Mendadak Kaya Raya - Bab 264 Aku Percaya Padamu

“Tentu saja berani!”

Edward tanpa sadar menjawab dengan keras.

Lalu dia berkata: “Tapi kalau diobati pada saat yang bersama, kalau Piero sembuh, ini termasuk kerja keras siapa?”

“Ini mudah, aku bisa memberikan kalian kesempatan mengobati terlebih dulu, kalau kalian berhasil mengobatinya, maka kami kalah, kalau kalian tidak berhasil mengobatinya, 24 jam kemudian aku akan turun tangan mengobati Piero!”

Wajah Desta dipenuhi dengan keyakinan, dan nadanya tegas.

“Hmph, tuan ini benar-benar percaya diri, kalau begitu kita lebih baik mematuhi perintah ini!”Edward tersenyum dingin, lalu melirik anggota tim di belakangnya.

Tim di belakang segera memindahkan instrumen medis menuju ke sebuah ruangan besar di bawah ke pemimpinan pelayan keluarga Dong.

Sekumpulan orang mengotak-atik dengan terampil, tidak sampai 1 jam, semua peralatan berhasil dipasang.

“Nona Piero, silahkan berbaring di tempat tidur, aku akan mendiagnosisnya untukmu.” Edward berjalan ke hadapan Piero, dan berkata dengan sopan.

Piero menganggukkan kepala, pergi ke tempat tidur, tapi dia melirik Desta dengan tatapan aneh.

Desta tersenyum padanya, berkata: “Tenang saja, kamu hanya perlu bekerja sama dengan mereka, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku akan menyelamatkanmu.”

Dia berkata begitu, sebenarnya untuk berpura-pura, dia tahu selain racun yang ada di tulang kelangkang Piero, dia tidak memiliki penyakit apa pun.

Karena itu, tim medis Edward pasti tidak bisa memeriksa kondisi tubuh Piero.

Karena tidak bisa didiagnosis, maka tidak akan ada pengobatan apa pun, jadi Piero sangat aman.

Setelah Piero mendengar kata-kata Desta, kegugupannya tiba-tiba menghilang.

Dia mengangguk, naik ke tempat tidur dengan tenang, menutup matanya dan berbaring.

Melihat semuanya sudah siap, Edward melirik para dokter di sekitarnya, yang segera menyalakan instrumen, dan tiba-tiba lampu menyinari tubuh Piero.

Sesuatu yang mirip dengan scanner melewati luar tubuhnya, dan komputer di sebelahnya segera menampilkan hasil sebuah gambar.

Melihat pemandangan ini, Kaizo tersenyum dingin dan berkata: “Sudah lihat belum, ini baru pengobatan medis yang sebenarnya, ini baru etika dokter yang sebenarnya!”

“Dia tidak perlu meminta pasien pergi ke ruangan sendirian, dan tidak perlu membuka pakaian, tidak seperti seseorang yang terkenal dengan reputasi mengobati penyakit, sebenarnya mereka mengambil keuntungan dari itu!”

Begitu kata-kata ini diucapkan, keluarga Dong yang berada di sekitar, tanpa sadar melirik Desta.

Mereka adalah orang-orang yang biasa dikirim keluarga Dong keluar, hari ini mereka pulang untuk beristirahat, mereka telah mendengar apa yang terjadi di Sanbaku, tapi tidak mengetahui secara jelas.

Mereka tidak tahu, Desta dari Gedung Sky keluarga Shaodong.

Mengira Desta tabib pengobatan tradisional yang mengambil keuntungan.

“Paman, aku pikir keributan ini sudah bisa diakhiri, ada tuan Edward, kak Piero pasti bisa disembuhkan, tidak perlu pria ini yang mengobatinya!”

Saat ini, seorang pemuda dari keluarga Dong tiba-tiba berkata.

Begitu dia berbicara, orang-orang keluarga Dong mengatakan pengobatan tradisional tidak bisa diandalkan, demi keselamatan Piero jangan biarkan Desta membuat onar.

Bahkan ada yang lebih keterlaluan mengatakan, demi mempertimbangkan kesucian Piero, ingin mengusir Desta keluar.

Desta yang mendengarnya tertegun, orang yang tidak tahu pasti mengira dia sudah melakukan sesuatu kepada Piero.

Wajah Casta sangat tenang, terkait usulan dari pada tetua, dia hanya bisa tersenyum, dan tidak menyimpannya dalam hati.

Melihat waktu detik demi detik berlalu, wajah Edward di samping tempat tidur berubah menjadi semakin jelek.

Ketika semua orang ragu, Edward tiba-tiba memberi isyarat kepada asistennya untuk mematikan instrumen, melepas maskernya, berjalan ke hadapan Casta, berkata: “Kepala keluarga Dong, dari hasil pemeriksaan tadi, hasilnya telah keluar.”

“Bagaimana hasilnya?” tanya Casta memandangnya.

“Hasilnya menunjukkan tubuh nona Piero sangat sehat, bahkan karena nona Piero biasanya menjaga kesehatan dan olahraga, kondisi fisiknya lebih baik daripada orang biasa.”

“Kalau begitu, Piero tidak sakit?”tanya balik Castamenyipitkan matanya

Edward yang mendengar ini, hatinya berdegup kencang, dia tidak bodoh, kalau Piero tidak sakit, apakah perlu mereka mengeluarkan begitu banyak uang untuk mendatangkan mereka dari barat?

Tapi hasilnya menunjukkan seperti itu, lalu dia berkata dengan berani: “Iya, nona Piero sangat sehat, tidak ada penyakit!”

Begitu kata-kata ini diucapkan, seluruh ruangan menjadi sunyi.

Semua keluarga Dong, menggunakan tatapan aneh memandang Edward dan tidak mengatakan apa-apa.

Hanya dua kakak beradik Kaizo dan Kazuna yang tidak tahu apa yang terjadi, terus mengoceh dengan gembira: “Itu kabar baik, ternyata nona Piero tidak sakit, kalau begitu dokter sebelumnya tidak pintar, sama dengan seseorang yang mengambil keuntungan mengatakan nona Piero sakit!”

“Dokter lain hanya menipu uang, tapi pria ini malah hidung belang!”

Berbicara tentang ini, Kaizo sangat marah.

Mengingat wanita yang dia cintai, mungkin sudah disentuh beberapa kali oleh pria ini, setelah mengambil keuntungan, dia marah.

Setelah kakak beradik ini selesai berbicara, tidak ada orang yang berbicara.

Karena mereka semua tidak bodoh, mereka melihat Piero tumbuh besar dari kecil, setiap bulan di pertengahan bulan Piero pasti kesakitan seolah akan mati, pemandangan seperti itu mereka sudah pernah melihatnya.

Kalau mengatakan Piero berpura-pura, apakah bisa bertahan selama puluhan tahun? Betapa sabarnya dia!

Sangat jelas, Piero sakit, hanya saja mereka tidak bisa mendiagnosisnya saja.

“Kalau semuanya tidak keberatan, bagaimana kalau biarkan aku yang mencobanya?”

Saat ini, Desta berbicara, mereka yang tertegun mengalihkan tatapan ke tubuh Desta.

“Hmph, Desta, sudah seperti ini, kamu masih menipu orang, hari ini aku akan mewakili Paman Dong, menghabisimu!”

Saat ini, Kaizohampir terjatuh dari kursi karena terlalu gembira.

Dia memandang pengawal keluarga Zhou yang baru sadar, baru saja ingin mengeluarkan perintah, sudah mendengar Casta berkata dengan santai, “Bima，”jangan terburu-buru, biarkan tuan Desta mencobanya.”

“Apa? Paman Dong kamu……”Kaizo tampak malu, bersiap membujuk, dan Desta sudah berjalan ke hadapan Piero.

Piero membuka matanya yang indah, diam-diam menatap Desta.

“Tenang saja, aku akan menyembuhkanmu.”Desta menghiburnya, mengira Piero masih tidak mempercayainya.

Piero tersenyum, mengerutkan alis matanya dan berkata: “Aku percaya padamu, lakukanlah dengan berani, tidak apa-apa.”

Mendengar kata-kata ini, Desta menunjukkan senyum tipis.