Mendadak Kaya Raya - Bab 440 Istri Ketiga

"Teman kecil Chu, kamu harus ingat bahwa mulai sekarang, di dunia ini tidak akan ada teknik pelatihan "seni pernapasan" ini lagi. Tidak peduli bagaimana situasinya, kamu tidak boleh membocorkan informasi tentang teknik pelatihan ini!"

Melihat ekspresi serius Kakek Ci, Desta hanya terkejut dan langsung mengerti maksud dari perkataannya.

Jika teknik kuat seperti itu tidak sengaja terekspos, maka pasti akan menarik banyak orang untuk menginginkannya.

Dan hati manusia di dunia ini adalah yang paling jahat. Begitu tahu bahwa Desta memiliki teknik yang tidak masuk akal, takutnya orang-orang akan membuatnya menghadapi banyak bahaya.

"Sama halnya, aku juga tidak ingat bahwa aku pernah memberimu "seni pernapasan ". Kemampuan yang kamu dapatkan ini diperoleh dari teknik pelatihan keluargamu. Apakah kamu mengerti?"

Kakek Ci melanjutkan permbicaraannya.

Desta mengangguk dan berkata, "Aku mengerti, aku akan mengingatnya."

“Baguslah, jika tidak ada hal yang lain, ayo kita turun dulu.” Kakek Ci berkata dengan sedikit takut.

Desta menanggapinya, keduanya meninggalkan ruang kerja secara bersama-sama.

Di lantai bawah, Citra sedang mengobrol dengan keduan orang tuanya, membicarakan momen-momen selama beberapa waktu ini, Ketika ditanya bagaimana Citra mengkonfirmasi hubungannya dengan Desta, wajah Citra langsung memerah.

Citra tidak bisa mengatakan bahwa itu karena berbagai ketidaksengajaan dan tatapan Desta yang berulang kali menatapnya, kemudian keduanya baru mengkonfirmasi hubungan. Ini terlalu memalukan.

Untungnya, saat ini Desta dan Kakek Ci turun ke bawah dan perhatian semua orang langsung tertuju pada mereka.

“Ayah, Desta, makanannya hampir selesai, ayo kita duduk dulu.” Saat ini Ciho berdiri dan berkata sambil tersenyum.

Kakek Ci mengangguk puas, segera setelah itu semua orang di Keluarga Ci mulai duduk.

Keluarga Ci sangat besar, selain Ciho yang hanya memiliki Citra, seperti Paman Kedua Cira, Citro, bibi ketiga Cilara, paman keempat Civos dan semuanya memiliki beberapa orang anak.

Anak yang sudah dewasa itu sudah menikah dan memiliki anak, anak yang lebih muda baru saja lulus dari perguruan tinggi, usia mereka tidak jauh berbeda dengan Desta. Begitu banyak orang yang berkumpul bersama dan pemandangannya sangat spektakuler.

Meskipun ada tujuh atau delapan meja bundar yang besar, tetapi semua tempat duduknya penuh.

Semua orang berkumpul di sekitar meja, mengobrol dan tertawa, tidak terasa langit sudah gelap dan pelayan Keluarga Ci juga mulai menyajikan makanan yang dimasak di atas meja satu per satu.

Tiba-tiba, aroma wangi yang memikat tercium di seluruh aula rumah Cit.

Meja utama di aula, Desta duduk di sebelah kiri Kakek Ci, Citra duduk di sebelah Desta dan di tempat duduk yang lain ada Ciho dan Citro, serta beberapa kerabat lainnya dari Keluarga Ci.

Sebenarnya menurut etika, sebagai wanita, Citra tidak memenuhi syarat untuk duduk di sini, tapi hari ini Citra dan Desta adalah tokoh utama, jadi tidak masalah.

Namun, pada saat ini, terlihat Citro diam-diam meletakkan bangku di sampingnya, kemudian memberi isyarat tangan ke meja lain. Terlihat seorang wanita yang sangat cantik berjalan dengan wajah tidak puas dan duduk di samping Citro.

"Apa yang sedang terjadi disini?"

Desta bingung.

Tetapi seluruh Keluarga Ci tidak berbicara, Desta sebagai tamu, pasti tidak akan bertanya juga.

Pada saat ini, Citro tersenyum dan berkata kepada Desta: "Desta, karena kamu dan Citra sudah bersama, maka sebagai paman, maka tentu saja aku sebagai senior harus memanggil namamu. Kamu tidak keberatan, kan. "

"Aku tidak akan keberatan, kamu memang seorang senior, memanggil namaku itu sangat wajar."

Desta tersenyum dan berkata dengan ekspresi sewajarnya.

"Bagus."

Citro mengangguk puas, lalu menunjuk ke wanita cantik di sebelahnya dan berkata: "Kalau begitu lihatlah dia, apakah dia secantik Citra?"

"Um, apa maksudnya?"

Desta tertegun karena pertanyaan yang mendadak itu.

Desta mengira bahwa Citro mengatakan dirinya sebagai Paman Kedua Cira, karena ingin memberi pesan padanya, seperti bagaimana cara memperlakukan Citra dengan baik, jika Desta menindas Citra, ataupun mereka tidak akan setuju dan lain sebagainya.

Siapa yang akan mengira, ternyata Citro tiba-tiba mengalihkan topik ke arah wanita cantik di sampingnya dan bertanya apakah wanita itu cantik, bagaimana Desta akan menjawabnya?

Tapi melihat semua orang menatapnya di meja makan, Desta tidak punya pilihan selain menjawab dan mengangguk, "Cantik, tapi di mataku kak Cit yang paling cantik."

Setelah mendengar ini, Citra yang diam di samping, tidak bisa menahan senyum dan dengan lembut mencubit pinggang Desta, seolah-olah menandakan bahwa Desta pandai menjawab.

Desta menyeringai dan menyukai reaksinya.

Pada saat ini, wanita cantik itu mencibir dan menatap Desta secara langsung: "Benar-benar terima kasih atas pujianmu, tapi itu sedikit berlebihan. Semua orang tahu dengan kecantikanku dan tidak perlu penilaian darimu, apalagi membandingkanku dengan orang lain!"

"Cimi!"

Citro menepuk meja dan memelototi wanita cantik itu, lalu berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan? Bukankah kamu sudah berjanji dengan ayah untuk tidak berbicara sembarangan?"

Ternyata wanita ini adalah putri Citro, tetapi Citro tidak terlihat begitu tampan, Mengapa putrinya begitu cantik?

Desta mengangguk sambil berpikir.

Tidak, mengapa Desta memikirkan hal ini? Apa urusannya jika wanita ini cantik atau tidak? Lagipula, gadis bernama Cimi ini sepertinya tidak ingin bertemu dengannya.

Ternyata benar, begitu Desta memikirkan hal ini, Cimi bersuara dan membantah.

"Janji memang janji, tapi aku tidak suka digunakan sebagai alat perbandingan oleh orang lain. Pria ini hebat. Kak Cit menikah dengannya masih merasa tidak cukup dan ingin melibatkan aku juga?"

Setelah mendengarkan ini, Desta menyemburkan air yang ada di dalam mulutnya.

Desta memandang orang-orang di meja makan dengan tatapan heran, kemudian barulah menyadari bahwa ekspresi mereka sangat tenang, seolah-olah mereka tidak berpikir ada yang salah dengan apa yang dikatakan Cimi.

"Kak Cit, apa maksudnya?"

Desta dengan cepat menarik tangan Citra dan bertanya dengan suara pelan.

Citra tersenyum dan berkata: "Aku masih ingat, dulu aku pernah memberitahumu bahwa di kalangan petarung seperti kami, konsep tiga istri dan empat selir belum sepenuhnya dihapus. Selama kekuatanmu cukup kuat, tidak akan ada yang berbicara jahat jika kamu memiliki banyak wanita."

"Dan sekarang, kamu adalah 'orang kuat' di hati kami, jadi paman keduaku memutuskan untuk menikahkan putrinya denganmu sebagai istri ketiga."

"Apa-apaan ini!"

Desta merasa seperti ada duri di atas bangkunya dan hampir melompat setinggi tiga kaki.

Desta buru-buru berkata: "Aku memiliki kamu dan Vero, itu sudah cukup. Bagaimana mungkin aku berani berpikir tentang istri ketiga? Apakah kamu tidak takut Vero akan memotongku dengan pisau?"

Citra berkedip, bibir merahnya sedikit tersenyum: "Itu juga tergantung pada pemilihanmu, lagipula, adik sepupuku sepertinya tidak terlalu menyukaimu. Jadi, semuanya belum pasti berhasil, jangan terlalu khawatir."

"Ternyata masih bisa memilih sendiri..."

Desta menghela nafas lega dan menepuk dadanya.

Desta mengira Keluarga Ci akan memaksa dirinya untuk menerima, membuat Desta terkejut.

Pada saat ini, mata indah Cimi dipenuhi dengan amarah, kemudian berkata langsung kepada Desta: "Marga Chu, kamu tidak perlu memasang ekspresi seperti itu, seperti berpura-pura sangat beruntung, apakah kamu merasa nona sepertiku ini tidak layak untukmu atau bagaimana?"

"Dan juga, aku tidak peduli apakah kamu telah menghipnotis keluargaku atau tidak. Bagaimanapun juga, aku tidak akan menikah denganmu dan alasan tidak menikah adalah karena Nona sepertiku tidak menyukaimu, bukan karena kamu tidak ingin menikahiku!!!"

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu