Mendadak Kaya Raya - Bab 338 Gudang Bawah Tanah

“Tidak ada hubungannya denganmu, kamu beritahu aku saja sudah cukup.”

Violeta tidak punya tenaga untuk membuang-buang kata-katanya, dan langsung bertanya.

Valora seperti mendengar lelucon hingga ia tidak bisa menahan tawa.

“Perempuan ini, apa kamu tidak mengerti dengan jelas keadaan sekarang ini?” Valora berjalan kedepan Violeta, ia menatap kebawah untuk melihat wanita itu, nada bicaranya dingin sampai ke tulang: “Sekarang kau dan Desta, sudah jatuh ketangan ku, dua orang tahanan, masih berani menggunakan nada bicara seperti ini pada ku!”

“Kamu percaya atau tidak, aku akan menyuruh orang untuk memutarnya, dan meletakkan video mu di forum luar dan dalam negeri, aku percaya berdasarkan penampilan dan bentuk tubuh mu, yang menyukainya pasti akan sangat banyak?”

Begitu kata-kata ini keluar, para jajaran atas Geisha Grup yang barusan masih berbaring di tanah dan berbura-pura mati, dengan sangat cepat bangkit berdiri, ingin mengorbankan dirinya sendiri, untuk berperan sebagai tokoh utama laki-laki didalam video.

Namun, Violeta tidak gugup, sudut bibirnya malah menunjukkan sedikit lekukan, “Karena kamu tidak bekerja sama, maka aku akan menggunakan cara ku sendiri, untuk mendapatkan jawaban yang ku inginkan.”

Disaat suara itu menghilang, Violeta langsung berdiri dari sofa.

Pria dengan bekas luka itu seketika merasa ada yang tidak benar, baru saja mengangkat pistol mengarahkan pada Violeta, ia menyadari bahwa Violeta sudah hilang dari pandangannya!

“Kemana dia?!”

Sekelompok pria bersenjata berdiri dengan tercengang.

Bubukbuk--!

Suara tinju dan tendangan yang terdengar keras, kelompok orang bersenjata itu merasa kesakitan di bagian lengan, dan diikuti dengan semua senjata yang ada ditangan sudah terlempar semua.

Valora juga terkejut, ia bergegas mundur, ia mundur sambil berteriak, “Cepat, cepat pergi dan tangkap Desta, mereka satu geng, bawa Desta… …!”

Kata-katanya belum selesai, Valora tertegun, matanya membulat, wajahnya tidak bisa dibayangkan.

Dalam pandangannya, Desta yang tadi masih terbaring di sudut dan berteriak, sekarang sudah tidak terlihat begitu. Saat ini, dia sedang duduk di belakang meja kantor nya, dengan santai menikmati makanan ringan yang ada diatas meja.

Melihat Valora menatapnya, Desta menyeringai, tertawa kecil dan berkata: “Maaf, malam ini terlalu terburu-buru, tidak sempat makan malam, aku makan sedikit, kamu tidak keberatan kan?”

Tidak keberatan, tentu tidak keberatan, tetapi saya takut!

Disaat ini, Valora sangat ketakutan, monster macam apa ini, jelas-jelas barusaja ia menendang orang ini sampai tidak bisa bergerak, dalam sekejap mata, memakan makanan ringan tanpa terluka.

“Kamu, kamu adalah petarung?”

Valora menarik nafas dalam, memaksa dirinya sendiri lebih tenang, berkata sepatah demi sepatah.

“Apa yang mengejutkan, kamu seharusnya juga adalah petarung kan?”

Desta menelan kue beras ketan yang penuh didalam mulutnya, dan menatap Valora dengan tatapan lucu.

Valora menatap Desta dengan tegang, tidak berbicara.

Jelas dia adalah seorang petarung, tetapi baru saja mulai, hanya memiliki kekuatan untuk pertahanan diri.

Di lantai bawah, berurusan dengan seseorang yang sudah pusing, Dingmar yang tidak memiliki otak masih baik-baik saja, tetapi ingin berurusan dengan Desta dan Violeta, hatinya tidak yakin.

“CEO Feng, jangan takut, ada aku!”

Disaat ini, pria dengan bekas luka yang selalu disampingnya berteriak.

Dia akhirnya bereaksi, ternyata sejak Desta dan Violeta ditangkap, mereka berpura-pura menjadi korban padahal ingin menerkam, mereka bisa menahannya, benar-benar membuat Dermawan seperti orang bodoh.

Hanya melihatnya menjentikkan asbak diatas meja, dan berteriak menyerbu Desta.

Desta meliriknya dari samping, mengambil kenari diatas meja dengan dua jari, dan melemparnya!

“Siuu”!

Ada suara yang muncul diudara.

Diikuti oleh tubuh Dermawan yang setinggi 1,8 meter, rasanya seperti ditabrak truk dengan kecepatan tinggi, langsung menabrak sampai terlempar, dan menabrak dinding dengan sangat keras.

Melihat adegan ini, semua orang-orang didalam kantor tercengang.

Barusaja para jajaran atas Geisha Grup yang bersiap untuk menjadi pemeran utama laki-laki didalam video, langsung kembali ke tanah dan mulai berbura-pura mati lagi.

Benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa, berpura-pura mati adalah jalan utama.

Dalam sekejap mata, orang-orang Dermawan yang membawa senjata, sudah dihabisi oleh Violeta.

Para jajaran atas yang dibawa Valora lagi-lagi berpura-pura mati, jadi didalam kantor hanya tinggal ia dan sekretaris dibelakangnya yang masih berdiri.

“Bagaimana, sudah terpikirkan ingin berkata apa?”

Disaat ini, Violeta mengibaskan rambut panjangnya, memutar pinggang rampingnya dan berjalan kearahnya.

Valora menggigit giginya, lalu berkata: “Simon sekarang ada di Korea, ada apa kamu mencarinya?”

Violeta menyipitkan kedua mata tajamnya, dan berkata sendiri: “Korea, dia lari sampai kesana ternyata.”

Ia segera menatap Desta, melambaikan tangan dan berkata: “Tuan muda kedua, yang ingin aku ketahui sudah terjawab, kalau begitu aku akan mengambil langkah pertama, masalah ini sisa nya, seharusnya kamu bisa menyelesaikannya kan?”

Desta berpikir sebentar, mengetahui bahwa Violeta ingin sekali menemukan keberadaan adik perempuannya, lalu berkata: “Aku bisa mengatasinya, kamu pergilah dahulu, tunggu setelah selesai, aku akan mentraktir mu makan.”

“Baiklah.”

Violeta tersenyum, segera memutar pinggangnya, meniggalkan kantor dengan sikap dingin, tanpa keraguan.

“Desta, tujuannya adalah ingin mencari adik laki-laki ku, lalu apa tujuan mu?”

Setelah suara langkah kaki Violeta benar-benar menghilang, Valora membersihkan tenggorokan, menatap Desta dan bertanya.

Desta berjalan kehadapannya, dengan ekspresi acuh tak acuh: “Tujuan ku sangat sederhana, hanya menjatuhkan mu saja.”

“Tentu saja, kami tidak memiliki dendam pribadi, tetapi kamu ternyata menyelundupkan barang terlarang, apa kamu tahu, pada waktu itu Negara Summer di intimidasi negara lain, harta benda yang tak terhitung jumlahnya dijarah, tanah dirampok, diseluruh negeri tidak ada prajurit, karena semua diracuni oleh barang selundupan ini!”

“Dengan tidak mudah sekarang Negara kami menjadi kuat , ternyata kamu lagi-lagi memasukkan barang terlarang itu kedalam pasar dalam negeri, meracuni anak muda generasi baru Negara kami, kamu berbuat seperti ini, apa bedanya dengan menjual Negara?!”

Mendengar itu, Valora tersenyum dingin tanpa sadar dan berkata: “Ternyata kamu datang sebagai pembawa pesan keadilan ya, kalau begitu kamu jangan membuang-buang tenaga lagi, aku begini, terlihat tidak bermoral, tetapi kamu tidak berpikir, kalau pelaku-pelaku itu sendiri tidak menyentuh barang ini, walaupun aku memasukkan barang-barang ini, maka mana mungkin ada pasar?”

“Mereka sendiri yang tidak bisa menahan sehingga tercemari, dengan sendirinya akan ada permintaan, kalaupun kamu menjatuhkanku, takutnya dengan cepat akan muncul Valora Li, Valora Huang, kamu bisa menyelesaikan mereka semua?”

“Ha, sudah diujung kematian, masih melemparkan tanggung jawab, aku juga malas berdebat dengan mu, lagipula sebentar lagi juga akan ada orang yang membereskanmu, sekarang memberi mu satu kesempatan, keluarkan semua catatan transaksi para pelaku, aku bisa mempertimbangkan belas kasihan untuk mu, membuat kesalahan mu menjadi lebih ringan.”

Desta tersenyum dingin dan berkata.

Meskipun Kirito bertanggung jawab mengumpulkan bukti kriminal, tapi kalau ia bisa mendapatkan sesuatu, bukankah lebih baik?

Valora sedikit menurunkan kepala, sebuah ide cemerlang melintas dimatanya.

Ia hanya berkata: “boleh saja menginginkan barang itu, tetapi aku tidak menaruh catatan itu di sini, aku menaruhnya di gudang bawah tanah perusahaan, kalau kamu tertarik, ikutlah dengan ku untuk mengambilnya.”

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu