Mendadak Kaya Raya - Bab 49 Jangan Buru-Buru, Kita Main Pelan-Pelan

“Tapi… Bukankah kita sudah menabrak rusak mobil orang? Apakah tidak menyuruh kita untuk ganti rugi?” Vero tidak tahu apa yang terjadi tadi diluar.

“Pemilik mobilnya bukan orang asing, tidak masalah, semua masalah akan diselesaikan di toko.” Desta berkata sambil tertawa.

Karena Madog sangat akrab dengan bos toko mercedes benz 4s, maka masalah ini akan menjadi sangat mudah, Desta sama sekali tidak perlu menelepon meminta bantuan Paman Ding, tidak perlu membuat masalah menjadi besar.

“Bukan orang asing?”

Vero berpikir sampai kepalanya pecah pun tidak menyangka seorang kenalan bisa mengendarai mobil mewah yang harganya sekitar 4M seperti Maybach, juga tidak menyangka kenalan mana, yang mengendarai mobil ini dan ditabrak orang, tidak akan meminta ganti rugi?

Desa dengan hati-hati mengemudikan mobil yang remnya tidak bagus ini kembali ke toko mercedes benz 4s, Madog dan yang lainnya belum sampai, Desta mengambil kesempatan ini untuk melihat, Yuwen ini, sebenarnya menggunakan cara apa? Melihat apakah dia akan menyesal dengan menyakiti dirinya sendiri?

Masuk ke dalam toko 4s, ternyata, Yuwen masih ada dua orang teman yang sudah menunggu didalam, melihat Desta menabrak benz sampai seperti itu, Yuwen marah, dia langsung membuka pintu dengan menendang dan berjalan kemari, “Sialan turun kamu? Lihat mobil bagus ditabrak sampai seperti apa olehmu?”

“Turun, ganti rugi!”

“Benar, tidak ganti rugi beberapa ratus juta, kamu tidak akan bisa keluar dari pintu ini!”

Mereka bertiga berteriak disana, tidak sedikit karyawan toko 4s yang dibuat terkejut, satu per satu datang kemari.

“Manajer Wang kamu sudah datang? Manager Wang , keponakanmu sepertinya membuat masalah dengan pelanggan, sedang ribut-ribut disana.” Kedua resepsionis melihat seorang pria memakai jas yang turun dari atas, buru-buru melaporkan kejadian tadi.

“Tidak apa-apa, kalian bekerja saja, aku pergi urus sebentar.” Manajer Wang berjalan keluar dari ruang pameran, Yuwen dengan sombong sedang menendang mobil Desta.

Desta keluar dari mobilnya, Yuwen segera memberikan sebuah tendangan, tapi tidak disangka, Tubuh Desta sangat gesit, dengan mudah menghindar.

“Masih berani menghindar? Aku lihat kamu sialan ini kulitnya gatal, jika aku tidak memberimu pelajaran hari ini, anggap saja aku Erdi tumbuh besar dengan vegetarian!”

Wajah bajingan Erdi , segera bergerak maju, akhirnya Desta meninjunya langsung, membuat wajahnya langsung membengkak.

“Aku tidak ingin memukul orang, kenapa kamu tidak bisa berpikir?” Desta berdiri di sebelah mobilnya dengan tidak merasa bersalah.

Dia ingin segera mengekspos Erdi , tapi melihat situasi sekarang, dia tahu jelas walaupun dia mengekspos pihak lawan tidak akan mengakuit, pasti akan mengatakan masalah mobil itu dia yang membuat, karena dia sudah mengatur permainan ini, maka tidak akan dengan mudah membiarkan dirinya kalah.

Desta juga tidak tergesa-gesa, suka bermain, maka main pelan-pelan.

“Kamu berani memukulku? Ayo maju bersama-sama! Matikan dia!”

Yuwen sebelumnya hanya pura-pura emosi, sekarang dipukul Desta menjadi benar-benar marah, awalnya ini adalah permainan untuk mencelakai lawan, tapi sekarang kenapa dia yang terkena pukulan? Untuk apa? Bagaimana bisa menelan emosi ini?

“Ada apa ini? Erdi, apa yang terjadi?” Manajer Wang datang dengan langkah cepat.

Ada perkelahian di toko antara orang dalam dan pelanggan, akan memberikan pengaruh buruk, jika dilaporkan oleh media maka tidak bagus, sekarang adalah zaman online, sedikit kesalahan saja, akan menyebabkan tsunami besar.

Sebelumnya ada satu masalah, salah satu toko 4s salah membuat iklan, pada akhirnya bukankah memberi ganti rugi sebuah mobil?

“Paman, aku membiarkan orang ini mencoba mengemudi mobil, tapi orang ini malah membuat mobil ini tertabrak sampai seperti ini, kamu lihat, apa yang terjadi dengan bagian depan mobil? Bukankah mobil ini sudah dilaporkan cacat?”

Manajer Wang melihat sekilas dan sudah mengerti, mobil ini memang sudah dilaporkan sebagai mobil cacat. Remnya blong, oli bocor, akselerasi mobilnya tersendat, sudah memperbaiki beberapa kali tapi masih juga tidak bisa bagus, keponakannya sendiri menggunakan mobil ini untuk mencelakai orang, apakah dia tidak menebak jika lawan mempunyai ide lain?

Sekarang juga bersiap untuk berakting bersama dengan keponakannya, jika berhasil akan mendapat beberapa ratus juta, uang ini bisa membayar gaji untuk beberapa bulan.

“Jika menabrak rusak maka ganti rugi, tidak benar jika memukul orang.”

“Yang paman katakan benar, paman kamu lihat sebentar, lihat mobil ini seharusnya diganti berapa baru cocok.” Yuwen buru-buru menatap dingin Desta, seperti sedang mengatakan bocah sialan kamu tunggu saja.

“Kerugian besar, bagaimanapun juga harus 300 juta keatas.” Manajer Wang melihat dengan serius, menghela napas, melihat ke Desta dan berkata: “Tuan, menyuruh kamu ganti rugi, takutnya kamu juga tidak mau, mobil ini adalah mobil baru, aku lihat lebih baik kamu langsung membelinya saja, lalu kami akan langsung membuat asuransi untukmu, kamu pergi melapor ke perusahaan asuransi, bisa menghemat sedikit uang, dan bisa menyelesaikan masalah yang repot begini.”

“Benar, jika ganti rugi harus memberikan 400 juta dengan percuma, dengan membeli, melapor ke perusahaan asuransi untuk diperbaiki, apa bedanya dengan beli mobil baru? Jangan sampai tidak bisa menghitung utang ini.” Ahuang teman Yuwen sudah mulai tenang dan membujuk.

“Berapa harga mobil ini?” Desta bertanya.

Melihat ikannya terpancing, Manajer Wang mulai memperkenalkan kepada Desta dengan senyum diwajahnya, seberapa canggihnya mercedes Benz E ini, tampilan luar yang begitu arogan, bagian dalamnya yang begitu mewah, sensitivitas tangannya yang begitu bagus, setelah memperkenalkan semua baru menyebutkan harga.

Sebuah harga, 1,2M.

Setahu Desta, bahkan mercedes benz E dengan atap terbuka, tidak sampai harga seperti itu, sebuah mobil jelek yang rusak, membuka harga begitu tinggi, pantas saja satu keluarga.

“Teman, harga 1,2 M sudah paling rendah, apalagi untuk kaca film warnanya saja sekitar beberapa juta.” Yuwen berkata sambil tersenyum.

Vero ingin menghentikan Desta, tapi melihat Desta memberikan sebuah pandangan mata menyuruhnya tenang.

“Kamu pergi buat kontrak saja, aku akan membeli mobil ini.” Desta berkata.

“Hahaha, senang sekali, aku menyukai pelanggan sepertimu, aku sekarang pergi mengambil kontrak.” Manajer Wang tersenyum bahagia, Yuwen dan kedua temannya juga bertukar pandang, wajahnya terlihat gembira.

Tidak bisa tidak dikatakan, Manajer Wang bekerja sangat cepat, 10 menit saja sudah berjalan keluar dari dalam, kontrak ini baru saja dicetak oleh dia, didalamnya telah ditambahkan beberapa syarat rahasia, karena mobil ini awalnya adalah mobil cacat, bermasalah, tidak boleh untuk dicoba, jadi dia mengutak atik kontrak, mencegah bocah ini kelak datang mencari masalah.

“Apa marga Tuan?” Manajer Wang bertanya dengan tersenyum.

“Marga Chu.”

“Tuan Chu, setelah menanda tangani kontrak akan langsung membayar?” Manager Wang memberikan Desta sebuah pena.

Vero dibelakang sangat panik, jika sudah menanda tangani kontrak, tidak akan bisa mengubah apapun lagi, kenapa Abang Desta sangat bodoh?

Desta tidak bodoh, dia tidak terburu-buru menanda tangani kontrak, matanya melihat keluar.

“Desta, apakah kamu masih ingin menanda tangani kontrak?” Yuwen tidak sabar lagi.

“Jangan terburu-buru, aku tadi menelepon polisi, sekarang seharusnya sudah sampai, ditambah lagi tadi ada masalah kecelakaan lalu lintas yang belum diselesaikan, selesaikan sekalian saja.” Desta berkata sambil tersenyum.

Dia menggunakan waktu 10 menit tadi untuk menelepon polisi dan Madog, membuat dia sudah hampir sampai.

Pintu masuk toko 4S, sebuah mobil Maybach dan mobil polisi datang bersamaan, hati Manajer Wang berdetak kencang, secara tidak sadar merasakan bahaya.