Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 266 Keluarga Wang Sekarang, Mendengarkan Perintahmu

"Benar itu maksudku."

Mengenai pertanyaan Jandoko Wang, Bastian tidak bertele-tele dan berkata dengan terus terang:

"Maafkan aku junior berbicara terus terang, mungkin agak tidak enak didengar. Meskipun keluarga Wang adalah keluarga berusia seabad, sudah diwariskan selama ratusan tahun. Baik itu latar belakang atau warisan budaya, itu dihormati oleh semua orang."

"Tapi zaman telah berubah, dan di dunia memiliki orang-orang berbakat. Daripada keluarga-keluarga tua di masa lalu sekarang mereka mencari cara lain untuk mengubah arah masa depan bisnis keluarga dengan tren. Tapi keluarga Wang tampaknya tidak ingin berubah."

"Keluarga Wang masih didukung oleh tuan besar, tampaknya dalam dua tahun terakhir ... menurun lebih cepat daripada jalan lereng."

Bastian mengatakan terus terang maka akan terus terang, dalam beberapa kata di depan para pejabat senior, menghancurkan rasa malu keluarga Wang.

Meskipun dia tidak berniat jahat, tetapi Jandoko Wang mereka masih mengerutkan kening. Keluarga besar semuanya memetingkan muka dan mereka dikritik di depan banyak orang, jangankan mereka, raut wajah Gunawan Wang sedikit tidak bisa menahannya.

Orang luar hanya tahu bahwa gaya keluarga Wang adalah keluarga berusia seabad, tetapi orang dalam keluarga Wang tahu kekurangan mereka sendiri.

Jika tuan besar pensiun beberapa tahun sebelumnya, mungkin tidak ada keluarga Wang sekarang.

"Keluarga Wang kami... memang tidak sebaik generasi sebelumnya, tapi juga ... tidak terlalu buruk kan."

Jandoko Wang tidak mau mengakui fakta bahwa keluarga Wang sudah tidak bisa bertahan lagi, dan masih tertawa keras.

"Ah! Jangan berpura-pura, buat apa masih berpura-pura di depan Bastian?" Pada saat ini, Gunawan Wang menghela napas, kelopak matanya terkulai dan kemudian memandang Bastian: "Bastian, sejujurnya, keluarga Wang kami memang sedang menurun drastis. Banyak perusahaan sekarang berjuang untuk tetap berdiri, tetapi juga untuk memperlihatkan pada orang luar."

"Tapi masalah ini hanya diketahui oleh keluarga Wang kami, bagaimana ... kamu bisa tahu?"

Ini juga dianggap sebagai rahasia bisnis keluarga Wang, alasan mengapa mereka berjuang dengan keras karena mereka takut orang luar mengetahui keluarga Wang tidak sebagus dulu. Jika diketahui oleh orang luar, kekurangan itu terungkap di depan semua orang, dan itu merupakan pukulan yang menghancurkan.

Ada banyak musuh keluarga Wang, dan siapa yang tidak ingin menjatuhkan keluarga Wang? Siapa pun yang bisa mengalahkan keluarga Wang dan orang itu kemungkinan akan menjadi keluarga Wang berikutnya.

Bastian berkata dengan ringan:

"Aku punya caraku sendiri, tidak hanya keluarga Wang, aku juga punya kendali penuh terhadap keluarga Lin. Tuan besar, jangan salahkan aku karena berkata tidak enak didengar, meskipun keluarga Lin dan keluarga Wang serupa, selain itu semua orang tahu bahwa keluarga Lin lebih baik. Tetapi pada kenyataannya, Keluarga Lin telah jauh melampaui keluarga Wang tidak hanya dalam sumber daya, koneksi, tetapi juga dalam akumulasi kekayaan. "

"Keluarga Lin sekarang telah merambah ke bidang teknologi elektronik, mereka memiliki lima pabrik yang tidak terbuka untuk orang luar dan sedang mengembangkan merek ponsel mereka sendiri, takutnya kalian juga tidak tahu hal ini kan?"

Begitu kata-kata ini keluar, Jandoko Wang dan beberapa saudara segenerasinya berdiri dari kursi, dan semua orang termasuk Gunawan Wang menatap Bastian dengan kaget.

"Ada hal ini!?"

"Ini ... bagaimana kamu tahu ini?"

Semua orang tidak bisa mempercayainya, perkataan Bastian adalah rahasia keluarga Lin, pekerjaan rahasia keluarga Lin melakukannya begitu baik, tidak mungkin membocorkannya, melalui koneksi apa Bastian mengetahui hal-hal ini?

Tidak heran mereka tidak mempercayainya, jika mereka tahu identitas Bastian, mungkin tidak mengejutkan. Intelijen keluarga Yue cukup akurat dan sangat menakutkan, hampir tidak ada rahasia yang tidak diketahui keluarga Yue tentang perusahaan di seluruh negeri.

Tentu saja, ini agak berlebihan, tetapi cukup untuk menunjukkan bahwa intelijen bisnis keluarga Yue tidak dapat ditandingi oleh siapa pun. Jika bukan karena informasi ini, keluarga Yue tidak akan bisa berjalan di depan perusahaan ini dalam segala hal, dan mengambil alih kesuksesan di hampir semua bidang.

“Aku sudah berkata, aku punya sarana komunikasiku sendiri, semua ini akan dijelaskan kepada kalian nanti.” Bastian menghela napas sedikit, berkata: “Tapi apa yang aku katakan tadi, tidak ada kemunafikan. Jika keluarga Wang tidak bekerja keras, mungkin tidak lebih dari dua tahun, itu tidak hanya menurun karena telah tenggelam sampai ke dasar dan tidak ada cara untuk bangkit lagi."

Begitu kata-kata ini keluar, bahkan beberapa kakek paman dari generasi yang sama dengan Gunawan Wang mengerutkan kening dalam-dalam.

Mereka merasa bahwa perkataan Bastian agak keterlaluan.

Meli juga sangat terkejut, dia jarang berpartisipasi dalam masalah keluarga, tidak diduga, keluarga Wang sekarang telah jatuh sampai keadaan seperti ini. Dia berpikir bahwa keluarga Wang sekuat sebelumnya.

"Aku pikir apa yang kamu katakan sudah cukup, keluarga Wang memang tidak sebagus sebelumnya. Tapi seperti apa keluarga Wang kami, kami sangat tahu betul. Bahkan jika tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Lin, keluarga lain juga tidak bisa dibandingkan dengan kami dengan mudah."

Seorang kakek paman tiba-tiba mengatakan sesuatu, menyangkal Bastian dengan sedikit ketidakpuasan.

Tidak menunggu Bastian menjawabnya, Gunawan Wang mengangkat tangan kanannya dan mendesah:

"Semua orang jangan melawan lagi, jika Bastian hanya mengolok-olok keluarga Wang, bahkan tidak akan memberitahu kita rahasia bisnis keluarga Lin. Keluarga Wang tidak sebagus generasi sebelumnya itu adalah fakta, dan tidak ada yang lebih tahu situasi kita saat ini daripada aku."

"Keluarga Wang ... benar-benar sudah tidak bisa bertahan lagi ..."

Dalam kalimat terakhir, nada bicara Gunawan Wang penuh dengan ketidakberdayaan dan kesedihan. Fondasi yang dibangun oleh para leluhur dengan susah payah, pada akhirnya akan hancur di generasinya.

Dia merasa sangat bersalah, malu akan warisan yang ditinggalkan leluhur untuk anak-anak dan cucu-cucu ini.

"Kakek ..."

Mendengar kata-kata Gunawan Wang, semua orang menatapnya dengan tidak percaya.

Tuan besar adalah pilar keluarga dan wajah keluarga Wang. Jika ada yang berani mengatakan hal buruk tentang keluarga Wang sebelumnya, tuan besar pasti marah dan tidak akan melepaskannya. Tetapi sekarang, bahkan tuan besar sudah mengatakan hal-hal seperti itu.

Apakah keluarga Wang ...... benaran akan berakhir?

"Jika keluarga Wang masih sejahtera seperti sebelumnya, aku seorang pria tua sudah pensiun beberapa tahun sebelumnya, apakah aku masih menggunakan usia ini untuk bekerja demi keluarga?"

Gunawan Wang menghela napas dalam-dalam lagi dan berkata:

"Keluarga Wang dari generasiku, jika bukan sudah mati, atau menghabiskan waktu luang mereka di rumah. Sudah sisa kami beberapa orang-orang tua ini, yang ingin melakukannya tapi tidak memiliki kekuatan yang cukup. Di generasi Jandoko, juga tidak mampu menopang keluarga Wang, juga karena Jandoko sebagai bos, yang mendapat beberapa turunan dariku, dan aku mengajarinya. "

"Tapi Jandoko..."

Dengan mengatakan itu, Gunawan Wang menatap Jandoko Wang dan bertanya:

"Coba kamu bertanya pada diri sendiri apakah kamu dapat dibandingkan dengan Justin Lin dari keluarga Lin? Bisakah kamu dibandingkan dengan Krisna He dari keluarga He? Dan juga keluarga Ren, pemimpin keluarga Gu. Kamu tidak memiliki naluri bisnis mereka, atau pun ketegasan mereka, bahkan tidak ada keberanian dan bakat mereka. "

"Coba kamu katakan, jika nanti aku mati dalam usia tertentu, apakah mereka beberapa keluarga akan melampauimu satu per satu? Apakah keluarga lain akan mengambil kesempatan ini untuk benar-benar mengalahkan keluarga Wang dan menjadi keluarga besar yang baru?

Jandoko Wang tidak berpikir bahwa ayahnya itu sama sekali tidak memberinya muka, mengatakannya sampai dia tidak berani mengangkat kepalanya.

"Ayah, aku ..."

Meskipun dia sangat tidak bisa terima, tetapi dia membuka mulutnya dan tetap tidak bisa membantah perkataan ayahnya itu.

"Jadi, keluarga Wang tidak bisa duduk diam dan tidak melakukan apa pun, jika Bastian benar-benar dapat memimpin keluarga Wang kita kembali berjaya, keluarga Wang kami tidak pernah bisa melewatkan kesempatan langka seperti itu, seharusnya menerimanya dengan rendah hati."

Gunawan Wang menatap semua orang di ruangan itu dengan kata-kata yang mendalam dan kuat, dan kemudian memandang Bastian:

"Bastian, tolong beri petunjuk, keluarga Wang sekarang, mendengarkan perintahmu."