Mendadak Kaya Raya - Bab 51 Semua Bergantung Keputusan Dari Bos Feng

"Oke, Buldog lepaskan, Tunggu bos mereka datang," kata Madog sambil tersenyum.

Sekelompok orang sedang menunggu di ruang pameran. Manajer Wang menatap mobil Maybach di luar, semakin dia melihatnya semakin dia merasa akrab, Sepertinya nomor plat ini sudah pernah dia temui. Namun dia tidak bisa mengingat spesifiknya.

“Apa yang harus aku lakukan, paman? Untuk memperbaiki mobil itu membutuhkan uang ratusan juta kan? Anda harus membantu aku ya, aku tidak mempunyai uang sebanyak itu!” Yuwen meminta pertolongan dari Manajer Wang .

"Tenang saja, Tunggu bos datang semua akan diselesaikan, Hubunganku dengan bos cukup baik, Masalah seperti ini bisa diatur dengan mudah. Pada akhirnya menggunakan nama asuransi, satu peser pun kita tidak usah membayarnya." Manajer Wang menjamin.

“Hahaha, kalau begitu terima kasih ya paman, kedua bocah sialan, Lain kali harus mencari kesempatan dan membuat mereka mati!” Wajah Yuwen nampak lebih berbisa daripada ular.

"Tidak perlu kamu sebutkan aku pun tidak akan melepaskan mereka, Beraninya mencoba menskakmat aku , aku Awang sudah terjun di dunia bertahun tahun masih belum pernah menemui kekacauan seperti ini," kata Manajer Wang dengan wajah dingin. Namun untuk anak muda seperti mu , Masalah hari ini bisa menjadi pelajaran untukmu, Mulut yang tidak ditutup erat bisa dengan mudah diprovokasi oleh orang lain, Jika di masa depan kamu sudah masuk ke masyarakat, hal ini bisa membuatmu rugi besar. Ketika anak itu menjebakmu berarti dia sejak awal hingga akhir sangat sadar. Di masa depan kamu harus lebih berhati-hati berhadapan dengan orang seperti itu, Dia bukanlah karakter yang sederhana. "

"Selain itu orang yang bisa membawa mobil Maybach setidaknya orang yang bernilai lebih dari puluhan miliar. Kamu harus mengetahui secara jelas identitas orang sebelum menentukan bagaimana cara menanganinya," kata Manajer Wang dengan suara perlahan kepada Yuwen .

Dengan cepat bos membawa sebuah mobil Mercedes-Benz S biasa dari luar, dan Manajer Wang dan Yuwen berjalan ke atas.

Bos mereka berumur empat puluh tahun,seorang yang sudah setengah baya dengan perawakan yang gemuk dan kulit putih, Kepalanya botak dan didampingi oleh pacarnya di samping,seorang dengan tubuh yang tinggi , dahi yang lancip , sebuah wajah standar dari artis internet.

"Awang , apa yang terjadi? Dengan panik berteriak supaya aku datang kesini, Bukankah sudah aku bilang jika tidak ada masalah penting jangan menelponku?" Bos gemuk ini nampak tidak senang.

"Masalah besar, Bos, ada orang yang sengaja merusak toko kita, polisi pun menyegel toko kita, Dan sekarang harus menunggu kita memperbaikinya terlebih dahulu sebelum mengizinkan kita membuka toko kembali." Manajer Wang berkata dengan wajah yang sedih.

"Betul , Bos, Ini semua adalah kesalahan dua bajingan itu , mereka dengan sengaja membawa mobil rusak kita keluar dan membuat kecelakaan lalu lintas, Setelah itu polisi mengatakan kita mengoperasikan toko dengan buruk, Melakukan kejahatan melukai dan merusak properti orang lain dengan sengaja. Kasihan pekerja kita yang tidak melakukan apa -apa, ketakutan, benar-benar tidak adil kan. " Yuwen tahu kondisi dengan tidak ada bukti akan sulit untuk dijelaskan, Sehingga dia memulainya lebih dulu, Langsung melaporkan masalah ini di depan bos mereka, Ketika Desta Chu datang untuk bersilat lidah pun tidak akan membantu.

Bagaimanapun dia adalah orang yang melaporkan pertama, Manusia memiliki suatu sisi psikologis yang akan tanpa sadar berdiri di sisi orang yang pertama kali berlari menjelaskan kepadanya.

"Apakah ada masalah seperti ini? Apa dilakukan oleh pesaing kita?" Wajah besar Bos gemuk itu pun mulai menegang. Dia melihat ke arah yang ditunjuk oleh Yuwen dan matanya pun tiba-tiba berkontraksi .

Madog datang ke toko mereka? Bos besar ini sudah cukup lama tidak kesini, Terakhir kali mereka makan bersama adalah dua bulan yang lalu.

Sebagai seorang pebisnis, kecuali dia sudah membukanya dengan sangat besar, jika ingin memiliki pijakan dan berkembang dengan aman di Daerah Sanbaku. Sangat penting untuk mengenal beberapa tetua daerah, Mereka sering bisa menyelesaikan banyak masalah yang tidak bisa diselesaikan lewat jalan yang normal.

Pemilik toko Mercedes-Benz 4S ini didukung dari belakang oleh kakak lelakinya yang bernama Madog, seorang pria yang terbiasa melakukan kekerasan di Jalan Fukou .

Madog bukanlah seorang yang menjaga seluruh Daerah Sanbaku, dia masih dibawah oleh keluarga Jiang. Untuk menjadi penguasa dari Daerah Sanbaku, jika berdasarkan kekuatan Madog saat ini, untuk mengalahkan Gayus Jiang masih terlampau jauh.

Dan untuk mendekati Gayus , dia sebagai seorang bos pemilik toko Mercedes-Benz 4S sama sekali tidak memenuhi kualifikasi.

Setelah dipikirkan , Madog menjadi pilihan terbaik saat ini, Dan demi berteman baik dengan Madog, dia sudah berkorban banyak harga dan pikiran.

"Bos, inilah dua orang bajingan itu, Mereka masih bicara akan menunggu kedatangan anda untuk memperhitungkannya. Jika bukan aku dan Manajer Wang berusaha keras menghentikan mereka, aku takut toko kita ini sudah dirusak oleh mereka, Sangat Gila kan!" Yuwen masih membakar api , berusaha untuk membuat emosi bosnya semakin besar.

Hasilnya baru saja dia selesai berbicara, Bos gemuk langsung menamparnya, membuat sebelah wajah Yuwen menjadi bengkak, Kepalanya menjadi pusing dan untuk sementara tidak mengerti apa yang terjadi .

“Yang bajingan itu kamu, seluruh keluargamu bajingan!” Bos Gemuk memaki hingga langsung meludahkan air liur ke wajah Yuwen .

Tidak hanya Yuwen , bahkan Manajer Wang pun tercengang.

" Bos Mad , mengapa Anda tidak memberi tahu aku sebelumnya jika anda akan datang kesini， aku setidaknya bisa menyiapkan jamuan makan malam terlebih dahulu kan. Kita sudah lama tidak bertemu."

"aku hampir terbunuh dipukuli oleh karyawan dari toko kalian. Bagaimana aku masih berani memberitahu Anda?" Kata Madog sambil tersenyum.

"Kurang ajar! Siapa yang berani menghajar Bos Mad ? Apakah ingin mati?" Bos gemuk berkata dengan wajah serius.

“Bos Feng, yang paling utama anda sendiri mengerti, Hal yang lain tidak perlu aku ingatkan,” Madog mendengus pelan.

Sebenarnya sejak dia melihat Madog, dia sudah bisa menebak hampir keseluruhan dari masalah ini,sepertinya Manajer Wang dan keponakannya yang buta dan bodoh ini karena tidak mengenalnya dan menyinggung Madog, Sekarang jika dia tidak memberi penjelasan kepada Madog, khawatir tidak akan ada berubah.

" Manajer Wang dan Yuwen , kalian berdua pergi hitung gaji kalian ke departemen keuangan kemudian pergi dari tempat ini. Toko kecil kami ini tidak bisa memelihara dua orang seperti kalian, Bukan hanya membuat masalah untukku , Apakah kalian juga bisa membuat masalah dengan Bos Mad ? " Bos Feng menoleh dan berkata dengan tanpa ekspresi.

"Tuan Madog ? Apakah dia Madog?" wajah Manajer Wang pucat seputih kertas. Bagaimanapun dia berpikir dan menebak , Dia tidak berani percaya bajingan yang selalu dia ucapkan ternyata adalah orang yang tidak berani diganggu oleh bos mereka , Seorang tetua kecil dari Sanbaku.

Melihat wajah bos nya yang seakan berkata‘"menurutmu dia itu siapa ? , hati Awang hancur menjadi debu, Harapan terakhirnya sudah dipadamkan. Yuwen dan kedua temannya hanya terus menundukkan kepalanya,seakan sebaskom air dingin telah tercurah dari kepala hingga kaki mereka, Bahkan hatinya pun menjadi dingin.

Tidak bisa terbayang jika Madog ingin menghukum mereka, nasib mereka akan separah apa .

" Bos Mad , apakah hukuman ini bisa memuaskan anda? Untuk karyawan seperti itu, aku akan meminta seluruh rekan toko sejenis di Kota Yunhai untuk tidak pernah mempekerjakan mereka." Kata Bos Feng , Di Kota Yunhai ini toko 4S hanya ada dua puluh toko, Semua orang saling mengenal , Permintaan ini pasti akan didengarkan oleh mereka.

“Desta, apakah seperti ini cukup?” Madog tidak menjawab pertanyaan Bos Feng , namun berbalik untuk meminta pendapat dari Desta Chu.

Kondisi ini membuat hati Yuwen semakin dingin, Bukankah dia adalah sampah yang pernah diinjak di kaki wanita itu?

"Mereka berdua adalah karyawan dari Bos Feng . Semua bergantung pada keputusaan dari Bos Feng saja." Desta Chu berkata sambil tersenyum santai.