Mendadak Kaya Raya - Bab 463 Kalau Mengambil Barang Orang, Suatu Hari Tetap Mau Melunasi

Tepat ketika perkataan ini selesai dilontarkan, Trojan tanpa bimbang langsung memutuskan telpon.

“Tut tut tut…”

Kedengarn suara telpon sibuk di samping telinga, ekspresi wajah Troy jadi pucat, sama sekali tidak ada warna darah.

Telinganya tidak bermasalah, jadi pria itu mendengar dengan sangat jelas, tadi kakek pria itu meminta dia untuk mematahkan tangannya yang tadi menunjuk Desta, lalu pergi meminta maaf, kalau tidak berbuat seperti ini, kalau benar demikian marga pria itu akan diambil.

Desta di samping, di wajahnya mengandung senyuman kecil bersimpati, tidak mengeluarkan satu patah kata pun.

Dengan pendengarannya, tentu saja tahu Trojan di telpon mengatakan apa, tapi pria itu tidak terkejut sedikit pun.

Masalah kali ini pria itu tidak membawa satu orang pun, pergi sendiri, tapi tidak melambangkan paman Ding mereka sungguh sama sekali tidak peduli, seperti sekarang ini, setiap orang di kantor, kalau tidak terjadi sesuatu di luar dugaan semuanya di bawah pengawasan prajurit unggul berani mati Keluarga Chu.

Saat Troy pertama kalinya muncul dalam pandangan mata beberapa prajurit berani mati itu, semua data pria itu, langsung muncul di meja kerja paman Ding.

Jadi saat melihat Troy dan Desta yang bermaksud menentang, telepon paman Ding langsung menelpon kepala keluarga Andali, Trojan sana, sembarang memperingatkan beberapa patah.

Troy tidak tahu Gedung Sky itu artinya apa, Trojan pasti tahu.

Dan pukulan dua tiga patah dari paman Ding, di dalam telinga Trojan sudah seperti tersambar petir, bagaimana mungkin pria itu berani dengan sengaja mengabaikan, makanya baru ada adengan seperti tadi ini.

Ekspresi wajah Troy yang beremosi tidak stabil berdiri di tempat, bahkan dari dahinya merembes keluar selapis keringat dingin yang padat.

“Tuan muda Andali, apakah kamu kedinginan, mengapa merasa kamu sedang gemetaran?” Malah pada saat seperti ini, suara Desta yang seperti tertawa seperti tidak tertawa terdengar.

Troy tahu, dia sudah tidak ada waktu untuk menunda lagi.

Hanya kelihatan pria itu menggigit gigi, mencengkram asbak rokok di meja tamu, dengan kuat menghantam siku tangan kiri!

“Krek! Terdengar satu bunyi nyaring!

Bersamaan dengan bunyi tulang patah yang membuat orang takut itu, asbak rokok langsung pecah.

Suara kesakitan Troy yang ditahan, butiran keringat yang sebesar kacang tidak berhenti menetes, namun tidak berani mengeluarkan jeritan menyedihkan.

Pria itu dengan dalam melihat Desta sekilas, dalam mata sudah dipenuhi dengan rasa takut dan menyesal, “Tuan muda kedua, tadi bertindak tidak sopan, aku sudah menunjukkan sikapku, menurutmu….”

“Ai, apa yang kamu perbuat, sebenarnya mengatakan kata maaf sudah ok, menghantam putus tangan sendiri ini juga terlalu kejam.”

Desta menepuk pundak Troy, menggeleng berkata: “Tenang saja, aku bukan orang yang tidak lapang dada, pulang bantu aku sapa kakekmu, kalau ada kesempatan, suruh dia datang bertamu ke Gedung Sky, minum teh.”

Mendengar perkataan ini, dalam hati Troy tidak bisa menahan perasaan terkejut dan bersuka cita.

Meski tangannya sekarang sangat sakit, tapi perkataan Desta ini, mengandung arti yang sangat mendalam sekali.

Gedung Sky artinya apa dia tidak tahu, tapi bisa kedengaran maksud baik dalam perkataan Desta, ini berarti, dia tidak hanya mendapatkan pengampunan dari Desta, dan juga mengundang sebuah kesempatan besar untuk keluarga Andali.

Kalau kakek tahu, kedudukannya di keluarga Andali pastinya akan mendapatkan perubahan yang baik!

Sekali terpikir hal ini, Troy mulai buru-buru berterima kasih ke Desta, gaya menundukkan kepala dan membungkukkan pinggang itu, kalau orang tidak tahu masih mengira Desta seperti sudah berbuat amal besar saja.

Sujiro yang melihat di samping adegan ini, juga tidak berbicara.

Suzuna dengan suara rendah tertekan berkata: “Ayah, Troy lengannya putus jelas-jelas karena tuan muda Desta, tapi kenapa dia tidak hanya tidak mendendam, sebaliknya berterima kasih sekali…”

Sujiro menghela nafas, menggeleng berkata: “ Suzuna, kamu jangan lihat tuan muda kedua masih muda, tapi dia sudah tahu mendalam tentang teknik menunggangi orang, kondisi semacam ini, teorinya Troy seharusnya dendam terhadap tuan muda kedua, tapi tuan muda kedua hanya dengan tiga patah, membuat Troy berterima kasih atas kebaikannya, seperti orang yang sudah menolong nyawanya, kemampuan mengatasi perperangan ini, kamu pelu belajar sedikit.”

“Aku mengerti!”

Dalam mata Suzuna mengapung sebuah warna-warni yang luar biasa, tertegun melihat Desta yang berdiri di sana dengan wajah dipenuhi senyuman lemah lembut dan tidak bisa melukai orang.

Tunggu setelah Troy pergi, pandangan mata Desta berbelok ke ayah dan putri keluarga Su.

“CEO Su, sewaktu aku datang kali ini, sudah memikirkan dengan bijak harus bagaimana menghadapi masalah ini, kalau kamu mempercayai aku, selanjutnya biar aku yang bertanggung jawab semuanya saja gimana?” Desta tersenyum kecil, dengan serius berkata.

“Aku tentu saja percaya dengan tuan muda kedua, asal tuan muda kedua tidak mengucilkanku tua dan tidak berguna, merepotkan kamu saja.” Sujiro buru-buru dengan gaya tangan berterima kasih di depan dada, berterima kasih berkata.

“Kalau benar demikian bagus, langkah pertama rencanaku adalah, menjual Sky Heaven Square ke mereka.” Desta mengangguk, selanjutnya tiba-tiba berkata.

Wajah Sujiro awalnya bersemangat, tapi sekali mendengar perkataan ini, seluruh orangnya langsung terdiam.

Tapi pria itu bagaimana pun adalah orang yang berkuasa, langsung mengangguk, “Semuanya tuan muda kedua atur saja.”

Hanya saja, meski dia mengatakan dengan spontan, tapi orang yang matanya jeli bisa kelihatan, badan Sujiro tidak tahan agak gemetaran.

Alasannya sangat sederhana, Sky Heaven Square adalah tempat dimana dia berjuang seumur hidup, meski Desta yang memberinya, kapan saja berhak untuk menarik balik, atau memutuskan perkembangan Sky Heaven Square selanjutnya.

Tapi dia bertahun-tahun ini dari awal sudah menuangkan terlalu banyak jerih payah dan usaha di dalamnya, sulit menerima untuk bisa langsung menerimanya juga normal.

“Kalau benar demikian kamu pulang dulu saja, beberapa waktu ini istirahat yang baik, tunggu kalau aku ada rencana baru, bisa beritahu kalian.” Desta berkata dengan segan ke ayah dan putri keluarga Su.

Sujiro mengangguk, orangnya seperti menua 10 tahun saja, langkah kaki agak goyang meninggalkan ruangan.

Desta berdiri di samping jendela di dalam ruangan, menyipitkan melihat arus kendaraan yang ramai di bawah, tiba-tiba berkata: “Nona Su belum pergi, apa masih ada sesuatu?”

“Tuan muda kedua, kenapa kamu mau menjual Sky Heaven Square ?”

Suzuna menggigit kelopak bibir, pandangan mata yang tidak mengerti bertanya.

“Sangat sederhana, karena persiapan kita tidak sebaik yang di seberang, mereka sejak sebelum pertandingan besar para penerus dimulai, sudah membuat rencana mendapatkan mall besar ini, kalau tidak kamu kira sekretaris wanita itu, bagaimana bisa dengan semudah itu memikat ayahmu?”

Desta tertawa, lanjut berkata: “Jadi sekarang ini, meski kita menurut, menjual Sky Heaven Square, dan mengambil “bukti-bukti” yang ditemukan oleh ayahmu, melawan mereka sampai akhir, kalau tidak terjadi hal di luar dugaan semua sudah berada dalam kendali mereka.”

“Yang kamu bilang itu, pihak lawan sudah merancang dengan baik dua jebakan, menunggu kita melompat?” Suzuna tiba-tiba langsung mengerti, terkejut berkata.

“Benar, jadi setelah aku pikir, dibanding menguras pikiran pada keuntungan kecil ini melakukan perlawanan sampai akhir dengan mereka, lebih baik berikan saja ke mereka.”

Desta menghirup nafas, nada suara suram berkata.

Tapi selanjutnya, nada bicaranya langsung berubah, terilhami berkata: “Tapi ada pepatah kuno yang mengatakan, kalau mengambil barang orang, suatu hari tetap saja mau melunasi, sudah memakan satu mall besarku Desta, kalau tidak membayar balik dua buah gedung besara hal ini tidak akan berakhir semudah itu!”

Sekali suara terlontar, Desta berbalik pergi dari ruangan.

Di bawah, prajurit berani mati yang diam-diam diutus paman Ding, sudah mengemudikan mobil menunggu di sana.

Desta langsung masuk ke dalam mobil bersiap pergi, terakhir saat ini, pintu mobil tiba-tiba terbuka, Suzuna tak disangka gadis ini masuk.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu