Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 41 Siapa Yang Menyuruhmu Memutuskannya Sendiri!

Keesokan paginya, Patrick baru tiba di perusahaan dan bersiap menyeduh sepoci teh untuk menyegarkan pikirannya.

Tiba-tiba, pintu kantornya ditendang dengan keras, aku melihat Bastian Yue berdiri di pintu dengan wajah dingin, dia berjalan masuk dengan marah.

“Kak... ... kakak, ada apa denganmu, kenapa kamu begitu marah sepagi ini?”

Patrick terkejut oleh Bastian Yue, dia buru-buru bangun dari sofa dengan ketakutan.

Bastian Yue jarang marah sebesar ini, jika dia marah seperti ini pasti sesuatu yang besar telah terjadi.

“Aku tanya padamu, apakah aku menyuruhmu untuk menghentikan kerja sama dengan keluarga Liu?” Bastian Yue bertanya dengan wajah cemberut.

Patrick terbeku dan merasa sedikit bersalah, dia mengangguk:

“Benar, benar, aku sudah menghentikan kerja sama dengan mereka.”

Bastian Yue melotot penuh amarah, dia bertanya dengan lantang:

“Kalau begitu, apakah aku juga mengatakan jangan memutuskan kerja sama dengan perusahaan Adelia Liu dulu, apakah aku mengatakan itu!”

Seluruh badan Patrick gemetaran, dia tidak bisa menekan wibawa Bastian Yue dan segera menjadi takut, dia berkata dengan terbata-bata:

“Aku ... ... aku hanya ingin melampiaskan kemarahan untukmu, membiarkan Adelia Liu ... ... menderita sedikit.”

Setelah Bastian Yue mendengarnya, dia bergegas ke arahnya dan meraih kerah bajunya, berkata dengan tajam:

“Siapa yang menyuruhmu buat keputusannya sendiri!”

“Kamu menghentikan kerjasama dengannya secara sewenang-wenang, sekarang di kota Cumarun siapa yang berani kerja sama dengan keluarga Liu lagi, bukankah kamu mendorongnya ke jalan buntu!”

Melihat Bastian Yue marah begitu besar kepadanya, Patrick bukan hanya merasa sendiri sangat kasihan, dia juga mengerutkan kening dan berkata dengan keras kepada Bastian”

“Kalau begitu, memangnya kenapa!”

“Aku hanya membantumu melampiaskan kemarahanmu! Kamu diperlakukan seperti itu oleh keluarga Liu dan Adelia Liu, apakah aku keterlaluan! Keterlaluankah aku!”

“Wanita jalang itu masih ingin merayuku, maka aku memutuskan kerja sama dengannya, kenapa! Dia adalah wanitamu, dia berbuat seperti itu, di mana dia menempatkan dirimu!”

Suara Patrick lebih besar dari suara Bastian Yue, dia juga sangat marah.

Tapi detik berikutnya, tinju Bastian Yue mengarah ke arahnya dan menonjoknya terjatuh di sofa.

“Ini urusanku! Kenapa kamu ikut campur!” Bastian Yue menunjuk Patrick, kedua matanya merah dan berteriak:”Aku dan dia sudah bercerai, tapi aku masih mencintainya, aku tidak bisa terlalu kejam! Kamu melakukan itu akan membuatnya tertekan dan mendorongnya ke jalan buntu, tahukah kamu!”

Patrick tidak pernah beradu mulut dengan Bastian Yue dan tidak pernah tidak hormat kepadanya. Tapi hari ini, mereka berdua meledak seperti bom. Patrick berdiri, dia langsung menendang Bastian Yue, sehingga membuatnya jatuh di sofa sisi lainnya.

Dia marah sambil menunjuk kepadanya:

“Apakah kamu bodoh atau apa, dia sudah memperlakukanmu seperti ini, kamu masih mencintainya?”

“Kamu tidak ingin berlaku kejam, kamu tidak ingin memaksanya, tapi bagaimana dengannya, apakah dia pernah mempertimbangkan untukmu!”

“Aku sudah mendengarnya, wanita itu sekarang sudah tunangan dengan seseorang bernama Ricky Li. Melihat perkembangan mereka, diperkirakan akan segera menikah, perempuan jalang ini, benar-benar mata duitan! Kamu mencintainya, maka kamu beritahu identitas aslimu! Diperkirakan dia akan segera berlari ke ranjangmu!”

Kata-kata Patrick sekali lagi menyulut emosi Bastian Yue, dia sekali lagi mengepalkan tinjunya menuju ke arah Patrick.

……

Setengah jam kemudian, di kantor Patrick.

Keduanya berbaring di sofa dengan muka lebam, napasnya terengah-engah, keringat bercucuran. Tapi wajah Patrick lebih bengkak dibanding Bastian Yue.

Patrick bangun dan menuang segelas teh dan meneguknya dengan cepat, dia berkata dengan tenang:

“Aku akan segera pergi melanjutkan kerja sama dengan Adelia Liu dan secara khusus menunjuk Adelia Liu sebagai penanggung jawab perusahaan.”

“Ke depannya kamu tidak boleh sembarang membuat keputusan lagi.”

Patrick berjalan tertatih-tatih keluar dari kantor, dia bersiap membawa seseorang ke perusahaan Adelia Liu.

Setelah keluar dari kantor, Patrick tiba-tiba menarik napas dan memegang bekas luka di wajahnya.

“Sial! Sakit sekali!”

Ketika dia sedang mengumpat, Kirania datang membawakan dokumen untuknya, kebetulan bertemu dengannya.

“Direktur Patrick, kamu ... ... kenapa kamu terluka seperti ini?” Kirania terkejut dan buru-buru bertanya.

“Tidak, tidak ada apa-apa, barusan aku jatuh dari toilet, kamu pergi urus urusanmu, aku akan mengurus dokumennya sore nanti.” Setelah selesai bicara, Patrick segera menyelinap pergi.

Tidak sampai setengah jam, Patrick membawa anak buahnya pergi ke perusahaan Adelia Liu.

“Direktur ... ... direktur Patrick, apakah Anda sudah memikirkannya dan mau melanjutkan kerja sama dengan perusahaan keluarga Liu kami?”

Harun Liu dan keluarga Liu menatap Patrick dengan pandangan tidak percaya, mata mereka terlihat bersinar. Mereka sudah melupakan masalah sewaktu Patrick mengutuskan orang mempermalukan mereka.

“Sejak kapan aku mengatakan akan melanjutkan kerja sama dengan kalian?” Patrick tetap menatap mereka penuh kebencian, dia berkata dengan dingin:”Aku hanya melanjutkan kerja sama dengan perusahaan ini saja!”

“Orang yang bertanggung jawab di perusahaan ini adalah Adelia Liu kan, di mana Adelia Liu, kalian panggil dia ke sini.”

“Ini adalah beberapa proyek yang lebih terkenal baru-baru ini, suruh dia cepat tanda tangani kontraknya, setelah itu aku masih harus ke rumah sakit.”

Patrick berkata dengan tidak sabar, jika bukan karena Adelia Liu, dia dan Bastian Yue juga tidak akan bertarung.

Untung saja Bastian Yue masih bermurah hati, kalau tidak hari ini dia bukan pergi ke rumah sakit tapi pergi ke krematorium untuk di kremasi.

Setelah keluarga Liu mendengarnya, mereka segera saling bertatapan.

Mereka berpikir Patrick datang untuk melanjutkan kerja sama dengan keluarga Liu, tidak diduga dia datang untuk melanjutkan kerja sama dengan Adelia Liu. Meskipun merasa kecewa, tapi lebih baik masih ada kerja sama daripada tidak sama sekali. Meskipun tidak banyak, tapi keluarga Liu tidak akan kelaparan karena anggota keluarga mereka banyak.

Pada saat ini, para generasi tua dan generasi muda keluarga Liu berpikir bagaimana menunggu perusahaan Adelia Liu ini dibuka kembali, kemudian datang ke sini untuk meraup sedikit keuntungan.

“Direktur Patrick, maafkan aku bertanya, kenapa Anda tiba-tiba ingin melanjutkan kerja sama dengan perusahaan Adelia?” Harun Liu tidak bisa menahan diri untuk berkata sambil tersenyum:”Bukankah kamu berkata akan menghentikan semua kerja sama dengan perusahaan keluarga Liu kami, Adelia ... ... apakah ada sesuatu yang istimewa?”

Patrick mendengus dingin:

“Itu karena ada orang yang membantunya, jika bukan karena orang itu yang meminta perusahaan Fores Sidon untuk melanjutkan kerja sama dengannya, menurutmu apakah aku akan datang sendiri ke sini?”

Begitu kata-kata ini keluar, semua orang menjadi terkejut, tidak menunggu Harun Liu mengajukan pertanyaan, Carlos Liu sudah bertanya:

“Direktur Patrick, siapa orang mulia itu, siapa namanya?”

Mana mungkin Patrick akan memberitahunya bahwa orang itu adalah Bastian Yue, dia hanya tersenyum dingin:

“Kamu ingin tahu ya, mengapa aku harus beritahu kalian, kalian tidak pantas untuk mengetahuinya.”

“Tapi, aku bisa memberikan sedikit petunjuk kepada kalian, setiap orang di keluarga Liu mengenal orang ini!”

Patrick sengaja menekankan suaranya di kalimat terakhir itu.

Setelah keluarga Liu mendengarnya, mereka tiba-tiba saling memandang, mereka semua sedang memikirkan siapa orang ini. Dan seperti yang dikatakan oleh Patrick, kekuasaan orang ini sepertinya lumayan besar, dia bisa memberikan perintah kepada perusahaan Fores Sidon dan menyuruh Patick datang sendiri.

“Siapa sebenarnya orang ini, apakah keluarga Liu mengenal orang besar seperti ini?” Harun Liu dan mereka mendiskusikannya dan menebak tentang identitas orang ini.

Melihat bagaimana tampang muka keluarga Liu, Patrick tidak bisa menahan diri untuk tertawa, orang ini sudah berada selama dua tahun di keluarga Liu, terakhir diusir mereka secara kasar. Perbuatan keluarga Liu telah merusak masa depan keluarga Liu.

“Sudahlah, tunggu aku pergi dulu, jika mau mendiskusikannya!” Patrick berkata dengan tidak sabar:”Cepat suruh Adelia Liu ke sini, aku tidak punya waktu untuk menunggu bersama kalian!”

Setelah Harun Liu mendengarnya, dia buru-buru menyuruh Carlos Liu:

“Cepat, cepat! Cepat telepon Adelia!”

“Tidak, kamu pergi jemput dia, mengendarai mobilmu dan jemput Adelia Liu ke sini!”