Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 136 Aku Ingin Dia Mati

" bocah, apakah kamu bercanda denganku?"

mendengar perkataan Bastian, ekspresi marah pada wajah Chakra seketika berubah. dia mengusap kepalanya sendiri dan sedikit tidak mengerti akan Bastian.

disaat ini, Patrick dan Setiawan pun terbengong, Bastian dengan susah payah mendapatkan bangunan itu dengan harga 160M dan dia malah menjualnya keorang lain dengan harga 80M. apa sebenarnya tujuan dari Bastian, sekarang bangunan itu sudah tidak ada lagi dan dia malah rugi sebesar 80M, tidak kah itu bodoh?

"kak, maksud kamu........"

kata Setiawan dan Patrick secara bersamaan.

namun Bastian tetap melarang mereka untuk berbicara. Bastian menatap kearah Chakra dengan tersenyum dan berkata:

" bos Chakra, aku tidak bercanda denganmu. mari kita pergi menandatangani kontrak itu nanti. bangunan ini adalah milikmu dan kamu cukup membayar 80M kepadaku, 80M tidak termasuk mahal kan?"

Chakra meletakkan kedua tangannya didada, dia lalu menatap Bastian dengan ekspresi yang sombong:

" memang tidaklah mahal, aku juga merasa diuntungkan jika bisa membeli bangunan ini dengan harga 80M. tetapi aku tidak mengerti kenapa kamu melakukan ini, apakah kamu ada tujuan lain?"

" akan ku peringati kepadamu, hampir tidak ada orang yang berani melawanku. jikalau ada pun, mereka pun sudah menjadi orang cacat sekarang. apa sebenarnya yang kamu inginkan?"

Bastian menatapnya dengan serius dan berkata:

" sudah aku katakan, aku ingin berdamai denganmu. perusahaan kami hanyalah termasuk didalam 100 perusahaan terhebat dikota ini saja."

" namun perusahaanmu kini sudah berada diperingkat ke 45. selama ini, kedua perusahaan kita tidaklah pernah akur, perusahaan kami juga tidak meminta maaf kepada kalian. aku merasa kalau ini tidak begitu mendukung perkembangan perusahaan kami kedepannya. pepatah mengatakan kalau kedamaian akan mendatangkan rezeki, menambah 1 teman itu lebih baik dibandingkan menambah 1 musuh."

" apalagi musuh sehebat dirimu, kenapa kita tidak bisa menjadi teman saja? bukankah kedamaian akan mendatangkan rezeki? ini juga merupakan hal menguntungkan bagi perusahaan kami. aku percaya kerugianku sekarang sebesar 80M ini bisa didapatkan kembali jika ada dukungan dari bos Chakra kedepannya."

Setiawan dan Patrick terbengong ketika mendengar ini, jikalau mereka tidak tahu kalau Bastian merupakan tuan dari keluarga Yue, mungkin mereka akan mempercayai perkataan Bastian tadi.

mendengar ini, Chakra seketika tertawa dan kembali menatap Bastian sambil berkata:

" kamu benar benar berpikir seperti itu?"

Bastian tersenyum dan terus berpura pura dengan citra palsunya itu:

" jikalau aku ingin melakukan hal aneh, aku juga tidak bisa menyembunyikannya didepanmu, aku benar benar tulus. sekarang tergantung kepada bos Chakra sendiri apakah ingin berteman denganku atau tidak."

Chakra tertawa dan menepuk pundak Bastian sambil memujinya:

" kamu benar benar menarik, aku juga merasa kalau tidak ada orang yang akan menjebakku dengan mengeluarkan modal 80M. jikalau kamu memang akan mengerjaiku, maka kamu memanglah orang hebat yang sebenarnya."

" aku akan berteman denganmu dan bangunan seharga 80M akan aku terima. kedepannya, kedua keluarga kita adalah teman. meskipun caraku menyelesaikan masalah sedikit sadis, namun aku tidak pernah melupakan para teman temanku. jikalau ada kesempatan berbisnis kedepannya, aku tidak akan melupakanmu kawan!"

seketika, mereka yang tadinya bertengkar itu pun berubah menjadi sahabat baik. Patrick dan Setiawan merasa ini seperti terbalik.

mereka berdua saling bertatapan dengan tatapan yang kebingungan.

" kenapa tuan muda...... apa yang dia pikirkan, apakah.... dia memiliki tujuan lain?" tanya Setiawan dengan wajah yang bingung.

Patrick lalu berkata dengan wajah yang datar:

" kita bisa mengetahuinya jika langsung bertanya kepadanya, tetapi aku sangat mengerti akan dia, dia bukanlah orang yang suka menyogok orang lain. apalagi dirinya sebagai seorang tuan muda dikeluarga Yue tidak mungkin akan mengagumi seorang preman dikota ini. jika dilihat dari pengenalanku padanya, tujuan dia melakukan ini adalah menjebak habis habisan orang itu."

............

setelah keluar dari aula acara lelang itu, Bastian dan Chakra pun sudah menyelesaikan segala berkas bangunan itu. bangunan itu telah dimiliki oleh Chakra sepenuhnya, namun untuk sementara, Chakra belum membayar 80M itu kepada Bastian.

" dek, aku harus berterimakasih kepadamu. jujur saja, aku sudah pernah mengunjungi bangunan itu dan aku sangat menyukainya, kalau tidak bagaimana mungkin sebagai seorang abang aku akan berebutan denganmu, benar kan?"

kata Chakra sambil menepuk pundak Bastian. mereka terlihat seperti kak adik dan terlihat sangatlah harmonis.

Bastian tersenyum dan berkata:

" tidak apa apa, hanya satu bangunan saja kok, tidak ada yang spesial juga. apakah ini lebih besar dibandingkan hubungan persahabatan kita?"

" dunia ini terlalu kacau, meskipun memiliki uang yang banyak, namun itu tidak sebanding dengan sebuah hubungan yang tulus."

Patrick dan Setiawan benar benar kebingungan melihat ini. mereka yang awalnya begitu keras kepala itu seketika menjadi sangat akrab seperti kakak adik. bagaimanapun, tidak ada satupun dari mereka berdua yang memiliki sifat seperti itu.

" tidak salah, didunia bisnis ini yang dipentingkan adalah ketulusan dan uang berada diurutan kedua." kata Chakra sambil tersenyum dan dia kembali berkata :" bro, aku akan membayar 80M itu dalam dua hari kedepan. aku sedang kekurangan uang dua hari ini, menurutmu....."

mendengar ini, ekspresi wajah Bastian tidak berubah dan dia berkata :

" Kak Chakra terlalu segan, jikalau kamu sedang krisis, tidak apa apa kok. kita adalah keluarga, tidak perlu sesegan itu."

Chakra tersenyum bahagia dan dia kembali merangkul Bastian sambil berkata:

" aku akan menganggapmu sebagai sahabatku sendiri, malam ini aku akan menggelar sebuah acara dan memperkenalkanmu kepada sahabatku lainnya."

" sampai bertemu pukul 6 sore nanti, haha!"

setelah mengobrol, Chakra pun masuk kedalam mobilnya dan bergegas pergi.

Setiawan dan Patrick pun menghampiri Bastian dan berkata dengan panik:

" 80M! dia pasti akan melarikan uangmu!"

" kamu menghabiskan 80M begitu saja, kak!"

mendengar ini, Bastian pun berkata dengan tenang:

" dia tidak bermasud mengambalikan 80M itu kepadaku."

Patrick mulai gemetaran dan dia berkata:

" kak, meskipun kamu mempunyai rencana tersembunyi, namun kamu juga tidak perlu menjadikan uang sebanyak ini sebagai modal. apakah kamu tahu seberapa banyak 80M itu, kamu bisa membeli beberapa mobil mewah dan juga bangunan bangunan mewah!"

Setiawan juga merasa sangat disayangkan:

" tuan, apa sebenarnya tujuanmu? kamu tidak merasa sakit hati memberikan 80M kepadanya begitu saja, namun aku malah merasa sakit hati yang luar biasa."

Bastian pun hening selama 2 detik dan dia berkata:

" hanya satu bangunan saja sudah bernilai 80M, ini terlalu murah. aku menginginkan bisnis yang lebih mahal lagi."

Patrick dan Setiawan saling bertatapan dan bertanya :" bisnis apa?"

Bastian lalu berkata dengan datar:

" Chakra memiliki masa lalu dengan perusahaan kita, lagipula preman itu sangatlah tidak menaati aturan. jikalau hari ini kita mendapatkan bangunan itu, dia juga tidak akan membiarkan kita begitu saja."

" oleh karena itu, aku ingin dia mati dan juga seluruh hartanya akan menjadi milikku."

" apakah menurut kalian ini bisa?"

kata Bastian sambil tertawa, setelah itu dia pun masuk kedalam mobil dan hanya tersisa Setiawan dan Patrick yang terbengong disana sambil berkeringat dingin.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu