Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 195 Menarik Fernando Li ke sisiku

Fernando Li tidak menyangka bahwa Bastian akan dengan inisiatif mencari dirinya pada saat ini, dan juga membawa 20 miliar.

“Bastian, apa maksudmu?”

Asisten membawa Bastian dan Patrick berjalan masuk kedalam kantor, dibelakang Bastian diikuti oleh puluhan pengawal, ditangan mereka semua membawa kotak uang. Fernando Li melihat ini, dengan langsung mengerutkan kening, didalam hatinya penuh keraguan.

Bastian duduk dikursi roda dan didorong masuk oleh Patrick, dia tersenyum lalu berkata kepada para pengawal dibelakangnya:

“Bawa semua kotak uang itu ke hadapan Fernando, susunlah dengan baik satu per satu.”

Para pengawal mendengar ini, dengan cepat membawa kotak uang itu kemari, kemudian membuka dan memperlihatkannya kepada Fernando. Didalamnya penuh dengan lembaran 100 ribu, membuat mata para pemimpin Perusahaan Frudajaya berkilau-kilau. Meskipun belum menghitung uang didalamnya, tetapi tampaknya juga tidak akan kurang dari 20 miliar.

“Bos Fernando, ini hanyalah sedikit niat tulusku.” Bastian memandang Fernando Li, lalu tersenyum tipis, berkata: “Aku datang secara khusus untuk berterima kasih kepada Bos Fernando, tidak tahu apakah Bos Fernando dapat memberiku sedikit wajah untuk menghabiskan sedikit waktumu sehingga kita dapat berbincang secara pribadi.”

Fernando Li memandang Bastian dengan ekspresi rumit, setelah memikirkannya, dia berkata kepada para pemimpin itu:

“Kalian keluarlah terlebih dahulu, aku akan meladeni kedua bos ini sebentar.”

Para pemimpin mendengar ini, hanya bisa berhenti sejenak berdiskusi rencana menyerang Perusahaan Ninetop, lalu menganggukan kepala, meninggalkan kantor.

Bastian melambaikan tangan, memberi isyarat kepada para pengawal itu untuk juga keluar. Pada saat ini, didalam kantor hanya tersisa dia, Patrick dan juga Fernando Li.

“Katakanlah, apa maksudmu ini? Memukul wajahku lalu memberiku sebuah permen lagi?”

Fernando Li berjalan kemari lalu duduk, memandang Bastian dan Patrick, berkata dengan wajah datar:

“Apakah kalian mengira aku adalah bocah kecil berusia 3 tahun, hanya dengan sebuah permen sudah bisa membujukku?”

Bastian duduk dikursi roda, menundukkan kepala lalu tersenyum, berkata:

“Bos Fernando, apakah kamu mengira aku alias Bastian begitu tidak sopan? Sekarang sudah begitu malam, aku dengan pribadi membawa orang datang kemari memberikan 20 miliar ini kepada Bos Fernando, hanya untuk mengekspresikan niat baik dan ketulusanku, aku datang kemari untuk meminta maaf kepada Bos Fernando.”

“Selain itu, aku juga telah lama datang ke kota Tajo, Bos Fernando adalah wiraushawan senior di Kota Tajo, dan aku belum pernah datang mengunjungimu. Sekarang aku hanya dengan status junior datang mengunjungi senior saja.”

“Tetapi, jika aku tidak salah menduga, Bos Fernando masih berada diperusahaan selarut ini, seharusnya sedang berdiskusi dengan para bawahan untuk bagaimana menyerangku, bukan?”

Pertempuran tidak arogan dan tenang-nya Bastian, membuat hati Fernando Li dengan langsung bergetar.

Dia memandang pria muda didepannya dengan sedikit terkejut, dia mengakui bahwa telah berjumpa begitu banyak orang, juga telah berjumpa dengan begitu banyak pemuda yang berbakat, dan banyak pemuda yang berkemampuan. Tetapi pemuda seperti Bastian yang begitu stabil serupa rubah tua, cerdas seperti siluman tua, dia baru pertama kali bertemu pemuda seperti ini.

“Sudah ketakutan?”

Fernando mendengus dingin, lalu tersenyum dingin, berkata:

“Benar, aku sedang membahas bagaimana menyerangmu, kamu tidak berbicara prinsip, dan mempermainkanku. Jika tidak memberimu pelajaran, apakah kamu mengira bahwa aku alias Fernando adalah kesemek lunak, dapat ditindas oleh orang sesuka hati?”

“Kamu berjanji padaku 40 miliar, tetapi sekarang kamu hanya membawa kemari 20 miliar, tampaknya ketulusanmu tidak cukup. Bahkan ketulusan saja tidak cukup, dan kamu masih datang untuk meminta maaf?”

Menghadapi sikap Fernando Li yang tidak mengalah sedikitpun, jika ini adalah orang lain, maka akan sangat memalukan pada keadaan seperti ini.

Bastian malah tersenyum, lalu mengangkat kepala, berkata:

“Bos Fernando, kamu dan aku memiliki penglihatan yang cerah, aku hanya serakah 40 miliar-mu. Jika aku tidak serakah, maka kamu akan serakah 60 miliar-ku.”

“100 miliar itu, aku tidak akan memberimu sepeser pun. 20 miliar ini bukanlah bagian dari 100 miliar itu, ini adalah sedikit niat tulus pribadiku. Tidak peduli apakah Bos Fernando akan menyerangku atau tidak, 20 miliar ini adalah niat tulusku. Aku merasa niat tulus yang begitu besar ini, sudah cukup untuk membuktikan ketulusanku untuk berteman dengan Bos Fernando.”

Fernando Li mendengar ini, mengerutkan kening dengan perlahan, lalu kerutannya perlahan terbuka, tersenyum dingin, berkata:

“Mengancamku?”

“Bastian, aku mengagumi kecerdasan dan ketenanganmu, tetapi pada saat bersamaan, aku juga akan memperingatkanmu, jadi orang jangan terlalu menonjolkan diri.”

“Sebuah pohon lebih tinggi daripada seluruh pohon dihutan, maka angin akan menghembusnya sampai jatuh, apakah kamu tidak tahu perkataan ini. Kamu baru saja tiba disini, sudah berani membunuh Chakra, dan merampok uang Willy Xiao, lalu sekarang berani datang mengancamku. Kamu sangat pemberani, apakah kamu tidak takut bahwa suatu hari semua orang bergandengan tangan untuk menyerangmu, membasmimu sampai sengsara?”

Mendengar perkataan Fernando Li, Bastian tersenyum datar, lalu berkata:

“Bos Fernando, aku sudah mengatakannya, orang lain tidak menggangguku maka aku tidak akan mengganggunya. Jika bahkan ada orang datang menggangguku dan aku tidak berbicara, lalu melawan balik, bisnis apa lagi yang bisa kulakukan?”

“Aku juga pernah mengatakan, jika orang lain menggangguku, maka aku akan membasminya tanpa meninggalkan jejak! Aku tidak suka melakukan hal begitu mutlak, aku membunuh Chakra, karena Chakra lebih tidak berbicara aturan daripadaku. Dia tidak mati, maka aku yang harus mati.”

“Aku tidak menyerang Willy Xiao dengan sangat kejam, kamu seharusnya tahu bahwa dia yang terlebih dahulu menyerang Perusahaan Ninetop-ku. Merampok 100 miliarnya adalah sebuah pelajaran untuknya. Tetapi aku tidak ingin bermusuhan dengan Anda, jadi aku berinisiatif datang kemari memberimu 20 miliar, menunjukkan ketulusanku untuk berteman.”

“Itu adalah caraku melakukan sesuatu, tidak peduli berapa banyak musuh yang akan kuhadapi di masa depan, aku akan tetap berpegang teguh pada kata-kata itu. Berjumpa dengan orang seperti apa, melakukan hal seperti apa. Anda adalah orang yang pintar, aku yakin Anda tidak akan bermusuhan denganku, jalan untuk mendapatkan uang adalah tentang keharmonisan. Perdamaian dikehidupan, keharmonisan yang dapat menghasilkan uang, bersepakat untuk menghasilkan uang adalah situasi saling menguntungkan.”

“Selain itu, Anda jangan lupa, aku dapat menyelidiki hal tentang Willy Xiao menipumu pada saat beberapa tahun yang lalu, jaringanku lebih besar daripada Willy Xiao. Jika Anda ingin menyerangku, mungkin aku bukan lawan Anda pada saat pertama kali tiba, tetapi kedua orang saling menyakiti hanyalah membuat keuntungan bagi pihak ketiga, apakah Anda ingin membiarkan orang lain menjadi pihak ketiga itu?”

Perkataan bastian ini, membuat Fernando Li tertegun lagi.

Dia menyimpan ekspresinya kembali, memandangi Bastian dengan ekspresi serius, dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Pada saat ini, Patrick menyerahkan sekaleng teh yang indah, dengan tersenyum berkata kepada Fernando Li:

“Bos Fernando, aku dan Kak Bastian mendengar bahwa Anda suka minum teh, jadi secara khusus membawakan sekaleng teh baru tahun ini dari Kota Juragan untukmu, tidak tahu apakah kamu menyukainya?”

Patrick menyerahkan dengan kedua tangan, mau tidak mau Fernando juga harus menerimanya.

Ketika beberapa detik dia menerimanya, dia melihat 2 kata dengan warna emas, dengan langsung terpana.

“Teh Khusus…….”

Kedua tangannya gemetar ketika melihat Teh itu, raut wajahnya juga berubah. Membuka penutup kalengnya, setelah mencium aroma teh yang penuh dengan kealamian, dia tercengang.

Teh dibagi menjadi 3 kelas, ini adalah teh baik kelas atas.

“Bos Fernando, ini adalah Teh Big Red Robe, tidak tersedia dipasaran. Hanya orang-orang besar di pasukan yang dapat meminum Teh Big Red Robe ini. Aku telah meminta begitu banyak jaringan baru bisa mendapatkan sekaleng ini, aku tidak tahu apakah Bos Fernando menyukainya?”

Bastian bertanya sambil tersenyum.

Fernando menarik nafas dalam-dalam, nafasnya juga berubah menjadi sangat cepat. Dia meletakkan dengan baik sekaleng Teh Big Red Robe itu, ekspresi berubah menjadi baik, lalu berkata dengan datar:

“Kedua junior datang mengunjungiku selarut ini, dan masih mengatakan begitu banyak perkataan baik.”

“Aku alias Fernando jika masih marah, maka terlihat sangatlah pelit. Aku akan menerima hadiahnya, aku sebagai senior juga tidak boleh kehilangan etika, aku tidak menyiapkan hadiah pertemuan, mulai besok aku akan memutuskan kerjasamaku dengan Perusahaan Xiao Wat, aku harap dimasa depan dapat bekerja sama dengan Perusahaan Ninetop kalian dengan bahagia.”

Bastian mendengar itu langsung tersenyum, dan dengan cepat berkata kepada Patrick:

“Patrick, kakiku tidak leluasa, kamu bantu aku berterima kasih pada Bos Fernando.”

Patrick dengan cepat bangkit, berjalan maju lalu mengulurkan tangan kanan, berkata dengan hormat:

“Pak Fernando, selamat bekerja sama!”

Fernando Li menganggukan kepala, juga dengan segera mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Patrick, lalu berkata:

“Selamat bekerja sama!”

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu