Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 46 Menikah Sabtu Ini!

"Adelia, kamu ini mengapa tidak realistis! Ricky sangat baik padamu, kamu begitu menyakitinya, kami sebagai penatua tidak bisa melihatnya lagi!"

"Ricky itu tampan, cakap, dan baik padamu, kenapa kamu begitu tidak puas?"

Memang seperti yang dipikirkan Adelia Liu, keluarga Liu semuanya berkumpul dan menyalahkannya dengan semua tuduhan dan omelan.

"Adelia, Ricky mengatakan, setelah kalian menikah, dia pasti akan membantu kita memulihkan operasional kantor pusat keluarga Liu kita."

Pada saat ini, Erwin Liu juga menghampiri untuk memarahi:

"Lihat, pria yang begitu baik, kamu mau cari dimana? Demi pria sampah Bastian Yue itu, kamu membuat Ricky marah, apa yang sebenarnya kamu pikirkan? Aku curiga otakmu agak abnormal, sudah bagus Ricky tidak merendahkanmu! "

Adelia Liu mengangkat kepalanya dan memandangi kelompok "kerabat"nya ini, ibu kandung, dan kemudian memandang Ricky Li. Hanya melihat Ricky Li berdiri tegak, sangat arogan, dan menatapnya dengan sedikit sinis.

Dalam ekspresi Ricky Li penuh senyum kemenangan.

"Sudah, jangan bicarakan lagi!" Pada saat ini, Harun Liu mengangkat kepala untuk menghentikan semua orang dan berkata: "Adelia dan Ricky sudah bertunangan. Ini adalah fakta yang tidak bisa diubah, karena sudah bertunangan, maka akan menikah."

"Di Keluarga Liu, apakah aku pria tua ini berbicara, masih penting?"

Semua orang di Keluarga Liu dengan cepat mengangguk dan setuju:

"Tentu saja, kakek harun adalah penatua kita semua di keluarga Liu, dan tentu saja harus mendengarkan kata penatua."

"Tidak peduli apa yang dikatakan kakek harun, kita harus mendengarkan kata kakek harun."

Harun Liu mengangguk sambil tersenyum dan berkata:

"Kalau begitu, aku sangat mendukung pernikahan kedua anak ini, Davina dan Farzan juga menyukai Ricky, calon menantu ini."

"Aku akan membuat keputusan untuk mereka berdua, sabtu ini akan menikah. Sabtu ini adalah hari keberuntungan untuk menikah, sangat jarang, aku khusus mencari orang untuk melihatnya."

"Bagaimana menurut kalian?"

Davina dengan cepat berkata:

"Ayah tetapkan saja, aku tidak keberatan. Lebih cepat menikah juga bagus, daripada gadis busuk ini selalu bolak balik memikirkannya, selalu mencari masalah."

Saat dia berkata, dia menatap Fenny dan Ricky Li dan bertanya dengan wajah tersenyum:

"Kak Fenny, Ricky, bagaimana menurut kalian?"

Fenny memegang tangannya, berkata tanpa ekspresi:

"Sejujurnya, Adelia gadis ini sangat mengecewakanku calon mertuanya. Tapi siapa suruh Ricky kami sangat tergila-gila menyukainya, jika Ricky tidak keberatan, maka aku seorang ibu, akan mengikuti keinginannya. "

Ricky Li tersenyum tipis dan berkata:

"Aku tidak keberatan, tapi aku takut Adelia keberatan."

"Jika setelah menikah nanti, dia masih seperti sekarang, dan bahkan tidak bisa melupakan mantan suaminya. Aku pikir ini merupakan penghinaan bagiku dan juga tidak bertanggung jawab atas sebuah keluarga dan pernikahan, aku pikir paman dan bibi Keluarga Liu, lebih baik membereskan pemikirannya terlebih dahulu. "

"Tanyakan padanya, apa yang dia tidak puas terhadap aku Ricky Li."

Begitu dia selesai berbicara, Davina dan Harun Liu segera menjamin:

"Bagaimana mungkin dia keberatan, Ricky jangan khawatir, kami akan membereskan pemikirannya dengan baik!"

"Adelia ini belum terlalu dewasa, jadi kami penatua akan mendidik dan membimbingnya. Dan berharap kamu bisa lebih toleran dengan anak ini. Kami percaya bahwa dia akan menjadi istri dan ibu yang baik ke depannya!"

Ricky Li tersenyum dan mengangguk:

"Tentu saja aku akan mentolerirnya, hari ini dia memang sedikit keterlaluan. Tentu saja, aku juga impulsif dan melakukan kesalahan."

"Di sini, aku minta maaf kepada Adelia."

Sambil berkata, dia menghampirinya dan berkata dengan nada meminta maaf:

"Maaf Adelia, aku terlalu impulsif hari ini dan membuatmu takut."

"Aku minta maaf karena tidak gentle, dan ke depannya aku tidak akan seperti ini lagi."

Pada saat ini, Erwin Liu dan mereka juga menghampiri untuk meredakan ketegangan dan tertawa haha:

"Bukankah ini sudah terselesaikan, perselisihan kecil diantara pasangan itu sangat normal."

"Pada hari sabtu ini, keluarga Liu kami memiliki acara bahagia. Kami harus menyiapkan pernikahan yang meriah untuk kedua anak ini!"

Melihat Adelia Liu tercengang dan tidak berbicara, Harun Liu mendayung kursi rodanya menghampirinya, dan berkata:

"Gadis, harus tahu apa yang harus dilakukan dan yang tidak harus dilakukan, jangan mengecewakan harapan semua orang terhadapmu."

"Patuh, menikah dengan Ricky, dan menjalani hidup dengan baik."

"Sekarang pergi minta maaf kepada Ricky, dia sudah minta maaf denganmu, jangan kehilangan sopan santun."

Menghadapi tatapan dan mata Harun Liu dan Davina yang memaksa, Adelia Liu tampak seperti domba yang dikelilingi oleh serigala. Hanya saja serigala-serigala ini tidak memakannya, hanya mempermainkan hidupnya.

Adelia Liu seperti mesin yang dikendalikan, hatinya penuh ketakutan dan berkata dengan gemetar:

"Maaf ... aku salah ..."

Ricky Li menatapnya dan tersenyum:

"Tidak apa-apa, ke depannya jangan lakukan lagi."

Adelia Liu mendengar penghinaan dan penindasan dari senyum dan nadanya.

Harun Liu tertawa dan berkata:

"Bagus, semuanya baik-baik saja, semuanya baik-baik saja."

"Carlos dan Jackson, kalian berdua temani Adelia selama beberapa hari ini, dan mencerahkannya."

Harun Liu berkata dengan sengaja kepada Carlos Liu dan Jackson Liu, putra Neysia Liu:

"Ingat, menemani Adelia kapan pun dan di mana pun. Jangan biarkan dia berhubungan dengan orang luar, terutama mereka sekelompok bajingan atau apalah itu, dia akan segera menikah, lebih baik mengawasinya dengan ketat, daripada gadis ini menyebabkan masalah lagi."

Carlos Liu dan Jackson Liu membeku sesaat. Bukankah Harun Liu ingin mereka memantau Adelia Liu langsung? Dan juga memutuskan kontak Adelia Liu dengan dunia luar.

“Dan juga Davina, kalian sebagai orang tua, setelah pulang ke rumah, harus mengawasi gadis ini dengan baik, mengerti?” Harun Liu berkata menatap Davina.

Davina segera menyadari dan mengangguk:

"Jangan khawatir, Ayah, aku sebagai ibu sangat bertanggung jawab."

Setelah Harun Liu memerintahkan segalanya dan tertawa:

"Baik, baik, jangan ganggu Adelia bekerja, selain Carlos dan Jackson, kita semua pergi saja."

"Kebetulan kita kedua keluarga pergi jalan-jalan bersama untuk mempererat hubungan. Bagaimana kalau hari ini aku mentraktir kalian untuk minum teh?"

Melihat keadaan ini, tentu saja Fenny tidak bisa terus bersikap dingin, menghampirinya dan berkata dengan ramah:

"Bagaimana bisa seorang senior seperti Tuan Harun mentraktir kami junior, biarkan Ricky yang traktir saja, Ricky juga tidak kekurangan uang."

Dalam tawa kegembiraan, selain Carlos Liu dan Jackson Liu, semuanya meninggalkan perusahaan Adelia Liu.

Seluruh kantor, hanya tinggal Adelia Liu dan dua kakak laki-lakinya.

Pada saat ini, Adelia Liu tampaknya sudah putus asa, kakek Harun demi memaksanya untuk menikah dengan Ricky Li, dia mengirim dua orang secara terbuka untuk mengawasinya.

Dia telah melihat wajah asli Ricky Li sekarang. Jika dia menikah dengan Ricky Li, apakah ada kehidupan yang baik ke depannya?

"Aku ingin ke toilet ..."

Wajah Adelia Liu dalam situasi yang sulit dan berkata dengan sangat takut.

Melihat keadaan ini, Carlos Liu mencibir:

"Adikku yang baik, bisakah kamu patuh dan tidak terus melakukan trik buruk."

"Apakah kamu baru senang jika mengganggu para penatua?"

Jackson Liu juga berkata dengan tidak sabar:

"Gadis, aku menyarankan kamu untuk patuh dan berhenti mencari masalah. Kalau tidak, seluruh keluarga tidak akan melepaskanmu."

Adelia Liu mengangguk dan berkata dengan patuh:

"Aku tahu, aku tidak akan membuat masalah, aku hanya ingin ke toilet."

"Aku masih perlu merapikan riasan wajah, kalau tidak itu akan mempengaruhi pekerjaanku, bagaimana jika ada orang dari perusahaan lain datang berkunjung."

Carlos Liu mendengarnya, memikirkannya, dan berkata kepada Jackson Liu :

"Jackson, temani dia ke toilet dan menunggunya di luar dan kemudian temani dia kembali."

Di generasi yang lebih muda, Carlos Liu lebih berkuasa, dan tentu saja Jackson Liu akan mendengarkannya.

"Ayo pergi!"

Jackson Liu menatap Adelia Liu, mengikutinya ke toilet, dan dia terus mengawasinya.

Setelah Adelia Liu memasuki toilet wanita, Jackson Liu segera berdiri di pintu dengan telinganya menempel ke dinding. Dia takut Adelia Liu diam-diam akan menelepon seseorang.

Tentu saja Adelia Liu tidak sebodoh itu, dia tidak menelepon, tetapi mengirim pesan teks ke Yeni untuk meminta bantuan:

"Yeni, aku dikurung oleh keluarga Liu! Mereka juga mengirim orang untuk mengawasi setiap gerakanku! Apa yang harus aku lakukan, kamu cepat cari cara untuk menyelamatkanku, mereka juga memaksaku untuk menikah dengan Ricky Li pada sabtu ini!"

Setelah mengirim pesan teks ini, Adelia Liu ragu-ragu dan menambahkan:

"Jika benar-benar tidak ada cara, kamu pergi mencari Bastian Yue, kamu tunjukkan kepadanya pesan teks ini, dia pasti akan datang menyelamatkanku!"

Setelah pesan teks terkirim, Adelia Liu dengan cepat menghapus pesan tersebut.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu