Mendadak Kaya Raya - Bab 220 Nama yang Familiar

Desta pun mengerutkan alisnya, kemudian ia pun berbalik arah untuk melihat ke arah sumber suara tersebut, ia pun menemukan entah sejak kapan Sekijo Qin telah berdiri kembali, ia sedang bertumpu pada pintu ruang istirahat, ia berbicara dengan raut wajah yang galak.

Rosimin dan orang-orang lainnya merasa sangat terkejut, satu per satu pun mundur ke belakang, Desta sebaliknya dengan tenang berkata : " Sekijo, kamu saat ini bahkan mempertahankan tubuhmu sendiri saja sudah sulit, masih berani mengancam aku, nyalimu sangat besar ya?"

Sekijo pun meludah ke arah sampingnya, dengan nada meremehkan ia berkata: " tadi aku terlalu gegabah, sehingga dapat masuk ke dalam perangkapmu, saat ini aku telah menghubungi pengawal aku untuk naik ke atas, kamu pikir kamu masih dapat melakukan apa kepada aku, sungguh hebat, jika kamu masih menyentuh aku .. plakk!"

Sekijo masih belum menyelesaikan perkataannya, tamparan dari Desta yang terasa seperti sengatan listrik telah mendarat di wajahnya, gigi gerahamnya pun terlepas, mengeluarkan darah segar dan terjatuh di atas tanah.

Rosimin dan Cepi mereka tertegun, sama sekali tidak terpikirkan, Desta ternyata masih memiliki sebuah sisi yang begitu ganas.

Pada saat itu, Desta pun menolehkan kepalanya kepada mereka dengan tersenyum tipis ia berkata : "kalian sedang melihat apa, cepatlah kalian pergi, permasalahan yang ada disini aku dapat menanganinya, percaya kepada aku!"

Melihat tatapan Desta yang begitu percaya diri, Rosimin dan beberapa temannya pun saling bertatap-tatapan, kemudian menggertakkan gigi, lalu dengan membawa Eimi dan ketiga wanita lainnya mereka pun dengan langkah yang cepat pergi meninggalkan tempat itu.

Tidak peduli apakah Desta benar-benar memiliki cara untuk mengatasi permasalahan itu, bagaimanapun mereka, pasti tidak akan bisa mengatasinya, tinggal disana pun hanya akan menambahkan permasalahan bagi Desta, membuat perhatiannya teralihkan.

Sekijo terbaring diatas lantai, ia pun menatap ke arah perginya Rosimin dan orang-orangnya, tersirat tatapan yang penuh kebencian, seolah-olah ingin menyuruh mereka untuk berhenti di tempat, akan tetapi gigi gerahamnya dipukul hingga lepas oleh Desta, seluruh mulut hingga ke dagu terasa menyakitkan, mana bisa lagi ia mengeluarkan suara.

Dalam waktu yang tidak lama, terdengar suara langkah kaki yang tak beraturan keluar dari dalam lift.

Hanya terlihat tiga orang pengawal berjas hitam dengan aura yang galak, dengan cepat mereka keluar dari lift menuju tempat mereka, Sekijo begitu melihat mereka, di wajahnya muncul ekspresi sebaliknya yang bersemangat.

"Cepat .. aku ada disini!"

Dia dengan sekuat tenaga membuka mulutnya, menahan sakit untuk meneriakkan beberapa kata ini, setelah itu ia pun menggunakan tangannya untuk menunjuk Desta.

Ketiga pengawal itu setelah melihat penampilan Sekijo dengan mulutnya yang dipenuhi darah tersebut, dalam hati mereka pun berdecak tanpa bisa dicegah, diam-diam mereka berkata bahwa kekacauan ini telah menjadi besar!

Perlu diketahui, cucu perempuan dikeluarga Qin bernama Nami Qin yang sedari awal sangat disayangi oleh pemimpin Keluarga Qin, setelah ia meninggal karena tertembak oleh tentara bayaran pada sebuah pesta perjamuan, pemimpin Keluarga Qin merasa sangat terpukul, ia pun langsung sakit keras hingga tidak dapat bangkit dari kasurnya.

Pada masa itu, Sekijo yang pandai berbicara, setiap harinya menemani pemimpin Keluarga Qin, barulah dapat membujuk pemimpin Keluarga Qin, membuat dia kembali bersemangat.

Kalau tidak, pemimpin Keluarga Qin kali ini, maka ditakutkan akan segera meninggal.

Kemudian Sekijo, tentu saja dengan dengan lancar menjadi, cucu kesayangan dari pemimpin Keluarga Qin.

Meskipun ia merupakan salah satu anggota dari keluarga cabang Qin, akan tetapi kasih sayang pemimpin Keluarga Qin terhadap dia, tidak kurang dari cucu kandung mana pun.

Akan tetapi berita mengenai hal ini belumlah tersebar keluar, hanya diketahui oleh anggota dalam Keluarga Qin, sebaliknya tak terpikirkan, Sekijo sudah tidak dapat menahan dirinya, mulai bertindak seperti penguasa di Wilayah Sanbaku, tanpa terduga ia masih dipukuli orang hingga berpenampilan seperti ini, jika hal ini tidak ditangani dengan baik, mereka sungguh-sungguh tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada Keluarga Qin!

Saat terpikirkan hal ini, tatapan ketiga pengawal tersebut pun terpusat pada diri Desta.

"Pemuda, nyalimu sungguh tidak kecil, bahkan tuan muda Keluarga Qin pun berani kamu pukuli, cari mati!"

Pengawal yang telah disebutkan pada saat awal tadi memiliki tinggi 190 centimeter, memiliki ukuran tubuh yang mirip seperti Arnold Schwarzenegger, saat ia meraung, seluruhnya seperti gorila besar pada umumnya yang sedang marah, dengan segera melemparkan dirinya ke arah Desta!

Wajah Sekijo pun tergantung sebuah seringaian, seolah-olah ia telah melihat, peristiwa Desta oleh pengawalnya, dipukuli hingga terjatuh ke lantai! Dia bahkan telah memikirkannya dengan baik, setelah itu bagaimana ia akan menangani Desta, ingin membuat dirinya mengetahui, seberapa menakutkannya peristiwa yang akan terjadi setelah menyinggung dirinya!

Kemudian, segala lamunannya, pada saat pukulan pengawalannya tiba di hadapan Desta, pun terhentikan!

Yang terlihat hanyalah sebuah pukulan amarah yang dikerahkan sepenuh tenaga oleh pengawalnya, oleh Desta dengan ringan menggunakan tangannya, kemudian serangan tersebut pun terhentikan.

tidak ada ketegangan sedikit pun, juga tidak ada pergerakan sedikit pun, seolah-olah seperti batu yang masuk kedalam lautan, tenaga yang meluap disekujur tubuh pengawal tersebut, menghilang dengan tanpa jejak.

"Bagaimana .. Bagaimana mungkin!" seluruh wajah pengawal tersebut dipenuhi dengan ekspresi tercengang, ia menunjukkan ekspresi seperti bertemu hantu.

Dirinya adalah tentara tempur khusus yang datang dari tempat pelatihan iblis Siberia, kekuatan tubuhnya dibandingkan dengan tentara hebat dari anggota tentara di berbagai negara dapat dikatakan kuat dan tidak lemah, sebelumnya sama sekali belum ada orang yang mampu menggunakan cara seperti ini, dengan mudah menangkis serangannya, pemuda ini sebenarnya berasal dari mana, apakah dia seorang manusia?

Desta sendiri pun ada merasa sedikit terkejut, meskipun dirinya telah mengumpulkan energi dalamnya, akan tetapi sebenarnya, ia dalam bela diri wushu masih termasuk dalam lingkup orang biasa, sama sekali bukanlah master.

tenaga dari tubuh pengawal ini sudahlah sangat kuat, dapat dikatakan juga jaraknya dengan puncak ketahanan tubuh manusia tidaklah begitu jauh, kalau tidak mungkin tidak akan menjadi pengawal pribadi dari Sekijo, jika yang berada diposisi ini adalah ahli bela diri lainnya, mana mungkin ia menghadapinya dengan menggunakan cara yang seperti ini.

Akan tetapi dirinya, dapat melakukannya dengan begitu mudah.

Tetapi sepertinya, sejak dirinya dan Taheon Tang pernah melakukan hubungan tersebut sekali, energi yang berada dalam tubuh, setiap harinya bertumbuh menjadi kuat dengan kecepatan yang dapat dilihat oleh mata manusia.

Bagaimana dengan kondisi tubuh seperti milik Taheon?

Dia masih ingat, pada saat ia berada diluar jendela kamar Christo, ia menguping pada saat ayah dari Christo secara rahasia merencanakan sesuatu, ia mendengar mereka pernah membahas mengenai permasalahan keadaan tubuh dari Taheon.

Hanya saja pada saat itu, ia sama sekali tidak memasukan masalah tersebut dalam hati, hanya saja ia merasa tidak senang ketika Keinan memberikan racun kepada Taheon, barulah ia ikut campur untuk mencegah hal tersebut.

Akan tetapi secara kebetulan, diluar dugaan dirinya dan Taheon menjalin hubungan, kemudian kemampuan dirinya, juga sedang meningkat dalam kondisi yang cepat dan stabil, hal inilah yang membuat dirinya mau tak mau mempercayai itu, di dunia ini sungguh ada ketahanan tubuh yang luar biasa, dapat digunakan untuk membantu orang lain berlatih.

Tak heran apabila selalu ada beberapa orang yang hilang akal sehatnya, yang menangkap orang lain dan menjadikan mereka sebagai perapian latihan mereka, hal tersebut bukannya tidak masuk akal juga.

Hanya saja disayangkan, saat ini Keinan telah meninggal, Christo telah dibawa pergi oleh orang dari Keluarga Qiao, Tidak diketahui apakah masih hidup atau telah tewas, dirinya masihlah tidak tahu harus bertanya kemana, bertanya mengenai kebenaran akan hal seperti ini.

Kelihatanya, jika kelak masih memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Taheon, dia pasti akan menanyakan dengan jelas mengenai permasalahan ini.

Setelah mengembalikan pikirannya, ia kembali menatap orang yang ada dihadapannya, pengawal yang wajahnya memerah.

Pada saat itu, pengawal tersebut sedang dengan sekuat tenaga untuk menarik mundur tangannya, ingin pergi dari sana, akan tetapi kelima jari Desta hanya dengan ringan menjepitnya, ia malah tidak dapat melepaskan diri.

Desta pun tersenyum tipis dan berkata : "Maaf, tadi aku melamun, kamu ingin aku lepaskan bukan, kamu hanya perlu memanggil aku saja."

Sambil berbicara, Desta pun melepaskan genggaman kelima jarinya, dalam sekejap tubuh pengawal itu terbang keluar seperti cangkang kerang, kemudian ia terjatuh ke tanah dengan keras.

"Kakak tertua!" kedua saudaranya dengan terburu-buru membantu memapahnya, pada saat yang bersamaan mereka pun menggunakan tatapan yang waspada, tanpa beralih terus menatap Desta, takut jika dia tiba-tiba memukul.

Desta pun menguap, wajahnya dipenuhi dengan rasa lelah ia pun berkata : " Sekijo, kamu mencari ketiga orang dengan perawakan jelek seperti ini, ingin membuat aku tinggal disini, apakah ada sedikit merasa bahwa akan terjadi hal seperti yang kamu harapkan, hari ini aku melepaskan kamu, ketika kamu kembali beritahulah pimpinan keluargamu, jangan lagi mencari masalah dengan aku, atau tidak, aku tidak akan sungkan membuat kalian Keluarga Qin, terhapus namanya dari Wilayah Sanbaku!"

Setelah mengatakan hal tersebut, Desta pun segera membalikkan badannya untuk pergi dari sana.

Baru saja ia berjalan dua langkah, ia pun menolehkan kembali kepalanya dan menambahkan perkataannya : "aku lupa memberitahu kamu, nama aku adalah Desta, kamu langsung saja menyebutkan nama aku di hadapan pimpinan keluargamu, dia akan langsung memahaminya!"

Setelah selesai mengatakan hal ini, Desta barulah benar-benar pergi.

Sekijo pun terbaring di atas tanah, wajahnya memucat.

Desta ...

Nama ini, dia tidak hanya tidak asing, sebaliknya ia sangat familiar dengan nama ini!

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu