Mendadak Kaya Raya - Bab 40 Siapa Wanita Ini?

"Anak tak bersalah, dan juga aku dan anak itu berodoh, kalau tidak aku tadi juga tidak akan membantu, ayo pergi." Edward berkata dengan tersenyum.

Desta mengangguk, mereka berdua ikut Tanu pergi ke rumah sakit.

Yang Edward katakan berjodoh, Desta tidak tau maksudnya apa, tapi lawan mempunyai rencana sendiri, Desta hanya bisa mendukung dirinya sendiri.

Sesampainya dirumah sakit, wakit direktur langsung menyambut, saat melihat Desta dan Edward, dia juga sedikit terkejut, Desta tampaknya terlalu muda, Edward malah tampak bebas, pakaiannya tidak rapi, tidak seperti gambaran dokter tradisional yang elegan.

Pengobatan tradisional kuno, puluhan tahun tidak terkontaminasi, darimana bisa melihat jalan pengobatan tradisional ini? Jadi kalau bilang Desta mahir dalam kedokteran, dia orang pertama yang tidak percaya.

Sebenarnya Desta tidak begitu mengerti terhadap bidang ini, keluarga Chu adalah keluarga besar, keluarga teratas, saat kecil juga belajar tidak sedikit, secara sederhana tiga tahun ini dia juga belum melupakannya, dia mahir dalam metode akupuntur, di tambah berdiskusi dengan Edward tentang pengetahuan pengobatan fengshui selama setengah tahun, menjadi lebih paham, penyakit kecil biasanya tidak sulit baginya, kadang-kadang penyakit yang lebih rumit juga bisa dia sembuhkan.

Contohnya saja kali ini bertemu dengan anak perempuan keluarga Ceng yang mempunyai penyakit bawaan, tubuhnya lemah, sepertinya ada hal yang tidak bersih di dalam tubuhnya, dia juga bisa melihat kejanggalan, dan juga bekerja sama dengan Edward untuk mengobatinya.

"Kalian berdua adalah dokter yang mengakupuntur Ling Ling bukan? Cepat masuk kedalam, kondisi Ling Ling tidak baik, rumah sakit berusaha keras mempertahankan nyawanya." Ucap wakil direktur.

Mereka berdua dengan cepat masuk ke kamar pasien, wajah Ling Ling yang dari pucat sudah menghitam, tampaknya tidak seperti wajah manusia.

Edward dan Desta bertukar pandang, setelah bertukar pandang saling mengerti, Edward mengeluarkan kantong jarumnya, kali ini dia sendiri yang akan menusukkan jarum akupuntur, dengan sangat cepat menusukkan 24 tangkai jarum jari-jarinya bergerak seperti bermain piano, ke24 jarum yang ada di tubuh Ling Ling itu sedikit bergetar, bisa-bisanya membuat harmoni semerdu ini.

"24 jarum tangkai? Trik akupuntur yang sangat jarang? Bapak rupanya mengetahui metode akupuntur yang dicatat dalam buku kuno, orang yang benar-benar berbakat tidak akan menunjukkan bakat mereka dengan mudah!" Wakil direktur berusaha mengingat, tentu saja saat mengenali metode akupuntur Edward, dia terkejut sekali, sedikitpun tidak ada rasa curiga lagi.

"Apa butuh bantuanku?" Tanya Desta.

Edward menggeleng, "Aku sendirian saja, kamu perhatikan keadaan dia, keadaannya sekarang kacau sekali, aura bahaya sudah menjadi racun bahaya, racunnya harus dikeluarkan, baru bisa sembuh total."

Sambil berkata, Edward mengeluarkan jarum akupunturnya lagi, tangan itu membengkok bagaikan ingatan lama, orang disebelah sama sekali tidak bisa melihat kecepatannya menusukkan jarum, lebih tidak bisa mengerti posisi metode akupuntur seperti ini, sehenarnya ada misteri apa.

Setelah 15 menit, segumpal darah hitam keluar dari sudut bibir Ling Ling, darah hitam ini mengalir di atas piring jarum, bau amis yang amat kental memenuhi ruangan.

"Racun bahaya ini terlalu kuat, apakah kalian sering membawanya pergi ke tempat seperti kuburan?" Desta mengerutkan kening.

"Dua tahun lalu neneknya meninggal karena sakit, kami pikir Ling Ling lahir belum pernah bertemu nenek, jadi setiap hari minggu membawanya pergi ziarah, apakah ada hubungannya dengan ini?" Tanya Anastasia.

"Benar, keadaan tubuhnya memang lemah, racun menggerogoti tubuhnya, yang memang awalnya lemah, tidak akan sanggup menerima siksaan seperti ini, kedepannya tidak boleh membawanya pergi lagi, tunggu dia sudah sembuh total seperti orang bisa, saat itu aura jahat tidak bisa masuk kedalam tubuhnya lagi." Desta mengangguk.

"Terimakasih kepada kedua tuan." Wajah Tanu berterimakasih sekali.

Lalu setelah 15 menit lagi, Edward berhenti, mencabut jarum akupuntur, berhati-hati mematikan kuman, membersihkan hingga bersih, memasukkannya ke dalam tas jarum, tidak lama, wajah Ling Ling kembali seperti biasa, terdengar suara batuk pelan dari mulutnya.

" Ling Ling. sudah bangun? Benar-benar pengobatan yang seperti keajaiban!" Wajah Tanu senang sekali, buru-buru berjalan kedepan, ingin memeluk cucunya.

"Dia masih butuh beristirahat, tubuhnya terlalu lemah, setelah pulang kerumah masak makanan herbal yang berfungsi untuk menambah sel darah, beri makanan sup, meningkatkan darahnya, menghilangankan kedinginan dibadannya.” Edward menyarankan.

"Kita tidak saling kenal, aku dan cucumu berjodoh, menanam perbuatan di hari ini, hasilnya akan berbuah dimasa yang akan datang." Edward tersenyum, tidak merasa sombong atas perbuataannya, disaat yang sama juga tidak mengharapkan keluarga Ceng berterimakasih kepadanya, tidak meninggalkan nama langsung pergi dari sana, Desta juga ingin pergi, tapi ditahan oleh Tanu.

"Adik kecil, lebih baik tinggal makan dulu baru pergi? Keluarga Ceng setidaknya harus menunjukkan rasa terimakasih kami, tuan yang tadi itu tidak menginginkan ketenaran ataupun keuntungan, berbeda denganmu, kamu kebetulan dimasa berjayanya di usia muda, kekayaan dan kekuasaan, aku bisa memberikannya untukmu, keluarga Ceng ingin berteman denganmu." Tanu langsung menyampaikan keinginannya.

Seorang dokter hebat tidak akan digantikan oleh siapapun, siapa yang tidak pernah sakit? Bahkan wakil direktur sangat merekomendasikan dan salut dengan pengobatan tradisional, mana mungkin keluarga Ceng tidak mau berhubungan baik,

"Tidak perlu, aku juga bukan siapa-siapa, menolongnya bukan karena kalian keluarga Ceng, anak-anak tak bersalah, kalaupun orang lain, aku dan tuan Edward belum tentu mau menolongnya." Setelah mengatakannya, Desta juga meninggalkan ruang UGD.

Tanu menyuruh orang mengantarkannya, Pluto yang dari pintu melihat Desta pergi juga menghentikan langkahnya.

Bagaimana juga mereka adalah keluarga berada, juga tidak mungkin memohon untuk berteman dengan seseorang, Desta ingin pergi maka biarkan saja dia pergi, hanya seorang anak muda yang tidak tau diuntung dan sombong, setelah merasakan kekejaman dunia sosial, baru akan mengerti seberapa pentingnya kekayaan dan kekuasaan.

"Kamu tadi juga tidak meminta nomornya, nantinya suruh anak kita Miki untuk berkomunikasi dengannya, kalau orang seperti ini bisa dipergunakan dengan baik, adalah hal baik bagi keluarga Ceng, sesuai kemampuan Miki, pasti akan bisa mempergunakannya di dalam batasan." Ucap Anastasia dengan pelan saat berjalan dari belakang.

"Apa kamu merasa kurang memalukan? Masih mau memberitahu Miki ? Kuperingatkan padamu, simpankan kejadian ini didalam perutmu, rumah sakit yang menyembuhkan penyakit anak kita, tidak ada hubungannya dengan orang lain, Desta dan orang tua itu masih tetap penipu, keluarga Ceng tidak boleh malu diluar, kita juga tidak bisa dipermalukan orang seperti ini, apa mengerti?" Ucap Pluto dengan suara berat.

Sejujurnya meskipun Pluto tidak bilang, Anastasia juga tidak akan sembarangan menyebarkannya, kalau tidak masalah dia pergi ke kantor polisi memohon untuk menyembuhkan penyakit anaknya terbongkar, apa dia masih bisa berdiri di masyarakat?

Di sisi lain, setelah Desta meninggalkan rumah sakit, dia juga tidak melihat Edward, orang tua ini bagaikan jelangkung tak berjejak, tidak ada tempat tinggal, kalau ada jodoh pasti akan bertemu lagi, Desta selalu merasa dia bersembunyi di kota Yunhai sedang mengerjakan hal besar, tapi tidak bisa ditebak.

Dia menelepon Vero untuk memberi kabar, waktu malam hari asrama Linka menelepon, mengatakan Cepi dan Rosimin mereka semua ada, menyuruhnya kembali ada masalah, Desta dengan penasaran kembali ke asrama, lalu saat dia membuka pintu, dia malah tercengang.

Seorang wanita cantik duduk di atas ranjangnya.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu