Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 228 Keluarga Wang Yang Luar Biasa

Keluarga Wang telah berada di Kota Ciangi selama dua atau tiga ratus tahun. Ini adalah keluarga besar dengan anggota keluarga yang banyak, seluruh keluarga terlibat dalam industri pakaian dan industri keuangan. Rumah tua itu terletak di dalam mansion besar dekat danau pinggiran kota Ciangi.

Mansion ini seluas puluhan hektar, bahkan tanah hijau di sekitarnya sudah dibeli oleh keluarga Wang. Seluruh mansion dibangun dalam suasana kuno, tidak kalah dengan mansion yang ada di Kota Juragan dan Kota Jilista.

“Tidak heran memang keluarga besar, Yeni, keluarga Wang kalian sangat luar biasa.”

Setelah masuk ke mansion, Bastian tidak tahan untuk memuji.

Yeni tersenyum pahit dan mendesah:

“Yang luar biasa itu keluarga Wang, bukan keluarga kami, keluarga kami bahkan tidak sanggup tinggal di Villa.”

Nada bicaranya penuh dengan kepahitan dan ketidakberdayaan, mengingat keluarganya tidak pernah diperlakukan dengan baik dan dihormati oleh orang lain.

Karena pesta ulang tahun Tuan Gunawan semakin dekat, para ahli waris yang kembali dari berbagai daerah, beserta para tamu, telah memenuhi kamar tamu di mansion.

Ketika menanyakan apakah ada kamar kosong, Yeni menatap Bastian dengan canggung:

“Suamiku, mungkin kita tidak punya tempat tinggal……”

Bastian tersenyum, memeluk Yeni dengan acuh tidak acuh berkata:

“Kalau begitu kita tinggal di hotel, tidak harus tinggal di rumah keluarga Wang.”

Yeni meminta maaf, mendengar kata-kata itu.

Terlebih ini adalah pertama kalinya Bastian datang rumah mereka, di rumah dimarahi Meli. Dengan identitas paman, menemaninya datang ke keluarga Wang dan masih harus tinggal di luar.

Yeni membawa Bastian dan Thomas meninggalkan mansion pergi mencari hotel, tiba-tiba terdengar suara aneh dari belakang:

“Yoo, bukankah ini adik Yeni, lama tidak bertemu, kenapa baru datang sudah mau pergi?”

Nada bicara dan sikap orang ini, terlihat jelas ingin memprovokasi. Bastian tersenyum mengerutkan kening, melirik orang itu. Melihat sepasang pria dan Gadis menghampiri, Gadis itu berusia lebih kurang 30 tahun, memakai kacamata emas, dengan aura yang menawan, serta senyuman sinis di wajahnya.

Dan si pria terlihat lebih muda, terlihat berusia 18-19 tahun, dengan ramah tersenyum pada Bastian:

“Kak Yeni, lama tidak bertemu, dua orang ini siapa?”

Dia memandang Bastian dan Thomas, dengan penuh keraguan.

Yeni melirik Gadis itu dan memperkenalkan Bastian:

“Ini sepupuku Cindy, ini adik sepupu dari paman keempat, Wallace.”

Yeni menggandeng lengan Bastian, berkata dengan bangga:

“Ini suamiku Bastian, ini Thomas.”

Begitu mengatakan kata-kata ini, baik Cindy maupun Wallace, tertegun di tempat, tidak menduga sama sekali.

Terutama Cindy, ketika melihat Yeni menggandeng Bastian dengan mesra, matanya seolah ingin melompat keluar.

Untuk adik sepupu yang tiba-tiba kembali ke keluarga Wang, Cindy tidak terlalu menyukainya. Ketika Meli masih muda dia bersikeras ingin menikah dengan pria miskin bernama Kelvin, itu sudah cukup membuat malu keluarga Wang, setelah meninggalkan keluarga Wang cukup lama, tiba-tiba membawa Yeni pulang untuk mengenali leluhur.

Ketika Yeni kembali ke keluarga Wang dia sama sekali tidak pernah memperlakukan Yeni dengan baik, kemudian terjadi beberapa konflik. Yeni lebih cantik dan lebih muda darinya, orangnya tinggi dan anggun, selain ada adik kecil di rumah, dia jarang menyapa siapa pun. Dan dua tahun yang lalu pria yang mengejar Yeni sangat banyak. Karena hal inilah, Tuan Gunawan ingin menikahkan Yeni kepada keluarga Lin.

Itu keluarga Lin, kalau Cindy lebih muda beberapa tahun, dia juga ingin menikah ke keluarga Lin, menjadi nona muda keluarga Lin.

Tapi tidak disangka, kali ini Yeni membawa pulang suaminya, ini benar-benar berita besar.

Wajah Cindy berubah dan bertanya:

“Adik Yeni, kamu sudah mempunyai suami? Tahukah kamu kakek mengatur pernikahan untukmu, kamu ini……”

“Aku tahu!”Yeni menjawab dengan santai, berkata: “Kepulanganku kali ini selain merayakan ulang tahuk kakek, juga ingin membawa Bastian untuk diperkenalkan kepada orang tua, sekalian memberi penjelasan kepada kakek, masalah pernikahanku dengan Jimmy.”

Cindy yang mendengarnya marah: “Kakek sudah membahasnya dengan keluarga Lin, itu keluarga Lin, kamu……”

“Baiklah kakak sepupu, aku akan membawa Bastian dan Thomas pergi mencari hotel, kalau ada sesuatu bisa menghubungiku.”ucap Yeni tidak menunggu dia selesai berbicara, dan langsung menarik Bastian pergi.

Cindy membeku dalam ekspresi tertegun, dan Wallace terkejut:

“Kak Cindy, apa yang sedang kalian bicarakan? Pernikahan keluarga Lin apa?”

Cindy tidak menjawabnya, melipatkan kedua tangannya di depan dada, tiba-tiba tersenyum dingin:

“Yeni Yeni, kamu terus tidak memandang kita abang dan kakak sepupu di matamu, biasanya sangat sombong. Tapi kali ini, kamu akan tamat riwayatmu, beraninya membawa pulang pria lain, aku ingin lihat bagaimana kamu menjelaskan kepada kakek.”

Dia memikirkannya, sambil menggelengkan kepala tanpa henti.

……

Kabar pernikahan keluarga Wang dari Kota Cangan dengan keluarga Lin, telah menyebar ke keluarga Wang, dan banyak orang mengetahuinya. Ketika Yeni dan Bastian berjalan bergandengan tangan di mansion, banyak orang melihatnya dengan jelas.

Sang Gadis yang dikabarkan akan menikah, beraninya bergandengan tangan dengan pria asing di dalam mansion keluarga Wang, bahkan sangat mesra, ini menjadi bahan pembicaraan orang-orang.

Ada beberapa yang sok pintar, mengatakan keluarga Wang sebentar lagi akan dalam masalah.

Bahkan yang lebih buruk, ada yang langsung berbalik pergi melapor ke orang tua.

Saat ini, di lobi mansion keluarga Wang.

Tuan Gunawan duduk di kursi utama, menemani beberapa tamu penting minum teh.

Meskipun Gunawan wang akan melewati ulang tahunnya yang ke-80, tapi dia sangat penuh energi mirip seperti berusia enam puluh tahun. Sebagai orang kaya dari keluarga Wang, pasti akan menjaga kesehatan, bahkan dokter keluarga, juga mendirikan sebuah rumah sakit di sekitar.

Selain itu, seluruh keluarga Wang bergantung pada pria tua ini di dunia bisnis, baru bisa melewati berbagai krisis dan berdiri tegak di Kota Cangan.

Dua hari ini ada banyak tamu berdatangan ke rumah keluarga Wang, tapi yang bertanggung jawab menerima tamu, hanya para tetua dan anak-anak. Dan mereka yang disambut sendiri oleh Gunawan pasti orang terkenal dan orang hebat di Kota Cangan.

“Kak Julius lin, kondisimu sangat baik, aku Gunawan tidak setua dirimu, dan kondisi tubuhku tidak sanggup mengikutimu.”

Gunawan memegang cangkir teh, mencium aroma teh, dan berkata sambil tersenyum.

“Sudah tua, semua sudah tua, pada kala itu kamu dan aku pergi ke seluruh dunia, mengembangkan keluarga Wang dan Lin. Semua orang sibuk, dan sekarang baru bisa santai, memiliki kesempatan bertemu denganmu, merayakan ulang tahunmu.”

Pria yang duduk di samping menghela nafas.

Pria tua ini, adalah tuan besar keluarga Lin, kakek Jimmy. Namun tuan besar keluarga Lin sudah pensiun, tidak seperti Gunawan, yang masih khawatir keluarga Wang ketika dia berusia 80 tahun.

Lalu yang lainnya duduk beberapa tetua dalam keluarga Wang yang memiliki hak untuk berbicara, dan sisanya adalah beberapa pengusaha besar di Provinsi Cangan. Sekarang Gunawan dan Tuan besar Lin sedang mengenang masa lalu, orang-orang besar ini tidak berani mengganggu mereka.

“Adik Gunawan, gadis yang di ada di belakangmu, seharusnya salah satu dari dua cucuk keluarga Wang.”

Tuan besar Lin melirik Gadis muda yang berdiri di belakang Gunawan, mengenakan gaun cyan, dan berperilaku bermartabat.

Gadis ini berusia 20-an, dengan wajah cantik dan kulit lembut. Senyumannya cantik seperti keluar dari lukisan, lembut dan menawan”

“Dorryn memberi salam kepada kakek Lin.”

Gadis itu tersenyum dan membungkuk kepada kakek Lin.

“Baik baik baik, ini benar anak baik yang diajarkan adik Gunawan. Kalau bukan karena kakek Lin sudah menyetujui kakekmu, aku harus mendapatkanmu demi cucuku, dan bersaing dari orang-orang kaya di Cina.”ucap Tuan besar Lin tertawa keras.

Seorang pria muda berusia dua puluhan yang berdiri di belakangnya juga tersenyum tipis, menatap mata Gadis itu, penuh mengagumi.

Putri menawan seperti ini lahir di keluarga Wang dan dibesarkan oleh keluarga sejak kecil. Setiap gerakannya elegan dan bermartabat, seperti peri dalam lukisan.

Baik Tuan besar Lin maupun pria muda itu tahu dengan jelas, Dorryn adalah cucuk asli keluarga Wang, Gunawan sudah mengatakan, kalau bukan putra orang terkaya di Kota Juragan, tidak bisa mempersunting cucu kesayangannya.

Dibandingkan dengan keluarga besar di Kota Juragan, keluarga Lin lebih rendah.

Setelah memahami ini, Tuan besar Lin tidak banyak bertanya, dan tersenyum, bertanya:

“Adik Gunawan, aku sudah membawa cucuku Jimmy datang kemari, tidak tahu kapan bisa bertemu dengan cucumu Yeni?”

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu