Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 80 Mungkin Bastian tidak Akan Sadar Kembali

Adelia baik-baik saja setelah melakukan pertolongan, hanya saja tubuhnya lemah dan ia terkejut, oleh karena itu ia tidak terbangun dari koma untuk sementara ini.

Sedangkan kondisi Bastian lebih bahaya dibanding Adelia, dokter mengatakan bagian paru-parunya terinfeksi sangat parah, dan ia tenggelam dalam waktu yang lama, otaknya kekurangan oksigen, oleh karena itu mungkin saja ia tidak bangun dari koma.

Setelah ia melakukan operasi dan tidak baik-baik saja, ia akan diawasi selama 48 jam. Bisa dikatakan, ia tidak akan bisa melewatinya, bahkan kesempatan menjadi vegetative juga tidak ada.

Sudah tiba di malam hari, Patrick, Kirania, Yeni, dan Laura tengah berdiri di luar ICU. Ada yang ketakutan, merasa sedih, dan sakit hati.

Pikiran Patrcik benar-benar berantakan, bahkan ia tidak berani memikir kejadian yang buruk. Ia susah memberitahu kepada Fendy Yue jika Bastian meninggal atau mejadi vegetative. Bastian adalah anak pertama, ia adalah anak tunggal Fendy Yue.

Bahkan Patrick tidak berani telepon dengan Keluarga Yue, dan memberitahu kondisi Bastian.

Lagipula Bastian adalah kakaknya, mengajar banyak hal kepadanya, tentunya ia sangat sedih juga.

Tidak perlu membahas Yeni, ia mencintai Bastian. Bahkan ia sabar saat Bastian membawa Adelia pulang, ia bisa menerima segala kesalahan. Jika Bastian tidak melewatinya selama 48 jam, ia juga tidak ingin hidup lagi.

Jika Bastian menjadi vegetative, ia akan terus menjaganya dan menunggu Bastian bangun dari koma.

Sedangkan Laura, ia benar-benar takut melebihi sedih, mau bagaimana pun semuanya bisa terjadi karena dirinya. Jika ia tidak mengirim video tersebut ke Adelia, suasana hati Adelia tidak akan di luar kendalinya, ia tidak akan menjatuhkan dirinya juga. Jika Adelia tidak menjatuhkan dirinya ke sungai, tentunya Bastian tidak akan mengikutinya.

Meskipun ia ingin menjadi nyonya muda Keluarga Yue, ia peduli dengan masa depannya. Tapi itu adalah dua nyawa, Laura benar-benar merasa bersalah.

Tapi kini yang telah ia pikirkan di hatinya selain Bastian bangun dari koma, ia takut akan terjadi sesuatu di diri Bastian, tentunya ia tidak akan menjadi nyonya muda Keluarga Yue.

"Bastian, kamu harus segera bangun...."

"Aku juga tidak menyangka reaksi Adelia akan separah itu, dan emosinya tidak terkendali juga, aih...."

Memikir sampai situ, Yeni menghela napas.

Suasana hati Kirania yang tengah berdiri di sebelah Patrick benar-benar sedih. Ia tidak tahu masalah Bastian dan Yeni, tapi ia tahu bahwa Bastian membawa Adelia pulang, oleh karena itu suasana hatinya benar-benar sedih. Ia tidak pernah menghubungi Bastian terlebih dahulu, bahkan ia ingin menyerah perasaan ini terhadap Bastian.

Demi Bastian, bahkan ia datang ke Cumarun selama dua tahun. Akhirnya menunggu Bastian telah cerai, tapi Bastian tidak pernah menyukainya. Bahkan sekarang ia jadian dengan Yeni, ia tidak mungkin akan terus menunggu karena ia adalah wanita, ia tidak mungkin menghabiskan masa mudanya demi menunggu Bastian. Ia harus menyerah meskipun dirinya sangat mengagumi dan menyukai Bastian.

Ia benar-benar sungguh menyiksa, bahkan setiap hari ia selalu mabuk, mungkin hanya dirinya yang tahu. Kini Bastian terjadi kejadian seperti ini, ia benar-benar sedih karena ia hanya menyukai Bastian, bukan karena status dan kedudukannya.

"Nona Yeni, datanglah denganku."

Mimik wajah Patrick sangat datar dan mendadak ia memanggil Yeni, membawanya menuju ke lobby lantai dasar untuk bertanya sesuatu.

Setelah melewati beberapa jam, suasana hati Yeni membaik. Tapi ia benar-benar terkejut karena melihat Bastian dan Adelia menjatuhkan diri ke sungai.

Duduk di lobby lantai dasar, melihat sekujur tubuh Yeni yang tengah gemetar, Patrick berkata dengan nada lembut:

"Kamu tidak perlu takut, aku hanya ingin tahu apa yang telah terjadi di antara kakakku dan Adelia."

"Kamu juga tidak perlu sembunyikan denganku, kakakku sudah memberitahu masalah kalian kepadaku."

Yeni merasa sedikit terkejut, ia tidak berani membohongi Patrick, oleh karena itu ia hanya merubahi kata-kata yang akan ia lontarkan, dan ia menceritakan segala hal yang terjadi di taman kepada Patrick.

Patrick menyandarkan tubuhnya di kursi setelah selesai mendengar cerita dari Yeni, ia sedikit mengkerutkan dahinya:

"Adelia sangat gegabah, ia tahu kakakku akan menolongnya tapi ia masih saja melakukan hal yang membahayakan dirinya."

"Kakakku sangat ahli dalam berenang, ia tidak akan tenggelam. Ia pasti karena menolong Adelia, oleh karena itu ia bisa berubah seperti itu. Ia benar-benar bodoh tidak memikir dirinya sendiri, ia adalah tuan muda Keluarga Yue!"

Patrick semakin emosi saat berkata hal tersebut, ia benar-benar bingung dengan Bastian.

"Aku merasa tak berdaya terhadap Keluarga Liu, mereka benar-benar merepotkan!"

Yeni terisak lagi, dan kedua netranya merah:

"Maaf, semuanya salahku. Jika bukan karenaku, Adelia dan Bastian akan baik-baik saja."

"Seharusnya aku tidak boleh mengganggu mereka, aku yang membuat Bastian seperti itu."

Patrick menggelengkan kepalanya, lalu ia menghela napas dan berkata:

"Kamu jangan merasa bersalah juga, kamu tidak salah dalam masalah ini. Sekiranya aku sudah tahu masalah kalian, Adelia sudah cerai dengan kakakku, oleh karena itu kamu tidak salah karena jadian dengan kakakku, kamu juga tidak menghancurkan perasaan di antara kedua pihak tersebut. Secara logika, Adelia yang salah."

"Karena kakakku menyukai Adelia beberapa tahun, dan tidak bisa melepaskan Adelia, oleh karena itu tidak bisa menyelesaikan hubungan ia dengan Adelia dengan baik."

Yeni berkata:

"Aku tahu, aku ada di tempat saat Bastian mendatangi pernikahan Adelia, tapi ia tidak tahu keberadaanku."

"Aku sangat takut diriku kehilangan Bastian, oleh karena itu aku tidak pernah mengungkit masalah ini di depannya, aku selalu tahu Adelia berada di rumahnya. Aku benar-benar mencintainya, aku tahu diriku egois. Jika aku bisa melepaskannya dengan mudah, hari ini tidak akan terjadi masalah seperti ini."

Patrick menatap Yeni dengan terkejut, ia terlihat dengan jelas bahwa Yeni sangat mencintai Bastian.

Ia memikir lalu berkata:

"Aku ingin bertanya, tadi kamu mengatakan Adelia langsung mendatangi kalian di taman."

"Apakah kamu tidak merasa ada yang janggal? Ia baru baikan dengan kakakku. Tidak mungkin ia tahu kakakku mempunyai selingkuh di luar dalam beberapa hari, bukan? Bahkan ia tidak merasa curiga dan menemui kalian di taman, seperti terjadi begitu saja, diriku merasa ada yang janggal."

Bastian yang mengajari Patrick, ia langsung merasa ada yang janggal setelah selesai mendengar cerita dari Yeni.

Yeni benar-benar mematung saat mendengar kata Patrick.

"Benar, mengapa ia bisa tahu keberadaanku dan Bastian di taman, dan Laura bersama dengannya...." Yeni berkata dengan dirinya sendiri.

Patrick bertanya: "Siapa Laura? Wanita yang berada di atas?"

Yeni mengangguk kepalanya:

"Nama ia adalah Laura Cao, Laura adalah sahabatku tapi ia tidak dekat dengan Adelia. Bahkan sebelumnya ia tidak kenal dengan Adelia, mereka bisa saling kenal karenaju juga. Bahkan di bulan lalu, saat Adelia masih menjalin hubungan dengan Ricky."

Patrick semakin merasa ada yang janggal saat mendengar kata Yeni, ia berkata:

"Tidak dekat, tapi menemani Adelia untuk mencari kalian."

"Adelia mencari kalian pasti mempunyai tujuan lain, itu membuktikan sebelumnya Laura Cao tahu Adelia akan mencari kalian. Ia sebagai sahabatmu, setidaknya akan memberimu sebuah pesan."

Yeni mematung, ia mengeluarkan ponsel dan melihat, tidak ada pesan dan telepon dari Laura.