Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 94 Mengusir Bastian Sekeluarga

“Bastian, kamu keturunan yang tidak layak dan tidak berguna di keluarga Yue!”

“Ingat baik-baik, mulai hari ini, kamu diusir, kamu bukan anggota keluarga Yue lagi!”

Ade Yue yang dilepas oleh Bastian, tidak menganggap Bastian sedikitpun, memakinya sambil menunjuk wajahnya.

Lagipula bawahan Rian Yue sekarang masih berada di luar, Ade Yue tidak takut pada siapa pun, terutama Bastian. Andrena Lin tidak mungkin membiarkan Bastian bertindak gegabah, dan Bastian akan menuruti permintaan Andrena Lin.

“Ade Yue, tidak tahu kamu dapat menjadi kepala keluarga selama berapa hari.”

Bastian memandangnya dengan tatapan dingin, dan berkata padanya menggunakan nada sindiran.

Ade Yue menyeringai dan berkata :

“Kamu tidak perlu khawatir untuk hal itu, tetapi pasti lebih lama dibanding Kak Fendy Yue.”

“Kamu sekarang sudah bukan anggota keluarga Yue lagi, cepat keluar dari rumahku. Tapi kamu tenang saja, ibumu adalah kakak iparku, aku akan memperlakukannya dengan baik.”

Selesai dia bicara, Andrena Lin dan Anna Ahn berjalan menghampirinya, melindungi Bastian di sebelah kiri dan kanannya, melihat Ade Yue dan berkata dengan dingin:

“Meskipun Bastian diusir, tapi bagaimanapun dia adalah putra Fendy Yue, ini adalah kenyataan yang tidak bisa diubah.”

“Sekarang ayahnya sudah tiada, bahkan kaisar juga tidak punya hak merampas haknya untuk mengantar kepergian ayahnya untuk terakhir kalinya bukan?”

“Kamu tenang saja, tunggu setelah lewat tujuh hari pertama, kami sekeluarga akan pindah keluar dari keluarga Yue!”

Ucapan Andrena Lin membuat Ade Yue tidak tahu apa yang harus dijawabnya.

Pada saat ini, Teguh Yue berkata kepada orang sekitar:

“Benar perkataan Andrena Lin, bagaimanapun Bastian adalah putra Fendy Yue. Apapun situasinya, mendampingi ayahnya untuk perjalanan terakhir sudah seharusnya dilakukan. Ade Yue, besok adalah hari ketujuh, biarkan Bastian menemani ayahnya dua hari lagi.”

Pembicaraan sudah sampai pada hal ini, jika Ade Yue menolak lagi, tidak baik rasanya untuk berkata apa-apa lagi.

Selain itu dia sudah mendapatkan posisi kepala keluarga, Bastian tinggal di sini selama dua hari, maka tinggallah selama dua hari.

“Baiklah kalau begitu, bagaimanapun aku baru saja mewarisi posisi kepala keluarga dari Kak Fendy. Diriku sebagai tuan rumah yang baru, juga tidak bisa terlalu tidak berperasaan bukan.”

Ade Yue menyengir kemudian memandang Teguh Yue dan berkata:

“Paman, petua bukankah seharusnya mengumumkan kepada mereka semua dengan sungguh-sungguh siapa sebenarnya kepala keluarga yang baru di keluarga Yue ini?”

Dengan wajah yang suram, Ade Yue menghela nafas dengan berat kemudian mengumumkan di depan umum:

“Sekarang aku umumkan, tuan rumah yang baru di keluarga Yue adalah Ade Yue!”

“Semuanya harus mendengarkan kepala keluarga di masa depan, dan tidak boleh melanggar perintah kepala keluarga, semuanya berdasarkan kepentingan keluarga Yue, dan hormati kepala keluarga!”

Selesai diumumkan, Teguh Yue tidak ingin berlama-lama di situ sedetikpun, dengan menggenggam tongkatnya, ia bersama dua tetua lainnya pergi meninggalkan tempat itu.

“Kepala keluarga, Kuharap kamu bisa melakukan bagianmu dengan baik, sehingga keluarga Yue di masa depan semakin berkembang dan semakin baik.

Pada saat ini, Ferly Yue berjalan menghampiri Ade Yue dan berkata dengan wajah tanpa ekspresi.

Ade Yue tersenyum semringah, ia menepuk bahu Ferly Yue, dan berkata:

“Kak Ferly tenang saja, semuanya berdasarkan kepentingan keluarga Yue, aku dapat mengerti hal ini.”

“aku pasti tidak akan mengecewakan kalian semua.”

Ferly Yue juga seolah tidak ingin melihat Ade Yue, tanpa banyak bicara lagi, ia berbalik dan pergi meninggalkannya.

Ade Yue melihat situasi tersebut, dalam hati ia tersenyum sinis dan berkata:

“Apa-apaan, seharian memasang wajah......”

“Mulai hari ini aku adalah kepala keluarga, tidak peduli kamu adalah Ferly Yue atau siapa pun.”

Kerumunan juga perlahan bubar, semua orang yang datang ke sini untuk pertemuan sepertinya takut, tidak ingin berlama-lama lagi barang sedetikpun. Dan tidak ada orang yang ingin tinggal untuk berjaga di samping peti mati Fendy Yue, hari ini adalah hari ke enam, besok adalah hari ketujuh Fendy Yue.

“Kak Ade! Kak Ade!” saat ini, William Yue lari tergopoh-gopoh menghampirinya, dengan ekspresi menawan di wajahnya ia berkata: “Sebenarnya aku bahkan tidak ingin memilih kepala keluarga ini sama sekali, aku tahu bahwa aku pasti tidak bisa melebihi kamu dan Kak Ferly.”

“Jadi aku selalu mendukung siapa di antara kalian berdua yang menjadi kepala keluarga, tentu saja, biasanya hubungan kita berdua terakhir, aku pasti yang paling mendukungmu!”

William Yue termasuk orang yang pandai berubah karena situasi. Melihat Ade Yue mendapatkan kekuatan, dia secara alami menoleh untuk menyanjung Ade Yue. Menjadi kepala keluarga berarti dapat dengan bebas menggunakan dan mengalokasikan semua sumber daya dan koneksi dalam keluarga. Siapapun yang memiliki hubungan baik dengan kepala keluarga memiliki manfaat yang besar.

Ade Yue seolah menyukai William Yue yang cari muka, ia tertawa dan berkata:

“Tenang, hubungan kita berdua begitu baik, aku sebagai Kakak bagaimana bisa aku tidak menjagamu.”

“Kamu sama sekali jangan belajar dari seseorang, menggunakan marga keluarga Yue, dan membela orang luar.”

Ade Yue mengarahkan jarinya dan tatapannya langsung jatuh kepada Aaron Yue.

William Yue melihat situasi, segera bereaksi, ia mengangguk dan berkata:

“Tahu,tahu, kalau begitu jangan membela orang luar, kita adalah anggota keluarga Yue bukan, tentu saja harus membela orang dalam!”

Aaron Yue membeku di sana, Wajahnya marah dan takut, dalam hati sangat tertekan. Masih baik ketika tetua masih hidup, tidak ada yang berani memperlakukannya seperti ini. Ketika Fendy Yue masih ada, tidak ada juga yang berani memperlakukannya seperti ini. Sekarang kedua pendukung telah tiada, bagaimanapun dia yang berasal dari keluarga lain tidak bisa mendapatkan kebaikan paling dasar dari keluarga Yue.

Dia menahan ejekan dan menghampiri Bastian.

Setelah beberapa saat, hampir semua orang sudah pergi, Ade Yue dan William Yue beserta Rian Yue juga meninggalkan tempat itu. Tapi mereka tidak kembali ke rumah, diperkirakan siap-siap keluar untuk merayakan.

“Bastian, kamu hari ini terlalu spontan, jelas-jelas kamu tahu bahwa Ade Yue ini tidak mudah untuk diprovokasi, kamu diusir dari rumah sekarang, tahu!” kata Aaron Yue dengan sedih ketika menghampirinya.

Bastian tersenyum, ia berkata dengan acuh tak acuh:

“Aku tidak masalah, paman Aaron kamu juga sudah melihat orang-orang di keluarga Yue ini. Di mata mereka hanya ada persaingan untuk ketenaran, tidak ada hubungan kekeluargaan sama sekali, tidak masalah mau tinggal di keluarga ini atau tidak, lagipula, ayahku sudah tiada.

Raut wajah Aaron Yue berubah jadi tidak senang, ia menghembuskan nafas dan berkata:

“Bagaimana bisa seperti ini, Kak Fendy baru saja meninggal, satu keluarganya diusir, bagaimana aku bisa menjelaskan kepadanya!”

Andrena Lin berkata:

“Aaron Yue, kamu tidak perlu sedih. Aku dan Anna ahn pergi atas keinginan sendiri, bukan diusir oleh mereka. Kita juga ingin pergi dengan tegak, ke depannya kamu harus menurut sedikit terhadap Ade Yue, dia memiliki pikiran yang sempit dan selalu suka menargetkan orang.”

Aaron Yue mendengarkan kata-katanya, matanya memerah, kemudian berkata dengan enggan:

“Kakak ipar, kalian harus menjaga diri kalian sendiri di luar, tolong segera beritahu aku jika kalian menemui kesulitan.”

Andrena Lin tersenyum tipis dan berkata:

“Kamu tidak perlu mengkhawatirkan kami, keluarga kami masih memiliki beberapa lahan yasan di luar, meskipun tidak ada keluarga Yue, tidak perlu khawatir tentang kehidupan ini. Selain itu aku adalah anggota keluarga Lin, jika ada kesulitan, keluargaku tidak akan mengabaikan kami.”

Aaron Yue baru mengangguk paham, dia hampir lupa bahwa Andrena Lin milik keluarga Lin di Kota Jilista, keluarga Lin juga merupakan keluarga besar di kota Jilista.

“Kalau begitu kita malam ini yang berjaga di samping peti mati Kak Fendy, dan besok malam, dia akan dikebumikan dengan tenang.” Ucap Aaron Yue.

Di banyak tempat, biasanya dimakamkan di hari ketujuh, dan ada beberapa tempat yang dimakamkan sehari setelah lewat tujuh hari.

Kebiasaan keluarga Yue adalah dimakamkan sehari setelah lewat tujuh hari, jadi lusa pagi adalah hari ketika Fendy Yue dikebumikan untuk beristirahat dengan tenang.

“Malam ini aku ingin menemani ayahku sendirian.” Bastian tiba-tiba mendongak dan berkata: “Kalian pulang istirahatlah, besok malam datang berjaga lagi untuk ayahku, malam ini ada banyak hal yang ingin kusampaikan pada ayahku.”

Semua orang mendengarkan ucapannya, tiba-tiba saling memandang, berjaga sendirian?

Andrena Lin menghembuskan nafas dan berkata:

“Kalau begitu tinggalkan Bastian sendirian di sini saja, dia ingin bersama dengan ayahnya, kita jangan mengganggu sang ayah dan putra.”

Akhirnya, semua orang sudah pergi, hanya meninggalkan Bastian sendirian, begitu juga Rahmat.

Sang guru dan murid saling berhadapan, Bastian mengangguk dan berkata:

“Guru, tolong minta orangmu untuk menjaga di dekat ruang duka, jangan biarkan siapa pun mendekati ruang duka dan mengganggu aku dengan ayahku.”

Rahmat mengangguk, ia menepuk bahu Bastian, kemudian berbalik meninggalkannya.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu