Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 364 Ibumu Melahirkan Tujuh Putra

perkataan yang ditujukan Bastian kepada Jasper bahkan mengejutkan Patrick.

tujuan mereka datang ketempat ini dan terperangkap didalam jebakan itu bukankah hanya untuk merebut kembali kekuasaan geng Cahaya? sekarang setengah dari rencana mereka telah berhasi, kenapa Bastian malah memikir untuk membiarkan Jasper memimpin dan menggantikannya?

" apa.... apa yang kamu katakan?"

Jasper menatap Bastian dengan kebingungan, dia tidak tahu apa yang ingin Bastian lakukan.

" aku berkata, apakah kamu ingin menggantikan ayahmu Juvenal Wu?"

kata Bastian sekali lagi dengan wajah yang cuek.

setelah memastikan perkataan Bastian, Jasper pun merasa ketakutan hingga sekujur badannya mulai gemetar. dia menatap Bastian dengan serius dan melihat jelas kalau Bastian tidaklah sedang bercanda. dia lalu menganggukkan kepala :

" tentu saja aku mau!"

Bastian lalu tersenyum :

" meskipun kamu sangat goblok, namun kamu mempunyai sedikit ambisi. kamu menginginkan hal itu, namun apakah kamu pernah mencoba untuk menggapainya?"

" tentu saja tidak!" kata Jasper dan dia kembali berkata :" aku sama sekali tidak berani. kamu tidak tahu betapa seramnya ayahku. meskipun aku adalah putranya, namun aku tetap akan dibunuh jika dia mengetahui aku memiliki pemikiran seperti itu."

Bastian mengangguk dan kembali bertanya :

" kalau begitu, apakah kamu mempunyai rencana lain?"

Jasper menggelengkan kepala dan berkata :" ti...tidak..."

" kalau begitu, akan aku berikan waktu 1 hari kepadamu untuk memikirkan rencana perebutan kekuasaan geng Cahaya yang masuk akal dari pria tua itu." Bastian kembali berkata dengan wajah dingin :" jikalau kamu tidak bisa menemukan rencana yang masuk akal maka itu sama sekali tidak ada gunanya bagiku. kalau begitu, kamu sudah boleh mati saja besok malam."

sejak pertama kali bertemu Jasper, Bastian sudah bisa melihat kalau Jasper hanyalah seorang tuan muda goblok yang mengatas namakan geng Cahaya saja.

meskipun hal ini sangatlah tidak memuaskan, namun orang goblok lebih mudah untuk dikontrol.

rencananya sangatlah sederhana, geng besar seperti geng Cahaya ini sangatlah takut kepada orang asing. jikalau ingin menggapai geng Cahaya sepenuhnya dan mempergunakan segala data mereka secara maksimal, maka harus membiarkan orang yang merupakan bagian dari geng itu sendiri yang menjadi penerusnya.

orang itu akan dijadikan boneka olehnya dan bukan meraih geng Cahaya dengan cara yang memaksa.

ini merupakan rencana yang baru ia ubah setelah mengetahui kalau Warner Zhao bukanlah penguasa geng Cahaya yang sesungguhnya. dia sendiri tidak menyangka kalau kekuasaan geng Cahaya begitu luas hingga ke kota Depok. bahkan geng Cahaya sendiri memiliki bawahan yang tidak terhitung lagi jumlahnya.

jikalau dia menggunakan cara yang memaksa dan langsung menyerang mereka ke kota Depok, dia pastilah tidak akan berhasil. hal kedua adalah meskipun berhasil, para bawahan itu pastilah tidak akan bekerja secara tulus untuknya.

lagipula relasi yang pernah dipakai oleh penguasa geng Cahaya sebelumnya pastilah tidak bisa digunakan lagi jika Bastian menduduki posisi itu.

namun jika posisi itu diduduki oleh orang yang merupakan orang penting didalam geng itu sendiri, dan dikontrol oleh Bastian sendiri, maka semua permasalahan ini tidak mungkin muncul kembali.

yang harus ia lakukan sekarang adalah menjadikan Jasper si pria goblok itu menjadi boneka penguasanya.

" tapi... tapi...."

kata Jasper dengan wajah yang sedih.

" tapi apa? apakah kamu ada saran lain?" tanya Bastian sambil mengerutkan keningnya.

" masalah ini tidak hanya menyangkut ayahku, aku masih memilki beberapa kakak. sebenarnya kamu terlalu memandang hebat diriku kak." kata Jasper dengan wajah yang canggung.

" apa? bukankah kamu tuan muda di geng Cahaya itu?" tanya Bastian dengan terkejut.

bagi Bastian, tuan muda hanyalah 1 orang disetiap keluarga.

ternyata penguasa geng Cahaya sekarang tidak hanya memiliki satu putra?

" itu... itu hanyalah sebuah panggilan saja." kata Jasper dengan canggung :" masih terdapat 6 orang lagi yang memiliki panggilan yang sama...."

mendengar ini, Bastian hampir pingsan.

" ibumu melahirkan 7 anak?" tanya Bastian sambil menunjuk angka 7.

"sh*t! apakah ayahmu menganggap dirinya sedang menanam 7 buah labu?" kata Thomas seketika.

" haha!" bahkan Ratna yang selalu bersikap diam saja tertawa ketika mendengar hal ini.

" aku benar memiliki 6 orang kakak, aku merupakan anak bungsu. hanya saja kami bukan dilahirkan dari ibu yang sama." kata Jasper dengan malu.

" jadi apa gunanya kamu bagiku?"

kata Bastian sambil mengeluarkan sebuah pisau dan mengarahkan pisau itu padanya.

" jangan! jangan kak"

Jasper langsung berlutut didepannya dan memeluk kaki Bastian sambil memohon :

" jangan bunuh aku, aku masih memiliki nilai guna!"

" nilai guna seperti apa?" tanya Bastian dengan cuek.

Warner yang berdiri disamping itu menatap Bastian dengan suasana hati yang sangat kacau.

dia merupakan salah satu pembunuh lihai yang bisa membuat geng Cahaya mengalami kegagalan yang begitu besar. bahkan tuan muda geng Cahaya sendiri memohon kepadanya seperti layaknya seekor anjing.

" meskipun aku memiliki 6 kakak, namun aku yakin aku bisa melawan mereka. aku bisa menjamin kalau tidak ada satupun dari mereka yang menjadi penguasa di geng Cahaya." kata Jasper dengan cepat.

" apakah kamu benar benar bisa? atau kamu hanya sedang membohongiku demi bertahan hidup?" tanya Bastian sambil mengerutkan kening. tatapannya juga dipenuhi oleh rasa curiga yang mendalam.

" aku bisa!" demi bertahan hidup, Jasper memilih untuk berbohong hingga akhir.

" kalau begitu, bagaimana rencanamu untuk melawan mereka?"

" aku... aku..."

Jasper seketika kehabisan kata kata dan dia benar benar panik. dia takut kalau Bastian membunuhnya sekarang. namun dia semakin kehabisan akal ketika dia merasa takut.

Bastian pun menoleh kearah Warner :

" aku merasa kalau kamu lebih hebat dibandingkan bocah goblok ini, katakan kepadaku bagaimana keadaan yang sebenarnya."

" baik! baik!"

Warner menganggukkan kepala, dia merasa sedikit senang ketika Bastian mengatakan kalau dirinya lebih hebat dibandingkan dengan Jasper.

" begini, geng Cahaya sekarang memiliki 7 tuan muda, semua itu merupakan anak kandung dari Juvenal Wu."

" dan Jasper merupakan salah satu anak yang memiliki usia termuda diantara mereka, namun hanya dialah yang berani memanfaatkan identitasnya sebagai tuan muda geng Cahaya untuk makan bahkan bermain sesukanya diluar sana."

hingga sekarang, Warner sangat jelas siapa penguasanya. oleh karena itu, segala rasa takutnya kepada Jasper pun seketika hilang. dia pun berkata dengan tanpa merasa takut pada siapapun.

" Jasper bisa hidup sesukanya hanya karena dia adalah putra dari Juvenal. namun sebenarnya, dia adalah salah satu putra yang paling tidak berguna dari semua putra Juvenal yang ada."

" oh ya? kenapa seperti itu?"

tanya Bastian sambil menatap Jasper dengan seram.

" begini, keenam putra itu merupakan anak dari mantan istri pertama, kedua, bahkan ketiga Juvenal. meskipun ibu ibu dari keenam putra itu telah diusir oleh Juvenal, namun bagaimanapun mereka tetaplah telah menikah dengan Juvenal. oleh karena itu, keenam anak itu masih tergolong sebagai keturunan dari Juvenal."

Warner kembali menjelaskan :

" namun berbeda dengan Jasper, ibu Jasper merupakan seorang wanita bayaran dan bukanlah merupakan istri Juvenal yang sesungguhnya. bisa dikatakan kalau ibunya hanya merupakan mantan kekasih Juvenal saja. Jasper juga merupakan seorang anak diluar nikah."

" meskipun dia termasuk didalam kategori ketujuh tuan muda itu, namun keenam tuan muda lainnya tidak pernah ingin bersahabat dengan Jasper. bahkan orang orang yang berkedudukan tinggi di geng Cahaya sendiri saja tidak ingin mengakui kedudukan Jasper sekarang."

" jika ingin membandingkan kemampuan,diantara keenam tuan muda itu, tuan muda keenamlah yang memiliki kemampuan lihai dibidang pendidikan, didunia bisnis, dan juga dibidang relasi. namun Jasper tidak memiliki satupun dari kemampuan kemampuan itu. beberapa tahun belakangan, dia hanya bisa makan minum dan juga berjudi. dia tidak bisa melakukan hal hal yang berguna. dia pun dicap sebagai salah satu tuan muda paling pengecut di geng Cahaya."

setelah mengatakan itu, Warner kembali berkata :

" tuan, jangan salahkan aku kalau terlalu banyak berbicara. jikalau kamu ingin mencari sebuah boneka untuk menguasai geng Cahaya, maka pria goblok ini bukanlah pilihan yang cocok. karena dia benar benar tidak berguna. setelah ia datang ke kabupaten Juanda ini, sudah tidak tahu berapa kali lagi aku ingin mencelakainya."

Warner lalu melototkan matanya kearah Jasper dengan seram.

" sh*t! untuk apa kamu melotot! aku sama sekali tidak membutuhkan pandanganmu padaku. aku akan langsung menewaskanmu jika kamu tetap melototiku. apakah kamu percaya?!"