Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 16 Kamu Telah Membuatnya Putus Asa

Di ruang tamu, Ricky Li dan ibunya, Fenny, mendengar Davina berteriak dengan keras, dan mereka tertegun seketika.

"Ricky, sepertinya Davina cukup menyukaimu." Fenny tidak bisa menahan diri untuk tersenyum. Putranya sangat baik dalam segala aspek, tetapi dia sibuk bekerja dan tidak punya pacar.

"Tetapi apakah kamu benar-benar sudah memutuskan ingin bersama Adelia Liu, dia pernah bercerai, kamu harus memikirkannya baik-baik."

Fenny masih mengingatkannya, bagaimanapun, Ricky Li adalah pengusaha muda yang menjanjikan. Menikah dengan seorang wanita yang pernah bercerai, itu pasti akan dibicarakan oleh orang-orang.

"Bu, ini sudah di zaman apa, memangnya kenapa jika sudah pernah bercerai?" Ricky Li tersenyum tipis, dan berkata dengan ringan: "Selain itu mantan suaminya itu, hanyalah seorang pria yang tidak berguna, aku sudah pernah menanyakannya, Adelia Liu tidak pernah tinggal satu kamar dengannya."

"Asalkan aku tidak keberatan, umurku juga sudah tidak muda, aku pikir Adelia Liu sangat cocok untukku. Hanya saja aku tidak tahu, apakah dia menyukaiku atau tidak."

Ketika pria melihat wanita, mereka sering melihat penampilan luar mereka terlebih dahulu. Meskipun wajah dan penampilan luar Adelia Liu tidak bisa dikatakan benar-benar sempurna, tetapi ia masih dapat diberi nilai 90 keatas. Jadi Ricky Li cukup puas dengan Adelia Liu.

"Nak, kamu sangat terlalu rendah diri, bagaimana mungkin dia tidak menyukaimu."

"Keluarga Liu hampir berakhir, dan Adelia Liu sudah pernah bercerai, seharusnya dialah yang dikatakan tidak pantas untukmu."

Ucap Fenny bergegas memperbaiki perkataannya.

Mereka berdua mengobrol dengan suara kecil, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Mereka berdua bergegas berhenti berbicara, dan mereka melihat bekas sidik jari di wajah Adelia Liu, ia berlari keluar dari kamar sambil menangis, dan kemudian berlari keluar rumah dengan memakai sandal.

"Adelia, ini ..."

Melihat ini, Ricky Li segera berdiri dari sofa.

Setelah itu, Davina berjalan keluar dari kamar dan bisa dilihat bahwa dia baru selesai melampiaskan amarahnya. Tetapi di hadapan Ricky Li, dia memaksakan diri untuk tersenyum, dan dia berkata dengan canggung:

"Maaf, sudah membuat kalian melihat ini."

"Adelia ini biasanya dimanjakan oleh kami, ditambah lagi beberapa hari terakhir ini terjadi insiden besar di keluarga Liu, dia mungkin sedikit tidak mood."

"Ricky, kamu jangan khawatir, Adelia sudah bercerai, dan dia tidak pernah menyukai Bastian Yue. Jadi, jika kamu berusaha lebih keras, kamu pasti akan bisa mendapatkan hatinya. Adelia memang kurang dipedulikan orang. "

Ketika Ricky Li mendengar perkataannya, dia mengangguk dan berkata:

"Bibi, jangan khawatir, mulai besok, aku akan mengirim bunga mawar untuk Adelia setiap hari untuk mengekspresikan ketulusanku."

"Aku bisa melihat bahwa Adelia adalah gadis yang dewasa, aku sangat menyukainya. Karena dia hari ini tidak mood, aku akan datang lagi besok, Anda jangan terlalu memaksanya, beri dia sedikit waktu."

Melihat Ricky Li begitu dewasa, Davina sudah menganggapnya sebagai calon menantunya, bagaimanapun dia ingin membuat Adelia Liu dan Ricky Li bersama.

"Anak ini kaya, dewasa dan pengertian, dia jauh lebih baik daripada Bastian Yue yang tidak berguna itu!"

Perjodohan hari ini agak tidak menyenangkan, bahkan Adelia Liu yang menjadi tokoh utamanya pun melarikan diri, Ricky Li dan Fenny tidak tinggal lebih lama, mereka duduk sebentar lalu pergi.

...

Setelah Adelia Liu berlari keluar, dia hampir pingsan karena dia terlalu emosional.

Dia awalnya memang sudah demam tinggi, dan sekarang tidak ada yang bisa dia andalkan, dia tidak berdaya dan terpaksa menelpon teman baiknya Yeni, dia menyuruh Yeni datang menjemputnya.

Yeni adalah teman sekelas kuliah Adelia Liu, setelah lulus kuliah mereka masih selalu memiliki kontak. Setelah lulus, Yeni membuka sebuah perusahaan kosmetik dengan bantuan keluarganya, meskipun perusahaannya tidak besar, tetapi tidak seperti Adelia Liu yang diikat oleh keluarganya.

Adelia Liu sekarang dapat dikatakan tidak memiliki apa-apa, keluarga Liu telah berakhir, dan orang-orang dari keluarga Liu juga bersibuk membagi dan menjual aset keluarga. Perusahaannya itu, tentu saja tidak dapat lepas dari nasib terpecah belah, dan berdasarkan statusnya dalam keluarga Liu, bagaimana dia berani pergi untuk bersaing dengan Erwin Liu, Neysia Liu dan yang lainnya.

"Kamu ini, sudah demam tinggi dan masih berada diluar sendirian. Jika aku datang terlambat sedikit, kamu pasti sudah terbaring di pinggir jalan."

Mereka sudah tiba di rumah Yeni, Adelia Liu sedang berbaring di tempat tidur, dia terlihat sangat menyedihkan.

Ketika Yeni menjemputnya, dia masih mengenakan sepasang sandal dan berdiri gemetaran karena tertiup angin dingin.

"Adelia, bukan aku ingin mengatai ibumu, kamu baru bercerai beberapa hari yang lalu, dan dia sudah mau menjodohkanmu, aku tebak keluarga Ricky Li pasti kaya bukan?"

Yeni baru saja memberikan obat antipiretik untuk Adelia Liu, dia berbaring di tempat tidur untuk mengobrol dengannya.

Mengenai Davina, Yeni juga tahu sedikit. Wanita itu adalah ibu yang paling aneh di dunia, dia sangat mencintai uang, dulu dia sering datang mencarinya untuk meminjam uang.

Adelia Liu tersenyum pahit dan berkata:

"Kalau tidak, jika orang itu seperti Bastian Yue, apakah dia akan menyukainya. Itu karena Ricky Li telah membuka dua perusahaan dan memiliki latar belakang keluarga yang baik."

Ketika Yeni mendengar perkataannya dia menghela napas dan berkata:

"Kamu ini tidak tahu bersyukur, meskipun Bastian Yue sedikit miskin, tetapi dia sangat baik kepadamu."

"Selain itu di rumah kalian, apa yang dia tidak lakukan? Tetapi kalian tidak ada yang menganggapnya, istrinya malah ingin bercerai dengannya. Dia juga dibesarkan oleh ayah dan ibu, jika orang tuanya tahu tentang itu akan betapa sedihnya orang tuanya. "

"Adelia, jika kamu bukan teman baikku, aku sudah ingin memarahimu, pria yang begitu baik, apakah kamu tahu betapa keterlaluannya keluarga Liu kalian terhadap Bastian Yue?"

Yeni memiliki hubungan yang baik dengan Adelia Liu, jadi dia tahu banyak tentang masalah keluarga Liu.

Jujur saja, dia yang sebagai orang luar pun sudah tidak tahan dengan sikap keluarga Liu terhadap Bastian Yue. Orang-orang keluarga Liu menganggap Bastian Yue sebagai pelayan.

Melihat Yeni yang sangat kesal, Adelia Liu menatapnya dengan sedikit terkejut:

"Yeni, apakah kamu ... benar-benar berpikir kami sudah keterlaluan?"

Yeni mencibir dan berkata:

"Apa kamu tidak merasa begitu? Keluarga Liu memperlakukannya dengan keterlaluan itu masih oke, namun kamu juga bersikap sangat keterlaluan kepadanya."

"Selama 2 tahun, dia telah bekerja keras dan banyak menderita, lalu kamu menendangnya. Lihat dirimu sekarang, tidak ada Bastian Yue, kamu diintimidasi dengan begitu menyedihkannya, bahkan kamu yang sudah sakit pun, keluargamu tidak ada yang peduli padamu."

Mendengar perkataan Yeni, Adelia Liu bergidik, dia menggigit bibirnya dan masih bersikeras:

"Dialah yang mau bercerai, bukan aku, apakah aku masih harus memohon kepadanya untuk jangan menceraikanku?"

Yeni menghela napas, menggelengkan kepalanya dan berkata:

"Kenapa dia yang sudah menahan perlakuan kalian selama 2 tahun, dan akhirnya dia sekarang sudah tidak bisa menahannya lagi."

"Itu karena kalian sudah sangat keterlaluan, jika kalian memperlakukannya lebih baik sedikit, apakah dia akan begitu putus asa?"

Mendengar kata putus asa, Adelia Liu tertegun:

"Putus asa ..."

Dalam beberapa hari terakhir ini, dia bisa merasakan apa keputusasaan yang sebenarnya.

"Apakah aku benar-benar telah membuatnya putus asa ..."

Adelia Liu tiba-tiba merasa sedih, sebenarnya dia sendiripun tidak tahu, setelah bercerai dengan Bastian Yue, dia sudah merasa sedikit menyesal.

"Dia menyukaimu selama bertahun-tahun, jika bukan karena putus asa, apakah dia akan mengambil inisiatif untuk menceraikanmu?"

"Kamu juga tidak berpikir, aku pikir, jika bukan karena ibumu, kamu mungkin tidak akan memperlakukan Bastian Yue dengan begitu buruk."

Yeni hampir tidak mengatakan hal baik kepada Adelia Liu.

Tetapi itu karena dia menganggap Adelia Liu sebagai teman baiknya, sehingga dia mengatakan perkataan itu, karena dia sangat menyukai pria baik seperti Bastian Yue. Dia juga tahu jelas kepribadiannya teman baiknya ini, hanya Bastian Yue yang bisa memberi rasa aman untuk Adelia Liu.

"Tetapi ... kami sudah bercerai ..."

Adelia Liu menoleh dan berkata dengan suara gemetaran.

Air mata mengalir keluar dari sudut matanya dan mendarat di bantal.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu