Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 203 Keterkejutan Fernando Li

Dua hari setelahnya, Bastian dan Sarim menjaga Yeni secara bergantian.

Tubuh Yeni benar benar terlalu lemah, ditambah lagi pukulan yang sangat besar karena kehilangan bayi dalam kandungannya, selama dua hari ini dia tidak mengatakan apapun, makanan juga berhasil masuk kedalam perutnya sekitar satu atau dua suap saja, suapan yang dia makan ini adalah asupan bagi tubuhnya untuk bisa bertahan hidup.

Yang dirasakan Bastian selain kekhawatiran adalah ketakutan, dia menyadari sikap Yeni kepada dirinya, tidak lebih baik dibandingkan sikapnya memperlakukan Sarim. Saat terbaring di atas ranjangnya, dia selalu memalingkan wajahnya menghadap Sarim.

Bagi Bastian, tidak ada yang lebih membuatnya merasakan sakit dibandingkan dengan hal ini.

Tiba tiba dia teringat akan pertanyaan yang dia ajukan kepada Sarim, dia bertanya apakah Sarim sangat mencintai Yeni, dan jawaban Sarim adalah, dia mengangguk tanpa ragu, dan mengiyakan.

Perempuan memang sangat mudah tersentuh, apalagi oleh seseorang yang menjaganya dan memperdulikannya. Sedangkan saat saat paling sulit bagi Yeni, selalu ada Sarim yang berada disampingnya dan menjaganya. Bastian takut jika Yeni mungkin bisa menyukai Sarim.

Meskipun pada awalnya dia sangat yakin jika di hati Yeni masih ada sosok dirinya, tapi sekarang, anak dalam kandungannya sudah tidak ada lagi, meskipun jika di nalar kecelakaan ini tidak ada hubungannya dengannya, tapi dalam hati Yeni, dia pasti merasa sangat kecewa terhadap Bastian.

Satu adalah laki laki yang membuatnya kecewa, dan yang satunya lagi adalah laki laki yang selalu menjaganya, dan memperlakukannya dengan sangat baik bahkan tanpa batas. Bastian sudah tidak memiliki keyakinan dalam hatinya, dan ditambah dengan sikap Yeni kepadanya dua hari ini, entah kenapa dia merasakan fitasat yang tidak baik dalam hatinya.

Hari ini, giliran Sarim yang menjaga Yeni, Bastian bersiap untuk kembali ke perusahaan.

Di depan perusahaan, Willy Xiao dan Nicholas Xiao masih saja berlutut di depan pintu masuk.

Ayah dan anak ini sudah berlutut selama dua hari dua malam, dan tidak sekalipun meninggalkan tempat ini, mungkin mereka sudah menjadi pemandangan baru di luar perusahaan Bastian. Pada awalnya saat ada orang yang mengatakan jika Willy Xiao berlutut di depan perusahaan Ninetop, tidak ada seorangpun yang mempercayainya, tapi saat melihat di internet, bisa dilihat jika pimpinan dari perusahaan Xiao Wat ini benar benar melakukannya, semua orang langsung dibuat tidak habis pikir karena tindakannya.

Perusahaan Xiao Wat ini merupakan 10 perusahaan terkemuka di kota Tajo, bahkan kemampuan yang mereka miliki cukup untuk menyingkirkan jalan perusahaan Ninetop. Ditambah lagi Willy Xiao adalah sosok yang berpengaruh di kota Tajo, karirnya cemerlang, kenapa dia bisa sampai berutut di depan perusahaan Ninetop?

Banyak orang memiliki tanda yanya besar dalam hatinya, tapi kabar berita mengenai ayah dan anak yang berlutut di depan perusahaan Ninetop sudah menjadi berita besar. Pimpinan dari perusahaan Ninetop memiliki latar belakang yang hebat, hingga sampai sampai seorang Willy Xiao saja tidak berani menyinggungnya. Willy Xiao tidak sengaja menyinggung pimpinan perusahaan Ninetop, jadi dia berlutut untuk menebus kesalahannya, dengan seperti itu dia bisa membuat dirinya tetap aman.

Pada saat ini, di depan perusahaan Ninetop terdengar suara mobil suv, dimana Fernando Li lah yang berada di dalam nya.

“Direktur Fernando, itu.... Apa itu benar benar Willy Xiao, dan juga putranya?”

Sopir memalingkan kepalanya ke arah mereka berdua, berkata dengan terkejut.

Fernando Li masih tidak mempercayainya, dia membuka jendela mobil, dan menatap ke arah yang ditunjukkan oleh sopirnya, saat itu dia baru menyadari jika kedua orang itu memang benar benar berlutut disana, dan salah satu diantara mereka berdua adalah Willy Xiao.

Melihat pemandangan ini, rasanya Fernando Li masih antara percaya dan tidak percaya, wajahnya menunjukkan jika dia benar benar terkejut, hingga membuatnya tenggelam dalam pemikirannya cukup lama.

“Bagamana bisa seperti ini....” Fernando Li mematung, menggerutu dalam hatinya, “meskipun dia ditipu sebanyak 100 miliar, tidak perlu kan jika dia sampai berlutut seperti itu? Meskipun perusahaan Xiao Wat bukanlah perusahaan terbesar di kota ini, tapi perusahaan Ninetop juga masih tidak bisa menyaingi mereka, kenapa Willy Xiao sampai berbuat hal sememalukan ini.....”

Fernando Li masih saja tidak kunjung menemukan benang merah dari kejadian ini, pepatah mengatakan jika seseorang yang sukses, jika mengalami kesulitan maka dia tidak jauh lebih hebat dibandingkan dengan orang biasa, kekayaan yang dikumpulkan Willy Xiao selama bertahun tahun, hanya karena kehilangan uang sebanyak 100 miliar saja sampai membuat kerugian yang sangat besar untuknya. Tapi meskipun begitu, kekayaan miliknya yang tersisa juga masih dalam jumlah yang tidak bisa dibayangkan oleh orang awam, berdasarkan harga diri yang dia miliki, dia tidak perlu sampai berlutut seperti ini untuk Bastian kan!

“Direktur Fernando, apa memang benar sama seperti apa yang diberitakan, jika pimpinan perusahaan Ninetop memiliki latar belakang yang kuat?”

Bahkan sopir saja sampai memalingkan kepalanya melihat Fernando Li, menunggu jawabannya.

Fernando Li menggelengkan kepalanya, kemudian berkata:

“Tidak tau, bagaimana aku bisa tau mengenai masalah ini.”

Setelah mengatakan itu dia langsung membuka pintu mobil, berkata kepada sopir:

“Tunggu disini, aku akan pergi untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.”

Setelah mengatakan itu Fernando Li turun dari mobil, berjalan menuju ke pintu masuk perusahaan Ninetop.

Dia berjalan sampai kedepan Willy Xiao, membungkukkan badannya menatap wajah Willy Xiao yang sudah begitu lemas tidak bertenanga, bertanya:

“Willy Xiao, apa yang kamu lakukan, kamu adalah petinggi sebuah perusahaan, kenapa kamu malah berlutut disini untuk orang lain?”

Perkataan Fernando Li tidak ada kesan mengejek, dia bertanya karena dia benar benar tidak mengetahui alasan Willy Xiao sampai melakukan hal ini.

Willy Xiao mengangkat kepalanya melihat Fernandi Li, setelah berlutut dua hari dua malam, ayah dan anak ini benar benar sudah menggila. Tapi jika belum menemui Bastian, dan mendapatkan maaf darinya, mereka berdua mana berani beranjak dari atas lantai.

“Fernando.....”

Setelah melihat Fernando Li, ekspresi di wajahnya sedikit berubah, menunjukkan ekspresi pahit.

Dia tidak berani memberitahukan identitas asli Bastian kepada orang lain, dan hanya menjawab:

“Fernando, aku sudah membuat masalah, jika melihat pertemanan kita selama ini, berikan aku jalan keluar, biarkan aku memberikan uang setelah beberapa waktu, ya?”

Fernando Li yang melihat wajah menyedihkan Willy Xiao juga tidak tahan lagi, akhirnya mengatakan:

“Ei, kenapa kamu bisa sampai seperti ini.”

“Sudahlah, aku beri kamu waktu 3 bulan. Jangan bilang jika aku masih tidak berperasaan, tiga bulan adalah batas kesabaran yang aku miliki.”

Willy Xiao mengangguk mengiyakan, berkata dengan penuh syukur:

“Terimakasih, terimakasih!”

Pada saat itu terlihat sebuah mobil Bentley terhenti di depan pintu masuk perusahaan.

Terlihat Thomas Qi turun dari dalam mobil, mengeluarkan sebuah kursi roda, kemudian memapah Bastian turun dari mobil, dan mendudukkannya diatas kursi roda.

Saat melihat Bastian, Fernando Li langsung kelabakan, dia langsung saja menjaga jarak dari Willy Xiao, menjauh dan berdiri di sisi yang lain.

Dia melangkahkan kakinya tergesa gesa mendekati Bastian, menyapanya:

“Bastian, aku datang untuk menemuimu, bukan datang untuk bertemu dengan Willy Xiao, aku juga tidak tau jika dia juga berada disini.”

Melihat gelagat Fernando Li, sepertinya dia khawatir jika Bastian akan salah paham kepadanya, yang mengira jika dia memiliki hubungan dengan Willy Xiao.

“Direktur datang menemuiku, aku merasa sangat senang, hanya saja kakiku sedikit tidak nyaman, maaf karena tidak bisa menyambut direktur Fernado dengan baik.”

Fernado Li mengibaskan tanganya, berkata sambil tersenyum:

“Jangan sesungkan itu, aku juga bukan orang luar, aku sangat menyukai teh yang kamu berikan kepadaku tempo hari.”

“Hei, biarkan aku mendorong kursi roda Bastian.”

Setelah mengatakan itu dia langsung menyingkirkan posisi Thomas Qi di belakang kursi roda Bastian, mendorong sendiri kursi roda yang diduduki Bastian, menunjukkan sikap yang seolah olah mereka sangat akrab.

Pemandangan ini sudah dipotret oleh seseorang diluar sana.

Pimpinan perusahaan Frudajaya mendorong kursi roda pimpinan perusahaan Ninetop, ini adalah sebuah berita besar, bahkan mungkin besok akan memenuhi laman setiap media dan surat kabar.

Fernando Li mendorong kursi roda yang diduduki Bastian, saat mereka melewati Willy Xiao, tiba tiba Willy Xiao menghentikan langkah mereka:

“Direktur Bastian, tolong tunggu sebentar!”

Setelah roda kursi roda berhenti, Bastian menatap kedua ayah dan anak itu, berkata tanpa belas kasih:

“Bos Willy, apa yang kalian berdua lakukan? Dengar dengar kalian sudah berlutut disini selama dua hari dua malam, apa kalian sedang membantuku membuat berita untuk perusahaan Ninetop agar bisa menarik perhatian masyarakat?”

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu