Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 91 Bastian Tidak Terpilih

"Aku tidak setuju dengan otopsi!"

Ketika semua orang mendengar perkataan Teguh Yue, mereka tiba-tiba tidak mengerti.

Ferly Yue bertanya:

"Paman, kenapa begitu? Sekarang Rahmat mengatakan bahwa kak Fendy Yue telah diracuni oleh seseorang. Bagaimanapun, kita harus mengeluarkan beberapa bukti untuk membuktikan bagaimana sebenarnya kak Fendy meninggal bukan?"

Teguh Yue menggelengkan kepalanya, ia menghela nafas dan berkata:

"Otopsi, bukankah itu mengumumkan kepada orang luar bahwa kepala keluarga Yue sudah tiada, dan di bunuh oleh seseorang!"

"Selain itu, otopsi ini hanya untuk membuktikan apakah Fendy Yue sebenarnya diracuni atau tidak, dan lagi tidak bisa membuktikan siapa pembunuhnya. Jika harus, otopsi perlu menghancurkan tubuh. Kalian ingin Fendy Yue meninggal tanpa tubuh yang utuh? Ini bukan sebuah tindakan terhormat bagi orang yang sudah meninggal. Sama sekali tidak bisa! "

Ade Yue menjadi tidak senang, ia berkata:

"Ini tidak boleh tanpa melakukan otopsi, seandainya kak Fendy bukan diracuni, bagaimana jika ada orang yang ingin mencampuri keluarga Yue kemudian sengaja memfitnah kita?"

Rahmat dan Bastian menatapnya dengan tatapan dingin dan tidak berbicara.

Teguh Yue masih bersikeras menggelengkan kepalanya dan berkata:

"Tidak boleh, otopsi tidak bisa dilakukan!"

"Semuanya harus didasarkan pada kepentingan keluarga. Tidak seorang pun dari kita yang akan menjalani otopsi. meninggalkan tubuh Fendy Yue kepada orang luar. Mustahil untuk menjamin bahwa berita kematiannya tidak akan terungkap. Tidak peduli apakah dia diracuni atau tidak, pokoknya hari ini kita harus memilih seseorang untuk memimpin situasi secara keseluruhan. Mengenai masalah apakah Fendy Yue diracuni dan diracuni oleh siapa, kalian yang harus memeriksanya sendiri! "

“Orang yang meninggal sudah meninggal. Orang-orang yang hidup selalu butuh makan, ada begitu banyak anggota keluarga!"

Ade Yue yang melihat lebih baik memilih kepala keluarga berikutnya, dia segera merasa lega dan tersenyum semringah:

"Baik, baik, sudah waktunya untuk memilih kepala keluarga baru. Keluarga tidak bisa tanpa kepala dalam satu hari, apalagi keluarga Yue kita begitu besar, lebih tidak bisa tanpa kepala!"

Bastian melihat bahwa semua masalah telah sampai pada titik ini, orang-orang ini benar-benar ingin memilih kepala keluarga yang baru, dia berbalik dan berkata sambil mengangguk kepada Teguh Yue:

"Paman tetua, jenazah ayahku masih belum dingin, bagaimana bisa memilih kepala keluarga baru sekarang."

"Aku pikir itu tidak benar, ini benar-benar salah!"

Teguh Yue berkata dengan tidak sabar:

"Tubuh belum dingin apa nya, tubuh ayahmu sekarang sedang berbaring di dalam!"

"Tidak ada yang salah sama sekali. Semua orang sedih ketika Fendy Yue meninggal dunia. Tapi jika sedih berlarut-larut, orang lain tidak bisa karena kesedihan ini jadi tidak makan dan tidak hidup bukan?"

Dia tidak peduli dengan perasaan Bastian sedikitpun , kemudian mengumumkan ulang kepada semua orang lagi:

"Baiklah, mari kita mulai memilih kepala keluarga yang baru. Sebelumnya aku berbicara tentang Ferly Yue selaku putra kedua. Sekarang aku akan melihat berapa banyak orang yang mendukung Ferly Yue sebagai pemilik rumah, silahkan kalian tunjuk.....

