Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 104 Hanya Orang Biasa

Raffy Cui dengan senang hati menunggu perempuannya menghadiri pesta ulang tahunnya, dan di dalam klub dia sudah melakukan banyak persiapan, dia bersiap untuk mengatakannya pada Anna Ahn di hari yang istimewa ini, dan berharap Anna Ahn menjadi pacarnya.

Demi hari ini, dia mengundang banyak temannya untuk memberinya ide.

Tapi, tanpa disangka-sangka, Anna Ahn datang ke pesta ulang tahunnya dengan laki-laki lain. Apa artinya ini, bukankah itu sama saja memukul wajah Raffy Cui di depan umum?

“Raffy!”

Melihat Anna Ahn dan Bastian berjalan dengan bergandeng tangan, kemudian menyapa Raffy Cui dengan senyuman di wajahnya.

Saat ini, beberapa teman Raffy Cui terlihat heran. Bukankah Anna Ahn adalah pacar Raffy Cui, kenapa sekarang dia menggandeng orang lain?

Wajah Raffy Cui sangat tidak enak dilihat, tapi dia berpura-pura kuat untuk tersenyum:

“Anna Ahn, siapa laki-laki ini?”

Matanya tertuju pada Bastian. Bastian sudah berlatih seni bela diri sejak dia kecil, sehingga membuatnya memiliki tubuh proporsional. Setelah jas ini sangat cocok digunakan oleh Bastian, seolah-olah itu dibuat khusus untuknya.

Raffy Cui juga harus mengakui, laki-laki yang sedang digandeng dengan Anna Ahn, memang lebih tampan darinya.

Anna Ahn tersenyum dan berkata:

“Aku lupa mengenalkannya padamu, dia adalah... Bastion, pacarku.”

Tiba-tiba tidak bisa memikirkan nama yang baik, Anna Ahn dengan santai menyebutkan satu nama untuk Bastian.

Tapi begitu kata ini keluar, raut wajah Raffy Cui dan teman-temannya berubah.

“Pa... Pacar?” Sudut mulut Raffy Cui berkedut, dia masih merasa tidak percaya.

Ini belum lama tapi Anna Ahn sudah punya pacar! Beberapa waktu yang lalu Fendy Yue mengatakan padanya bahwa dia memiliki prospek yang bagus.

“Benar. Aku dan Bastion jatuh cinta pada pandangan pertama. Kami bertemu di perpustakaan.”

“Kami berdua suka membaca buku, dan kami juga memiliki banyak hobi yang sama. Dia juga sangat baik kepadaku.”

Anna Ahn terlihat seperti seorang gadis yang bahagia, dia menyandarkan kepalanya di bahu Bastian, tidak nampak ada sandiwara yang terjadi di dalamnya.

Hanya dia yang mengetahui, bahwa dia tidak menganggap ini sebagai sebuah sandiwara.

“Ah.. Iyakah? Tapi, aku juga sangat baik kepadamu...”

Raffy Cui mengatakannya dengan canggung, tiba-tiba ada rasa sedikit kesal di hatinya, seolah-olah pacar yang telah diambil oleh orang lain.

“Oh ya, Bastion, biarkan aku memperkenalkanmu. Ini adalah tuan muda Keluarga Cui, Raffy Cui. Kalian bisa berkenalan terlebih dahulu.”

Anna Ahn pura-pura tidak mendengarnya, dia segera memotong kalimat Raffy Cui dan memperkenalkannya kepada Bastian.

Bastian dapat melihat raut wajah Raffy Cui yang sedikit suram. Dia berinisiatif untuk mengulurkan tangan dan menyapa Raffy Cui:

“Halo, tuan muda Raffy. Aku dengar hari ini adalah ulang tahunmu. Selamat ulang tahun.”

Bastian tersenyum sopan, Raffy Cui juga tidak enak menunjukkan raut wajahnya yang suram di hadapan semua orang. Dia hanya bisa menyembunyikan ketidakbahagiaan dan menjabat balik tangannya dan bertanya:

“Tuan Bastion, mulai kapan kamu dan Anna Ahn saling mengenal? Aku ingat beberapa waktu yang lalu, Anna Ahn masih belum memiliki pacar.”

Bastian tersenyum:

“Kapan mengenalnya itu tidak penting, yang paling penting adalah perasaannya. Saat aku melihat Anna Ahn pertama kali, aku seperti telah bertemu dengan teman lamaku yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Saat bertemu dengannya, aku percaya bahwa jatuh cinta pada pandangan pertama memang benar adanya.”

Anna Ahn tidak bisa tidak memuji kemampuan akting Bastian di sampingnya ini. Dalam hatinya berpikir, Bastian ini menipu orang tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

Sudut mulut Raffy Cui berkedut lagi. Hari ini adalah hari dimana dia mempersiapkan diri untuk menyatakan cintanya kepada Anna Ahn, dan sekarang, semua persiapan yang sudah dilakukannya menjadi sia-sia, dan itu membuatnya cemburu.

Perubahan ekspresi Raffy Cui dilihat oleh Bastian, dan dia menghiburnya:

“Aku tahu tuan muda Raffy tertarik pada Anna Ahn, masalah perasaan seperti ini tidak bisa dipaksakan.”

“Lagi pula, kalian juga hanya sebatas mengenal, pokoknya aku tidak keberatan. Kita semua bisa menjadi teman. Aku percaya kehebatan tuan muda Raffy pasti bisa mendapatkan perempuan yang diinginkannya.”

Raffy Cui tersenyum dan hanya bisa menyetujuinya dengan canggung:

“Benar, yang kamu katakan benar. Masalah perasaan seperti ini memang tidak bisa dipaksakan.”

Dalam hatinya, sejak awal dia sudah memaki kedelapan belas generasi turunan nenek moyang Bastian. Dalam hatinya berpikir, bahwa kamu yang merebut pacarnya, tentu saja kamu tidak keberatan. Tapi aku keberatan!

Saat teman-teman Raffy Cui melihat semua ini, mereka juga sama kesalnya seperti Raffy Cui, kemudian ada seseorang bertanya:

“Tuan Bastion ya? Aku tidak tahu kamu dari Keluarga Ye yang mana? Apakah Keluarga Ye yang termasuk dari empat keluarga besar itu?”

“Aku mendengar bahwa Keluarga Ye sedang bangkrut. Mendengar dari apa yang dikatakan papaku, banyak eksekutif di Keluarga Ye yang sekarang sudah ditangkap oleh polisi, dan mengatakan bahwa Keluarga Ye dicurigai telah memproduksi narkoba dan juga telah banyak melakukan masalah ilegal.”

“Nona Anna Ahn, kamu harus membuka mata baik-baik, jangan sampai mencari laki-laki sembarangan untuk dijadikan pacar.”

Raffy Cui yang belum mengetahui hal ini, sedikit terkejut mendengarnya:

“Rudi, ada apa? Keluarga Ye adalah salah satu dari empat keluarga besar. Tidak mungkin berakhir begitu mudah kan?”

Orang yang berbicara tadi bernama Rudi Kang, dia mengangguk dan mengatakan:

“Ini benar terjadi. Keluargaku memiliki kerja sama dengan Keluarga Ye.”

“Terjadi masalah pada Keluarga Ye, membuat papaku juga terlibat. Tadi malam dia pergi untuk melakukan penyelidikan, tapi untungnya tidak apa-apa.”

“Keluarga Ye sangat berani sehingga berani melakukan bisnis seperti ini, kali ini pasti akan berakhir.”

Mendengar itu, Raffy Cui dan yang lainnya sedikit terkejut. Keluarga Ye adalah salah satu dari empat keluarga besar, tidak disangka akan berakhir, benar-benar disayangkan.

Mana mereka tahu bahwa orang yang telah melenyapkan Keluarga Ye saat ini sedang berdiri di depan mereka.

Jika bukan Bastian yang memberikan ide kepada Fendy Yue. Keluarga Ye mungkin tidak akan secepat ini selesai.

Anna Ahn tiba-tiba merasa sedikit canggung, dia baru saja memberikan nama Bastian dengan tergesa-gesa, yaitu hanya dengan mengubah nama marga keluarganya saja, mana dia tahu akan ada masalah seperti ini.

Tapi, respon Bastian juga sangat cepat, dia segera tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya:

“Maaf, saya bukan orang dari empat keluarga besar itu. Aku tidak ada hubunganya dengan Keluarga Ye yang sedang kalian bicarakan.”

Mendengar itu, Raffy Cui tiba-tiba menjadi bingung.

“Bukan keluarga Ye yang ini, tapi di seluruh Kota Juragan ini, sepertinya hanya ada satu Keluarga Ye. Apa ternyata ada dua Keluarga Ye?”

Bastian mengatakan dengan tenang:

“Mungkin keluarga kami tidak terkenal, karena hanya melakukan bisnis kecil saja. Jangankan dibandingkan dengan Keluarga Ye itu, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa orang yang ada di sini itupun tidak ada apa-apanya.”

Setelah semua orang mendengar itu, ada sedikit ekspresi menghina di wajah mereka. Setelah sekian lama, ternyata hanya mengenal orang rendahan.

Rudi Kang mencondongkan tubuhnya ke telinga Raffy Cui dan berbisik:

“Raffy, jangan menyerah. Bocah ini sepertinya tidak memiliki latar belakang yang bagus.”

“Semua pasti akan membantumu. Saat ini tidak mungkin jika kita langsung menyerangnya. Cari tempat dimana tidak ada orang, kita akan menghabisinya di sana.”

Raffy Cui merasakan lega di hatinya. Bastian ini selain lebih ganteng darinya, tapi tampaknya untuk aspek lain dia tidak bisa dibandingkan dengan dirinya.

Dia tersenyum, dan langsung mengabaikan Bastian, lalu dia mengatakan kepada Anna Ahn:

“Anna Ahn, hari ini adalah hari ulang tahunku. Karena sudah ke sini, kamu jangan pergi terlalu awal, sore ini kita masih ada agenda lain.”

Anna Ahn merasa tidak masalah, selama Bastian bersamanya, dia tidak masalah.

“Oke, lagipula aku dan pacarku juga tidak memiliki acara lain.”

Dia menarik lengan Bastian dan berjalan dengan tenang.

Raffy Cui menatap keharmonisan keduanya, tiba-tiba wajahnya berubah suram. Dan dia mengatakan kepada Rudi Kang:

“Rudi, bantu aku untuk memeriksa di Kota Juragan ini ada berapa Keluarga Ye. Aku ingin melihat apa yang bisa dilakukan Bastion ini, berani sekali mengambil pacar Raffy Cui.”

Rudi Kang mengangguk:

“Tenang saja. Aku lihat orang ini sedikit rendah hati, dia tidak memiliki temperamen seperti yang seharusnya dimiliki anak-anak orang kaya. Aku perkirakan keluarga mereka memang bukan keluarga yang terkenal, orang yang tidak berguna.”