Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 329 Perjamuan Hongmen

“Tidak bisa! Aku tidak mengizinkan kalian pergi!”

Bastian mereka telah menerima surat undangan dari Reynard, tapi saat itu juga Patrickmerobeknya, dan dengan wajah tampak masam dia berkata :

“Mereka jelas-jelas sudah merencanakan ini semua, kalau tidak, bagaimana mungkin mereka memilih tempat yang terpencil di pinggiran kota begitu untuk bertemu.”

“Jika bukan karena ada niat jahat, kenapa mereka tidak berani untuk bertemu di area pusat kota di sini?”

Thomas Qi juga sedikit mengerutkan keningnya, ini sudah sangat jelas, dan bahkan sudah tidak perlu untuk menebak-nebak lagi. Orang yang ingin membunuh Bastian hari itu pasti ulah salah satu dari tiga keluarga besar ini, atau bisa juga adalah persekongkolan ketiga keluarga itu.

Jika tidak, bagaimana mungkin mereka merubah lokasi yang diberi oleh Bastian ke tempat terpencil di pinggiran kota.

“Pasti mereka memiliki niat jahat.” Bastian berkata dengan mengerutkan keningnya : “Tapi, aku masih tidak tahu siapa yang ingin membunuhku, dan sekarang Susanti telah diculik oleh mereka. Jadi, demi menemukan Susanti, aku harus pergi!”

“Tapi……” Patrick masih berusaha membujuk Bastian.

Thomas Qi memotong pembicaraan : “Tidak perlu khawatir, aku akan menemani Bastian. Aku pikir, meskipun di tempat terpencil sekalipun, mereka juga tidak mungkin berani untuk membunuh orang di sebuah restoran. Lagi pula, mereka juga pasti tahu kalau Bastian ada di sini, dan kamu adalah salah satu orang yang tahu. Kita pergi saja, aku lihat mereka masih belum keterlaluan sampai luar batas.”

“Selain itu, menurutku aksi mereka seperti ini sepertinya hanya ingin memamerkan kekuatan mereka kepada Bastian, tentang siapa sebenarnya penguasa Kota Tajo.”

Bastian menganggukkan kepalanya, dia sangat menyetujui perkataan Thomas Qi :

“Apa yang dikatakan Thomas Qi benar, tidak perlu khawatir, aku hanya pergi untuk memastikan saja.”

“Paling-paling mereka hanya berani menggertak saja, jika mereka sampai berani turun tangan, maka Thomas Qi yang akan menghabisi mereka.”

Sambil berkacak pinggang, Patrickmengerutkan keningnya dan berkata :

“Baiklah, kalau begitu aku juga ikut. Tapi aku tidak ikut kalian naik, aku hanya akan menjaga-jaga dari bawah.”

“Oke!” kata Bastian tanpa menolak.

……

Malam pukul 7, Restoran Fusha di pinggiran barat.

Meskipun di sini bukan termasuk daerah pinggiran yang terpencil, tapi jika dibandingkan dengan keramaian di kota, di sini memang terlalu sunyi.

Selain itu restoran ini juga terlihat tidak terlalu mewah, bahkan bisa dibilang sedikit sederhana bagi ketiga keluarga besar dari Kota Tajo untuk mengadakan jamuan makan malam di sini, bagaimana mungkin tidak bagi kita untuk tidak mencurigainya.

Di waktu yang bersamaan belasan minivan Buick GL8 berhenti di depan pintu restoran, dan sebuah mobil mewah merek Bentley berhenti paling depan, dan terlihat Bastian dan Thomas Qi turun dari mobil itu.

“Hati-hati ya……” kata Patrick sambil menurunkan jendela mobil, raut wajahnya tampak cemas memandang Bastian dan Thomas Qi.

Bastian tersenyum lalu mengangguk, kemudian berjalan masuk ke dalam restoran bersama Thomas Qi.

Setelah naik ke lantai tiga, mereka hanya melihat sebuah meja kayu mahoni tua berdiri indah di tengah-tengah ruangan. Untuk ukuran restoran yang terbilang sederhana ini, lantai tiga ini bisa dibilang cukup luas dan juga dengan dekorasinya yang sederhana membuat lantai tiga ini terkesan sangat unik.

