Mendadak Kaya Raya - Bab 375 Kak Dong Dan Parmo

Di dalam gagasan tradisional negara Summer, lelaki selalu berkesan kuat daripada wanita.

Meskipun wanita akan dikritik oleh orang lain apabila menikah dengan seorang pria kaya, namun kritikan tersebut tetap saja mengandung unsur iri hati, sehingga tidak mencapai batasan direndahkan orang lain.

Namun apabila seorang lelaki sehat yang tidak mau berusaha sendiri dan malahan dihidupi oleh wanita kaya raya, maka sudah pasti akan dihina matian-matian oleh masyarakat.

Parmo terlahir dari kampung kecil dan cenderung malas berusaha, dia mempertahankan hidupnya dengan menjadi simpanan wanita kaya raya, namun malahan sering menyombongkan diri terhadap keluarganya bahwa dirinya telah memiliki pekerjaan yang baik dan juga uang yang banyak, bahkan mengatakan bahwa dirinya sedang membawa kendaraan mewah dengan harga di atas satu miliar.

Oleh sebab itu orang kampungnya juga sangat membanggakan dirinya, pujian dan sanjungan dari orang kampungnya membuat dia menjadi lupa diri, sehingga dia beranggapan bahwa dirinya benar-benar menghasilkan uang dengan kemampuan sendiri.

Pada saat ini Desta malah langsung membuka kartunya, tindakan tersebut sama saja seperti menghancurkan penyamaran Parmo dalam selama ini, sehingga Parmo tentu saja akan merasa emosi.

“Kamu bilang sekali lagi !”

Parmo berkata dengan mata yang kemerahan dan tampang yang emosi.

Desta mengerut bibir, lalu tersenyum sinis dan berkata :”Bilang sepuluh ribu kali juga sama, kalau kamu memang hebat, bayarkan dulu uang perbaikan mobilku.”

“Diam, dasar manusia berkelas bawah !”

Parmo membentak dengan nada emosi, lalu mengepal tangan dan meninju ke arah Desta.

Reaksi Desta yang sangat tidak acuh berhasil menginjak harga dirinya dan mempermalukan dirinya, pada saat ini api amarah Parmo telah meledak dan emosionalnya juga hilang kendali.

Namun hanya dengan kemampuan Parmo yang tidak seberapa ini sama sekali bukan saingan Desta, setelah Desta menendang ke arahnya dengan gerakan santai, Parmo langsung menjerit histeris dan terbang melayang, tubuhnya terbentur kuat pada penutup mesin mobil BMW Series 7 tersebut, mobilnya menjadi penyok dan menghasilkan sebuah jejak yang besar.

“Kamu, kamu merusakkan mobil baru kak Sakuya !”

Parmo sangat kaget dan beranjak turun dari penutup mesin mobil tersebut, lalu menunjuk batang hidung Desta dan mulai memakinya.

Desta mengerut alis, jelasnya malas untuk berdebat dengan budak ini lagi, dia menyalakan mesin mobilnya dan langsung meninggalkan tempat, setelah itu mulai mencari tempat parkir baru yang kosong.

Parmo berdiri dan terbengong di tempat, dalam hatinya merasa terhina dan malu.

Gerak gerik Desta yang menampakkan kesan merendahkan dan tidak acuh membuat Parmo merasa sangat emosi, apa salahnya juga kalau menjadi lelaki simpanan ? Bukannya lelaki simpanan juga memerlukan kemampuan ya ? Banyak sekali lelaki yang berharap untuk dijadikan simpanan wanita kaya, dalam dunia ini, uang adalah segalanya.

Apabila memiliki uang, jangankan hanya melayani Sakuya, bahkan melayani seekor babi betina, dia juga akan melakukannya dengan bersenang hati !

Setelah berpikir demikian, suasana hati Parmo menjadi nyaman dan tenang.

Dia tersenyum sinis pada arah kepergian Desta, lalu mengeluarkan sebuah ponsel dari saku bajunya, setelah itu langsung menghubungi sebuah nomor yang sangat dihafalnya, “Halo, Kak Dong, aku Parmo, kamu sekarang ada waktu ? Bawa beberapa sahabatmu keluar saja, aku traktir kalian main-main dulu ?”

Pada sisi lainnya, Desta masih belum mengetahui bahwa Parmo telah mencari orang untuk menyerangnya, setelah mengantar Lalisa kembali ke kamarnya, dia langsung pergi meninggalkan tempat.

Bagaimanapun pada hari ini dia telah menyaksikan sisi lainnya dari Lalisa yang sebagai wanita suci, dalam hatinya sudah merasa sedikit tersentuh dan gelisah, dia khawatir kalau dirinya akan melakukan tindakan ganas terhadap Lalisa apabila terus menetap di sini.

Saat ini dia tiba di tempat parkir dengan menggunakan lift, ketika Desta bersiap-siap untuk pulang, dia terdengar suara serak yang berasal dari belakang tubuhnya.

“Budak di depan, jangan bergerak ! !”

Seiring dengan suara tersebut, beberapa lelaki yang berpenampilan preman sedang berjalan keluar dari segala sisi tempat parkir, lalu langsung mengerumuni Desta.

Desta menoleh dan menatapnya, saat ini Parmo sedang berjalan ke arahnya dengan membawa sekumpulan preman, namun mengenai orang yang berada di belakang Parmo ….

Reaksi Desta berubah sekilas, kenapa dia pula ?

“ Kak Dong, budak ini yang terus mencari masalah denganku, asalkan kamu bisa menghajar dia dengan matian-matian dan menghancurkan mobilnya, malam ini aku akan membawa teman-teman semua bersenang-senang di Terapi Dara Manis !”

Wajah Parmo penuh dengan tampang kesombongan, lalu berkata kepada orang di sampingnya.

Beberapa preman lainnya langsung bereaksi semangat setelah mendengar kata-kata “ Terapi Dara Manis ”.

Sebagai masyarakat asal kota Yunhai, semua orang telah mengetahui maksud dari tempat “ Terapi Dara Manis ”, dengarnya layanan teknik pemijatan mereka sudah sangat terkenal, kualitas wanita cantik di dalamnya juga sangat tinggi.

Tentu saja, pelayanan terpuji dan kualitas wanita yang baik juga menandakan harga pembayarannya yang tinggi, orang biasanya belum tentu sanggup untuk mengunjungi tempat tersebut.

Beberapa preman ini hanya berpenghasilan dari memeras uang dan meminta uang keamanan, hidupnya tentu saja tidak termasuk golongan kaya raya, sehingga juga tidak ada kemampuan untuk bersenang ria di Terapi Dara Manis.

Oleh sebab itu, ketika mendengar bahwa Parmo akan mentraktir mereka bermain di sana, semuanya sudah tergoda dan sangat bersemangat.

Dengan demikian, tatapan mereka terhadap Desta juga semakin gairah.

Orang tersebut adalah jaminan mereka untuk mendapatkan kesenangan di malam ini, sehingga tentu saja harus memberikan pelajaran yang kuat kepada orang tersebut, jangan sampai membiarkan dia melarikan diri !

Dalam hati sekumpulan preman ini terus berpikir demikian, namun mereka sama sekali tidak menyadarinya, reaksi wajah “ Kak Dong ” pada saat ini menjadi sangat pucat, dahinya bahkan telah muncul lapisan keringat dingin.

Parmo juga tidak menyadari kejanggalan Kak Dong, dia melihat beberapa preman lainnya telah menjadi sangat antusias, sehingga langsung melambaikan tangan dan berteriak :”Ayo teman-teman, hajar saja !”

Kumpulan preman tersebut bersiap-siap untuk turun tangan setelah mendengarnya.

“Semuanya jangan bergerak ! !”

Setelah itu terdengar sebuah suara jeritan histeris.

Beberapa preman di tempat menjadi kaget, mereka melihat Kak Dong yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka dan sedang merentangkan tangan untuk menghalangi mereka.

“ Kak Dong, kamu ini…”

Wajah Parmo menampakkan ekspresi kebingungan setelah melihat adegan tersebut.

Namun ketika dia masih belum sempat bertanya, Kak Dong sudah melangkah cepat ke hadapannya, setelah itu Kak Dong melayangkan tangan besar dan menampar kuat pada wajahnya, Parmo yang tidak mewaspadai langsung jatuh tergeletak di lantai karena tamparan tersebut.

Beberapa preman lainnya menjadi sangat kaget, namun tidak ada yang berani bersuara.

Pada saat ini, Kak Dong berbalik badan dan berjalan ke hadapan Desta, wajahnya penuh dengan senyuman menyanjung.

“Tuan, benar-benar maaf sekali, aku tidak tahu kalau tujuan budak ini adalah kamu, seandainya sudah tahu, aku tidak akan berani ke sini meskipun dibayar dengan harga satu miliar !

Desta tersenyum lebar setelah mendengarnya, “Tidak apa-apa, yang penting masalahnya sudah jelas, oh ya, anak kecil pada sebelumnya itu, kamu sudah memasukkan dia ke sekolah kan ?”

Benar sekali, pada sebelumnya ketika Desta dan Fangmei sedang berkencan, ada seorang anak kecil yang sengaja menabrak Fangmei dan sekalian mencopet dompetnya, oleh sebab itu mereka kebetulan juga bertemu dengan “ Kak Dong ” tersebut.

Ternyata anak kecil pada saat itu adalah adiknya Kak Dong, namun Kak Dong malah membawanya untuk melakukan tindakan pencurian, saat itu Desta menyarankan dia agar dapat menyekolahkan adiknya, oleh sebab itu ketika kebetulan bertemu pada saat ini, Desta juga sekali menanya kabarnya.

Kak Dong menepuk dada dan berkata dengan gaya bangga :”Tenang saja tuan, aku sudah mengantarkan adikku ke sekolah, setelah mendapatkan didikan dari Anda pada sebelumnya, aku baru mengerti kalau menjadi preman sepertiku tidak akan membawakan kesuksesan apapun, makanya harus menyekolahkan adikku mesti menghabiskan semua tabunganku !”

“Hehehe, budak itu lebih hebat dariku, otaknya sangat encer, pada ujian sebelumnya, dia bahkan mendapatkan juara ketiga di kelasnya !”

Pada saat membahas hal tersebut, wajah Kak Dong menampakkan senyuman kebanggaan dan kebahagiaan yang sangat tulus.

Reaksi tersebut membuat Desta semakin yakin bahwa dirinya tidak berbohong, orang yang berbohong tidak akan bisa menampakkan ekspresi yang begitu tulus.

Kelihatannya budak ini masih belum sampai batas tidak tertolong.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu