Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 260 Keluarga Wang Panik

“Kali ini keluarga Wang kita salah dengan masalah Yeni dan hampir menyebabkan bencana. Aku sebagai pemimpin keluarga Wang juga tidak bisa memberikan keadilan kepala kalian, hampir saja membiarkan keluarga Lin, keluarga He dan beberapa keluarga lainnya melakukan sesuatu kepada kalian.”

“Aku merasa malu kepada kalian, maaf.”

Gunawan Wang merasa bersalah dan membungkuk kepada putrinya Meli dan menantunya di depan semua anggota keluarga Wang.

Jandoko Wang, Cindy, Frans Wang dan lainnya berdiri di belakangnya dan wajah mereka semua memerah.

Kapan mereka memberi muka kepada keluarga Meli? Akhirnya hari ini mereka harus memohon kepada Meli bahkan harus membungkuk untuk meminta maaf, rasa malu di dalam hati mereka langsung naik ke kepala.

Tapi, mereka tidak bisa tidak memohon, Bastian masih ada di sana.

Meskipun ada Yeni, Bastian tidak mungkin menyerang mereka sekejam menyerang Teddy Ren dan lainnya. Tapi, jika mereka tidak memohon pengampunannya maka takutnya mereka akan sulit bergerak di provinsi Cangan ke depannya.

Karena Albert Wei juga tidak menyapa Gunawan Wang sebelum pergi, ini berari Albert Wei juga merasa sangat tidak puas dengan keluarga Wang.

Jika tidak, dengan kesombongan Gunawan Wang, mana mungkin dia bisa minta maaf kepada juniornya, bukankah ini semua demi kepentingan keluarga Wang di masa depan.

Pada saat ini Meli merasa canggung dan juga bangga.

Tidak peduli bagaimana sikapnya kepada Bastian sebelumnya, tapi Bastian adalah menantunya. Hatinya merasa senang karena Bastian bisa membuat keluarga Wang takluk dan juga merasa sedikit malu, karena sebelumnya dia tidak bersikap baik kepada Bastian, bahkan masih mengatakan banyak kata-kata kasar.

“Ini ... ... ayah, buat apa kamu mengatakan semua ini kepadaku, ini tergantung Yeni.” Meli meliriknya dan pandangan matanya mengarah kepada Yeni.

“Benar, Yeni, kamu datang mengucapkan selamat ulang tahun kepada kakek dan kakek belum berterima kasih kepadamu.”

Gunawan Wang menepuk kepalanya, berbalik dan tersenyum kepada Yeni.

“Hah?”

Yeni sepertinya baru mulai bereaksi saat ini, dia melihat wajah-wajah tersenyum keluarga Wang. Ketika dia melihat ke samping, Bastian berdiri diam dan dia segera mengerti.

Keluarga Wang ingin dia menjadi perantara.

Tapi dia tidak bisa melupakan bagaimana keluarga Wang memperlakukan Bastian sebelumnya. Keluarga Wang bahkan membiarkan keluarga Lin menindasnya dan Bastian dan ini membuat hati Yeni kecewa.

Tapi ... ...

Ibunya Meli adalah orang keluarga Wang, dia juga keluarga Wang, dia memiliki darah keluarga Wang. Hubungan ini selamanya tidak pernah bisa dihapus.

Dan dia tahu bahwa Meli selalu memihak keluarga Wang, dia tidak mungkin putus hubungan dengan keluarga Wang.

Ketika memikirkan ini, Yeni juga merasa serba salah.

Dia terdiam untuk beberapa saat, dia diam-diam berjalan ke samping Bastian dan memegang tangannya, dia tidak mengatakan apa-apa dan dia bersikap seolah-olah akan mendengarkan dia sepenuhnya.

Bastian mengelus kepalanya, tersenyum:

“Kemarin kamu mengatakan restoran mie yang kita kunjungi lumayan enak, kamu bilang kamu belum makan, bagaimana kalau sekarang kita pergi ke sana lagi?”

“Baiklah, aku akan makan apa yang kamu katakan.”

Mereka berdua berjalan keluar begitu saja. Thomas Qi diam-diam melakukan tugasnya dan melindungi mereka dari belakang.

Semua orang yang ada di sana tidak berani menghentikan mereka, mereka semua memberi jalan dengan hormat. Dan semua anggota senior keluarga Wang hanya melihat mereka pergi.

“Ei, ini tidak bisa diselamatkan lagi.” Gunawan Wang berdiri, dia berkata penuh penyesalan:”Sudah terlambat, terlambat! Keluarga Wang kita sudah melewatkannya!”

Jandoko Wang dan lainnya merasa malu dan sedih.

……

Berikutnya adalah pembukaan resmi pesta ulang tahunnya, tapi pesta ini ini sudah menjadi kacau balau.

Ini adalah pesta ulang tahun Gunawan Wang yang paling canggung, sebelum pestanya resmi dimulai sudah banyak orang yang pergi, setelah pestanya dimulai, mereka hanya makan beberapa suap dan pergi.

“Tuan besar, selamat ulang tahun, kami pergi dulu ya.”

“Tuan besar, di kantorku masih ada pertemuan penting, kalau begitu, jaga kesehatan ya.”

“Selamat tinggal Tuan besar!”

Para tamu ini, mereka buru-buru meninggalkan pesta yang baru dimulai belum sampai setengah jam.

……

Para senior keluarga Wang pindah ke dalam aula.

Muka Gunawan Wang muram tanpa mengatakan apa pun. Junior dari keluarga Wang lainnya, hanya bisa berdiri di aula, mereka tidak beraksi bergerak karena takut menyinggung tuan besar.

“Tuan besar, kamu jangan terlalu khawatir. Siapa yang bisa menyangka, seorang pemuda memiliki kemampuan yang begitu mengerikan, bahkan tuan Albert Wei juga memihaknya, ini bukan salah kita.”

Seorang senior tiba-tiba berbicara.

Gunawan Wang mana mungkin bisa menerima kata-kata seperti ini, sebagai pemimpin keluarga Wang, dia yang paling banyak menyalahkan Bastian.

Kejadian kali ini merupakan pukulan besar baginya. Bahkan di luar keluarga Wang, takutnya sebagian besar orang yang ada di kota Ciangi sedang menertawakannya dan menertawakan keluarga Wang.

Naga sesungguhnya seperti Bastian sudah diusir oleh keluarga Wang.

Dia benar-benar bodoh!

Tidak mengherankan jika para tamu menganggap keluarga Wang sebagai pembawa sial.

“Benar ayah, bagaimana kita bisa menebaknya, Bastian ini bisa menyumbang sebesar 20 miliaran kepada Sanjaya, bagaimana kami bisa tahu jika dia ada hubungan dengan Albert Wei. Sampai sekarang, kami masih belum tahu identitas aslinya. Bastian ini, benar-benar menyembunyikannya dengan begitu dalam, siasatnya sangat dalam.” Jandoko Wang yang berdiri di samping juga ikut menghiburnya.

“Itu karena siasatnya sangat dalam yang membuatku khawatir.” Gunawan Wang berkata sambil mengerutkan keningnya:”Dia menderita begitu banyak penghinaan di keluarga Wang, tetapi dia tidak menunjukkan kekuatannya tetapi masih bisa bersabar. Sekali dia bertindak sangat mengagetkan semua orang dan bahkan membuat beberapa keluarga besar berlutut di depannya.”

“ini dapat dilihat bahwa Bastian ini sangat sulit ditebak. Jika dia ingin melawan keluarga Wang, bagaimana keluarga Wang bisa menanggungnya? Yang paling penting sekarang kita harus memperbaiki hubungan dengan keluarga Yeni dan juga dengannya.”

Setelah mendengar perkataan kakek tua, semua orang menjadi diam.

Memperbaiki hubungan? Mana mungkin sesederhana itu, sebelumnya mereka mau membuat Bastian hancur dan ketika beberapa keluarga itu mau membawa Bastian pergi, mereka bahkan tidak mengatakan apa pun.

Sekarang dia sudah mengetahui bahwa Bastian begitu hebat dan ingin menjilatnya? Meskipun jika itu mereka sendiri maka mereka juga tidak begitu mudah memaafkan apa yang telah dilakukan keluarga Wang sebelumnya.

Memikirkan hal ini, Jandoko Wang juga segera menjadi panik. Jika keluarga Wang hancur, dia sebagai pemimpin selanjutnya, meskipun jika dia mengambil alih sebagai pemimpin keluarga, bukankah ini berarti dia berjuang tanpa prajurit?

“Ayah, jika benar-benar tidak bisa, aku akan pergi meminta maaf kepada Yeni dan kita harus memperbaiki itu!” Dia berdiri dan buru-buru berkata.

“Apa gunanya membungkuk dan minta maaf?” Gunawan Wang menghela napas dan berkata:”Bastian ini orangnya tegas dan tidak akan memandang orang lain. Apakah kalian tidak melihat ketika dia menaklukkan Teddy Ren, dia bahkan tidak mengedipkan matanya? Apakah kamu pikir dia bisa menerima permintamaafan darimu?”

“Lalu ... ... lalu apa yang harus dilakukan?” Jandoko Wang menjadi bingung.

Cindy, Leon Wang, Frans Wang dan lainnya juga ikut panik. Mereka pertama kali menemukan ternyata nasib mereka tergantung kepada Bastian yang mereka remehkan.

Pada saat ini, Dorryn yang dari tadi tidak bergerak, tiba-tiba berkata:

“Kakek, mungkin masalahnya tidak separah kamu pikirkan.”

“Mungkin kalian tidak memperhatikan, tapi aku menemukan bahwa sejak kemunculan Bastian, dia selalu melindungi Yeni di belakangnya. Tidak peduli di pesta kemarin atau hari ini, sebagian besar perhatiannya tertuju pada Yeni.”

“Bahkan banyak kali, dia bahkan menggunakan matanya untuk meminta pendapat Yeni. Akhirnya dia melepaskan keluarga Lin, tapi dia tidak melakukan sesuatu di pesta kakek yang bisa membuat hati Yeni terluka.”

“Apa maksudmu?” Gunawan Wang tertegun dan melihat ke arah Dorryn.

“Mungkin di mata kita, keluarga Wang sangat penting. Tapi di mata Bastian, semua ini mungkin tidak sebanding dengan perasaan Yeni. Apa yang dia lakukan setelah datang ke kota Ciangi, seperti semuanya adalah untuk melampiaskan amarah Yeni. Jadi kunci penting dalam masalah ini adalah Yeni.”

Suara Dorryn terdengar melembut, ketika dia berbicara, Gunawan dan lainnya ikut menganggukkan kepalanya dan berpikir.

“Aku pikir, kita bisa menyuruh Dorryn pergi meperbaiki hubungan keluarga Wang dengan Yeni dan Bastian. Di dalam keluarga Wang, sepertinya hanya dia yang lebih dekat dengan Yeni.”

Dorryn melanjutkan pembicaraannya lagi.

Setelah semua orang mendengarnya, semua orang memandang orang yang berdiri di sana, gadis kecil yang mulutnya masih ada lolipop di dalam terlihat seimut boneka.