Jika tidak seluas itu, bagaimana mungkin bisa menampung begitu banyak para pengawal berbaju hitam yang berdiri di sini.

Bastian dan Thomas Qi melirik sekilas, kira-kira ada sekitar 30 lebih pengawal yang berjaga di sana, ekspresi mereka semua tampak ganas.

Mereka berdua hanya tersenyum datar, pandangan mereka tertuju pada tiga pria paruh baya yang ada di meja itu. mereka bertiga adalah orang dari ketiga keluarga besar yang memiliki pengaruh besar pada tiga perusahaan besar di Kota Tajo.

Tersirat sebuah senyuman di raut wajah mereka, melihat kehadiran Bastian pada jamuan malam ini, tapi tidak satu pun dari mereka yang bangkit dari tempat duduknya. Mereka hanya tersenyum ke arah Bastian sambil tersenyum dan menyapa :

“Wah, Bos Bastian begitu tepat waktu, janji jam 7 datang tepat jam 7, sungguh orang yang disiplin.”

“Dengar-dengar bos besar yang terkenal di Kota Tajo itu masih begitu muda, dan ternyata kabar itu memang bukan hanya sekedar gosip setelah bertemu hari ini.”

“Silakan duduk, Bos Bastian!”

Ketiga orang penting itu saling bertegur sapa kepada Bastian, mereka tampak begitu antusias melihat kehadiran Bastian.

Dan tentu saja Bastian tidak boleh kehilangan kesopanannya, meskipun di antara mereka tidak ada yang berdiri, tapi Bastian tetap menangkupkan kedua tangannya membalas sapaan mereka :

“Wah, tiga senior terlalu berlebihan, Bastian hanyalah bos kecil, bagaimana bisa dibandingkan dengan ketiga senior yang ada di depanku.”

“Sebenarnya, dari dulu aku sangat ingin mengunjungi ketiga senior, tapi apa daya, selalu kehalang dengan sibuknya pekerjaan. Maka dari itu, aku tidak memiliki kesempatan untuk belajar dengan ketiga senior mengenai cara berbisnis, dan hari ini, Bastian sangat senang bisa memiliki kesempatan ini sekarang.”

Raut wajah Reynard dan lainnya tampak biasa saja ketika melihat Bastian melihat puluhan pengawal yang sedari tadi berdiri di sana. Seketika tatapan mereka juga saling bertemu, mereka merasa, Tuan Muda dari Keluarga Yue yang ada di Kota Juragan ini masih tetap begitu hebat. Dia bahkan masih belum kehilangan kekuatannya setelah diusir dari Keluarga Yue.

“Tentu saja Bos Bastian tidak memiliki waktu luang, kamu kan orang yang sangat sibuk.”

Reynard tertawa, kemudian berkata :

“Sekarang siapa yang tidak tahu dengan Bos Bastian yang begitu terkenal di lingkaran Kota Tajo, ketenaranmu telah melampaui kami, ketiga orang tua ini. Kamu telah diagungkan oleh orang-orang yang ada di Kota Tajo sebagai seorang pengusaha muda yang langka dalam 100 tahun terakhir ini.”

Bastian hanya tersenyum tanpa membalas mendengar pujian munafik seperti ini.

“Bos Bastian, ini siapa?” tanya Reynard mereka memandang Thomas Qi.

Bastian memperkenalkan : “Dia adalah saudaraku yang memiliki keterampilan sedikit bela diri, dia ikut bersamaku untuk melindungiku.”

Reynard tertawa mendengar kata Bastian barusan, dan berkata :

“Sepertinya Bastian memang orang yang penting ya, seberapa hebat kekuatan yang dimiliki anak muda ini, bisa mengalahkan berapa pengawal?”

Nada bicaranya sedikit provokatif.

“Tidak berani menjamin bisa mengalahkan.” Sambil berbicara, Thomas Qi melirik pengawal yang ada di sekitaran, kemudian berkata dengan acuh tak acuh : “Tapi, aku bisa menghabisi mereka semua.”

Begitu kata-kata ini dilontarkan, lantai tiga seketika menjadi hening. Jangankan Reynard dan lainnya, bahkan puluhan pengawal yang tengah berdiri di sana juga tertegun melihat Thomas Qi, pandangan setiap mata mereka tersirat sebuah kilatan dingin dan keganasan.

“Haha, saudaraku yang ini merupakan seorang petarung yang hebat, cara dia berbicara memang seperti ini, jadi aku harap kalian jangan kaget ya, jangan kaget.”

Kata Bastian tertawa sambil melihat sekeliling.

Reynard dan lainnya juga tersenyum canggung tanpa berkata sepatah kata.

“Meskipun ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan ketiga senior, tapi aku sudah mendengar banyak tentang kalian.” Sambil berkata, Bastian melirik ketiga orang itu, kemudian tersenyum dan berkata : “Dengar-dengar, Kepala Keluarga Tao Tuan Indra Tao, pernah menjadi seorang profesor ternama di sebuah universitas. Dan di usia 30 tahun lebih, dia mengambil alih bisnis keluarganya dan lagi-lagi dia mengejutkan orang-orang dengan keterampilan dia berbisnis. Sepertinya dia memang Kepala Keluarga Tao yang berbakat.”

Pandangan mata Bastain Fores Yue jatuh pada seorang pria paruh baya yang menggunakan kacamata berbingkai hitam itu, terlihat dari penampilannya yang begitu terpelajar dan juga tersirat hawa kejahatan dari tubuh pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu tertegun, kemudian tertawa keras dan berkata : “Penglihatan Bos Bastian memang tajam, dia adalah Indra Tao.”

“Dan juga dengar-dengar, Kepala Keluarga Wei Tuan Wilsen Wei yang gagah perkasa, dia adalah seorang mantan militer. Bisnisnya juga seperti auman harimau yang penuh dengan ketegasan, jujur dan mendominasi. Apakah seseorang yang ada di sampingku adalah Kepala Keluarga Wei?” Bastian kembali melirik ke pria paruh baya yang ada di sebelah kirinya.

“Hahaha!” pria paruh baya itu tertawa keras dengan kehebatan menebak dari Bastian : “Benar sekali, dia adalah Wilsen Wei.”

“Kalau begitu, yang ini sudah pasti Kepala Keluarga Ning.” Kata Bastian sambil tertawa memandang Reynard.

“Haha, Kenapa Bos Bastian tidak mengucapkan sepatah dua patah kata pujian untukku, ini tidak adil.” Kata Reynard sambil menahan senyum.

Bastian memandangnya, kemudian juga ekspresinya terlihat seperti menahan senyum :

“Menurutku, Keluarga Ning dan aku memiliki sedikit hubungan, jadi aku pikir, aku tidak perlu memperkenalkan lebih banyak lagi.”

“Oh?” kata Reynard sedikit terkejut : “Aku memiliki hubungan dengan Bos Bastian ? kenapa aku tidak mengetahui hal ini.”

“Kepala Keluarga Ning, apa kamu mengenal orang yang bernama Hengky Tang?” Bastian mendadak mengajukan pertanyaan seperti ini.

Begitu kata-kata ini dilontarkan, ekspresi Reynard terlihat sedikit tidak nyaman, tangan kanan yang tengah berada di bawah meja juga tengah terkepal untuk waktu dua detik lamanya.

Tapi, dia adalah seorang siluman, ekspresi seperti itu tidak akan berlangsung lama.

Namun, secepat apapun dia mengubah ekspresinya, dia tidak akan pernah bisa lolos dari pandangan Bastian. Perasaan Bastian juga seketika menjadi dingin, dia sama sekali tidak tahu Hengky Tang ini berasal dari keluarga mana, dan dia hanyalah ingin menipu daya Reynard.

Siapa sangka, ternyata orang yang ingin membunuhnya adalah orang suruhan dari Keluarga Ning.

“Hengky Tang?” raut wajah Reynard terlihat sangat kebingungan : “Siapa Hengky Tang? Sepertinya aku tidak pernah mendengar nama ini, bagaimana kalau Bos Bastian mengenalkannya padaku.”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu