Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 48 Adelia Liu Akan Menikah

Pada hari jumat.

Patrick dan Kirania mendengar sedikit desas-desus ini, yang mengatakan Adelia Liu akan menikah dengan direktur suatu perusahaan yang bernama Ricky Li dan besok adalah hari pernikahannya.

Keluarga Li memiliki banyak mitra bisnis, ketika Ricky Li akan menikah, tentu saja akan mengirimkan undangan. Kalangan kelas atas pada dasarnya akan berada dalam lingkaran yang sama, meskipun tidak akrab juga ada beberapa urusan bisnis.

Jadi ketika berita ini sampai di telinga Patrick, Patrick memberitahu Kirania dan mulai bergosip bersamanya.

“Apakah ini tidak salah, apakah itu benar-benar Adelia Liu?”

Ketika Kirania mendengar berita ini, dia merasa terkejut sekali.

“Mana mungkin aku berbohong kepadamu!” Patrick berkata dengan tegas:”Sekarang sudah banyak orang yang telah menerima undangannya, itu benar-benar undangan pernikahan Ricky Li dan Adelia Liu.”

“Aku kenal dengan Ricky Li, meskipun tidak akrab tapi setidaknya aku sudah dua kali bertemu dengannya. Pemuda ini memang memiliki beberapa keterampilan, dia masih muda tapi sudah menggantikan ayahnya, dia mengembangkan satu perusahaan menjadi tiga perusahaan.”

Setelah Kirania mendengarnya, dia bergumam:

“Ternyata itu benar ya, pada waktu itu aku bertemu dengan Adelia ketika keluar makan bersama Bastian. Dia berkata bahwa dia sudah bertunangan dan tunangannya sangat hebat dan mempunyai tiga perusahaan. Pada waktu itu aku berpikir dia hanya mengarangnya saja untuk membuat Bastian tidak bahagia.”

“Tidak disangka, wanita ini belum sampai sebulan bercerai dengan Bastian dan dia benar-benar bertunangan dengan orang lain dan begitu cepat ... ... akan menikah! Dia cepat sekali!”

Patrick mencibir:

“Semua orang keluarga Liu sangat tidak bermoral, mereka akan menjilat siapa saja yang kaya, aku lihat Adelia menyukainya karena dia memiliki tiga perusahaan. Kalau tidak, dengan sikapnya terhadap Bastian, jika Ricky Li adalah orang miskin, bisakah dia buru-buru menikah dengan Ricky Li?”

“Wanita ini, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi, dia benar-benar luar biasa!”

Kirania juga mencibir:

“Bastian orang yang begitu pintar, bagaimana dia bisa menikah dengan wanita seperti ini, ini benar-benar penghinaan baginya!”

Dia sedang berkata dan melihat Patrick segera mengedipkan mata kepadanya.

Dia tertegun dan berkata dengan tegas:

“Ada apa, apakah aku salah, memang benar seperti itu kan!”

Segera setelah itu, dia melihat Patrick berkeringat dingin dan matanya terus melihat ke arah pintu. Dia tiba-tiba sadar dan berbalik dengan perlahan-lahan, dia melihat Bastian Yue berdiri di pintu dengan wajah muram.

“Jangan bicara tentang Adelia lagi kelak!”

Bastian Yue masuk dan berkata.

Patrick sangat canggung dan buru-buru berkata:

“Kakak, sebenarnya ... ... “

Bastian Yue menyelanya:

“Kalian tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, dia sudah tidak ada hubungannya denganku lagi, dia mau menikah dengan siapa itu adalah urusannya.”

“Bahkan jika menikah dengan seorang pengemis, menikah dengan orang terkaya di dunia, itu tidak ada hubungan denganku.”

Kirania dan Patrick saling memandang, sepertinya Bastian sudah mendengar pembicaraan mereka sejak mereka pertama kali membicarakannya.

“Baik ... ... baiklah, aku tiba-tiba ingat bahwa aku masih ada urusan yang harus dilakukan, aku sudah harus pergi, maaf!”

Setelah Patrick selesai bicara, dia dengan cepat pergi dari kantor, Bastian Yue mengatakan tidak apa-apa, tetapi dia sekarang mungkin sudah hampir meledak, mana mungkin Patrick berani tinggal lebih lama lagi.

“Aku ... ... aku juga masih ada kerjaan yang belum selesai, aku pergi dulu ... ... “

Melihat Patrick pergi, Kirania juga tidak berani membuat Bastian Yue emosi dan ikut keluar dari kantor juga.

Bastian Yue duduk sendirian di sofa sambil menundukkan kepalanya, tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Setelah beberapa saat, dia mengambil poci teh yang ada di meja dan melemparnya.

Kedua matanya memerah, dia berteriak dengan marah dan berkata:

“Bukankah kamu tidak suka padanya, mengapa kamu mau menikah dengannya, kamu anggap aku apa!”

“Kamu brengsek Adelia!”

Dia marah sambil menendang mejanya sehingga meja teh itu hancur berantakan.

Dia menghempaskan diri di atas sofa, untuk menenangkan pikirannya dan menelepon Yeni.

……

Yeni yang berada di sisi lain, sedang duduk di dalam kantor sambil memegang ponsel di tangannya, ada foto Bastian di ponselnya.

Dia terus melihat foto Bastian Yue sambil tersenyum.

“Direktur Yeni, apakah Anda sudah punya pacar, apakah kamu sedang melihat foto pacarmu?”

Asistennya sudah melihatnya termenung sepanjang sore, dia tiba-tiba tidak bisa menahan tawa dan bertanya.

Yeni buru-buru menutup ponselnya, mukanya memerah dan berkata:

“Apa yang kamu ketahui gadis kecil, kamu tidak belajar hal yang baik.”

Asisten wanita itu berkata sambil menahan senyumnya:

“Kamu sudah melihatnya sepanjang sore, tidak bisakah aku memikirkan ke arah sana?”

“Tapi ini adalah berita baik jika kamu punya pacar, wanita selalu butuh seorang pria untuk diandalkan. Tapi orang yang bisa disukai oleh Direktur Yeni, pasti sangat hebat kan?”

Yeni mengangguk malu-malu.

Tentu saja dia sangat hebat, dia adalah tuan muda Yue di kota Juragan.

“Tapi dia belum menjadi pacarku, kita hanya teman baik sekarang.” Yeni berkata.

Asisten wanita tersenyum dan berkata:

“Bukankah teman baik dan pacar hanya berbeda tipis saja, lihat siapa yang akan mengungkapkan perasaannya terlebih dulu.”

“Lagipula kamu begitu cantik dan juga sangat menyukainya, ada yang mengatakan bahwa sangat mudah jika wanita ingin mengejar seorang laki-laki. Bukankah ini hal yang gampang jika kamu ingin membuatnya menjadi pacarmu?”

Muka Yeni bertambah merah, dia berkata dengan marah:

“Gadis kecil jangan sembarangan bicara, aku sangat konservatif.”

Ketika dia sedang berbicara, tiba-tiba ponselnya berbunyi, ketika dia melihat itu adalah panggilan dari Bastian Yue, Yeni tiba-tiba sangat bersemangat.

Melihat asistennya masih ada jadi dia tidak enak mengangkat teleponnya, dia buru-buru mengusir asistennya keluar sebelum mengangkat teleponnya.

“Bastian!”

Setelah panggilannya terhubung, suara Yeni segera berubah menjadi lembut.

“Yeni, apakah kamu ada waktu malam ini?” Terdengar suara muram Bastian Yue.

“Tentu saja ada!” Yeni bahkan tidak perlu memikirkannya dan menjawab penuh semangat.

……

Jam tujuh malam.

Yeni datang tepat waktu, tempat pertemuannya adalah sebuah bar kelas atas.

Hari ini Bastian Yue berkata bahwa moodnya tidak baik hari ini, dia ingin minum bersama Yeni, tentu saja Yeni tidak akan melepaskan kesempatan untuk berdua dengan Bastian Yue.

Setelah menerima telepon, dia meninggalkan perusahaan dan pulang ke rumah berdandan selama beberapa jam.

Tapi sejujurnya, penampilan Yeni sangat baik, dia terlahir dengan cantik, dia hanya perlu berdandan sedikit saja maka sudah bisa memikat banyak pria.

Dia berkata bahwa hari ini dia tidak akan pulang jika belum mabuk, dia sudah melakukan persiapan yang matang, dia bukan hanya berdandan, dia juga memakai baju yang seksi.

Dia memakai kemeja batwing yang memperlihatkan bahunya dan celana jins biru yang super pendek, dipadukan dengan sepasang sepatu hak tinggi berwarna putih. Dandanan yang sangat sederhana tapi memancarkan aura yang menggoda dari dalam.

Begitu dia masuk ke dalam bar, dia menarik perhatian banyak orang dan menarik perhatian beberapa orang yang suka menggoda cewek.

“Maaf, pacarku menungguku di ruangan pribadi mewah, apakah kalian mau ikut?”

Yeni mengatupkan bibirnya dan berkata dengan dingin dan segera mengusir orang-orang yang ingin berkenalan dengannya.

Dia sudah punya pacar, juga ada di ruangan pribadi mewah, bukankah ini wanita bos!

Setelah sampai di ruangan, Yeni menghela napas dan mendorong pintunya.

Di dalam ruangan ini, Bastian Yue sudah mulai minum. Di atas meja sudah ada berbagai minuman, Yeni tidak bisa menahan ludahnya.

Bastian Yue benar-benar bermaksud tidak pulang jika tidak mabuk ... ...

Wanita dan pria minum bersama, memikirkan hal ini, Yeni tidak bisa tidak diam-diam bersemangat.

Apa yang akan dilakukan jika sudah mabuk, apakah masih perlu mengatakannya lagi?

Dia merasa bahwa gelar istri tuan muda Yue sudah melambai kepadanya.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu