Mendadak Kaya Raya - Bab 255 Pergilah Sejauh Mungkin

"Aku……aku akan istirahat dikamar sebentar, Aku tidak mau makan siang, Kalian tidak perlu menungguku."

Tanpa menunggu Desta berbicara, Vero memalingkan wajahnya dan berjalan terhuyung-huyung menuju ke kamar.

Citra keluar dari dapur dan menatap punggung Vero dengan wajah khawatir.

"Kamu tidak pergi lihat dia sebentar?" Citra bertanya.

"Tidak usah.”

Desta menggelengkan kepalanya dan berkata dengan suara yang agak berat,

"Vero sudah lama tidak terlalu peduli dengan keluarga Chen lagi, dia bisa bersikap begitu, karena belum bisa beradaptasi secara spontan saja, Dia sebentar lagi juga bisa menstabilkan suasana hatinya."

Desta begitu yakin, karena pada saat itu, sudah pernah ada kejadian, Vero juga bersikap begitu, tetapi setelah kembali dari Gedung Sky, Vero terlihat sudah lebih bisa melepaskan semua tekanan dan kekhawatirannya.

"Kalau begitu, Aku akan menaruh makanan buat Vero di wadah penyimpanan dulu supaya tetap hangat, dan kita makan dulu." Citra berkata dengan senyum datar.

Mengetahui bahwa ketrampilan Vero dalam hal memasak hanya biasa-biasa saja, Citra yang tadi hanya melihat dari samping, akhirnya juga ikutan memasak beberapa hidangan, agar sampai pada waktunya makan, semua makanan sudah siap dihidangkan.

Desta sambil mengambil mangkuk dari Citra, sambil makan, mereka mulai mendiskusikan langkah mereka selanjutnya.

Sekarang, insiden Gedung Sky telah berakhir, Pota masih ditahan di gudang bawah tanah, menunggu tim penegak hukum keluarga Chu datang untuk membawanya pergi.

Satu minggu lagi adalah hari ulang tahun kakeknya, kalau tidak ada halangan, tim penegak hukum keluarga Chu juga akan tiba pada saat itu, jadi Desta harus kembali ke rumah keluarga Chu bersama mereka.

Mengambil keuntungan dari kesempatan ini, Desta secara garis besar dapat memahami situasi ahli waris lainnya, dan dia juga sudah mempersiapkan diri.

Di sore hari, Vero sudah kembali normal dan sudah seperti biasa. Saat makan, dia mengobrol dengan Citra tentang dunia mode. Desta menyapa keduanya dan langsung pergi ke Gedung Sky.

"Tuan muda kedua, tadi ada orang yang datang mencari kamu."

Begitu Desta sampai di kantornya, Paman Ding masuk dan mengabarkan informasi ini.

"Siapa yang datang mencariku?" Desta bertanya dengan ragu.

"Katanya kenalan lama."

Paman Ding tertawa, lalu keluar dan menepuk tangannya memberikan isyarat, sesudah itu, terlihat ada dua orang yang badannya terlihat gemetar ketakutan, disertai oleh dua orang pengawal, masuk ke kantor Desta dengan takut-takut.

Melihat dua orang itu, Desta langsung senang.

Ternyata Wulan dan Gito, sepasang suami istri ini yang datang menemuinya.

Dulu, kedua orang ini sangat memandang rendah dirinya dan suka mencibir padanya, Mereka juga mendukung Vina selingkuh darinya. Mereka juga ingin menggunakan Vero sebagai alat untuk menghasilkan uang. Wulan juga sudah banyak melukai Vero.

Jadi ketika Desta melihat dua orang ini, sudah tidak ada kesan yang baik lagi terhadap mereka, bahkan Desta tidak menyiapkan teh untuk mereka minum.

"Aku sudah lama tidak ketemu kalian, Apakah kalian kesini untuk masalah Vina?" Desta bersandar dengan santai di kursi kulit, tetapi tubuhnya memancarkan aura yang menekan.

Wulan dan Gito saling memandang dan menelan ludah.

Sebelum mereka datang, mereka memang bertujuan untuk mendapatkan keadilan bagi Vina. Tetapi ketika mereka memasuki Gedung Sky dan melihat tata letak bangunan yang indah dan megah, kemarahan mereka secara alami digantikan oleh keterkejutan.

Siapa yang akan mengira bahwa menantu sampah dan parasit, yang telah berada di rumah mereka selama tiga tahun hanya numpang makan dan tidur, ternyata adalah pemilik dan tuan muda di Gedung Sky yang begitu megah ini!

Mereka benar-benar buta, Jika mereka dulu tetap bersikeras Vina dan Desta tetap bersama, mereka mungkin sudah bisa menjadi bagian dari kemewahan di sini sekarang.

Memikirkan ini, dalam hati Wulan dan Gito muncul rasa penyesalan yang kuat.

Tapi sekarang, ketika mereka mendengar pertanyaan Desta tadi, mereka langsung melambaikan tangannya tanpa ragu dan berkata: "Tuan Muda Chu,

jangan salah paham, kami sudah mendapatkan info akurat, pengawal keluarga Guan yang membunuh Vina, Tidak ada hubungannya dengan kamu."

"Kami di sini juga bukan bertujuan untuk mencari keadilan untuk Vina..."

"Tapi karena kamu dan Vina pernah menjadi suami istri, Sekarang Vina sudah tidak ada, Vero juga tidak mau melihat kita lagi, Kita merasa sangat kesepian. Bagaimana kita bisa bertahan hidup di masa depan?"

Wulan terlihat sangat sedih saat mengatakan itu, dia menggosok matanya dengan kuat, matanya menjadi merah dan bengkak, seolah-olah sangat sedih.

Ketika Desta mendengar itu, Dia juga tahu kenapa suami-istri ini bisa datang menemuinya.

Desta menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku mengerti, Maksud kalian, aku harus menjamin kehidupan masa depan kalian. Lagi pula, aku sangat kaya. Berapa banyak sih yang akan aku keluarkan untuk semua kebutuhan kalian, pasti tidak seberapa, ya kan?"

"Ya, itu maksudnya. Oh, Tuan Muda Chu, An memang sangat bisa menghargai masa lalu! Dulu, kita buta, dan memandang rendah kamu, Mohon kamu berlapang dada, jangan diambil hati atas sikap kita dulu!”

Wulan dengan cepat berusaha menjilat dan memberikan kesan baik, berkata sambil tersenyum manis.

Siapa sangka, detik berikutnya, Desta tiba-tiba mencibir: "Aku memang kaya, tidak salah sih, tapi mengapa aku harus mengeluarkan uang untuk kalian? Jika aku pelihara anjing, anjing itu akan mengibaskan ekornya, kalau menghabiskan uang untuk kebutuhan kalian, kalian balas budi dengan apa?

Mendengar ini, wajah Wulan tiba-tiba membeku.

Ekspresi Gito yang berdiri di samping juga langsung berubah muram, Dia mengepalkan tangannya, menatap Desta dan berkata, "Desta, aku akui bahwa keluarga kami pada awalnya tidak begitu baik padamu, tapi setidaknya kami tidak memperlakukanmu dengan buruk dalam hal makanan dan pakaian."

"Jika bukan karena keluarga kami, kamu mungkin sudah mati kelaparan.

Sekarang keluarga Chen kami sedang dalam kehancuran, kedua putriku telah meninggalkan kami karena kamu, Bukankah wajar saja jika kamu harus membantu kami sekarang?"

"Perlakuan kalian kepadaku tidak begitu baik?" Desta hampir saja tertawa ketika mendengar ini.

Itu bukan tidak begitu baik, Itu mengerikan.

Meskipun keluarga Chen memang memberinya makan, tapi setiap hari harus mencuci pakaian dan memasak, mengepel lantai dan melipat selimut selama dia berada di dalam rumah keluarga Chen, apa dia pernah malas selama tiga tahun itu? Selain itu Desta juga harus menanggung pelecehan dan penghinaan yang tak terbatas dari mereka!

Kehidupan yang lebih parah dari seekor anjing seperti ini, kalau orang lain mungkin sudah tidak tahan, tetapi dia malah masih bisa bertahan selama tiga tahun.

Oleh karena itu, tidak peduli dari sudut mana, Desta tidak berutang apa pun pada keluarga Chen.

"Sudahlah, aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kalian, Paman Ding, tolong antar mereka keluar dari sini." Desta kembali dari lamunannya, melambaikan tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh.

Wajah Wulan langsung berubah, ketika dia sudah bersiap untuk terus memohon. Paman Ding yang berada di sampingnya sudah bertepuk tangan sebagai isyarat. Para pengawal di kedua sisi segera menyeret kedua orang itu, tanpa peduli mereka masih terus memohon dan menangis keras, mereka tetap diseret keluar.

Tak lama kemudian, pengawal itu datang untuk melaporkan bahwa Wulan bikin keributan dan berguling-guling di depan gedung, berteriak dan menangis serta menolak untuk pergi, Mereka yang mencoba menghentikannya, malah digigit Wulan.

Desta hanya bisa menghela nafas dan menahan perasaan tak berdaya.

Memang benar kata orang, sikap ibu biasanya diturunkan ke putrinya sendiri. Baik Wulan maupun Vina bukanlah orang yang baik.

Sekarang Desta harus meredakan kekacauan di depan Gedung Sky, jika Wulan banyak berbicara omong kosong dan sembarangan menfitnah dia, bukankah orang-orang di Gedung Sky akan memiliki prasangka buruk terhadapnya yang sekarang sebagai pemilik muda Gedung Sky?

Setelah memikirkan ini, Desta berkata: "Beri mereka sejumlah uang, minta mereka pergi sejauh mungkin."

Paman Ding juga berpendapat sama, memang lebih baik memakai cara ini untuk menyelesaikan masalah ini. Bagaimanapun juga, tidak peduli seberapa marahnya Desta dengan mereka, dia memang sudah berada di keluarga Chen selama tiga tahun, dan Vero juga memang dibesarkan oleh Wulan dan Gito.

Jasa mereka ini, tidak bisa dianggap tidak ada.

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu