Mendadak Kaya Raya - Bab 249 Giliran Kamu

" Vero, kak Cit, kalian tidak apa-apa bukan?"

Tidak peduli dengan lukanya, Desta bergegas mencari Vero dan Citra yang ada di luar kerumunan orang, bertanya dengan cemas.

Vero semakin tidak bisa mengendalikan emosi dalam hatinya, langsung berlari ke dalam pelukan Desta, terisak dengan suara pelan.

Dalam beberapa hari ini, kekhawatiran dalam hatinya setiap hari meningkat, sangat takut suatu waktu mendengar berita kematian Desta, jika Desta sungguh tidak beruntung dan terbunuh, maka dia juga tidak berencana hidup lagi!

Dan meskipun Citra sangat senang, tapi tidak enak hati melakukan tindakan senang yang berlebihan, hanya bisa berdiri di samping dengan mata memerah, mata selembut air menatap Desta.

Tidak menyangka di saat ini, mendadak Vero mundur dari dalam pelukan Desta, pura-pura tenang mengatakan: "Kak Cit, giliran kamu."

Mendengar kata ini, Desta hampir saja mati tersedak air liur.

Citra juga sama membelalakkan kedua matanya, merasa terkejut sambil menatap Vero, " Vero, kamu jangan bercanda, aku masih belum......."

“Kak Cit, aku adalah seorang gadis yang sangat biasa, jujur saja, aku sama sekali tidak bisa terima pacarku, memiliki hubungan apa-apa dengan wanita lain di belakangku, jadi saat aku mengetahui hubungan kalian, aku merasa gelisah dan tidak tenang untuk sementara waktu.”

“Tapi perlahan-lahan, aku menyadari tidak peduli bagaimana hubungan kalian, kepedulian dan kasih sayang kalian padaku, tidak pernah berkurang sedikit pun, aku baru mengerti, sebenarnya bagaimana hubungan kalian tidaklah penting, kalian adalah anggota keluargaku yang paling penting!”

Vero menarik nafas dalam-dalam, mengucapkan kata-kata dalam hatinya.

Memang benar, dia hanyalah seorang gadis yang sangat biasa, sama sekali tidak bisa terima poligami, tapi dia juga sama terlahir dalam keluarga yang sangat tidak beruntung, sejak kecil kekurangan kasih sayang dari keluarga, dia memiliki perasaan sayang yang sangat kuat terhadap Citra dan Desta.

Sehingga bisa membuat dia mengabaikan, hubungan antara Desta dan Citra.

Lagi pula dalam hatinya Desta begitu menonjol, Citra juga begitu sempurna, jika Citra bersama dengan pria lain, dia hanya akan merasa orang itu tidak pantas untuk Citra.

Berpikir seperti ini, Vero semakin merasa lega.

Dalam hati Desta sangat terharu, tidak bisa menahan diri memeluk erat gadis bodoh ini lagi.

Orang-orang yang ada di sekitar sangat tahu situasi, tidak mengganggu mereka bertiga di saat ini, puluhan menit kemudian, akhirnya perasaan Vero dan Citra kedua gadis itu termasuk stabil, Desta baru menyuruh pengawal siap mati mengantar mereka kembali ke villa, sedangkan dia masih ada sedikit masalah yang harus diurus.

“Paman Ding, bagaimana penyelesaian masalahnya?”

Datang ke ruang istirahat lantai dua, Desta menemukan Paman Ding, maju ke depan menanyakannya.

“Tuan muda kedua, aku sudah menghubungi keluarga Chu, dan sudah menjelaskan semua masalah yang terjadi di sini, kepala keluarga sangat marah, sudah mengutus orang ke sini untuk menjemput tuan muda ketiga pulang.” Paman Ding sedikit membungkuk, berkata dengan nada hormat.

Desta menghela nafas, melambaikan tangan dan berkata: “Kalau begitu seperti ini saja, sekarang aku juga tidak ingin bertemu adik ketiga, dalam hati bocah ini benar-benar sudah menyimpang, sama sekali tidak bisa baik-baik komunikasi dengannya.”

Selesai bicara, Desta bertanya lagi: “Paman Ding, semua yang dikatakan oleh adik ketiga, apakah itu benar?”

Paman Ding sedikit tertegun, kemudian teringat apa yang dimaksud Desta, seharusnya pengalaman latihan yang dikatakan oleh Pota, untuk itu berkata: “Tuan muda kedua, keluarga Chu adalah keluarga besar yang paling top di dunia, pewaris harus orang yang sangat unggul dari segala sisi, dan ujian dari keluarga besar, adalah cara terbaik untuk melatih moral dan kemampuan seseorang.”

“Yang dialami tuan muda ketiga, seharusnya benaran, tapi tidak ada yang perlu dikasihani, asalkan dia lebih berhati-hati sedikit, lebih teliti, walaupun menjadi mata-mata, dia juga tidak akan terungkap, tentu saja serangkaian masalah penghinaan selanjutnya juga tidak akan terjadi.”

“Pelatihan ditentukan oleh keluarga besar, tapi konten pelatihan yang dijalankan, serta masalah yang terjadi ke belakangnya, sebenarnya semua itu ada pada para tuan muda itu sendiri.”

Mendengar semua ini, Desta baru merasa lega.

Jika tidak ada penjelasan ini, dia masih mengira kakek sungguh sedang diam-diam pilih kasih padanya, memberikan dia latihan keluarga besar yang lebih mudah.

Dilihat dari sekarang, sebenarnya bagaimana akhir dari latihan, itu adalah pilihan masing-masing, ini tepat sama dengan pemikirannya waktu itu, jika tidak bertemu dengan Vero, dia yang sekarang, mungkin dalam hati juga sudah menyimpang, tidak berbeda jauh dari Pota.

“Tuan muda kedua, setelah kekacauan kali ini, ada beberapa keluarga besar yang awalnya ada kerja sama dengan Gedung Sky kita, untuk sementara waktu sudah membatalkan kerja sama dengan kita, masalah ini, apakah kamu bisa pergi mengurusnya sebentar?”

Saat ini, Paman Ding mendadak mengatakannya.

Desta mengerutkan kening, berkata: “Masih ada keluarga besar yang berani berinisiatif membatalkan kerja sama dengan keluarga Chu, otak mereka tidak rusak bukan?”

Paman Ding tersenyum pahit, “Tuan muda kedua, meskipun keluarga Chu kita adalah keluarga besar super top di dunia, tapi siapa yang akan membicarakan hal ini setiap hari?”

“Selain itu keluarga besar demi bertindak rendah hati, menetapkan peraturan untuk kita, membuat orang lain mengira keluarga Chu hanya salah satu keluarga besar teratas dalam negeri saja, karena hanya memiliki pengaruh dalam negeri, maka pasti masih ada banyak keluarga besar, yang tidak takut pada kita.”

“Ternyata begitu.”

Desta seperti memikirkan sesuatu sambil mengangguk, tidak heran ada beberapa anak dari keluarga besar lain, setelah tahu dia adalah pewaris keluarga Chu, masih berani terus datang menantang, ternyata ini alasannya.

“Baiklah, semua keluarga besar ini serahkan saja padaku biar aku yang ke sana.”

Desta mengangguk, kemudian bersiap mau berdiri.

Sekarang kekacauan di Gedung Sky baru saja mereda, para keluarga besar yang sebelumnya membatalkan kerja sama, saat ini mungkin juga sedang memperhatikan.

Jika dia terlambat pergi, takutnya kesan orang lain terhadap Gedung Sky akan menurun lagi, kepercayaan terhadap Desta juga akan jauh lebih berkurang.

Mengambil daftar nama yang diberikan Paman Ding padanya, Desta melihat sekilas keluarga besar yang pertama, spontan tertegun sejenak.

Keluarga Dong?!

Bukankah ini keluarga Dong yang menyelenggarakan pelelangan pada waktu itu, dan berhasil melelang Bintang Laut ?

Dia masih ingat di bawah bantuan Wendi, Matew yang ada dalam keluarga Dong, masih pernah curiga dengan identitasnya dan Vero, dan Piero yang sementara bertindak sebagai juru lelang itu, juga memberi kesan yang sangat dalam pada Desta.

Tidak menyangka, ternyata keluarga Dong adalah keluarga besar pertama yang menghentikan kerja sama dengan Gedung Sky.

Ini bukannya keluarga Dong tidak berperasaan, namun dalam situasi kacau di Gedung Sky, keluarga Dong hanya memilih untuk melindungi diri mereka saja.

Bagaimanapun, pada waktu itu masih tidak jelas tuan muda pemilik Gedung Sky, sebenarnya Desta atau Pota, jika sembarangan memihak, hanya akan mendatangkan masalah yang lebih besar bagi keluarga besar.

Harus diakui, kepala keluarga Dong sangatlah bijaksana.

Karena mewakili Gedung Sky untuk datang bernegosiasi, tidak mungkin Desta pergi dengan menggunakan taksi, melainkan langsung menggunakan mobil Rolls Royce Gedung Sky untuk pergi ke keluarga Dong.

Dan tampaknya keluarga Dong dari awal sudah tahu kalau Desta akan datang, sudah mengutus orang untuk tunggu di depan pintu, kebetulan adalah Piero yang sebelumnya pernah bertemu sekali.

“Tuan Chu, sudah agak lama tidak bertemu, apakah baik-baik saja?” Piero tersenyum tipis sambil datang ke samping mobil, berkata pada Desta yang sedang keluar dari mobil.

Desta bergegas menjawab: “Lumayan baik, memang sudah agak lama tidak bertemu, nona Dong lebih cantik lagi dari sebelumnya.”

Piero mengatupkan bibir, tidak menjawab, dalam hati berkata tuan muda ini sungguh tidak pintar ngobrol, tuan muda ini berkata seperti ini, apakah sedang menghina kalau sebelumnya dia tidak cantik?

Tapi pemikiran semacam ini, tentu saja dia tidak akan mengatakannya, karena hubungan dia dan Desta hanya begitu saja, jika mengucapkan kata seperti ini, akan mudah membuat orang salah paham terhadap hubungan mereka berdua.

“Tuan Chu, pamanku sudah menunggumu di ruang tamu, ayo kita cepat masuk saja.” Piero mempersilahkan.

Desta mengangguk, lalu ikut di belakang wanita ini, berjalan menuju ruang tamu keluarga Dong.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu