Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 1 Aku Tidak Mau Kerja Lagi!

“Bastian Yue, bawa peti anggur itu kemari!”

“Bastian Yue, cepat pergi bersihkan ruangan di belakang panggung, kenapa seperti orang bodoh dan masih diam saja!”

Seorang pria muda memukulkan gagang sapu ke badan Bastian Yue dan marah dengan nada yang arogan.

“Kak Carlos, bibi ketiga menyuruhku untuk memindahkan anggurnya, kamu jangan buru-buru.”

Bastian Yue sedikit tidak senang karena di pukul dengan sapu tanpa sebab dan meresponsnya.

Justru karena kalimat itu membuatnya di tampar.

“Beraninya kamu bicara seperti itu denganku! Aku hanya menyuruhnya melakukan itu, susah banget!”

Carlos Liu langsung datang dengan sebuah tamparan di wajah Bastian Yue, mulutnya masih memaki-maki:

“Lihat dirimu sebagai seorang menantu yang tinggal di rumah mertua, kamu makan dan tinggal di keluarga Liu, siapa yang memberimu kepercayaan diri untuk berani berbicara seperti itu kepada orang keluarga Liu kami!”

Karena tiba-tiba ditampar tanpa alasan dan mendapat penghinaan seperti ini, dia segera melempar peti anggur di tangannya dan menuju ke arah Carlos Liu, dia meraih kerah bajunya dan berteriak dengan marah:

“Carlos Liu, kamu cari mati!”

Peti anggur itu langsung hancur.

Pada saat ini, Bastian Yue tidak mempedulikan masalah harga anggur itu, meskipun dia adalah menantu yang tinggal di rumah keluarga Liu, tetapi setidaknya dia juga seorang manusia kan.

Selama dua tahun ini, semua orang di keluarga Liu tidak menganggapnya sebagai manusia, bahkan Carlos Liu yang seumur dengannya juga sering menghinanya. Dan sekarang ini berada di tempat umum, di sini adalah ruang perjamuan, banyak tamu di sini, Carlos Liu menamparnya di depan banyak orang.

Untuk sesaat, Carlos Liu ketakutan karena Bastian Yue yang tiba-tiba mengamuk. Dalam dua tahun ini, Bastian Yue selalu menerima semua penghinaan terhadapnya, kenapa hari ini dia begitu berani?

“Bastian Yue, kamu ... ... sialan kamu, apa yang ingin kamu lakukan, kamu berani memukulku, kamu mau memberontak ya!” Dia berteriak dengan tenang.

Pada saat ini, anggota keluarga Liu yang lain juga terkejut, semua orang datang dan memarahi Bastian Yue, termasuk bibi ketiga yang barusan Bastian Yue sebutkan. Tidak hanya itu saja, juga ada ayah dan ibu mertuanya, juga datang menyalahkan perbuatannya.

“Bastian Yue sudah gila ya, hari ini adalah hari ulang tahun kakek Harun Liu, dia bahkan berani memukul Carlos!”

“Brengsek, kamu cepat lepaskan Carlos, kamu sudah cukup membuat kami malu, apa lagi yang ingin kamu lakukan!” Ayah mertua Bastian Yue, Farzan Liu marah sampai menghentakkan kakinya.

Farzan Liu adalah putra bungsu dari Harun Liu dan juga orang yang paling tidak dipandang di keluarga Liu karena Farzan Liu sendiri tidak memiliki kemampuan. Ditambah menantu tidak berguna seperti Bastian Yue, dia menjadi bahan lelucon di antara beberapa saudara kandungnya.

“Bastian Yue, dasar sampah, cepat lepaskan Carlos. Dia adalah anak dari paman pertamamu, apakah kamu merasa keluarga kita belum cukup memalukan di keluarga Liu, apakah kamu mau membuat anak perempuanku benar-benar tidak bisa mengangkat kepalanya di keluarga Liu!”

Ibu mertua Bastian Yue, Davina, juga tidak memberi Bastian Yue muka sama sekali, dia memarahinya di depan umum.

Karena Bastian Yue menantu berkunjung tak berguna ini, mereka sekeluarga di mata keluarga Liu, dapat dikatakan tidak punya kekuasaan sama sekali, siapa saja bisa menindas mereka. Mereka juga menggunakan sumber daya keluarga paling sedikit, bisa dikatakan mereka tidak bisa menggunakan sumber dayanya, kecuali jika orang lain sudah tidak mau menggunakannya lagi.

Davina memelihara seekor anjing peliharaan di rumah dan makanan anjing peliharaan itu lebih baik dibanding dengan Bastian Yue, ini bisa menunjukkan status Bastian Yue di rumah mereka.

“Bastian Yue, masih tidak cepat lepaskan aku, apakah kamu bermaksud memukulku Carlos Liu, di keluarga Liu?”

Melihat Bastian Yue disalahkan oleh semua orang, dia tiba-tiba tersenyum busuk dan memandang sampah tidak berguna ini dengan jijik.

Bastian Yue melotot, dia memandang keluarga Liu yang membuat hatinya hampa.

Pada saat ini, sebuah tamparan tiba-tiba melayang sekali lagi di wajah Bastian Yue, tamparan ini mengejutkan Bastian Yue, tamparan ini ditampar oleh istrinya Adelia Liu.

“Bastian Yue, kamu sekarang seamakin berani ya, kamu bahkan berani melakukan ini dengan kakak keduaku, apakah kamu sudah gila!”

Begitu Adelia Liu melihat sesuatu terjadi di sini, dia datang dan langsung berteriak ketika melihat Bastian Yue mencekik Carlos Liu.

Hari ini adalah hari ulang tahun Harun Liu, Bastian Yue berani bikin masalah, bukankah ini membuat keluarga mereka malu? Lagipula keluarga mereka memang tidak memiliki kedudukan di keluarga Liu, mereka benar-benar tidak bisa menanggung malu lagi.

Bastian Yue sampah dan bajingan ini tidak pernah membuatnya tidak mengkhawatirkannya.

Tamparan ini benar-benar membuat Bastian Yue kecewa dan juga telah membuatnya sadar.

Yang membuatnya kecewa adalah Adelia Liu memukulnya tanpa melihat tempat dan benar atau salah permasalahannya, dia membantu orang luar mempermalukannya, apakah dia pernah menganggap dirinya sebagai keluarga dan suaminya? Dia sadar karena dia adalah putra dan cucu tertua keluarga Yue yang kaya di kota Juragan, demi cinta dia bahkan datang ke sini menanggung penindasan dan penghinaan selama dua tahun, hidupnya bahkan tidak lebih bagus dari seekor anjing?

Ya, dia tiba-tiba merasa dirinya sendiri sedikit idiot, mengapa dia mau menanggung penghinaan seperti ini?

Apa itu keluarga Liu, mereka adalah keluarga kelas ketiga di kota Cumarun. Kota Cumarun yang kecil, apakah bisa dibandingkan dengan kota Juragan? Sebuah keluarga Liu yang kecil, mereka bahkan tidak sebanding dengan sebuah keluarga kecil di kota Juragan, keluarga Yue mereka adalah keluarga kelas atas di antara empat keluarga besar Hadaswradoko.

Dia, Bastian Yue adalah putra dan cucu pertama di keluarga Yue.

Ketika SMA dia dibuang ke kota Cumarun untuk mencari pengalaman hidup, kakeknya, Dariuss Yue terkenal sangat tegas, dia memiliki permintaan yang tinggi terhadap penerus keluarga Yue. Dariuss Yue sangat menyayangi Bastian Yue, ketika dia masih hidup, dia memberikan posisi penerus kepada ayah Bastian Yue.

Dia juga memberitahu ayah Bastian Yue, harus membuat Bastian Yue mengalami pengalaman hidup dan melatihnya dengan baik. Oleh karena itu, meskipun Bastian Yue adalah putra dan cucu pertama keluarga Yue, tapi sejak SMA, dia sudah tidak melewati hari-harinya dengan santai, dia hampir hancur dipermainkan oleh ayah kandungnya sendiri.

Tapi tidak peduli seberapa besar ujiannya, Bastian Yue tetap bisa bertahan.

Adelia Liu adalah teman SMA Bastian Yue, ketika Bastian Yue masih SMA, Adelia adalah orang yang paling baik memperlakukannya. Waktu itu, dia tidak akrab dengan lingkungannya, ayah kandungnya tidak memberinya uang, maka Bastian Yue hanya bisa mencari pekerjaan paruh waktu, uang yang dihasilkannya sering tidak cukup untuk makan.

Adelia Liu sering membawa makanan dari rumah untuk Bastian Yue, Adelia Liu yang waktu itu adalah wanita terbaik di dunia yang memperlakukannya dengan baik selain ibunya.

Berbicara tentang jodohnya, nenek Adelia Liu ternyata adalah cinta pertama kakek Bastian Yue. Maka nenek Adelia Liu adalah orang satu-satunya di keluarga Liu yang tahu tentang identitas Bastian Yue, sebelum meninggal, dia meminta Bastian Yue menjaga Adelia Liu dengan baik. Bastian Yue juga menyukai Adelia Liu, maka dia menyetujuinya, setelah lulus dia masuk ke keluarga Liu.

Tujuan dia tinggal di keluarga Liu adalah untuk membantu keluarga Liu, karena bagaimanapun, keluarga Yue adalah empat keluarga besar Hadaswradoko, keluarga Liu sama sekali tidak bisa menandingi keluarga Yue, dia tindak ingin keluarga Liu menjadi bahan pembicaraan orang dan mengatakan keluarga Liu.

Oleh karena itu, sebelum ujian yang diberikan keluarganya berakhir, maka dia menggunakan uang yang diberikan ayahnya untuk membangun perusahaan Fores Sidon di kota Cumarun. Skala perusahaan ini sangat kecil jika dibandingkan dengan perusahaan keluarga Yue. Tapi di kota Cumarun, ini adalah perusahaan terbesar.

Bastian Yue selalu membantu keluarga Liu melalui perusahaan Fores Sidon, hanya saja keluarga Liu tidak mengetahuinya.

Seperti apa yang dikatakan oleh ayahnya, meskipun ujiannya sudah berakhir, tapi ujian sebenarnya adalah ketika dia benar-benar tidak sekolah lagi.

Sifat manusia sangat mengerikan, seumur hidup akan menghadapi ujian ini.

Bastian Yue sudah melaluinya selama dua tahun di keluarga Liu, hatinya sudah hampa.

“Aku tidak mau kerja lagi! Aku tidak akan kerja lagi, bisa kan!”

Bastian Yue yang ditampar Adelia Liu sangat marah, dia meledakkan semua kebencian dan penghinaan selama dua tahun ini.

Dia meraih kursi di sampingnya dan membantingnya ke tanah. Kursi kayu itu dihancurkan oleh Bastian Yue, keluarga Liu yang mengelilingi termasuk Adelia Liu dibuat takut dan mundur olehnya.

“Bastian Yue, kamu ... ... “ Wajah kecil Adelia Liu menjadi pucat, dia memandangnya dengan tidak percaya.

Sampah ini, kenapa begitu emosional hari ini.

“Apakah hati semua orang di keluarga Liu terbuat dari batu!” Bastian Yue menunjuk ke arah keluarga Liu, dia sama sekali tidak memberi mereka muka dan memarahinya:”Meskipun hanya memelihara seekor anjing, sudah dua tahun, seharusnya juga punya perasaan!”

“Sialan, aku sudah datang selama dua tahun di keluarga Liu kalian, aku melakukan semua pekerjaan kasar dan berat! Aku yang menjaga kakek ketika masuk rumah sakit, aku juga yang mengurus saluran air yang tersumbat di rumah kalian, tengah malam juga meneleponku untuk mengganti keran.”

“Aku memperlakukan kalian sebagai keluargaku, bagaimana perlakuan kalian kepadaku, aku diperintah sama seperti binatang!”

Bastian Yue juga tidak peduli ada berapa banyak orang luar dan tamu di sini. Pada saat ini, dia meledakkan semua kemarahan selama dua tahun ini.

Keluarga Liu yang biasanya arogan kepadanya, pada saat ini takut dengannya, tidak ada yang berani bersuara. Adelia Liu dan Davina juga menatapnya dengan terkejut, mereka terdiam untuk sesaat.

Adelia Liu marah sampai menangis, air matanya turun sambil menatap Bastian Yue.

“Bastian Yue, apakah kamu sudah cukup. Apakah keluarga kami tidak baik kepadamu, kami memberimu makan dan tempat tinggal, kamu sekarang mengatakan itu kepada kami. Apakah kamu merasa aku Adelia Liu tidak cukup merasa malu, apakah kamu tahu situasi hari ini!”

“Kamu pergi! Pergi sejauh yang kamu bisa!”

Adelia Liu berkata dengan emosional, dia menunjuk ke gerbang sambil berteriak kepada Bastian Yue.

Melihat situasi seperti ini, hati Bastian Yue menjadi dingin, dia tersenyum dingin menatap adelia Liu:

“Adelia Liu, dalam dua tahun ini aku menjagamu lebih baik dari menjaga ibuku, kamu malah memperlakukanku seperti ini.”

“Baiklah, kamu hebat, aku akan pergi sekarang, aku tidak mampu bertahan di keluarga Liu kalian.”

“Besok kita akan ke kantor catatan sipil dan mengurus perceraian kita, kelak kita akan menjalani hidup kita masing-masing!”

Adelia Liu juga tersulut emosinya, dia berteriak dengan marah:

“Cerai! Jika tidak maka akan jadi pengecut!”

Bastian Yue mendengus dingin, ekspresinya tegas dan mengeluarkan dua kata:

“Selamat tinggal!”

Saat dia berbalik untuk pergi, sebuah suara berat yang tegas terdengar:

“Berhenti!”

Semua orang melihat ke arah suara itu, tiba-tiba mata berdenyut, Bastian Yue membuat kakek terkejut.

Harun Liu adalah penatua keluarga Liu, meskipun umurnya sudah tua, tapi dia masih berkuasa di seluruh keluarga Liu. Tidak ada yang berani bernapas, ayah dan ibu mertua Bastian Yue juga tidak berani mengangkat kepala mereka.

Bastian Yue memalingkan kepalanya dan melihat Harun Liu, pada saat ini, dia berdiri tegak dan tidak perlu berpura-pura menjadi pengecut lagi.

“Bastian Yue, kamu berani sekali, kamu berani membuat masalah di pesta ulang tahunku.”

“Kamu pergi karena diusir oleh keluarga Liu kami. Dalam dua tahun ini, kamu tidak melakukan apa-apa, keluarga Liu kami yang memberimu makan, apakah kelak kamu bisa mengangkat kepalamu di kota Cumarun?’

Kakek tua menatap Bastian Yue dengan dingin dan mengetuk tongkatnya dengan kencang.

Bastian Yue juga menatapnya dengan dingin, dia berkata dengan dingin:

“Harun Liu, sebelum nenek meninggal, dia memberitahuku bahwa kamu adalah orang yang tidak berguna, pemarah dan menyuruhku untuk memakluminya.”

“Sekarang, tampaknya kamu bukan hanya tidak berguna, kamu juga sudah pikun. Semua orang keluarga Liu benar-benar hancur di tanganmu, mulai besok, seluruh keluarga Liu akan menyesalinya.”

“Hari ini adalah ulang tahunmu, aku ucapkan Selamat ulang tahun semoga panjang umur, selamat tinggal!”

Setelah menyelesaikan kata-katanya, Bastian Yue meninggalkan ruangan dengan tenang, tidak memalingkan kepalanya dengan ratusan pasang mata yang menatapnya.

Harun Liu sangat marah, dia mengetuk tongkatnya tiga kali dan memarahi:

“Kamu bajingan yang tidak tahu balas budi!”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu