Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 299 Konspirasi Besar Itu

"Paman kelima yang sesungguhnya dan Edo.... meninggal karena konspirasi?"

Anna melihat Fendy dengan sangat terkejut, bertanya dengan tidak percaya.

Ternyata ada orang yang berani mencelakai anggota keluarga Yue, dan orang yang dicelakai adalah anak kelima dari kakek darius, dan putra bungsu dari kakek teguh. Dia pasti memiliki keberanian yang sangat besar, baru bisa berani melakukan hal ini!

"Benar, semua ini adalah sebuah konspirasi." Kata Fendy, dia juga menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannya, kemudian berkata:

"Sangat jelas bahwa supir truk itu telah dibayar oleh seseorang, dia sudah bersiap untuk mati, setelah menabrak ketiga orang yang ada dalam mobil, maka akan bunuh diri. Saat kami memeriksa supir itu, dia sudah menderita penyakit kronis, keadaan rumahnya sangat kesusahan, kedua orang tuanya ada penyakit, dibawahnya ada sepasang anak perempuan lagi, keluarganya sudah sangat susah hingga titik dimana tidak bisa makan lagi."

"Namun setelah dia meninggal, ayah dan ibunya sudah memiliki uang untuk berobat, sepasang anak perempuannya juga sudah memiliki uang untuk sekolah. Mereka pindah rumah keluar kota, bahkan membeli sebuah rumah. Dan satu lagi, bagaimana orang miskin yang menderita pengakit kronis seperti dia memiliki uang untuk membeli pistol?"

"Ini semua adalah konspirasi, untunglah Aaron sangat beruntung, dia berhasil selamat dari kecelakaan itu. Jika tidak, maka kecelakaan itu bukan hanya merenggut nyawa dua orang saja."

Mendengar hal ini Anna kembali duduk, bertanya dengan cemas:

"Apakah setelah bertahun-tahun.... masih belum juga menemukan pelaku yang sesungguhnya? Sebenarnya siapa pelaku yang sesungguhnya?"

Perkataan Fendy yang selanjutnya, membuat Anna yang sudah sangat terkejut.

"Pelaku yang sesungguhnya adalah orang dari keluarga Yue."

Perkataan ini keluar dari mulut Fendy, Anna bahkan tidak bisa berbicara dengan benar, dia bertanya:

"Si... siapa?"

Fendy menggelengkan kepala:

"Tidak tahu, sampai sekarang masih belum bisa menemukannya. Ditambah lagi kasus ini telah berlalu selama 18 tahun, bahkan ketika kakekmu masih hidup pun dia sudah menyerah untuk menyelidikinya."

"Kenapa bisa begini....." Anna bergidik: "Semua adalah keluarga, walaupun demi merebut kekuasaan juga tidak perlu menyerang keluarga sendiri. Benar-benar terlalu sadis...."

Fendy tersenyum pahit dan berkata:

"Benar, terlalu sadis, membunuh keluarga sendiri, jika hal ini diberitahukan kepada orang luar, maka keluarga Yue akan menjadi bahan tertawaan orang. Karena ini juga, kakek memilih untuk menutupi hal ini, tidak membiarkan satu orang pun mengungkitnya."

"Tapi ayah..." Anna bertanya lagi: "Bagaimana kalian mengetahui bahwa orang yang mencelakai Handika dan Edo hingga meninggal itu adalah orang dari keluarga Yue?"

Fendy mengerutkan kening, tatapannya jatuh pada kabut yang ada diluar jendela, dengan tenang mengatakan:

"Ketika itu yang mengetahui jadwal Handika, Edo dan Aaron hanya anggota keluarga Yue. kami menyelidiki ponsel mereka bertiga, pada hari itu mereka tidak menghubungi orang luar."

"Yang artinya, hanya anggota keluarga Yue yang mengetahui kemana mereka bertiga akan pergi. Dan orang yang mengetahuinya, kira-kira adalah kakek nenekmu, aku, Ferly, Ade, William dan Kakek Teguhmu. Tentu saja, kita tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa mungkin ada salah satu dari antara mereka yang memberi tahu jadwal keluarga Yue kepada orang lain."

"Sebenarnya Handika dan yang lain bukanlah pergi melakukan hal yang sangat penting, tidak aneh bagi keluarga Yue untuk mengetahuinya. Namun siapa yang mengetahuinya, maka dialah yang dicurigai mencelakai Handika dan yang lain. Kakek dan nenekmu pasti tidak akan dicurigai, kakek Teguh juga tidak mungkin dicurigai, karena anaknya Ade juga meninggal karena kecelakaan itu."

"Jadi awalnya, aku, Ferly, Ade dan William, kami berempat adalah orang yang paling dicurigai dari dalam keluarga Yue, juga merupakan hal yang paling banyak orang diskusikan."

Ketika mengatakannya, Fendy menatap Anna, mengatakan kata per kata:

"Terutama aku!"

Mendengar hal ini, Anna terbawa emosi hingga berdiri, berkata dengan marah:

"Bagaimana boleh mereka seperti ini! Bagaimana mungkin Anda!"

"Tidak mungkin anda yang melakukannya, jika andalah pelakunya, ketika ade dan Rian yang bertentangan dengan keluarga Yue datang ke rumah keluarga Yue, seharusnya anda sudah membunuh mereka. namun anda tidak melakukannya, anda bahkan enggan untuk mengusir mereka. Bagaimana mungkin anda yang mencelakai paman kelima dan paman Edo!"

"Duduk, duduk." Fendy menarik Anna sambil tersenyum pahit, dengan tenang berkata:

"Kamu adalah putriku, tentu saja mempercayaiku. Namun mereka tidak percaya, saat itu 2 orang yang Kakekmu bina dengan serius adalah aku dan Handika. Semua orang mengetahui bahwa Handika sangat cerdas, bahkan aku pun mengakui bahwa Handika ini sangat hebat, lebih berbakat dibandingkan aku."

"Jadi banyak orang mengira, posisi kepala keluarga selanjutnya akan jatuh kepada Handika. Untuk hal ini, aku juga tidak begitu peduli akan hal ini, namun dengan meninggalnya Handika, orang yang mendapat keuntungan terbesar adalah aku, jadi secara alami aku menjadi orang yang paling dicurigai."

"Namun untungnya, ketika semua orang mencurigaiku, kakekmu tidak mencurigaiku. dia mempercayai instingku, mempercayai bahwa aku tidak akan membunuh adik kandungku demi merebut kekuasaan. Jadi pada akhirnya, kakek tetap mewariskan posisi sebagai kepala keluarga kepadaku, dan dia sudah mempersiapkan surat warisan sejak awal."

Mendengar hal ini, Anna juga menganggukkan kepala: "Itu adalah hal yang pasti, anda adalah putra kakek, kakek pasti mengenal jelas insting alami anda. Dan walaupun aku tidak begitu mengenal paman kelima, namun anda juga sangat baik, semua orang bisa melihat dengan jelas kontribusi dan pengorbanan anda untuk keluarga Yue."

Fendy menghela nafas dan berkata:

"Namun apa gunanya, dampak setelah kejadian tersebut terhadapku adalah banyak orang yang mencurigai bahwa akulah yang membunuh Handika dan Edo . Dan orang yang mencurigaiku saat itu masih mencurigaiku sampai sekarang. Jadi sebaik apa yang aku lakukan juga tidak akan menjadi kepala keluarga yang diakui orang."

"Hal ini juga yang membuat Kakek Teguh tidak berpihak padaku dan berpihak pada Ferly. Dia selalu merasa bahwa akulah yang mencelakai Handika hingga meninggal, sekalian mencelakai putranya hingga meninggal juga. Bahkan karena kejadian itu, Aaron juga semakin tidak begitu diterima dalam keluarga Yue. Setelah kakekmu meninggal, beberapa saudara lainnya juga selalu menekan dan menggertaknya."

Anna mengerutkan kening, dengan tidak puas berkata: "Paman kelima juga merupakan korban, kenapa mereka bahkan berlawanan dengannya?"

Fendy tertawa getir dan berkata: "Ini juga kebetulan, sebelumnya mereka keluar bersama, Aaron lah yang biasanya mengemudikan mobil, karena Edo dan Handika tidak memiliki SIM. Saat itu kebetulan adalah pertama kalinya Handika mengemudikan mobil setelah mendapatkan SIM, maka dari itu dia meminta Aaron untuk duduk di kursi belakang, dan dia yang mengemudikan mobil."

"Juga tidak tahu apakah Handika yang sial dan Aaron yang beruntung, karena hal ini Aaron selamat dari kematian, namun Handika meninggal. Jika saat itu mereka berdua berganti posisi, mungkin Aaron dan Edo lah yang meninggal, Handika tidak akan meninggal."

"Jadi Ferly dan yang lainnya mengatakan bahwa Aaron adalah pembawa bencana, seharusnya Aaron lah yang meninggal dalam kecelakaan itu."

Anna menghela nafas dan berkata: "Namun ini juga merupakan permintaan paman Handika, bagaimana bisa menyalahkan paman kelima, paman kelima juga terlalu diperlakukan secara tidak adil."

Fendy menggelengkan kepala: "Memang lumayan diperlakukan secara tidak adil, aku juga merasa aku juga lumayan diperlakukan secara tidak adil, namun apa gunanya tidak adil. Mereka tidak akan mempercayaimu hanya dengan beberapa patah kata saja, inilah situasi ayahmu yang sekarang ini, Anna, kamu adalah putriku, jadi aku baru memberitahumu hal ini."

"Bukan aku yang sebagai ayah ini tidak membantu putra sendiri, tidak membela Bastian. Saat itu kakekmu takut setelah dia meninggal akan terjadi pertikaian besar dalam keluarga Yue, takut kami sebagai saudara saling membunuh satu sama lain, dan muncul kejadian tragis seperti Handika lagi. Jadi dia membagi harta keluarga Yue ke dalam sistem kepemilikan saham."

"Meskipun aku adalah kepala keluarga, namun aku hanya mendapat warisan saham sebesar 40%. Dan 60% saham lainnya dibagikan kepada anggota keluarga Yue yang lainnya. Aku adalah orang yang tidak diakui, jika aku mengambil langkah yang salah, maka akan menyebabkan semua orang murka, pada saatnya nanti akan menjadi bencana bagi keluarga kita."

Anna adalah orang yang pintar, meskipun Fendy tidak mengatakan dengan jelas, namun dia bisa mengerti maksud Fendy.

"Ayah, bukankah dengan situasimu yang sekarang ini sangat berbahaya ? Tanya Anna dengan khawatir sambil mengerutkan keningnya.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu