Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 404 Bunuh aku, lepaskanlah yang lain

Di ruang perjamuan, dibawah pengawalan lebih dari 200 orang.

Bastian sekelompok, dan juga Aldo Wu dan lainnya, semuanya dikawal kemari dengan senjata.

Jika itu adalah orang lain, para pengawal ini pasti akan berteriak keras, menyuruh mereka berlutut.

Tetapi ada 7 Tuan muda disini, mereka tidak berani berbuat seperti ini.

Dan Juvenal Wu juga tidak menyuruh siapapun untuk berlutut.

Namun, meskipun seperti ini, tidak peduli apakah Aldo Wu atau Jasper Wu, ataupun Jansen Wu, pada saat ini semuanya tidak berani mengangkat kepala, melihat Juvenal Wu.

“Membunuh Ayah” kejahatan seperti ini, baik dizaman kuno ataupun sekarang, tidak peduli apa alasannya, membunuh ayah adalah tindakan yang keterlaluan dan dihina oleh semua orang.

“Sudah datang.”

Juvenal Wu bangkit perlahan dari kursinya, memandangi beberapa putranya ini, dan mengucapkan kedua kata ini dengan datar.

Pada saat ini, menghadapi putra yang tidak berbakti ini, Juvenal Wu juga tidak marah besar, malah sangat tenang, sangat tenang sampai membuat semua orang tidak berani mengeluarkan suara.

“Mengapa tidak berani mengangkat kepala untuk melihatku? Bukankah kalian ingin membunuhku dan mengambil kekuasaan?”

“Dimana keberanian dan kepercayaan diri kalian, mengapa sekarang tidak ada yang berani melihatku?”

Juvenal Wu berdiri diatas panggung, menegakkan punggungnya, sepertinya wajahnya terkandung senyum dingin.

“Aku mengira putraku, bahkan jika tidak berperikemanusiaan, juga seharusnya dapat membuatku bangga, tetapi kalian, membuatku sangat kecewa.”

Juvenal Wu menggelengkan kepala, senyum dingin diwajahnya dalam sekejap berubah menjadi kekecewaan.

“Kalian boleh tidak berperikemanusiaan, tidak memiliki hati nurani, karena aku yang dulunya juga seperti ini. Ingin mencapai sebuah karir sukses, maka harus meninggalkan semua hubungan, termasuk keluarga. Kalau tidak, juga tidak akan ada Juvenal Wu yang sekarang.”

“Tetapi kalian, bahkan jika meninggalkan perikemanusiaan dan keluarga, semuanya juga adalah sampah. Pilihan yang kalian buat sendiri, tetapi sampai sekarang, bahkan tidak memiliki keberanian untuk menghadapinya, bahkan tidak berani melihatku sekilas.”

“Aku yang sebagai ayah, benar-benar sangat kecewa. Tindakan pembunuhan kalian, masih belum dimulai sudah diakhiri olehku.”

“Bukankah itu konyol?”

Pada saat ini, beberapa Tuan muda ini tidak ada yang berani mengangkat kepala dan berbicara, meskipun dihina oleh Juvenal Wu.

Setelah beberapa saat, Jasper Wu tiba-tiba mengangkat kepala, lalu melihat langsung mata Juvenal Wu, menggertakkan gigi dan berkata:

“Jika bukan karena pengkhianat muncul diantara kami, sekarang kami sudah akan berhasil.”

Aldo Wu dan lainnya dengan langsung memandang Jasper Wu dengan tidak percaya. Jika ini adalah dulunya, didalam keadaan seperti ini, Jasper Wu adalah orang yang bahkan tidak akan berani untuk membuang angin, meskipun dimarahi oleh Juvenal Wu.

Tetapi sekarang, disituasi ketika semua orang tidak berani berbicara, Jasper Wu bahkan berani keluar untuk membantah Juvenal Wu.

“Jasper?”

Juvenal Wu sedikit mengangkat alisnya, dengan sedikit terkejut melihat Jasper Wu, lalu berkata:

“Aku tidak menyangka bahwa kamu akan menjadi orang yang pertama untuk berbicara, beritahu aku, sebenarnya apa yang terjadi sampai membuatmu berubah begitu banyak?”

Jasper Wu tersenyum, lalu berkata:

“Sebelumnya kalian semua menganggapku sebagai sampah, bahkan kamu sebagai ayah juga memandang rendah aku, merasa aku hanyalah seorang anak haram.”

“Tetapi kelahiranku bukanlah sesuatu yang bisa kuputuskan, hanya karena Ibuku bukanlah istrimu yang sah, hanya karena Ibuku hanyalah nona hiburan, sebuah mainan yang kamu mainkan. Membuat setiap orang di geng cahaya memandang rendah aku, meskipun para bawahan Anda, mereka juga meremehkanku.”

“Walaupun aku ingin melakukan sebuah prestasi untuk ditunjukkan kepada Anda, juga tidak ada orang yang memberiku kesempatan.”

“Jika bukan karena aku bertemu dengan Tuan Bastian, dia tidak meremehkanku, memberiku kesempatan untuk memanjat keatas, sekarang aku hanyalah sebuah sampah.”

“Aku tidak takut untuk beritahu Anda, aku adalah orang pertama yang mengkhianati Anda. Aku bergabung dengan Tuan Bastian, Tuan Bastian adalah tuanku, aku ingin memanjat keatas, aku ingin menginjak kalian semua dibawah kakiku.”

“Karena sudah gagal, paling tidak hanyalah mati. Jika ada kehidupan selanjutnya, aku pasti akan mencapai karir sukses. Dikehidupan ini, aku tidak memiliki kesempatan lagi, Anda bertindaklah, bunuhlah aku si putra yang tak berbakti ini.”

“Tetapi aku memohon pada Anda, lepaskanlah yang lainnya, dan juga Warner Zhao. Anda perlu membunuh satu orang untuk memperingati lainnya, jadi bunuh saja aku!”

Perkataan Jasper Wu yang murah hati ini, dengan langsung menarik pandangan semua orang kearahnya.

Bahkan Bastian pun, juga sedikit terkejut dengan perubahan Jasper Wu.

“Jasper!!”

“Kamu, dulunya kami memandang rendah kamu, itu adalah salah kami!”

“Kamu sangat bagus, Jasper!”

Pada saat ini, Aldo Wu dan lainnya, juga Warner Zhao, semuanya mengubah pandangan mereka terhadap Jasper Wu.

Jasper Wu tersenyum datar, berbalik dan memandang mereka, lalu berkata:

“Jika dapat selamat, kalian harus hidup dengan baik, lagipula aku pasti akan mati.”

“Lagipula akan tetap mati, jadi aku tidak akan berlutut untuk memohon belas kasihan.”

Mendengar perkataan Jasper Wu, Juvenal Wu tiba-tiba bertepuk tangan, lalu menyeringai:

“Jasper, aku benar-benar telah meremehkanmu.”

“Bagus, setidaknya sebelum menghadapi kematian, membuat pandanganku terhadapmu berubah.”

Mendengarkan perkataan ini, didalam hati Jasper Wu tidak bisa menahan untuk suram. Perkataan ini, Juvenal Wu sangat jelas tidak akan melepaskannya.

“Bertindaklah, jika ada kehidupan selanjutnya, aku pasti tidak akan menjadi putramu alias Juvenal Wu lagi!”

Jasper Wu mendengus dingin, lalu mengangkat kepalanya dengan angkuh, menutup matanya, gaya yang pasrah akan kematian.

“Tenanglah, kamu pasti akan mati.” Juvenal Wu berkata: “Tetapi sebelum itu, aku sangat ingin tahu, sebenarnya karisma apa yang dimiliki oleh Tuan Bastian ini, bahkan bisa membuatmu begitu berkeputusan bulat, berubah begitu banyak.”

Sambil berbicara, pandangannya melihat kearah Bastian dan sekelompok. Setelah berhenti sejenak, pandangannya tertuju pada Kimmy.

Karena ‘Tuan Bastian’ ini dapat membuat beberapa putranya tunduk, seharusnya umurnya tidak akan terlalu muda. Umurnya seharusnya lebih besar dari putra sulung alias Jansen Wu.

Beberapa orang yang ditempat ini, umur Kimmy dan Damon yang sedikit lebih tua.

Tetapi Damon terlihat seperti orang yang berpikiran mudah, diwajahnya selain kejam adalah kejam, tidak seperti orang yang berpengetahuan.

Dan Kimmy, umurnya tampak tidak jauh berbeda dari Juvenal Wu, dan gayanya tampak tenang, pandangan tajam, seperti orang yang berpengetahuan.

“Kamu…..seharusnya adalah Tuan Bastian, kan?” Juvenal Wu bertanya sambil tersenyum.

Kimmy sedikit tertegun, juga tersenyum:

“Maaf, bos Juvenal, kamu salah lihat.”

“Aku bernama Kimmy, bukanlah Tuan Bastian.”

“Oh?” Juvenal Wu sedikit mengerutkan alisnya, sedikit terkejut atas dugaan salahnya, lalu bertanya: “Jika bukan kamu, maka siapa Tuan Bastian?”

Pada saat ini, Bastian melangkah maju selangkah, lalu tersenyum tipis:

“Bos Juvenal, aku bernama Bastian, disini hanya aku yang bernama Bastian, akulah Tuan Bastian.”

Begitu perkataan ini keluar, pandangan Juvenal Wu dan lainnya menoleh kearah Bastian.

Wajah mereka sedikit terkejut, tidak disangka orang yang dapat menundukkan beberapa tuan muda ini, bahkan menghasut untuk membunuh ayah mereka, ternyata adalah orang yang begitu muda?

“Kamu?” Juvenal Wu sedikit mengerutkan alis.

“Benar, aku.” Bastian memandang Juvenal Wu, bahkan dalam keadaan seperti ini, tangannya masih dibelakang punggung, dengan gaya yang stabil dan tenang, lalu tersenyum dan berkata: “Bos Juvenal, semua ini tidak salahkan putramu yang tidak berguna, tidak berhasil melakukan pembunuhan hari ini.”

“Tetapi kami memang dikhianati, jika tidak ada pengkhianat, hari ini kamu pasti akan mati.”

Juvenal Wu mendengar ini, tertawa dingin:

“Gagal berarti gagal, untuk apa mencari alasan lagi.”

“Selama rencana kalian sempurna, bagaimana mungkin akan ada pengkhianat, sebelum merencanakan, kalian sudah harus menemukan pengkhianat itu, menurutku, kalian masih belum cukup waspada.”

Bastian tertawa:

“Kamu salah, bukan belum cukup waspada.”

“Tetapi aku sama sekali tidak tahu siapa yang akan berkhianat, dalam keadaan seperti itu, siapapun mungkin akan mengkhianati orang yang lain. Hati manusia paling sulit ditebak, dan aku bagaimana mungkin tahu apa yang dipikirkan oleh semua orang didalam hati.”

“Namun, sekarang aku sudah tahu siapa pengkhianat itu, tetapi sekarang tahu sepertinya sudah sedikit terlambat.”

Juvenal Wu melihat ini, bertanya dengan penuh minat:

“Kamu tahu siapa yang mengkhianati kalian? Kalau begitu katakanlah, biarkan aku melihat apakah Tuan Bastian memang begitu berpengetahuan dan pintar seperti yang mereka katakan.”

Pada saat ini, pandangan semua orang tertuju ke arah Bastian, terutama Jasper Wu dan Warner Zhao, mata mereka sangatlah panas.

Mereka sangat ingin tahu, orang yang mengkhianati mereka itu, sebenarnya adalah siapa.

“Tuan Bastian, sebenarnya siapa yang mengkhianati kita?” Jasper Wu bertanya dengan tergesa-gesa.

Bastian melirik sekilas Jansen Wu, lalu melirik sekilas lagi Leonardo Wu yang mendorong kursi roda Jansen Wu, kemudian berkata:

“Jansen, Leonardo, kalian jangan berpura-pura lagi.”

“Untuk apa berpura-pura sampai segitunya, lagipula, kalian berdua sangat setia kepada Juvenal Wu, dan juga tidak akan mati.”

Selesai mengatakan, raut wajah Juvenal Wu langsung berubah.

Ekspresi Jansen Wu dan Leonardo Wu juga menegang.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu