Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 274 Konferensi orang-orang hebat

Bandara di Kota Ciangi akan sangat ramai dalam dua hari ini, banyak pejabat tinggi provinsi Cangan akan berdatangan, kedua hari ini berturut-turut datang kemari dari berbagai kota.

Termasuk arah memasuki kota, juga ada banyak mobil mewah yang datang kemari. BMW, Mercedes Benz sudah penuh dijalanan, banyak mobil Bentley, Maybach, bahkan Maserati, Ferrari, beberapa mobil mewah ini sudah terlihat sangat banyak.

Banyak penduduk kota Ciangi yang melihat pemandangan langka ini, dengan segera mengambil foto dan meng-uploadnya ke media sosial, atau beberapa orang berdiri dijalan dan mulai membicarakannya.

“Apa yang terjadi dalam dua hari ini, mengapa begitu banyak mobil mewah datang kemari?” Kebanyakan orang tidak tahu situasi apa yang terjadi, hanya dapat bertanya dengan mata terbuka lebar.

“Kebanyakan orang-orang yang datang kemari, aku mengenalnya karena sering melihat mereka di berita. Orang-orang ini mungkin adalah orang besar disemua kota diprovinsi Cangan, aset mereka setidaknya ada beberapa miliar!

“Dan juga dibandara sana, total ada puluhan orang besar yang akan tiba di kota Ciangi kita, sebenarnya apa yang terjadi? Apakah Kota Ciangi kita mengalami masalah besar?”

Dipersimpangan setiap jalan dikota Ciangi, sepertinya dapat melihat banyak orang berkumpul bersama lalu mengeluarkan suara seperti ini.

Tentu saja, meskipun sebagian besar orang tidak tahu situasi yang terjadi, tetapi juga ada beberapa orang yang mendapatkan sedikit informasi.

“Hihi, aku mengetahui sesuatu tentang ini. aku mempunyai kerabat yang merupakan pengusaha di kota Ciangi kita, kebetulan dia juga diundang untuk menghadiri konferensi kali ini. Dikatakan bahwa, tidak semua orang boleh menghadiri konferensi ini, harus adalah 20 pengusaha lokal teratas.”

Mendengar sedikit informasi ini, orang yang mengetahui situasinya, dengan langsung menjadi pusat perhatian semua orang. Orang yang mendengarkan gosip disekeliling, tampaknya sudah tertarik kemari.

“Aku beritahu kalian, kali ini adalah hal yang besar. Dikatakan bahwa ada seorang pria yang sangat hebat akan datang ke kota Ciangi kita, ingin memimpin semua pengusaha provinsi Cangan kita untuk bersama-sama menghasilkan banyak uang, dan untuk meningkatkan perekonomian provinsi Cangan. Dikatakan bahwa akan dalam 2 tahun melampaui ekonomi Kota Cangbei.”

Semua orang mendengar ini, dengan langsung menghirup udara dingin.

“Dapat mengumpulkan begitu banyak pengusaha hebat ke kota Ciangi, menurutmu pria yang sangat hebat ini, akan seberapa hebat. Takutnya walaupun orang besar di Kota Juragan sana, juga tidak memiliki kemampuan ini, bukan?”

“Yang kamu katakan itu, apakah benar? Itu tidak dibuat-buat olehmu, bukan?”

Beberapa orang sedikit tidak mempercayainya, bagaimanapun, informasi ini sudah terlalu mustahil, dapat mengumpulkan begitu banyak orang besar datang ke Kota Ciangi, ini sepertinya sesuatu yang mustahil. Bahkan jika adalah orang besar dari Kota Juragan, juga terlalu jauh dari provinsi Cangan, para pengusaha provinsi Cangan ini, mengapa harus mendengarkan orang dari luar provinsi?

“Anjir, jika aku membohongimu maka aku adalah putra kalian! Aku mendengarnya langsung dari kerabatku, tentu saja situasi spesifiknya juga belum ada yang mengetahuinya, bahkan kerabatku juga tidak tahu begitu jelas. Mereka hanya mendengar utusan saja, selain itu yang memberikan perintah kepada mereka adalah pejabat publik negara.”

“Seperti kerabatku, dia menerima perintah langsung dari Sanjaya sendiri. Dan siapa itu Sanjaya, tidak perlu aku menjelaskannya lagi, kan?”

“Sst!” Ketika orang-orang mendengar ini, tidak bisa menahan untuk mengambil nafas dingin. Sebagai penduduk kota Ciangi, siapa yang tidak mengenal Sanjaya.

“San….Sanjaya? Bukankah itu adalah walikota Ciangi kita…..” Ada orang yang tidak bisa menahan diri untuk berseru.

“Anjir! Siapa yang berkemampuan besar seperti itu, bahkan dapat meminta bantuan dari Sanjaya, ini bukanlah kemampuan yang biasa, apakah mungkin adalah kerabat kerajaan di kota Juragan sana? Takutnya hanya orang yang beridentitas seperti ini baru dapat membuat pergerakkan yang begitu besar, kan?”

“Kalau ini tidak begitu jelas, rakyat biasa seperti kita juga hanya bisa menyaksikan keramaian saja.”

“Tetapi apakah kalian ingin tahu, dimana tempat mereka mengadakan konferensi? Jika dikatakan keluar, mungkin akan membuat kalian sangat terkejut!”

Orang yang mengungkapkan informasi itu, pada saat ini tidak bisa menahan kegembiraannya, wajahnya penuh dengan senyum dingin yang misterius.

“Dimana?”

“Di hotel?”

“Hotel bintang 5?”

Tiba-tiba suara bising mulai terdengar lagi di sekeliling.

………………….

Hari ini adalah hari konferensi, tempat konferensi bukan ditempat lain, melainkan dipusat kota Ciangi.

Tempat ini disebut Balai Agung Rakyat, yang merupakan salah satu bangunan ikonik di Kota Ciangi. Beberapa konferensi penting dan konferensi provinsi dan kota akan diadakan disini. Diseluruh balai agung rakyat, sudah menjadi sebagai salah satu gedung balai agung termegah dalam dua tahun terakhir.

Sejak pembangunan balai agung ini, dia sudah memiliki sejarah lebih dari 40 tahun, dan belum pernah ada pengusaha yang mengadakan konferensi disini, bahkan itu adalah Keluarga Wang ataupun keluarga Lin, mereka tidak memiliki kualifikasi untuk mengadakan pertemuan disini.

“Wah! Paman keempat, tidak heran mengapa orang-orang mengatakan bahwa Kota Ciangi lebih berkembang daripada Kota Cumarun kita. Sejujurnya, ini pertama kalinya aku mengunjungi Kota Ciangi, Balai Agung Rakyat ini juga terlalu megah, orang besar mana yang begitu hebat bahkan dapat mengadakan pertemuan disini!”

Carlos Liu berdiri didepan Balai Agung Rakyat, bahkan hanya melihat sekilas, dan belum melihat dengan teliti, dia sudah mengeluarkan suara terkejut.

“Aku juga baru pertama kali datang kemari, namun apa yang kulihat dan kudengar disepanjang jalan ini, Kota Ciangi memang lebih berkembang daripada Kota Cumarun kita.”

Tangan Farzan Liu dibelakang badan lalu berdiri didepan Carlos Liu, lalu berkata dengan pikiran mendalam:

“Aku dengar Balai Agung Rakyat ini biasanya tidak terbuka, dan hanya terbuka kepada publik pada hari libur, dan masih perlu membeli tiket masuk.”

“Kita mendapatkan keuntungan dari orang besar itu, baru cukup beruntung untuk menambah wawasan, dapat berbincang dengan banyak pengusaha besar. Aku benar-benar sedikit penasaran, orang besar seperti apa yang dapat mengundang beberapa pengusaha besar dan terkenal Provinsi Cangan kita.”

Farzan Liu yang sekarang, bertanggung jawab atas beberapa perusahaan dan pabrik. Bahkan memenuhi syarat untuk diundang ke pertemuan di kota Ciangi, bahkan gaya berbicaranya juga sudah berbeda dari dulunya.

“Paman keempat, kamu jangan penasaran, kita pasti dapat berjumpa dengan orang besar itu nanti. Anda mencari informasi dulu, lalu mengajak bertemu orang besar itu secara pribadi, jika dapat memiliki hubungan baik dengannya, dia dapat sedikit membantu Keluarga Liu kita, dan Keluarga Liu kita bisa melompat seribu mil jauhnya.” Carlos Liu berkata dengan semangat.

Farzan Liu mendengar ini, menggelengkan kepala lalu tersenyum dingin, berkata:

“Apakah kamu mengira paman keempatmu sangat hebat? Aku dapat menghadiri pertemuan ini, itu karena beruntung. Orang yang dapat mengadakan konferensi disini, menghancurkan aturan yang bertahun-tahun ini, apakah dapat bisa kutemui selama aku ingin menemuinya?”

“Aku lihat kamu sudah berpikir terlalu banyak. Bocah, aku menganggapmu sebagai keponakanku, jadi membawamu kemari untuk menambah wawasan. Kamu jangan mempermalukanku, kedudukan orang yang datang hari ini lebih tinggi daripadaku, jangan menyinggung perasaan mereka, kalau tidak bahkan aku juga tidak bisa melindungimu, apakah kamu mengerti?”

Melihat mobil-mobil mewah yang diparkir didepan pintu, raut wajah Carlos Liu juga berubah, lalu berkata dengan kesal: “Ya, Paman keempat jangan khawatir, bagaimana aku berani menyinggung perasaan orang-orang besar itu.”

Setelah berhenti sebentar, Farzan Liu dan Carlos Liu berjalan masuk kedalam.

Waktu pertemuan ditetapkan pada pukul sembilan pagi, sekarang masih ada satu jam sebelum jam sembilan, tetapi sebagian besar pengusaha telah memasuki pertemuan secara terus menerus.

Pada saat ini, diruang istirahat balik panggung, Bastian sedang duduk santai di sofa, dan meminum teh, ditangannya masih memegang sebuah buku.

Masih ada satu jam sebelum pertemuan dimulai, dia sama sekali tidak terlihat gugup, sebaliknya sangat santai, seolah-olah pertemuan itu tidak ada hubungan dengannya. Dia juga tidak mempersiapkan naskah apapun, juga tidak mempersiapkan hal sebelum pertemuan.

Hanya dengan setelan jas, yang terlihat sedikit serius.

Yeni selalu menemani disampingnya sepanjang waktu, sebentar duduk dan sebentar berdiri, seolah-olah yang akan pergi ke pertemuan nanti adalah dia bukan Bastian.

Pada akhirnya, Yeni sedikit tidak bisa duduk diam lagi, lalu bertanya:

“Bastian, apakah kamu sama sekali tidak gugup?”