Mendadak Kaya Raya - Bab 301 Kedendaman Ismaya Liu

“Kamu sedang buat apa ?!”

Tatapan mata Desta menjadi dingin, setelah itu dia langsung membentaknya.

Ismaya beranggapan siapakah dirinya ? Bahkan berani melawannya dengan cara seperti ini.

Pada kenyataannya, Ismaya sama sekali tidak perlu bereaksi demikian, Desta hanya sekedar merasa emosi karena tempat yang pernah ditinggal oleh kedua orang tuanya menjadi begitu kacau.

Setelah melihat Ismaya yang mengakui kesalahan diri dengan inisiatif, emosi Desta juga mulai mereda, bagaimanapun bibinya Ismaya pernah melayani kedua orang tuanya, setidaknya Desta juga perlu menyapa Flaweris dengan sebutan tante Liu.

Seandainya demikian, dia tentu saja tidak akan terlalu menyusahkan Ismaya .

Oleh sebab itu dia hanya menarik nafas, lalu mengulur tangan dan merapikan tali baju Ismaya, setelah itu baru berkata dengan nada dingin :”Aku tidak akan menghukum kamu, aku kasih kamu waktu satu hari untuk membersihkan tempat ini, setelah itu pulang saja.”

Meskipun tidak perlu menerima hukuman, namun Ismaya tetap saja harus bertanggung jawab dari tingkah laku sendiri.

Dengan mempertimbangkan kontribusi Flaweris, dia bisa saja tidak menghukum Ismaya, namun tidak menandakan kalau dirinya akan memberikan bekerja lagi kepada Ismaya .

Reaksi wajah Ismaya menjadi pucat dalam seketika, dia sudah terbiasa tinggal di dalam villa besar ini, sudah terbiasa dengan menerima tatapan iri cemburu dari orang lain, saat ini dia mesti pergi dari tempat ini dan tinggal di perumahan kampungan, rasa seperti ini jauh lebih menyengsarakan daripada kematian.

Namun orang yang berdiri di hadapannya adalah Desta, orang yang paling berkedudukan di seluruh Gedung Sky, sehingga dia tetap saja harus menuruti perintah Desta.

“Aku sudah mengerti, aku sekarang langsung membereskan rumah.”

Ismaya menunduk kepala dan berlutut di lantai, suara bicaranya sudah mulai serak.

Desta tidak mempedulikan dirinya lagi, dia memanggil kakak beradik keluarga Xu dan langsung meninggalkan tempat.

Pada saat Desta berjalan keluar pintu, Ismaya langsung berdiri dari lantai, tatapan matanya yang kejam dan ganas terus melotot ke arah kepergian Desta.

Namun ketika Xucardi dan Xumiya melewati sisinya, dia langsung berubah lagi menjadi reaksi mengenal salah dan menyesal.

Pada saat ini, beberapa orang temannya juga turun dari lantai atas, “ Ismaya, sebenarnya apa yang terjadi ? Bukannya kamu bilang ini villa milikmu ya ? !”

“Maaf semuanya, aku membohongi kalian.”

Ismaya menoleh dan menatap semua orang, lalu berpura-pura segan dan berkata :”Sebenarnya ini villa sewaan, lelaki barusan adalah anak penyewa, dia tidak terima kalau ayahnya menyewakan villa ini dengan harga rendah, makanya datang mencari masalahku.”

“Aku barusan tidak berdaya, takutnya dia akan melukai kalian, makanya mengusulkan untuk bahas berdua dengannya.”’

“Jadi bagaimana hasil pembahasannya ?” Salah seorang temannya mulai bertanya.

Setelah mengetahui bahwa villa ini adalah hasil sewaan, keramahan semua orang terhadap dirinya langsung hilang seketika.

Saat ini hati Ismaya menjadi sangat kosong, dia menggigit bibir sendiri dan berkata :”Tidak berdaya lagi, mereka nekat mau menaiki harga sewa, aku mungkin tidak sanggup menyewa lagi, besok sudah harus pulang ke rumah.”

Setelah mendengar demikian, semua orang sama sekali tidak bermaksud untuk menghiburnya, malahan berkata :”Aduh, orang yang tidak sanggup menyewa rumah bahkan sudah berani bermain dengan kita, tidak jelas sekali apa yang kamu lakukan.”

“Tidak mau main lagi, pulang saja, bosan sekali.”

“Kita pulang bareng saja, sudah cukup main beberapa hari ini.”

Semua orang mulai meribut lagi, namun tidak ada yang mempedulikan perasaan Ismaya, setelah itu mereka buru-buru keluar dari villa.

Ismaya berdiri di tempat, seluruh tubuhnya gemetaran karena emosi.

Mereka memang munafik sekali, pada saat mengira bahwa villa ini adalah miliknya, semua orang akan datang menyanjung dan menampakkan niat baik terhadap dirinya.

Setelah mengetahui bahwa villa ini bukan miliknya, mereka akan langsung menampakkan isi hati yang jelek dan kotor, setelah itu juga langsung menjauhi dirinya.

Meskipun hatinya sangat dendam, namun dia merasa orang yang paling bersalah bukan beberapa temannya ini, malahan Desta !

Seandainya bukan Desta, beberapa orang ini tetap saja akan datang menyanjung dirinya, dikarenakan munculnya Desta, dirinya bahkan kehilangan segalanya, Desta memang bajingan yang pantas mati !

Setelah berpikir demikian, dia berjalan cepat ke sudut ruangan, lalu melepaskan sebuah kamera pengawas dari tempat yang tidak terlalu menonjol, setelah itu dia berjalan cepat ke dalam kamar sendiri.

Ismaya memasukkan kartu memori dan mengeluarkan video rekaman barusan, adegan yang tertera adalah saat dirinya sedang berlutut di lantai dan mencampakkan tali baju sendiri untuk memohon kepada Desta.

Setelah itu dia menghentikan video tersebut, di layarnya tertera Desta sedang mengulurkan tangan dan merapikan tali bajunya, Ismaya langsung memotret adegan ini dan menyimpan fotonya.

Foto ini kebetulan di ambil dari segi samping mereka berdua, sehingga kelihatannya seolah-olah Desta yang mengulur tangan dan melepaskan tali bajunya, sepertinya sedang bersiap-siap untuk melakukan tingkah pelecehan terhadap dirinya.

“Kamu yang memaksa aku !”

Ismaya tidak dapat meredakan api amarah yang membara di hatinya, setelah itu dia langsung mengirim foto tersebut kepada sebuah nomor ponsel yang asing.

Di dalam mobil, Desta sedang memegang stering, setelah itu dia tersenyum kepada kakak beradik keluarga Xu dari kaca spion, lalu berkata :”Maaf ya, jadinya segan sama kalian.”

“Tidak masalah, banyak sekali manusia aneh di dunia ini, profesi aku sekarang lebih lagi sering melihatnya, gadis pada hari ini, hanya bisa dikatakan sebagai manusia aneh level bawah.” Nada bicara Xucardi sangat tidak acuh, lalu tersenyum ringan dan berkata.

Akan tetapi, ketika mereka bertemu lagi dengan Ismaya, Xucardi baru mengetahui bahwa ternyata dirinya terlalu merendahkan wanita yang dikatakan sebagai “manusia aneh level bawah” ini.

“Kalau begitu aku membawa kalian tinggal di tempat lain dulu, setelah dia selesai membereskan villa, kalian baru pindah ke sana lagi.” Desta berkata.

“Tidak masalah, kamu atur saja.” Xucardi berkata dengan nada penuh terima kasih.

Desta mencari tempat penginapan untuk mereka berdua, setelah itu dia kembali ke Gedung Sky dan menceritakan kepada Paman Ding mengenai kejadian hari ini.

Paman Ding merasa bersalah, dikarenakan apabila menilai dari segi pengalaman, Flaweris juga termasuk karyawan yang telah lama bekerja di sini, dia sama sekali tidak kepikiran kalau Flaweris akan melakukan hal seperti ini.

Desta juga turut menghiburnya, bagaimanapun Flaweris bukan karyawan yang berasal dari keluarga Chu, pastinya juga memiliki rasa egois, sehingga wajar saja apabila dia melakukan hal seperti ini.

Pada pagi di keesokan harinya, Desta membawa kakak beradik keluarga Xu datang ke villa.

Ismaya juga menepati janji, dia sudah membersihkan villa ini dengan sebaik mungkin, setelah pertukaran udara, di dalam villa sudah tidak ada bau aneh lagi.

Pada saat ini, Ismaya sedang menjinjing semua barangnya, lalu berdiri di hadapan Desta dengan kesan penurut.

“Kalau sudah selesai membersihkan, pergi saja langsung.” Nada bicara Desta sangat datar, sama sekali tidak ada reaksi apapun.

Awalnya Ismaya masih bermaksud untuk berpura-pura kasihan dan mengemis rasa simpati, namun ternyata Desta sama sekali tidak terpengaruh dengannya, akhirnya Ismaya yang tidak berdaya hanya bisa mengentak kaki dan pergi meninggalkan tempat.

“Desta, Kalau begitu kami akan tinggal di sini untuk beberapa waktu ini ya.”

Di dalam villa, Xucardi sedang menilai keadaan dan mengangguk dengan puas.

Desta menjawabnya :”Kalian sementara ini tinggal saja dulu di sini, tempat ini sangat sepi, biasanya tidak akan ada orang yang bisa menemukan tempat ini, lagi pula ada orang keluarga Chu yang menjaga di sekeliling villa, seandainya memang ada orang yang datang, kalian juga bisa mendapatkan pemberitahuan.”

“Bagus sekali kalau begitu !”

Xucardi menghela nafas lega, lalu berkata :”Tetapi Desta, sembunyikan diri tetap saja tidak bisa menyelesaikan masalah, aku mesti mendapatkan bukti kalau orang berkedudukan itu sedang menjadi payung pelindung seseorang, hanya dengan demikian, aku baru bisa kembali ke jabatanku, kalau tidak, aku hanya bisa menjadi seorang buron untuk selamanya.”

Desta tersenyum dan berkata :”Tenang saja, serahkan saja padaku, kalian sudah membantu aku pada saat itu, aku tidak akan mengabaikan permasalahan ini.”

“Terima kasih !”

Kakak beradik keluarga Xu saling bertatapan, lalu mengucapkan terima kasih kepada Desta.

Desta menepuk pundak mereka berdua, lalu berbalik badan dan meninggalkan villa.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu