Mendadak Kaya Raya - Bab 390 Melewatkan

“Apakah kamu tidak ada habisnya, aku bukan pegawai barang terlarang, untuk apa kamu begitu berusaha melawanku?”

Dikejar terus oleh wanita ini, emosi Desta menjadi naik.

Feliza mendengus dingin, tidak ada keinginan untuk berhenti, menurut dia, seharusnya dia yang menyelesaikan target utama, tapi karena semua sudah di selesaikan oleh Desta, lalu apa artinya lagi dia datang?

Tindakan Desta ini, bukan hanya penghalang, tapi juga penghinaan.

Memikirkan hal ini, cambuk besi ditangan Feliza berayun semakin ganas, setiap kali menyerang, itu di arahkan ke area vital Desta.

Kali ini, Desta benar-benar sudah emosi!

Dia mendengus marah, menggunakan kaki menghadang cambuk besi, bergegas maju, kelima jarinya dengan cepat mencekik leher Feliza, dengan sedikit kekuatan sudah mengangkat dia ke atas!

“Apa?!”

Ekspresi wajah Feliza berubah, tidak berani percaya bocah yang tadi masih dia kejar, sekarang dengan kecepatan seperti ini, ini menunjukkan jika tadi dia terus menyembunyikan kekuatannya!

Bocah yang menyebalkan!

Feliza menggertakkan gigi, berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan Desta.

Tapi Desta adalah seorang petarung, walaupun tenaga Feliza tidak lemha, tapi juga jelas jika dia bukan lawan Desta.

“Lepaskan aku!”

Feliza sambil melawan, sambil berteriak marah.

Desta menatap dia, lalu mengibaskan tangan, langsung melemparkan dia keluar.

Mengatakan sampai akhir, Feliza adalah pegawai resmi, jika bisa, Desta tidak bersedia memiliki konflik dengan mereka, untuk menghindari kesulitan.

Dan Feliza tidak mengira Desta adalah orang yang mudah di ajak bicara, dia sama sekali belum sempat bereaksi, tapi dia sudah terbang keluar, dan terjatuh dengan pose yang tidak enak dilihat, pantatnya terduduk di lantai.

Saat itu, Feliza tertegun.

Dari kecil, dia selalu menjadi permata Keluarga Astana, banyak orang yang memeganginya karena takut jatuh, ketakutan yang selalu disebutkan di mulutnya sudah berubah, tidak pernah mengalami kerugian, dan juga penderitaan.

Bahkan ketika dia dewasa tidak menyukai riasan dan pakaian, dengan yakin ingin bergabung dengan Pasukan Militer Api , keluarga dia juga hanya menurutinya, menyetujui dia bergabung.

Beberapa tahun ini, kehidupan Feliza berjalan dengan baik, semua sesuai dengan keinginan hatinya.

Tapi tidak disangka, hari ini menerima banyak kerugian di tangan Desta!

Rasa kesal ini, dia tidak bisa menahannya!

“Aku… aku akan bunuh kamu!!”

Saat Desta bersiap pergi ke belakang pabrik, menghancurkan mesin lain, tiba-tiba terdengar suara teriakan Feliza dari belakangnya!

Berbalik melihat, Feliza sedang memutar cambuk besi, melemparkan ke arah dia!

“Tidak bisa melihat kebaikan orang!”

Desta bergumam dingin, dia menghindar dari serangan ini, memutar badan dan menendang bagian perut Feliza, membuat dia terbang keluar lagi.

Terdengar suara “pong”.

Feliza kembali terbang keluar lagi, mendarat dengan pose yang lebih tidak elegan, langsung masuk ke dalam lumpur.

Desta tidak melihat dia, langsung berbalik pergi.

“Bangsat, berhenti kamu!”

Feliza merasa seluruh tulang ditubuhnya sangat sakit, tapi dia benar-benar tidak bisa berdiri lagi, hanya bisa berteriak keras kepada punggung Desta.

Tapi Desta sama sekali tidak berniat untuk mempedulikan dia, dalam sekejap mata langsung berbalik dan keluar dari pintu belakang.

“Bangsat, tunggu sampai aku mendapatkanmu, aku pasti akan mengupas kulitmu!” Feliza menggertakkan gigi, memaki dengan pandangan mata menghina.

Dan saat ini, Arlong yang terus berbaring tidak bersuara di lantai, tiba-tiba berdiri.

Feliza terkejut, bukankah bocah ini sudah diselesaikan oleh bocah tadi? Kenapa masih bisa berdiri?!

Tapi berdiri juga bagus, ini menunjukkan kemampuan bocah tadi juga tidak seberapa, bahkan tidak bisa melihat pegawai barang ilegal ini berpura-pura mati, untung saja dia ada, saat dia bisa membawa pegawai barang ilegal ini kembali untuk diselidiki, maka saat itu kemampuan dia akan di akui oleh orang-orang.

Tapi dia tidak memperhatikan, wajah Arlong saat ini sudah berubah, kedua matanya menjadi merah, mulutnya terus terengah-engah.

“Aku adalah orang biro penegakan hukum, orang didepan segera menunduk, jangan melakukan perlawanan yang sia-sia.”

Feliza berdiri, diam-diam meraba pantatnya yang sakit, mengernyit sambil berteriak.

Tapi, Arlong tidak bereaksi, masih membelakangi Feliza, kedua bahunya bergetar hebat.

“Keras kepala dan bodoh!”

Feliza memaki dengan suara rendah, mengeluarkan borgol dari pinggangnya untuk dipakaikan ke tangan Arlong.

Dan disaat dia berjalan ke arah Arlong, Arlong tiba-tiba berbalik, kedua tangannya mencekik leher Feliza, berteriak mendorong ke belakang.

Terdengar suara “pong”!

Feliza yang sudah diangkat, dengan kejam ditabrakkan ke dinding, langsung membuat kepalanya pusing.

“Bocah ini… walaupun pura-pura mati, juga tidak seharusnya masih menyimpan tenaga sekuat ini, apa yang terjadi sebenarnya?” Feliza memaksakan diri untuk tenang, ingin melepaskan diri.

Tapi kedua tangan Arlong seperti besi, walau bagaimana pun dia melawan, tetap tidak bisa dilepaskan, dan dia merasa sedikit pusing karena kekurangan oksigen, pandangan matanya menjadi kabur.

“Mungkin, aku akan mati disaat pertama kali keluar menjalankan tugas?” dalam hati Felizamuncul pemikiran seperti ini.

Dan disaat satu detik sebelum dia pingsan, dia melihat sebuah bayangan tubuh keluar, langsung menendang Arlong, lalu dia jatuh ke tanah, akhirnya tidak mampu lagi menahan rasa pusing dikepalanya, dia akhirnya pingsan.

Di dalam pabrik, Desta menatap dingin Arlong yang merangkak di tanah sambil mengerang kepada dia, dahinya mengernyit erat.

Apa yang terjadi dengan bocah ini, tadi dia jelas-jelas sudah memukul Arlong sampai tidak bisa bergerak, secara logika tidak mungkin masih bisa berdiri, dan juga sekarang malah berubah seperti ini! Seperti sudah menyuntikkan hormon.

Memikirkan hal ini, Desta melirik tempat Arlong terbaring tadi, dan disana melihat sebuah jarum suntik kosong.

“Bocah ini, ternyata menyuntikkan barang ilegal ke tubuhnya sendiri!”

Desta terkejut, sepertinya mengerti kenapa Arlong bisa berubah seperti ini.

Di dalam pasar zaman sekarang, ada sebuah barang terkenal di antara barang ilegal, itu disebut sebagai garam mandi, nama lainnya adalah obat zombie.

Dikatakan orang yang menggunakan akan terbius otak kecilnya, anggota badan akan menjad tidak normal, dan rasa menyerang menjadi lebih kuat, seperti zombie menakutkan dalam film.

“Apakah ini sebuah langkah keputusasaan?”

Setelah mengklarifikasi seluruh cerita, Desta menyeringai, menunjukkan sebuah senyum dingin.

Tentu saja karena Arlong tahu dia bukan lawan Desta, jadi kali ini tidak bisa kabur lagi, jadi lebih baik menyuntikkan barang ilegal ke tubuhnya sendiri, dan berubah menjadi seperti ini untuk mempertaruhkan nyawa melawan Desta.

Akhir paling buruk dia adalah mati, tapi jika dia bisa menang, setelah efek obat mereda dia bisa kembali menjadi normal, kenapa tidak mencoba!

Tapi dia jelas-jelas meremehkan kemampuan bertarung Desta, ketika dia masih sadar sudah bukan merupakan lawan Desta, sekarang berubah menjadi seperti ini, bagaimana mungkin bisa berbalik menang.

“Melihatmu seperti ini juga menyedihkan, jadi biarkan aku membantu melewatkan.”

Sambil menarik kembali pikirannya, Desta berbisik pelan, dan berjalan langsung ke arah Arlong.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu