Mendadak Kaya Raya - Bab 121 Jangan Bercanda Denganku

“ Apa? ! ”

Wulan terkejut dan wajahnya terlihat pucat. Untungnya, teman-temannya sedang melihat ke tempat lain, jika tidak, mereka pasti akan menertawakannya.

“ Desta, apakah kamu ingin menyelakai Keluarga Chen?! ” dia berbicara dengan suara seraknya dan tatapan yang tajam.

“ Memangnya kenapa? Bukannya kamu juga sudah menunjukkannya? Kamu juga telah membandingkannya dengan keluarga Parno, apakah itu tidak cukup? ” Desta berbicara dengan acuh tak acuh dan merasa sangat kesal dengan Wulan.

Tidak ada yang salah dari perkataannya. Kali ini dia mengajak teman-temannya ke sini memang untuk membandingkan mereka dengan Keluarga Parno. Tetapi orang-orang memang serakah. Ketika dia mengetahui Desta memiliki villa seharga empat ratus miliyar, bagaimana bisa Wulan dan Gito puas hanya dengan membandingkannya dengan Keluarga Parno?

“ Desta, itu tidak benar bukan? Kamu pasti sedang bercanda, kan? ” Wulan menarik nafas dalam-dalam dan merasa hampir pingsan.

Dia sudah merencanakan kehidupannya setelah tinggal di rumah mewah. Sekarang dia mengetahui bahwa itu bukan miliknya, dia sangat tidak bisa menerimanya. Ekspresi wajah Gito juga terlihat pucat, dirinya gemetaran dan tidak bisa berkata apa-apa.

Desta melirik Domi, dan dia juga mengerti maksud darinya. Kemudian dia menyampiri mereka dan berkata : “ Desta tidak berbohong, dia memberikan kami biaya sewa seharga dua ratus juta untuk menyewakannya vila ini kepadanya selama dua jam. Sekarang sudah hampir waktunya, harap kembalikan kunci vilanya. ”

“ Omong kosong! ” Wulan berteriak : “ Apakah kamu mengira aku adalah orang yang mudah dibohongi? Vila ini bernilai empat ratus miliyar dan dia dapat menyewanya seharga dua ratus juta untuk dua jam, dan juga menyiapkan penjaga untuk menyambutnya seperti tuan muda? Apakah kalian mengira aku adalah bocah berusia tiga tahun? ”

Domi mencibir dan berkata dengan acuh tak acuh : “ Bibi, apakah anda tidak tahu bahwa di dunia ini ada yang disebut dengan hubungan antar manusia? Desta mengenal bos Eling Bening kami, lalu bagaimana dia tidak bisa menyewa vila ini seharga dua ratus juta selama dua jam? Lagipula, tidak ada yang mampu membeli vila ini, sia-sia saja meletakkannya di sini. Siapa yang tidak bersedia untuk menjual perasaannya jika bisa mendapatkan uang senilai dua ratus juta? ”

Harus dikatakan bahwa mulut Domi sungguh berbisa.

Sebuah panggilan bibi itu membuat Wulan merasa sangat kesal. Dia selalu berdandan dan menggunakan masker susu sebelum tidur di malam hari untuk menjaga kulitnya tetap terlihat muda. Tetapi sekarang Domi malah memanggilnya dengan panggilan bibi, sangat keterlaluan!

Desta melihat sikap Wulan yang marah, dia pun menoleh ke Vero dan tersenyum. Dia merasa sangat bahagia. Orang yang tak tahu malu seperti Wulan memang harus ditangani oleh seseorang yang lebih bermulut bisa darinya.

Perkataan Domi tadi memang telah dibahas dengannya sebelumnya. Hanya dengan cara seperti ini, dia baru mau mendapatkan kembali kunci vila itu dan pada saat yang sama, Wulan juga tidak meragukan identitas Desta lagi.

Melihat Wulan yang tidak bersedia mengembalikan kunci itu, Domi mendekatinya dan berkata dengan suara rendah : “ Bibi, jika kamu masih tidak mau bekerja sama, aku akan meminta penjaga untuk mengusirmu. Aku khawatir nantinya kamu yang akan merasa malu. ”

Mendengar perkatannya, Wulan merasa harga dirinya terinjak-injak, dan dia pun segera melemparkan kunci itu kepada Domi. Pada saat yang sama, dia menoleh ke orang-orang yang sedang mengambil fotonya dan berteriak : “ Sampai kapan kalian mau melihatnya? Cepat pergi, kami sudah mau pulang! ”

“ Ha? Kak Wulan, kalian tidak tinggal di villa ini? ” Seseorang dengan bodohnya bertanya.

“ Itu bukan urusanmu. Aku menyuruh kalian untuk cepat pergi dari sini, apakah kalian tidak bisa mendengarnya! ” Wulan sangat kesal dan langsung memarahi mereka.

Orang itu mengangkat bahunya dengan kesal dan pergi dengan beberapa orang di sekitarnya. Ada yang langsung berinisiatif untuk pergi, dan ada yang merasa sedikit menyesal, tetapi mereka semua beransur-ansur pergi meninggalkan tempat itu.

Meskipun rencana awalnya adalah untuk membiarkan Keluarga Chen mengundang makan, tetapi setelah melihat vila mewah itu dan mengambil foto di dalam, mereka pun sudah puas dan tidak memperdulikan masalah makanan lagi.

Setelah semua orang pergi, Wulan menatap Desta dengan marah dan berkata : “ Beraninya kamu mempermainkanku! ”

“ Bibi Wulan, apa maksud dari perkataanmu? ” Desta berpura-pura tidak mengerti dan berkata : “ Aku hanya tidak bisa melihat Keluarga Parno memainkan peran di hadapan kalian dan mempermalukan kalian. Ini adalah vila hasil upaya kalian untuk menyewanya dan tujuan kalian juga telah tercapai. Apakah ada sesuatu yang membuatmu merasa tidak puas? ”

“ Haha. ” Wulai Bai menyeringai, lalu menunjuk Vero dan berkata : “ Aku sudah mengerti. Jika aku tidak salah, kamu mendapatkan uang dua ratus juta untuk menyewa vila ini dari Vero, bukan? Dia tidak sanggup membeli vila senilai empat ratus miliyar, tetapi dia pasti sanggup membayar biaya sewa seharga dua ratus miliyar! ”

“ Bu, aku sudah mengatakannya berkali-kali, kak Desta tidak menggunakan uangku! ” Vero sudah tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya lagi. Mengapa keluarganya mengira bahwa Desta Chen menggunakan uangnya untuk melakukan hal seperti itu?

“ Diam kamu! Kamu tidak ada hak untuk berbicara! ” Wulan melototinya dan memarahinya : “ Cepat pulang ke rumah! Mulai sekarang, kamu tidak boleh bertemu dengannya lagi, atau aku akan mematahkan kakimu! ”

Mendengar perkataannya, Desta mengerutkan kening dan berkata : “ Bibi Wulan, kamu sudah sangat keterlaluan. Aku sudah melakukannya sesuai dengan perjanjian, tetapi mengapa kamu masih saja menentangku untuk bersama dengan Vero? ”

“ Vero adalah putriku. Aku yang memiliki hak untuk memilihkan dia pasangan. ” Wulan sudah tidak memperdulikan harga dirinya lagi, jadi tentu saja dia tidak akan merasa malu.

“ Syarat untuk bersama dengan putriku sangatlah mudah, kamu hanya perlu memberikan sebuah rumah yang asli dan bukan rumah sewaan. Dan harganya juga tidak boleh lebih rendah dari rumah Parno. Selama syarat ini dipenuhi, aku tidak akan menentangmu bersama dengan Vero. ”

Setelah Wulan memikirkannya, dia akhirnya memilih untuk tidak melenyapkan semua harapan Desta.

Sebenarnya, setelah melewati kejadian ini berkali-kali, dia juga mulai meragukan apakah uang Desta didapatkan dari Vero.

Seluruh proyek yang ditanggung jawabkan atas nama Vero hanya benilai beberapa ratus juta. Tetapi Desta dapat membeli mobil, menyewa hotel dan juga meminta artis untuk menyewa vila. Jika Vero benar-benar mendapatkan uang itu dari hasil korupsi, bagaimana bisa Grup Diamond Blink tidak mengetahuinya? Apakah mereka mengira orang-orang di Grup Diamond Blink itu bodoh? ”

Tetapi dia juga tidak percaya bahwa Desta benar-benar memenangkan lotre. Jadi dia memutuskan untuk menggunakan Vero sebagai umpan untuk mengetahui apa yang dimiliki Desta!

Ketika Desta mendengar perkataannya, dia pun merasa lega. Wulan menginginkan rumah yang lebih mahal daripada rumah Parno, dan Desta sudah memilikinya. Villa di Eling Bening jauh lebih mahal daripada rumah Parno.

Sekarang larangan dari keluarganya hanya ditujukan pada villa senilai empat ratus miliyar yang dibelinya. Adapun yang lain, sama sekali tidak terpengaruh oleh larangan tersebut. Lagipula, larangan itu hanya bersifat sementara. Jika mereka langsung memutuskan hubungan dengan Desta, maka itu sangat keterlaluan.

Namun, Desta tidak berencana untuk memberitahunya tentang masalah villa sekarang. Jika Wulan bersikeras dan mengatakan bahwa uang yang didapatkannya untuk beli vila ini dari Vero, maka dia sudah tidak ada alasan untuk mengelak lagi.

“ Sudahlah, pulanglah bersamaku dulu! ” Wulan tidak menentang Desta dan langsung menarik lengan Vero untuk membawanya pulang.

Dan pada saat ini, Vina tiba-tiba datang bersama Andre dengan wajah yang penuh suka cita.

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu