Mendadak Kaya Raya - Bab 356 Bagaimana Hasil Akhirnya

"Apa yang terjadi?"

Vero tertegun dan bertanya dengan gugup.

Vero tahu, untuk melindungi mereka, Desta telah menempati beberapa orang yang setia dan

berani mati dari keluarga Chu di dekat vila. Tetapi sekarang, apakah orang-orang ini tidak menyadari kalau tempat ini sudah dikepung?

Citra tidak segera menjawab, Dia menyipit dan samar-samar memperhatikan kalau ada bekas pertempuran dari orang-orang di lantai bawah, Sudah jelas bahwa orang-orang ini barusan bertarung.

Jika Citra tidak salah menebak, orang-orang yang setia dan berani mati dari keluarga Chu sudah dibereskan oleh orang-orang dibawah!

Pada saat ini, sekelompok orang di lantai bawah mengenakan pakaian yang sama dan dengan gerakan rapi terpisah di kedua sisi dan seorang pria paruh baya berjalan keluar perlahan dari tengah-tengah kerumunan.

Dia menghentikan langkahnya dan mendongak, Matanya sejajar dengan mata Citra dan Vero.

"Nona-nona, aku adalah kepala keluarga Feng saat ini. Gladia Feng, kalian mungkin pernah mendengar tentang aku dari Desta, tetapi kalian mungkin juga belum pernah mendengar tentang aku, tetapi itu tidak penting. Yang penting adalah kalian harus ikut denganku hari ini! "

……

Lebih dari setengah jam kemudian, mobil Desta menderu dan bergegas masuk ke komplek seperti seekor banteng yang kesurupan.

Ketika Desta kembali ke vilanya, dia hanya menemukan bahwa lampu-lampu terang di dalam vila, tetapi tidak bisa merasakan gerakan apa pun. Dia bergegas berlari dari lantai bawah sampai ke atas, Dia tidak menemukan jejak Vero dan Citra.

"Pang!"

Desta meninju dinding, dinding beton keras itu bergetar dan langsung terlihat retakan, seperti jaring laba-laba yang menyebar.

"Tetap saja terlambat, sial!"

Beralih ke ruang tamu, Desta menemukan surat di meja teh.

Desta mengambil kertas surat dan melihatnya, tertulis beberapa kalimat, "Desta, aku adalah Gladia, kamu berurusan dengan putraku, aku menangkap wanitamu dan jika ingin mereka selamat, Lusa, datang ke pengadilan tepat waktu dan akui kalau bukti yang memberatkan putraku sengaja dibuat-buat oleh kamu. Selama putraku bisa dibebaskan, mereka akan pulang dengan selamat. Kalau tidak, konsekuensinya akan menjadi risiko kamu sendiri. "

Setelah membaca surat ini, Desta malah merasa lega.

Setidaknya sekarang Desta tahu bahwa Gladia menangkap Vero dan Citra hanya untuk menjaga putranya tetap aman. Sebelum putranya dihukum, Vero dan Citra tidak akan dalam bahaya.

Dengan pemikiran ini, Desta segera pergi ke rumah keluarga Fang, yang harus dia diskusikan dengan jenderal tua Fang.

Meskipun Desta akhirnya berhasil menangkap Valora, walau harus menukarnya dengan dua wanita kesayangannya, dia tidak akan pernah bisa melakukannya.

Sepanjang jalan, Desta menginjak pedal gas sampai akhir, wajahnya suram hingga tingkat ekstrem.

Pengemudi lain di jalan melihat bahwa Desta mengemudi dengan sangat ganas, mereka segera menepi dan berhenti dulu di pinggir jalan. Setelah mobil Desta melewati mereka, mereka baru mulai bergerak lagi walau dengan menggerutu.

Dengan cara ini, awalnya dibutuhkan hampir satu jam untuk sampai ke rumah keluarga Fang, tetapi dipersingkat menjadi 35 menit oleh Desta.

"Cittttt!"

Semburan asap knalpot dan suara rem mendadak, mobil Desta langsung berhenti dan parkir di belakang rumah tua keluarga Fang.

Sebelum mobil dimatikan mesinnya, Desta sudah bergegas turun dan berlari ke dalam rumah tua.

Penjaga di depan rumah sudah mengenal Desta, jadi mereka tidak menghentikannya. Mereka hanya bertanya-tanya mengapa pemuda itu, yang katanya pacaran dengan Nona muda kedua mereka, kenapa hari ini begitu terburu-buru?

Sudah larut malam. Biasanya, jenderal tua sudah tidur.

Desta sudah siap mental untuk membangunkan lelaki tua itu, tetapi ketika dia bergegas masuk ke rumah, dia menemukan bahwa jenderal Fang sedang duduk di kursi roda, menatapnya dengan tenang.

"Desta, akhirnya kamu datang juga?"

Jenderal Fang sedikit mengangguk dan berkata dengan tenang.

"Jenderal Tua Fang, aku …..."

Desta baru akan membuka mulutnya, baru saja ingin mengutarakan sebab dan akibat dari masalah ini, tetapi jenderal tua Fang sudah melambaikan tangannya dan berkata dengan suara yang berat: "Aku sudah tahu semua tentang itu, Aku tahu kamu akan datang, jadi aku menunggu kamu di sini. "

Kirito yang berdiri disamping, berkata: "Desta, jangan khawatir, masalah bisa terjadi seperti ini, kita semua lalai dan ceroboh."

"Aku tidak menyangka bahwa Gladia begitu berani, Dia harusnya sangat jelas bahwa ada dukungan pejabat penting di belakang keluarga Fang dan Sebagian besar tindakan keluarga kami juga mewakili sikap dari pejabat penting tersebut."

"Jika dia melakukan hal ini, dia akan berseberangan dengan pejabat itu."

Desta menarik napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang. Lalu dia berkata, "Aku tidak peduli apa yang dipikirkan Gladia. Aku hanya tahu bahwa kali ini aku belum selesai membuat perhitungan dengannya. Jika dia berani menangkap wanitaku, Valora tidak akan memiliki kesempatan untuk dibebaskan."

"Oh?"

Jenderal Tua Fang mengangkat alisnya dan berkata dengan heran, "mengapa kamu masih bersikeras untuk menghukum Valora? Kupikir kamu datang ke sini dengan tergesa-gesa karena kamu ingin mendiskusikan denganku bagaimana caranya menukar Valora dengan dua wanitamu."

Desta tertawa dan menggelengkan kepalanya: "Jenderal Tua Fang bercanda, Ini adalah tanggung jawab aku sendiri untuk tidak melindungi wanitaku. Bagaimana mungkin aku bisa menukar kerja keras begitu banyak dari Kirito dan keluarga Fang untuk keselamatan hidup wanitaku?"

"Aku datang ke sini hanya untuk meminjam sistem intelijen jenderal Tua Fang. Aku ingin tahu di mana Vero dan Citra sekarang dikurung."

"Aku akan menyelamatkan mereka!"

Seluruh aula mendadak menjadi sunyi Ketika mendengar hal ini.

Jenderal Tua Fang menatap Desta dengan tenang dan berkata, "tentu saja aku bisa memberitahumu di mana mereka sekarang, tetapi apakah kamu yakin ingin menyelamatkan mereka sekarang?"

"Aku yakin, karena Gladia tidak akan pernah berpikir bahwa aku akan begitu cepat pergi menyelamatkan mereka, Selain itu, aku sedikit khawatir. Meskipun Gladia mengatakan dia tidak akan menyakiti Vero dan Citra, tapi apakah orang-orang di bawahnya bisa dipercaya? "

Desta sangat jelas dengan pesona Vero dan Citra, Laki-laki biasa bahkan tidak bisa berjalan karena terpana dengan pesona Vero dan Citra, apalagi orang-orang ganas di bawah Gladia.

Kalau sampai mereka di kurung di sana selama dua hari dan hanya Tuhan yang tahu apa yang mereka lakukan kepada Vero dan Citra.

Jenderal Tua Fang terdiam sesaat dan kemudian melanjutkan: "tetapi sejauh yang aku tahu, alasan mengapa keluarga Feng berani melakukan ini adalah karena pendekar keluarganya sudah kembali kerumah mereka dan sekarang menjaga tempat itu. "

"Jika kamu pergi sekarang, itu berarti kamu harus bertarung dengan pria itu. Kekuatannya sangat kuat, Kamu mungkin akan mati!"

Setelah mengatakan ini, jenderal Tua Fang mengira Desta akan menjadi ragu-ragu dan muram. Tanpa diduga, Desta tiba-tiba menyeringai dan berkata, "Jenderal Tua Fang mengetahui begitu jelas kekuatan pendekar itu, apakah karena pernah bertarung dengannya?"

Jenderal Tua Fang tertegun dan kemudian berkata sambil tersenyum, "Aku pernah bertarung dengannya ketika aku masih muda."

"Apa hasil akhirnya?" Desta mengangkat alisnya, terus bertanya.

Jenderal Tua Fang: "Aku memenangkan 12 kali berturut-turut!"

"Maka tidak ada masalah, Aku yakin aku akan bisa membereskannya!" Desta membusungkan dadanya, aura perang yang sangat kuat langsung muncul.

Mendengar ini, Kirito berkata dengan tergesa-gesa: "Desta, apakah kamu bodoh? Kakekku sudah sukses menjadi jendral pertama dalam ketentaraan ketika dia masih muda. Dia bahkan tidak menggunakan setengah dari kekuatannya untuk memenangkan pertarungan dengan pendekar itu, Apakah kamu serius tetap mau pergi? "