Tampaknya Teguh Yue yang memihak Ferly Yue terlihat sudah tidak sabar lagi, tapi dia belum selesai bicara, Andrena Lin yang terdiam daritadi akhirnya tidak bisa menahan diri dan bangkit berdiri sambil menyeka air mata, ia dengan sungguh-sungguh berkata:

"Semuanya dengarkan aku dulu!"

"Kita semua adalah keluarga Yue seharusnya tahu bahwa ketika tetua masih hidup, dia dan Fendy Yue sengaja membesarkan Bastian bersama-sama.”

"Mereka semula sudah menganggap Bastian sebagai pewaris mereka, Meskipun Bastian adalah tuan muda. Tapi dia mengalami lebih banyak penderitaan daripada orang yang sebaya dengannya. Aku memberitahu kalian semua bukan sebagai seorang ibu dari Bastian, namun sebagai Nyonya dari Fendy Yue. "

"Hanya Bastian yang berhak atas posisi kepala keluarga ini, hanya dia yang bisa mengembangkan keluarga Yue jadi lebih baik!"

"Kita harus mematuhi maksud dari kedua kepala keluarga sebelumnya, mempercayai visi mereka, menjadikan Bastian seorang kepala keluarga!"

Selesai Andrena Lin bicara, Anna Ahn dengan cepat berkata:

"Aku setuju. Ayahku pernah memberitahuku ketika dia masih hidup. Dia mengatakan bahwa Bastian adalah orang yang berbakat. Potensi Bastian tidak terbatas. Pemuda yang sebaya dalam keluarga Yue, hanya dia yang bisa membuat keluarga Yue semakin maju, dan semakin makmur! "

Dibandingkan dengan karisma dari Ferly Yue dan Ade Yue, Andrena Lin dan Anna Ahn seperti sedang berbicara sendiri, hampir tidak ada suara dari yang lain.

Ade Yue dan William Yue menyaksikan, hanya mencibir diam-diam, tidak lagi siap-siap untuk berdebat dengan Andrena Lin.

Sekarang semua orang tahu bahwa Bastian tidak punya tempat sama sekali dalam keluarga Yue. Seorang tuan muda, tidak berada di rumah sepanjang tahun, tidak tahu apa yang dilakukannya di luar, bahkan pemakaman ayahnya pun bisa telat. Apakah orang-orang akan mendukung makhluk tak berguna ini untuk menjadi kepala keluarga?

Tidak!

Sedangkan Ferly Yue tampak sangat tenang dari awal hingga akhir, tidak pernah asal bicara, dan biasanya tidak mudah mengungkapkan pendapatnya sendiri. Dia hanya berdiri di sana dan hanya akan bicara jika diperlukan.

Andrena Lin dan Anna Ahn melihat situasi, tiba-tiba merasa canggung, Andrena Lin dengan cepat memandang ke arah Teguh Yue:

"Paman, bagaimana menurutmu?"

Teguh Yue tidak bicara, seperti sedang memikirkan sesuatu. Bagaimanapun, Andrena Lin adalah istri dari Fendy Yue, dia tidak bisa menolaknya hanya dalam sekali ucap.

Karena keadilan diperlukan, maka perlu untuk bertindak secara adil.

Untuk waktu yang lama, dia mendongak dan berkata:

"Kalau begitu, mari kita mulai pemungutan suara."

"Sekarang bagi yang menunjuk Bastian untuk terpilih sebagai kepala keluarga Yue. Tolong angkat tangan. Aku akan melihat berapa banyak orang di sana."

Begitu dia selesai bicara, Andrena Lin dan Anna Ahn mengangkat tangan mereka.

Tetapi di antara kerumunan, tampaknya tidak ada orang lain lagi selain mereka berdua. Tapi kemudian, keluarga Aaron Yue mengangkat tangan dengan lambat, istri Aaron Yue dan putrinya yang berusia 15 tahun, Sanny Yue.

“Aku mendukung Kak Bastian!” Sanny Yue mengangkat tangannya dengan polos. Setelah melihat sekeliling, dia tetap mengangkat tangannya dengan sangat tinggi.

Tentu saja, Aaron Yue juga mengangkat tangannya.

Melihat adegan ini, Ade Yue dan William Yue tiba-tiba tidak bisa menahan tawa. Selain keluarga Aaron dan keluarga Bastian sendiri, hanya guru Bastian, Rahmat, yang mengangkat tangannya, mereka yang mengangkat tangannya dapat dihitung dengan sepuluh jari.

Ini bukan pemilihan, jelas sekali hanya mempermalukan diri sendiri!

Generasi muda yang dipimpin oleh Frengky Yue, putra Ferly Yue, juga memandang Bastian yang berdiri di sebelah Rahmat dengan wajah mengejek. Bastian adalah tuan muda di keluarga Yue dan kakak tertua dari mereka semua.jika di hari biasa dia sangat dimanja oleh tetua dan Fendy Yue. Sekarang terjatuh hingga begitu kacau, mereka memang suka melihat tampang Bastian yang sengsara.

“Baiklah, Turunkan tangan kalian, Bastian enam suara. ”Teguh Yue pun merasa tidak enak hati untuk menyebutkan total suara, dengan cepat meminta saudaranya untuk mencatatnya.

Tiba-tiba terdengar ledakan suara demi suara tawa di sekitar, tentu saja mereka menertawakan keluarga Bastian karena sombong.

Andrena Lin dan Anna Ahn memandang orang-orang ini dengan kecewa, mereka tidak menyangka. Pada hari biasa, Fendy Yue memperlakukan orang-orang ini dengan sangat baik, tetapi orang-orang ini malah tidak tahu terima kasih.

Tapi Bastian tetap berdiri di sana dengan tenang, raut wajahnya pun tidak berubah, seolah-olah pemilihan sebelumnya tidak ada hubungannya dengan dia.

"Baiklah, sekarang bagi yang mendukung Ferly Yue, tolong angkat tangan!"

Setelah mencatat angka suara Bastian, Teguh Yue berkata dengan suara keras lagi.

Untuk sesaat, setumpuk demi setumpuk besar orang langsung mengangkat tangan kanannya. Antusiasme mereka, dengan tidak sabar mengangkat kedua tangan untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap Ferly Yue.

Ketika Ade Yue dan William Yue melihat situasi ini, raut wajah mereka tiba-tiba menjadi suram. Angka suara Ferly Yue tidak menguntungkan mereka berdua!

"Ferly Yue, 97 suara!".

Melihat situasi ini, Teguh Yue meneriakkan angka suara Ferly yue dengan heboh.

Setelah dicatat, kemudian pemungutan suara Ade Yue pun dimulai.

Ketika giliran Ade Yue, ada juga banyak orang yang mengangkat tangan mereka, tetapi ketika angka suara terakhir dihitung, itu masih beda jauh daripada Ferly Yue.

"Ade Yue, tujuh puluh lima suara!"

Begitu angka suara disebutkan, raut wajah Ade Yue tiba-tiba jadi suram, dan wajah William Yue lebih suram lagi. Hanya ada begitu banyak orang di keluarga Yue. Ferly Yue dan Ade Yue sudah menduduki begitu banyak angka suara. meskipun semua orang yang tersisa mengangkat tangan untuk mendukungnya, dia tidak memiliki banyak suara.

Teguh Yue berkata sambil tersenyum:

"Aku pikir suara berikutnya sudah tidak perlu dipungut lagi. Sudah jelas bahwa Ferly Yue memiliki suara terbanyak."

Dapat dikatakan bahwa suara Ferly Yue sudah menjadi keputusan terakhir, dan menurut angka suara tersebut, ia adalah kepala keluarga berikutnya yang layak.

Melihat situasi ini, Ade Yue tiba-tiba memekik:

"Aku tidak setuju!"

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu