Habis Cerai Nikah Lagi - Bab 272 Siapa yang masih memiliki pendapat?

“Keluarga Wang kedepannya, akan menyambut hal baru, yaitu tidak akan memiliki kepala keluarga lagi.”

Gunawan Wang berdiri seorang diri, memandangi seluruh anggota Keluarga Wang. Tatapan matanya sedikit suram, nada bicaranya sedikit malang, perkataan itu termasuk membuat sebuah tanda titik pada karirinya sendiri.

Mulai sekarang, tidak ikut campur dalam semua urusan, hanya menikmati hari tua.

Begitu perkataan itu keluar, semua anggota keluarga Wwang sangat kaget, lalu dengan tidak percaya menatap Kakek.

Meskipun biasanya Kakek sangat ketat terhadap mereka, bahkan sedikit tidak berperasaan. Tetapi karena kerja keras Kakek baru dapat mengangkat Keluarga Wang yang merupakan keluarga besar, dapat membuat semua anggota keluarga Wang berdiri dan dihormati oleh orang dalam masyarakat yang kejam ini.

Bastian juga pernah mengatakan ketika membuat masalah di perjamuan makan ulangtahun, di Keluarga Wang, dia hanya kagum terhadap Kakek seorang. Yang lain, semuanya tidak dapat masuk ke dalam pandanganya.

Perkataan Kakek tadi, apakah sedang bersiap untuk mengundurkan diri?

Tetapi bahkan jika dia mengundurkan diri, maka kepala keluarga berikutnya adalah Jandoko Wang, kan. Ini juga tidak termasuk tidak ada kepala keluarga lagi, apakah……

“Kakek, maksud Anda adalah………..”

“Anda masih belum tua, tubuh juga masih sangat sehat, mengapa Anda………”

“Apakah Keluarga Wang akan dalam masalah besar?”

Suasana hati semua orang sedikit gelisah.

Gunawan Wang melihat ini, didalam hatinya sedikit terhibur, setidaknya pengorbanannya selama bertahun-tahun ini, semua orang masih melihatnya dalam mata.

Dia sedikit mengangkat kedua tangan, lalu menekan kebawah, berkata:

“Semua orang tidak perlu khawatir, Keluarga Wang memang akan ada sesuatu besar yang terjadi, tetapi bukanlah hal buruk, sebaliknya adalah hal yang baik.”

“Sekarang adalah abad ke-21, sudah bukan lagi zaman dulunya kita, cara pengaturan pada zaman itu, tidak cocok lagi untuk perkembangan Keluarga Wang. Jadi kita harus mengikuti perkembangan zaman, mulai hari ini, cara pengaturan internal Keluarga Wang, juga akan mengikuti cara pengaturan perusahaan saat ini.”

“Aku sudah tidak muda lagi, sudah saatnya untuk menikmati hidup. Mulai sekarang, Keluarga Wang tidak akan ada kepala keluarga lagi, hanya ada Direktur dan wakil Direktur. Dan kalian semua harus mengikuti pengaturan dari Direktur dan Wakil Direktur. Apakah semuanya mengerti?”

Mendengar ini, semua orang langsung menjadi gempar.

Perkataan Kakek ini, apakah ini ingin memperbarui Keluarga Wang?

Kemunculan Direktur dan Wakil Direktur, juga berarti bahwa tidak hanya ada 1 orang yang akan bertanggung jawab atas Keluarga Wang, tetapi ada dua atau bahkan lebih. Ini bukanlah hal kecil, jika hanya dikelola oleh 1 orang, kurang lebih hanya ada kecenderungan ‘1 orang yang memutuskan’ didalamnya. Tidak peduli apakah bagian yang mana, harus mendengar kata pemimpin ini.

Misalnya, orang yang memimpin sebelumnya adalah Gunawan Wang, tidak peduli siapapun, harus mendengar pengaturan dari Gunawan Wang.

Jika dua orang atau lebih yang mengelola Keluarga Wang, maka mulai dari hari ini, semua anggota Keluarga Wang pasti akan terbagi menjadi beberapa golongan.

“Kakek, kalau begitu untuk posisi Direktur dan Wakil Direktur, siapa kedua orang yang mengambil alih?” Terdengar suara kebingungan.

Gunawan Wang berkata:

“Tidak hanya ada 2 orang, posisi Direktur dijabat oleh 1 orang, sedangkan Wakil Direktur akan dijabat oleh 4 orang.”

“Posisi Direktur secara alami adalah paman kalian alias Jandoko Wang. Aku percaya semua orang dapat melihatnya bahwa beberapa tahun ini, Jandoko juga telah membantuku menanggung begitu banyak hal, dan aku juga sedang mendidiknya dengan sepenuh hati. Dia yang akan mengambil alih jabatan Direktur, semua orang bisa lebih tenang.”

Mendengar posisi Direktur dijabat oleh Jandoko Wang, semua orang juga tidak terkejut, lagipula, ini merupakan hal yang diketahui oleh semua orang didalam hati.

“Paman memiliki kemampuan hebat, semua orang juga memiliki pandangan yang sama. Kami dukung paman!” Tiba-tiba terdengar suara dukungan untuk Jandoko Wang.

Mendengar perkataan ini, wajah Jandoko Wang penuh dengan senyuman, melambai tangannya untuk mengucapkan salam kepada semua orang.

“Posisi Wakil Direktur……….”

“Dijabat oleh anak kedua alias Jordi Wang, dijabat oleh Mark Wang dari keluarga paman kedua, dijabat oleh Kenny Wang dari keluarga Paman ketiga.”

“Dan juga……”

Mengatakan sampai disini, Gunawan berhenti sejenak, seolah-olah ingin memperkenalkan orang yang sangat penting. Mengangkat tangan lalu menepuk pundak Yeni dengan ringan, kemudian lanjut mengumumkan:

“Dijabat oleh Yeni dari keluarga Meli. Semua orang telah mendengar dengan jelas, kan.”

“Dimasa depan, semua anggota keluarga Wang akan dipimpin oleh kelima pemimpin ini.”

Ketiga wakil Direktur didepan, semua orang tidak keberatan, hanya mendiskusikan dengan suara kecil. Tetapi ketika Gunawan Wang mengatakan wakil Direktur yang keempat, dengan langsung raut wajah semua orang berubah, dan kedua mata melebar lalu pandangan mereka terjatuh pada Yeni.

Raut wajah Cindy, Frans Wang dan lainnya lebih berubah drastis, didalam hati memiliki seratus ketidaksenangan untuk dikatakan keluar.

“Ternyata benar ……” Diantara generasi muda, hanya ada Leon Wang yang tersenyum pahit, seolah-olah dia sudah menduganya dari awal.

“Aku tidak setuju!”

Tepat pada saat ini, Cindy masih tidak bisa menahan amarah didalam hatinya, lalu bangkit dengan kuat.

“Kakek, posisi wakil Direktur seharusnya dijabat oleh para senior, mengapa Yeni tidak ada kebajikan dan kemampuan, dan bisa duduk diposisi ini?”

“Walaupun memang harus dipilih dari generasi muda, juga seharusnya dijabat oleh Leon Wang, bukankah begitu?”

Mendengar perkataan Cindy, pada saat bersamaan, raut wajah Gunawan Wang dan Jandoko Wang berubah.

Orang-orang ini tidak tahu identitas Bastian, tetapi mereka mengetahuinya. Cindy begitu tidak berpengetahuan, dihadapan Bastian mengatakan istrinya, jika Bastian tidak marah maka itu sangat aneh.

Dan benar, Bastian yang duduk disebelah Gunawan Wang, dengan langsung menyipitkan matanya, lalu dengan tidak senang melihat kearah Cindy.

Dasar Cindy si pembuat onar, sejak dia dan Yeni datang ke Keluarga Wang, dia selalu membuat masalah dimana-dimana, benar-benar sangat menjengkelkan.

“Kakak, ini adalah maksud dari Kakek, Paman dan lainnya. Aku memiliki kualifikasi atau tidak, apakah masih perlu kamu yang mengatakannya?”

Wajah Yeni sangat dingin, sedikitpun tidak takut pada provokasi Cindy.

Jika ini diletakkan pada dulunya, dia pasti tidak akan berani menyangkal Cindy didepan umum seperti ini. tetapi sekarang sudah berbeda, ada Bastian yang mendukungnya, Gunawan Wang dan lainnya tidak berani memarahinya. Dan Cindy masih berani tidak hormat padanya?

“Yeni, aku tidak bermaksud untuk berebut denganmu, aku merasa kamu lumayan cocok. Tidak ada hubungannya denganku, dia yang mengatakan semuanya.”

Pada saat ini, Leon Wang terburu-buru bangkit untuk membela diri, mengklarifikasi hubungannya dengan Cindy.

Dia sudah memaki Cindy didalam hatinya, Gadis ini, sudahlah jika dia mencari masalah sendiri, tetapi masih membawanya.

Dia sangatlah pintar, bagaimana mungkin tidak bisa melihat situasi dengan jelas. Sekarang, Yeni dan Bastian sudah menjadi orang yang sangat dihormati Kakek, bahkan sikap kakek terhadap Bastian, sangatlah sungkan. Sekarang siapa yang berani mencari masalah dengan Yeni, bukankah itu sama dengan mencari kematian?

“Kalian……….”

Cindy melihat Leon Wang membantu Yeni, raut wajahnya dengan langsung memerah, sangatlah malu dan marah.

“Cindy! Tutup mulutmu, sangat memalukan! Apakah kamu harus membuatku kehilangan muka baru kamu bisa bahagia!”

“Apakah kamu buta!”

Jandoko Wang bangkit dengan kuat, menggertakkan giginya menunjuk kearah dia lalu menegur dengan keras.

“Ayah, mengapa kamu……..” Cindy melihat Ayahnya sendiri mulai memihak Yeni, matanya dengan langsung melebar lagi.

Gunawan Wang mana mungkin akan membiarkannya terus berbicara, jadi berkata dengan dingin:

“Cindy, kamu mengatakan Yeni tidak ada kebajikan dan kemampuan, kalau tidak kamu yang menduduki posisi wakil Direktur ini, bagaimana menurutmu?”

Begitu perkataan ini keluar, Cindy dengan langsung membeku ditempat, lalu menjawab dengan canggung:

“Kakek, aku…..bagaimana aku bisa memiliki kualifikasi untuk duduk di posisi itu.”

“Lalu mengapa kamu begitu agresif!” Gunawan Wang mendengar ini, lalu berkata dengan dingin: “Masih tidak mau duduk ditempatmu lagi? Ini adalah keputusan dari para senior, dan juga adalah keputusanku. Apakah kamu memiliki pendapat atas keputusanku! Hha?”

Cindy terkejut sampai seluruh tubuhnya bergetar, lalu dengan terburu-buru kembali duduk: “Tidak….tidak ada pendapat.”

“Jika tidak ada pendapat, maka tutup mulutmu, hanya kamu yang bicara banyak! Bukankah kamu sudah lapar? Letakkan paha ayam untuk menyumbat mulutmu. Senior sedang berbicara, bagaimana bisa kamu memiliki kualifikasi untuk memotongnya!” Gunawan Wang berkata dengan marah dan menegur.

Didalam pandangan para generasi muda yang ketakutan, Cindy mengambil sebuah paha ayam dengan gemetar, lalu menyumbat mulutnya sendiri.

“Yeni menjabat sebagai wakil Direktur adalah keputusan kami bersama.”

“Sekarang, siapa yang masih memiliki pendapat?”

Tangan Gunawan Wang diletakkan dibelakang, lalu melihat kearah semua orang kemudian bertanya.

Pada saat ini, siapa yang masih berani seperti Cindy yang begitu bodoh, bahkan jika mereka keberatan, mereka juga tidak berani mengatakannya.

Tampaknya Keluarga Wang bukan hanya akan mengalami perubahan.

Pada saat ini, tidak peduli apakah Yeni ataupun Meli dan suaminya, mereka semua duduk dengan tegak memandangi semua orang. Menghadapi pandangan ketiga orang ini, tidak ada orang yang berani mengangkat kepala dan saling memandang dengan mereka.

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu