Mendadak Kaya Raya - Bab 302 Sebuah Amplop Surat

Orang yang perlu diselidiki pada kali ini adalah orang yang berkedudukan, sehingga sangat tidak mudah diselidiki meskipun Desta menginginkannya.

Tentu saja, hal ini tidak bermaksud kalau keluarga Chu yang tidak ada kemampuan, hanya saja posisi Desta pada saat ini masih belum sanggup menggunakan seluruh relasi keluarga Chu, saat ini dia hanya dapat mengandalkan Gedung Sky beserta bantuan beberapa keluarga besar yang diperjuangkan dirinya pada beberapa waktu yang lalu.

Namun apabila hanya mengandalkan beberapa kekuasaan ini, masih belum sanggup membuat Desta bertingkah bebas di Negara Summer, paling juga hanya memberikan hak berbicara kepada dirinya di kota Yunhai.

Apabila orang tersebut dapat menyerang Xucardi yang sebagai kapten besar ini secara langsung, seharusnya pengaruhnya dirinya bukan hanya sekedar di kota Yunhai, sehingga bukan hal mudah juga apabila Desta ingin menyelidikinya pada saat ini.

Setelah kembali ke Gedung Sky, Desta mencari Paman Ding dan menceritakan hal ini kepada dirinya.

Paman Ding langsung merenung setelah mendengarnya, setelah itu berkata :”Beberapa hari ini, memang ada salah satu orang berkedudukan yang sedang berulang tahun, sepertinya salah seorang pemegang saham di Geisha Grup !”

“ Geisha Grup ?”

Desta pertama kalinya mendengar nama ini, sehingga merasa tertarik.

Paman Ding mengangguk, lalu mulai menjelaskannya.

Rupanya Geisha Grup ini terbentuk dari kekuasaan gangster yang bernama Club Geisha, Club Geisha memiliki sejarah yang sangat lama dan bahkan sudah mendekati dengan zaman peperangan, sementara setelah perkembangan sosial mulai stabil, Club Geisha juga memilih untuk membersihkan nama buruknya.

Pada beberapa tahun awalnya, Club Geisha sudah berubah menjadi perusahaan keamanan terbesar yang berada di Daerah Selatan .

Pada dasarnya, orang yang berkedudukan pada saat ini akan merekrut pengawal di perusahaan tersebut untuk melindungi mereka apabila ingin keluar maupun menghadiri acara.

“Rupanya begitu.”

Desta tiba-tiba kepikiran sesuatu dan bertanya :”Hanya saja mengapa orang berkedudukan itu tidak mau merekrut tentara atau pihak kepolisian yang melidnungi mereka ?”

Paman Ding tersenyum dan berkata :”Tuan muda dua, kekuatan pihak kepolisian dan tentara tetap saja dikhususkan untuk melayani negara dan rakyat, seandainya semuanya digunakan untuk melindungi mereka, bagaimana solusinya apabila negara atau rakyat membutuhkannya ?”

“Oleh sebab itu, Geisha Grup sama saja sudah menjalin kerja sama dengan orang atasan, dengan memanfaatkan hubungan ini, perkembangan Geisha Grup juga semakin baik dan menyebar hingga beberapa kawasan besar, latar belakangnya juga sangat mengerikan.”

“Kalau begitu, Gedung Sky kita sudah bukan saingan mereka ya ?” Desta mengerut alis dan bertanya.

Paman Ding merenung sejenak dan berkata :”Bukan begitu juga, Gedung Sky khususnya berbisnis, seandainya dengan memanfaatkan kekuasaan segi ekonomi bisnis, kita sama sekali tidak perlu takut dengan Geisha Grup, intinya Geisha Grup tetap saja hanya menyalurkan kekuatan pengawal kepada berbagai tempat, bagaimanapun mereka juga hanya gangster.”

“Kalau begitu bukannya menyuruh kita yang orang lemah ini berpanco dengan preman gangster ?” Desta tersenyum menyindir diri, lalu menggeleng kepala dan berkata.

Paman Ding juga tersenyum, namun tidak banyak berbicara lagi.

Desta sendiri yang memutuskan untuk membantu Xucardi, Paman Ding yang sebagai tangan kirinya tentu saja tidak akan melarangnya, dia hanya akan memikirkan penyelesaian yang paling masuk akal untuk dirinya.

Lagi pula, Paman Ding juga sangat berterima kasih kepada Xucardi yang telah menolong Desta, sehingga dia juga mendukung keputusan Desta yang ingin membantu Xucardi.

"Oh ya tuan muda, kebetulan di lusa ini, salah seorang pemegang saham Geisha Grup akan mengadakan sebuah acara di kota Yunhai, Gedung Sky juga telah diundang mereka, awalnya aku merasa Gedung Sky tidak ada kesempatan kerja sama dengan perusahaan sejenis ini, sehingga tidak kasih tahu kamu dan bermaksud mencari seseorang yang mewakili saja.”

“Tetapi sekarang kalau Anda ingin memulihkan nama baik Kapten Xu, pastinya harus mulai berinteraksi dengan perusahaan seperti ini, jadi aku merasa kali ini sudah merupakan kesempatan yang baik.”

“Benarkah ? Bagus sekali!”

Desta langsung tersenyum semangat.

Dia sedang merisaukan kesempatan berinteraksi dengan Geisha Grup, namun kesempatan ini malah datang berkunjung sendiri, tandanya Tuhan juga masih memberkati Xucardi.

Setelah mengambil undangan dari Paman Ding, Desta siap-siap berangkat.

Pada saat dia baru saja masuk ke dalam mobil, tiba-tiba ada sebuah suara yang muncul di samping kursinya, “Kita pergi bersama saja ke acara itu !”

Desta terkejut langsung, lalu menoleh ke sampingnya, ternyata Violeta yang hilang dalam beberapa waktu ini tiba-tiba duduk di samping kursi pengemudi.

“Kamu kapan pulangnya ?”

Desta tersenyum, lalu bertanya dengan refleks.

Desta tetap saja sangat tertarik dengan pengawalnya yang tidak bertanggung jawab ini.

Bagaimanapun pada saat Gayus melihat Violeta di sebelumnya, Gayus bahkan tidak berani berbicara apapun karena ketakutan, setelah itu langsung membawa orangnya pergi meninggalkan tempat.

Sementara pada saat itu, Gayus telah menjadi kepala gangster yang paling berkedudukan di daerah Sanbaku, apabila dapat membuat Gayus begitu ketakutan dengan dirinya, tandanya Violeta ini juga memiliki latar belakang yang kuat, setidaknya memiliki pengaruh tertentu di kota Yunhai ini.

“Aku sudah pulang beberapa hari, maaf sekali, saat itu tidak ada di sisimu dan melindungi keselamatanmu.” Violeta menatap Desta dengan tatapan bersalah, lalu berkata dengan nada berat.

Sebelumnya yang dimaksud oleh Violeta adalah pada saat Pota Chu mencari orang untuk menyerang Desta, kebetulan saat itu dirinya sedang mengurus masalah pribadi, akan tetapi Desta malah mengalami permasalahan yang sebesar ini pada saat itu juga, untung saja Desta dapat tertolong dan melarikan diri dari jebakan ini, jika tidak, dirinya pasti akan menyesal hingga selamanya.

“Tidak masalah, sejak Ashar menganjurkan kamu kepadaku, aku sudah tahu kalau kamu bukan pengawal yang biasa, aku juga tidak berharap kamu dapat terus menjaga di sisiku, karena kalau begitu rasanya terlalu mubazir bakatmu ini.” Desta melambaikan tangan dengan tidak peduli, lalu tersenyum dan berkata.

“Sedangkan aku juga sangat jelas, kamu mau datang melindungiku, dikarenakan kamu ingin meminta aku melakukan sesuatu untukmu, pada kali ini kamu inisiatif ikut aku ke acara, apakah juga berhubungan dengan masalah itu ?”

Violeta sedikit kaget, jelasnya tidak kepikiran kalau Desta akan langsung menebak tujuan kedatangannya.

Dia terdiam sejenak dan berkata :”Ada sedikit hubungan, tetapi bukan semuanya.”

“Ini tidak penting.”

Desta berkata lagi :”Seandainya acara ini ada manfaat untukmu, kamu pergi saja bersamaku, kebetulan undangan ini dapat membawa seorang pasangan wanita, awalnya aku masih bermaksud pergi sendirian, sekarang kamu pergi saja bersamaku.”

Violeta tidak kepikiran kalau Desta akan menyetujuinya dengan semudah itu, selain merasa kaget, dalam hatinya juga merasa terharu.

Dia menarik nafas dalam dan berkata :”Terima kasih, aku ke depannya akan membalas kebaikanmu.”

Desta tersenyum saja, tidak berkata apapun lagi.

Desta tidak bertanya mengenai identitas Violeta yang sebenarnya, juga tidak bertanya mengenai masalah yang memerlukan bantuannya itu.

Namun Desta dapat menebak dengan jelas, Violeta adalah orang yang mementingkan persahabatan, sehingga juga pantas mendapatkan perlakukan baik dari dirinya, anggap saja dirinya sedang melakukan sebuah investasi.

Saat ini dia menginvestasikan pada kepribadian Violeta, ke depannya pasti akan mendapatkan imbalannya.

Setelah kembali ke villa, Violeta sudah mulai menghilang.

Wanita ini memang datang dan pergi dengan tanpa jejak, akan tetapi tubuhnya malah tidak ada jejak kekuatan lainnya.

Apabila Violeta adalah seorang Petarung, namun kesannya tetap saja tidak mirip, oleh sebab itu Desta juga sangat penasaran dengan kemampuannya.

“Abang Desta, kamu sudah pulang ya “

Setelah masuk ke dalam rumah, Vero tetap saja bereaksi riang gembira, setelah selesai kuliah dan kembali ke rumah, dia akan terus menanti Desta yang pulang dari kantornya.

Desta menghampirinya dan mengelus rambutnya, ketika baru saja ingin berbicara, dia tiba-tiba menyadari sebuah amplop surat yang terletak di samping telepon ruang tamu.