Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 99 Ide Cemerlang Bastian

“Kalian selalu mengatakan bahwa Bastian tidak berguna, baik, akan aku katakan pada kalian bahwa rencana kematian palsu ku ini adalah ide Bastian.”

“Kalian semua bilang dia tidak berguna, tapi rencananya sudah berhasil mengelabui kalian, apakah dengan begitu kalian tidak jauh lebih buruk dibandingkan dia? Jika dia akan dicoret dari anggota keluarga, menurut kalian apa kalian semua juga lebih pantas untuk dihilangkan dari nama keluarga kita?”

Amarah Fendy Yue kini semakin menggebu tanpa pandang buluh.

Bastian adalah putra yang sangat dibanggakan olehnya, bagaimana mungkin sebagai orang tuanya dia akan diam saja saat tahu putranya telah dipermainkan begitu saja?

Semua orang terdiam tak berani menimpalinya, terlebih lagi ketiga saudara kandung itu.

Dan Bastian yang berdiri tepat di samping Fendy Yue, tidak menunjukkan perubahan ekspresi sedikitpun.

Semua rencana ini memang betul idenya, tapi dia tidak merasa ada sesuatu yang bisa dibanggakan. Karena di setiap alur rencana ini, ia lakukan dengan sangat santai. Tidak sedikitpun menghabiskan banyak tenaga, selain itu, saat dia menyampaikan semua ide nya pada Fendy Yue, dia pun sudah bisa menebak bagaimana hasil dari semua permainan ini.

Rencana ini berjalan dengan sempurna, dan pertunjukan menarik lainnya akan segera muncul.

“Sepertinya ini adalah permasalahan dari Keluarga Yue, tidak ada hubungannya dengan kita bertiga, kalau begitu kami mohon pamit terlebih dulu! Sampai jumpa!”

Ketiga orang Shandy segera mengambil kesempatan untuk menyampaikannya dan bergegas untuk segera meninggalkannya.

Fendy Yue yang mendengar pernyataannya segera melepaskan bunyi pistol ke arah lantai tepat di hadapan mereka bertiga.

‘Door’, terdengar bunyi pistol , semua orang terkejut ketakutan, sekujur tubuhnya gemetar, Shandy pun heran dan segera kembali mundur.

“Hei, Fendy Yue, apa yang kamu lakukan!”

“Kamu sungguh berani melepaskan tembakan itu! Kita bertiga tidak ada urusan dengan kalian Keluarga Yue, coba saja lawan kami jika berani!”

Shandy dan Aksa Ye membentak Fendy Yue.

Fendy Yue menjawab dengan ketus :

“Kalian mendatangi keluarga kami saat suasana memanas dan saat ini ingin pergi begitu saja dan tidak melakukan sedikit hal pun, bagaimana mungkin?”

“Sehari sebelum aku berpura-pura mati, kalian sudah mengetahui berita kematianku, bukan? Dan itu adalah Ade Yue yang memberitahu kalian. Dan di hari itu kalian sudah mulai melirik perusahaan Keluarga Yue, hanya saja Keluarga Yue tidak mengetahuinya karena beberapa hari ini sibuk mengurus upacara kematianku.”

“Mereka memang tidak mengetahuinya, tapi aku sungguh mengetahuinya dengan sangat jelas, perusahaanku sudah mengalami kerugian cukup besar, apa yang akan kalian perbuat untuk ganti rugi?”

Shandy menjawab :

“Ini ... ini, berapapun ini ya kita ganti rugi, selesai kan urusan? Kami pun tidak mengatakan tidak akan ganti rugi, apa harus kamu sampai melakukan hal seperti barusan, melepaskan suara tembakan itu?”

Fendy Yue tersenyum dingin :

“Kalian anggap, aku tidak pantas melakukan hal seperti barusan? Jangan kalian kira aku tidak mengetahuinya kalian semua telah menyiapkan jebakan di luar Taman Vientiane dan menyewa beberapa pembunuh bayaran..”

“Perbuatan keji kalian ini sungguh sudah membangun kan singa yang tidur di dalam Keluarga Yue, apa yang akan kalian lakukan jika aku tidak akan pernah membiarkan kalian pergi saat ini?”

Ucapannya terlontar begitu saja, raut wajah Ferly Yue sangat berubah, ia tidak habis pikir ternyata mereka bertiga memanfaatkan hari ini untuk menjatuhkan Keluarga Yue.

“Bajingan! Kamulah pengkhianat Keluarga Yue!”

Ferly Yue meninggikan kepalanya, membentak dan menghina Ade Yue yang saat itu juga berada di ruang duka.

“Kakak, apa kamu sudah gila! Kamu sedikitpun tidak menganggap Ayahmu dan kami saudara-saudaramu di Keluarga Yue?”

Teguh Yue pun ikut memarahinya.

Ade Yue dengan perasaan disalahkan segera menjelaskan :

“Tidak, aku tidak melakukan hal itu! Aku sama sekali tidak tahu mereka menyiapkan pembunuhan!”

“Shandy, kamu telah menipuku! Bukankah kalian mengatakan bahwa kita saling membantu untuk meningkatkan kekayaan? Tapi ternyata kalian ingin menghancurkan Keluarga Yue, kurang ajar!”

Shandy pun terkejut, yang membuatnya terkejut adalah bagaimana Fendy Yue bisa mengetahui rencana jebakan pembunuhan itu?

“Huh! Lalu kenapa? Bukankah memang seperti itu perang dingin antar keluarga. Karena kalian sudah mengetahuinya, anggap saja ini adalah kesialanku!”

Aksa Ye dan Ray Wang tidak merasa bahwa ini adalah sesuatu yang berlebihan, namun karena memang sudah terbongkar, dengan begini, mau atau tidak akan membayar ganti rugi.

“Aku rasa kurang lebih beginilah keadaannya, tak perlu sampai pada tingkat ‘kamu mati – aku hidup’ kan?” dengan yakin Shandy mengatakan : “Pembunuh yang kita pakai adalah pembunuh tingkat tinggi, jika kalian melakukan sesuatu dan mempermalukan kita, kita pun tidak akan diam saja dan kalau sampai pada akhirnya mereka pun terpaksa kemari, maka hari ini akan terjadi banyak pembunuhan.”

Mendengar penjelasannya, Keluarga Yue mulai ketakutan satu per satu. Jika benar pembunuh itu akan masuk paksa kemari, maka akan lebih banyak orang yang berkorban sia-sia, dan mereka tidak ingin mati.

“Fendy, biarkan saja mereka pergi. Jangan terlalu agresif, saudara-saudaramu sudah mulai berumur, tidak baik tertekan dengan kondisi seperti ini.”

Teguh Yue berusaha membujuk.

Fendy Yue tidak menghiraukannya, terus menatap Shandy dan mereka bertiga :

“Kalian mengancamku? Apa kalian kira aku tidak akan berani menembak?”

Aksa Ye menantang :

“Tuan rumah Yue, aku sungguh menyayangkan jika kamu benar-benar mengeluarkan tembakan itu, kamu bukanlah seorang yang gegabah dan tidak tahu aturan, akibat baik buruknya , seharusnya kamu jauh lebih memahaminya.”

“Meskipun kamu keluarga Yue, lalu kenapa? Sekalipun kita bertiga akan menghadapimu mati-matian, apa kamu yakin akan mendapatkan hasil yang memuaskan? Yang ada adalah ikan masuk perangkap ……”

‘Door’ belum sempat Aksa Ye menyelesaikan kalimatnya, Fendy Yue mengankat tangannya mengeluarkan tembakan.

‘Door’ pistol itu kembali mengeluarkan pelurunya, semua orang yang berada di TKP menyaksikannya.

Waktu seakan berhenti seketika, selain Bastian dan Rahmat, mereka tampak bingung tak percaya.

Ternyata Fendy Yue benar-benar berani menembaknya! Dia telah membunuh Tuan Keluarga Ye, Aksa Ye!

Bastian segera membalikkan badan Anna Ahn agar tidak melihat pertumpahan darah itu.

“Kaa..kaa..kamu …. Fendy Yue! Apa kamu sudah gila!”

Shandy dan Ray Wang tercengang tak percaya, menatapnya murka.

Setelah mengeluarkan tembakan itu, Fendy Yue tetap bersikap tenang menurunkan tangan kanannya, tertawa sinis :

“Inilah aku, Kepala Keluarga Yue, kalian mempermainkanku, jika aku tidak menembaknya, bagaimana dengan nasib keturunan dan kekayaanku?”

Shandy berbicara dengan nada terpatah-patah :

“Begitu suara tembakan itu terdengar, seluruh pembunuh bayaran ku akan segera masuk menghancurkan kalian! Apa kamu pernah membayangkan akibatnya, dan bagaimana tindakan Keluarga Ye pada kalian, Keluarga Yue! ”

Mendengar pernyataan Shandy, Fendy Yue tertawa puas :

“Mohon maaf, saat pembunuh bayaran kalian akan masuk, mungkin mereka sudah lebih dulu ditahan oleh pasukanku.”

“Mengenai akibat yang kamu katakan, aku tidak lagi merasa cemas, karena beberapa hari ini aku meminta Rahmat dan beberapa kelompoknya untuk diam-diam mencuri data keuangan perusahaan kalian. Saat kalian menyerangku, kaliang sedikitpun tidak terpikirkan bahwa aku hanya pura-pura mati, oleh karena itu kalian sedikit pun tidak melakukan suatu pencegahan hal terburuk. Bahkan aku tidak ragu untuk memberitahukan pada kalian, saat ini aku sudah memiliki seluruh bukti penyalahgunaan data perpajakan keluarga kalian bertiga, nominal nya sudah mencapai triliun, aku rasa cukup untuk mengganti rugi setengah dari nyawa kalian bertiga.”

“Terlebih lagi untuk keluarga Ye, sudah melakukan pelanggaran Negara dan membuat beberapa obat-obatan. Kabar kematian Keluarga Ye, bahkan satu hari pun sudah akan menghilang dari Kota Juragan ini.”

“Tolong beritahukan padaku, akibat yang bagaimana lagi yang akan aku tanggung?”

Setelah memberitahukan semua sebab akibat perlakuannya, Fendy Yue tertawa puas, begitu juga dengan Bastian.

Ini adalah bagian dari perencanaan cemerlang Bastian.

Shandy dan Ray Wang tak kuasa mendengarnya, mereka jatuh berlutut, berputus asa melihat semua rencana Fendy Yue.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu