Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 31 Kamu Tidak Boleh Bersama dengan Ricky!

“Yeni, mari kita ke kedai kopi itu duduk sebentar.”

Hari ini Laura dan Yeni keluar bersama lagi, mereka juga merasa haus setelah berjalan-jalan cukup lama.

Yeni mengangguk kepala dan ikut Laura masuk kedalam. Mereka berdua baru saja duduk, lalu Yeni kebetulan melihat Adelia sedang berkencan dengan lelaki lain.

”Adelia?” Yeni seperti bingung.

Laura juga bingung dan mengikuti pandangan Yeni yang teralihkan. Ia juga menemukan seorang lelaki dan wanita, lalu ia sibuk bertanya.

“Yeni, bukankah ia adalah mantan istri Tuan muda besar dari keluarga Yue, si Adelia?”

Yeni menganggukkan kepalanya dan segera menarik Laura untuk pergi menyapa Adelia.

”Adelia, kebetulan sekali ya!” Yeni datang kemari sambil menepuk bahu Adelia.

Adelia sepertinya agak terkaget melihat Yeni.

“Yeni, siapakah ia?”

Yeni dengan buru-buru menperkenalkannya.

“Adelia, aku perkenalkan ia adalah Laura Cao. Laura adalah sahabatku, seingatku aku pernah menceritakannya kepadamu.”

“Laura, ia adalah Adelia. Tidak perlu aku perkenalkan lagi kan.”

Laura menatapi Adelia dari atas ke bawah dan dalam hati berkata, Adelia ini terlihat lumayan cantik dan berwatak baik juga.

Hanya saja agak buta, masa ia tidak tahu orang yang pernah berbagi tempat tidur dengannya adalah Tuan muda besar Yue di Kota Juragan, bahkan hingga mengusirnya, entah bagaimana reaksinya jika Adelia mengetahui Bastian yang sebenarnya.

”Halo Adelia.” Laura dengan ramah menyapa kepada Adelia, bahkan langsung menggandengkan tangannya, seperti sudah kenal dekat dengannya.

Yeni pun agak tercengang dan berkata dalam hati, bukankah Laura dulu sangat jijik dengan sikap Adelia?

Adelia melihat Laura yang begitu ramah dan juga merupakan sahabat Yeni. Tentu ia juga harus menganggapnya sebagai sahabat.

“Halo Laura, aku pernah dengar Yeni menceritakanmu. Ia bilang kamu adalah mahasiswa terpintar dan bekerja sebagai pejabat tinggi di sebuah perusahaan. Kamu sangatlah hebat.”

Laura sambil tertawa malu berkata.

“Kamu jangan memujiku seperti itu, kantorku hanyalah perusahaan kecil saja.”

Yeni segera memotong perbincangannya lalu melihat kearah lelaki itu dan berkata.

“Adelia, apakah ia adalah temanmu, kamu belum memperkenalkannya pada kita?”

Sebenarnya ia sudah bisa menebak siapa lelaki ini, mungkin itu adalah pacar baru Adelia, Ricky Li.

Semenjak bertemu dengan Bastian dan mengetahui status asli Bastian. Yeni pun merasa kasihan pada Adelia, tetapi Laura terus mengganggunya untuk berkata. Sehingga ia pun juga tidak bisa berbincag bersama Adelia dengan baik.

Tidak menunggu Adelia memperkenalkannya. Ricky pun dengan inisiatif berdiri dan menjulurkan tangannya untuk menyapa Yeni dan Laura.

“Halo, aku adalah tunangannya Adelia.”

Setelah dua kata terakhir diucapkan, Yeni seketika menarik nafas dalam.

“Tu-tunangan?”

Bukan hanya ia, bahkan Laura pun terkejut dan dalam hati berkata.

“Oh Tuhan, bukankah ini terlalu cepat…”

“Apakah Tuan muda besar Yue mengetahuinya? Bila mengetahuinya, pasti ia tidak akan memikirkan wanita ini lagi hehe…”

Adelia pun merasa canggung. Sebenarnya selama ini ia tidak memperkenalkan Ricky, karena ia tidak tahu harus bagaimana memperkenalkannya.

Dalam hatinya, ia sangat menolak Ricky. Kencan hari ini pun terpaksa dijalani karena Davina.

Melihat Adelia yang terdiam, Ricky pun juga merasa sedikit canggung dan segera berkata.

“Iya, aku sudah bertunangan dengan Adelia pada dua hari yang lalu.”

“Adelia mungkin cukup sibuk untuk dua hari ini, jadi tidak ada waktu untuk memberi tahu kalian.”

“Dua wanita cantik jangan berdiri terus, cepat duduklah. Mau minum apa, aku akan pesankan untuk kalian.”

Sejujurnya, Ricky sangatlah sopan terhadap orang, mungkin karena mereka adalah sahabatnya, sehingga ia juga sangat ramah terhadap teman Adelia.

Tetapi entah mengapa, Yeni seperti tidak terlalu suka pada Ricky. Mungkin karena dalam pikirannya telah menganggap Ricky merebut Adelia dengan begitu cepat. Jika begitu terus, mungkin saja mereka bentar lagi akan menikah.

Apakah Adelia dan Bastian ada harapan lagi untuk kembali bersama?

Laura malah sangat bahagia berbincang dengan Ricky. Ia terus memuji Ricky tanpa henti, terus bilang Ricky dan Adelia sangatlah cocok. Sebenarnya ia melakukan ini karena berharap Adelia dan Ricky segera menikah. Dengan seperti ini, Bastian bisa tidak suka lagi kepada Adelia.

Ia sudah menetapkan niatnya untuk mendekati Tuan Muda Besar Keluarga Yue itu.

Yeni tidak berkata apapun, seperti tidak senang.

”Yeni, kamu kenapa? Kamu terlihat seperti tidak senang.” Adelia bertanya dengan bisik-bisik.

Yeni tidak bisa menahannya lalu berdiri dan berkata.

“Adelia, aku merasa tidak enak badan. Kamu temani aku ke apotek sebelah beli obat.”

Melihat ini Ricky pun dengan ramah menawarkan bantuan dan berkata.

“Yeni, mau obat apa. Aku pergi bantu kamu beli saja.”

Yeni dengan sopan menggelengkan kepalanya.

“Tidak perlu repot-repot, mungkin karena aku sudah mau datang bulan. Biarkan Adelia saja yang menemaniku.”

Karena untuk membeli obat wanita, Ricky pun tidak enak untuk mengatakan apapun.

Adelia menemani Yeni keluar dari restoran, lalu Yeni malah menariknya kearah sebaliknya.

Yeni, apotek tidak berada disini. Kamu salah jalan.” Adelia memperingatkannya.

Yeni menghentikan langkahnya, lalu melipat kedua tangannya di depan dada dan berkata pada Adelia dengan nada serius.

“Adelia, sebenarnya ini kenapa, mengapa kalian begitu cepat sudah bertunangan?”

“Jangan lupa, kamu belum lama bercerai dengan Bastian.”

Adelia terdiam dan menggigit bibirnya sambil tertawa pahit berkata.

“Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa, keluargaku memaksaku. Lagipula aku juga tidak boleh menggantung orang terus, aku harus memberikannya kepastian.”

Mendengar ini, Yeni pun dengan kesal berkata.

“Apakah jawaban yang ia inginkan adalah kau bertunangan dengannya? Adelia, bukan aku ingin mengocehimu. Mengapa kamu ini seperti tidak bisa mengambil keputusan sendiri.”

“Jangan bilang kamu berencana untuk membiarkan Ibumu mengaturmu selamanya? Lagipula aku bisa menyadar bahwa kamu tidak menyukai Ricky itu? Mengapa kamu harus membuat dirimu terlihat sedih?”

Adelia harus bagaimana membalas pertanyaan ini. Jangan bilang karena ia ingin membuat Bastian marah, jadi langsung memutuskan untuk bertunangan dengan Ricky?

“Apakah suka atau tidak suka itu penting, aku juga merupakan orang yang pernah cerai. Sebenarnya Ricky orangnya sangat baik dan juga memiliki latar belakang keluarga yang baik. Aku juga tidak rugi menikah dengannya.”

Yeni memegang tangan Adelia dan membujuknya dengan tulus.

“Adelia, kamu tidak boleh begitu gegabah, tidak boleh bertunangan dengan Ricky. Kamu begitu cepat bertunangan dengan Ricky. Bagaimana jika Bastian mengetahuinya, apa yang akan ia pikirkan. Ia akan sangat sengsara!”

Mendengar nama Bastian, Adelia pun dengan dingin berkata.

“Apa hubungannya dengan ia, kita sudah cerai. Lagipula ia juga sudah mempunyai pacar baru, mengapa aku tidak boleh bertunangan dengan orang lain!”

Setelah mendengarnya, Yeni seketika tercengang dan bertanya.

“Kamu tahu darimana ia punya pacar?”

Adelia dengan dingin berkata.

“Aku melihatnya sendiri, ia bersama Kirania dari Perusahaan Fores Sidon pergi makan dan saling memeluk bahu!”

Dari nada bicara Adelia terdengar sekali kecemburuannya. Mendengar ini, Yeni pun segera menyadarinya. Bastian adalah pemilik asli Perusahaan Fores Sidon dan Kirania adalah karyawan dari Perusahaan Fores Sidon. Bastian pergi makan dengannya, bukankah itu wajar?

Bahkan saat terakhir kali bertemu dengan Bastian dan berbincang dengannya, ia bisa merasakan bahwa Bastian masih mencintai Adelia. Bagaimana mungkin Bastian bisa cepat menemukan wanita lain!

”Kamu salah paham itu bukan pacarnya. Kamu benar-benar tidak boleh bersama Ricky atau tidak kamu akan menyesal!” Yeni tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya pada Adelia. Ia hanya membujuknya dengan panik.

”Bagaimana kamu tahu bahwa ia bukanlah pacarnya?” Adelia bertanya sambil mengerutkan dahinya.

”Yang penting bukan!” Yeni dengan pasti menjawabnya.

Setelah mendengarnya, Adelia pun tertawa dan berkata.

“Terserah lah, lagipula juga tidak ada hubungan denganku. Aku dan Ricky juga sudah bertunangan.”

“Aku tidak bisa seenaknya membatalkan pertunangan ini. Lagipula, apakah aku bisa menemukan lelaki yang lebih baik daripada Ricky?”

Seketika Yeni terdiam dan berkata dalam hati, Tuan muda besar Yue begitu baik padamu. Orangnya kaya raya dan akan mewarisi satu Keluarga Yue, apakah ada sesuatu yang tidak bisa dibanding dengan Ricky?

“Kamu benar-benar tidak boleh bersama Ricky, sebenarnya Bastian Yue adalah…”

Adelia dengan bingung melihati Yeni dan bertanya.

“Ia adalah?”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu