman berat pada Bastian sama saja dengan memukul wajah mereka sendiri.

Pada saat ini, suasana di seluruh ruang tamu dibuat menjadi agak tertekan oleh Aaron Yue.

Beberapa orang juga menundukkan kepala, wajah mereka terlihat suram, dan memarahi Aaron Yue di dalam hati mereka.

"Baiklah, menurutku yang kalian semua katakan masuk akal."

Pada saat ini, Fendy Yue yang telah lama terdiam, akhirnya berbicara. Dia menatap semua orang dan berkata dengan ringan:

"Yang mengatakan harus memberinya hukuman berat mengatakan alasannya dengan masuk akal, dan yang mengatakan memberi hukuman ringan alasannya juga masuk akal. Yang dikatakan Aaron tadi memang benar."

"Mengeluarkannya dari nama keluarga memang hukuman agak serius, tetapi apa yang Bastian lakukan kali ini memang keterlaluan. Berdasarkan pendapat semua orang, aku pikir saat ini yang paling penting adalah menemukan cara untuk memperbaiki dan mencegah Bastian terus salah. Aku akan terbang ke Kota Tajo secara pribadi untuk menemui Bastian, dan membujuknya untuk menceraikan wanita yang bernama Yeni itu, kemudian membawanya kembali untuk diberi hukuman. "

"Bagaimana menurut kalian?"

Apa yang dikatakan Fendy Yue bisa dianggap adil. Selain itu, dia yang sebagai pemimpin keluarga sudah membuat pernyataan, jika seseorang menyatakan keberatan lagi, maka itu benar-benar bodoh.

"Setuju!"

"Setuju!"

Suara persetujuan terdengar di seluruh ruang tamu.

Andrena Lin, Anna dan Aaron Yue akhirnya merasa lega.

Meskipun keputusan akhir belum diputuskan, tetapi setidaknya ada kesempatan bagi Bastian untuk jangan dikeluarkan dari nama keluarga.

"Baiklah, kalau begitu pertemuan sampai disini dulu. Besok pagi, aku akan naik pesawat pribadi dan terbang ke Kota Tajo." Fendy Yue berdiri dan berkata dengan tanpa ekspresi.

"Tunggu!"

Pada saat ini Teguh Yue juga berdiri, dia menggerakkan tongkatnya, dan berkata dengan tenang:

"Hal membujuk Bastian, aku pikir Fendy sendiri tidak akan memberinya tekanan terlalu besar padanya. Jika Bastian benar-benar patuh, dia juga tidak akan diam-diam membuat sertifikat nikah dengan wanita itu. Jadi perjalanan ke Kota Tajo ini, harus lebih banyak orang yang ke sana, jika orangnya banyak juga bisa memberikan tekanan kepada Bastian dan membuatnya sadar akan kesalahannya. Ini juga bisa dianggap kesempatan baginya untuk memperbaiki kesalahannya yang besar."

"Ferly, Aaron, kalian satunya adalah paman keduanya, dan yang satunya adalah paman kelimanya, kalian berdua juga harus ikut pergi."

"Aku juga harus pergi, aku juga sudah lama tidak pergi ke tempat jauh."

Ketika semua orang mendengar itu, mereka menatap Teguh Yue dengan sedikit terkejut.

Meskipun Bastian adalah Tuan muda, tetapi tidak perlu merepotkan paman besar untuk pergi ke tempat yang begitu jauh bukan?

Fendy Yue juga menatap Teguh Yue dengan sedikit terkejut, tetapi dia tidak banyak bicara. Keputusan ini sudah cukup baik, setidaknya Bastian belum dikeluarkan dari nama keluarga. Bagaimanapun, kali ini pergi ke Kota Tajo, bahkan jika mematahkan kaki Bastian, dia juga harus memaksa Bastian untuk bercerai dengan Yeni.

"Baiklah, besok pagi, semua orang akan pergi ke Kota Tajo bersama."

Setelah Fendy Yue selesai mengatakannya dengan tenang, dia berjalan menuruni kursi utama, kemudian membawa Andrena Lin dan Anna meninggalkan ruang tamu.