Mendadak Kaya Raya - Bab 45 Vina Sedih

"Berapa puluh miliar?"

"Bukan, teman, kamu ini siapa? Begitu hebat? Bahkan acara kak Roy kamu juga berani hancurkan ya?"

"Jangan dikasi gengsi malah tidak tau malu, teman, kalau tau malu cepat keluar dari forum live ini, disini bukan tempat kamu bisa untuk sok hebat, kalau mau sok hebat, pergi ke tempat lain saja, disini siapa yang bukan abang? Apakah ada tempatmu untuk sok hebat disini?"

Melihat orang ini berkata mau mengeluarkan puluhan miliar, para penonton live semuanya tertawa, beberapa 2 atau 3 kelas didekat mereka, yang mana pak bos yang mana si miskin, semua orang tau, pak bos tidak akan mencari masalah dengan pak bos, apalagi emosi Roy tidak bagus, semua orang tau dia sangat pendendam, tidak mudah disinggung.

Orang ini baru masuk langsung meneriakkan nama Vania, jelas sekali juga murid kelas sekitar, kalau memang begitu maka tidak akan tidak tau nama julukan Roy, jadi jelas sekali dia datang pura-pura hebat, sok pahlawan di hadapan wanita, meminta perhatian, orang seperti ini adalah tipikal pria keyboard, aslinya diam tak bersuara, di internet menyerang sana-sini, khusus datang membuat orang kesal.

" Esta memberikan sebuah pesawat."

"......"

Sepuluh kali berturut-turut, sebuah pesawat harganya adalah 4 miliar, ini langsung 40 miliar keluar, Esta menggunakan perbuatan membuktikan kalau dia bukan mulut besar dan sok hebat, dia benar-benar bisa.

Kolom komentar menjadi sunyi sekali, lalu diluar sudah heboh sepenuhnya.

"Bang lihat, Esta ini langsung memberikan 40 miliar, kacau, benar-benar kaya, siapa yang tau dewa kaya ini?" Linka langsung berteriak, di dalam gedung asrama di tengah malam begini, melolong dan menangis seperti hantu.

"Tidak tau, jurusan biologi kita yang kaya tidak sedikit, biasanya orang tidak akan mencari masalah dengan Roy." Rosimin menggeleng, "Tapi ada orang yang mempermalukan Roy, rasanya seru sekali, bocah ini biasanya terlalu sombong, siapapun tidak suka padanya, mengganti wanita layaknya mengganti baju, banyak sekali wanita cantik dari kelas lain dinodai olehnya."

Tidak lama, forum yang setelah hening menjadi heboh.

"Bos Esta, sebutkan namamu, ayo bawa kami."

"Abang kaya, tolong jadikan aku sebagai simpananmu."

"Abang, siapa sebenarnya anda? Sebutkan namamu biar kami tau."

Vania yang di dalam forum live juga terdiam, 40 miliar, itu adalah 40 miliar ? Selain dari aplikasi, juga bisa ada transferan 20 miliar, dia tidak pernah melihat uang sebanyak itu, dalam waktu singkat langsung terdiam.

Sedangkan Desta menghabiskan uang seperti itu, popularitas livenya juga meroket, tidak banyak penonton asing beramai-ramai masuk ke dalam aplikasi menonton keramaian, bahkan akun yang meminta berteman dengan Desta dalam sekejap bertambah ratusan, dan juga ada orang yang langsung mengirimkan pesan kepadanya, yang pria dan wanita semuanya ada, dasarnya semua meminta kenalan dan meminta dibiayai.

"Teman? Apakah seru berlawanan denganku? Sebut namamu kita bermain pribadi mau tidak?" Roy langsung menantang di kolom komentar.

Di dalam asrama, Linka dan Cepi menggosok telapak tangannya, "Bocah kurang ajar ini, kalau aku ada uang pasti akan kupermainkan dia sampai mati, semoga abang Esta ini bisa memberinya pelajaran, mengganggu Vania si gadis miskin ini, benar-benar keterlaluan."

Alhasil cepat sekali Esta membalas Roy di saat live.

"Disini saja kamu sudah kalah, masih mau main secara pribadi?"

Perkataan Desta ini, langsung membuat Roy dan anak buahnya marah, marah, tawa dan makian ada dimana-mana, namun dihadapan kemampuan dan makian, tentunya lebih banyak orang menghargai kemampuan, ada yang mengatakan PangeranRoi tidak berani bertarung, hanya bisa mengancam saja, ada yang bilang Esta barulah orang kaya sebenarnya, anak kaya yang berbobot.

Segera Roy juga memasukkan 40 miliar, dengan kesal membelikan 10 pesawat masuk ke dalam live.

"Benar-benar kaya, kak Roy tetaplah kak Roy, 40 miliar hanyalah uang kecil, bocah Esta, kamu lanjut pura-pura lagi, kamu lihat kak Roy bisa melawanmu tidak." Erdi mengirimkan emotikon menantang.

Setelah selesai mengetik, Desta membeli 20 pesawat lagi, 40 juta langsung masuk kedalam.

"Kak Esta, jangan beli lagi, sudah cukup, uangmu juga bukan didapatkan dengan mudah." Vania berkata, kedua tangannya bergabung, diletakkan di dekat bibirnya, matanya merah, kalau bukan karena abang yang bernama Esta, dia sekarang sudah duduk di bar Emperor, belakangnya tidak tau akan menghadapi apa, dia sangat berterimakasih dengan kak Esta, juga tidak berharap dia menghabiskan uang dengan sia-sia, meskipun dia memang sangat membutuhkan uang ini.

"Aku melakukan ini hanya ingin memberitahu semua orang, di dunia ini orang kaya ada banyak, pasti ada orang yang lebih kaya darimu, jangan mencoba menggunakan uang untuk mencela harga diri seseorang, karma akan berputar dan kembali padamu lagi." Ucap Desta.

"Hebat! Kak Esta kuat!" Linka dan Cepi bersemangat memukul meja dan melotot, wajahnya meraj, seolah-olah mereka berubah menjadi kak Esta saja.

"Ini baru pendidikan anak orang kaya sebenarnya, sudah diikuti, semoga suatu hari kak Esta juga bisa live, kami pasti akan masuk."

Perkataan Desta langsung menarik ribuan fans.

"Kamu merasa kamu sayang kaya? Hanya 40-80 miliar saja juga uang jajanku selama seminggu, aku Roy tidak membicarakan yang lain, kamu sekarang berani datang ke bar Emperor, aku akan membuatmu patah tulang kaki, pergi dengan merangkak." Roy lanjut mengancam, "Aku malas memasukkan uang lagi karena aku tidak sebodoh kamu, wanita ini paling juga hanya berharga 80 miliar, kalau menghabiskan terlalu banyak aku merasa boros sekali."

"Uang sarapanku hanya uang jajan seminggu kamu? Pantas saja kamu tidak tega." Desta mengejek.

Dia sebenarnya ingin memancing Roy untuk memasukkan uang lebih banyak, menyelesaikan kepanikan Vania, juga memberikan pelajaran kepada Roy, namun Roy sangat pintar, sempat berhenti, tapi tidak apa-apa, jumlah puluhan miliar bagi seseorang yang biasa tidak peduli melakukan apa saja juga cukup, kalau tidak bisa lagi lain kali lihat dia live lagi, baru masukkan uang saja lagi, lagipula akunnya masih ada 28 miliar, bagi Desta sama sekali bukan uang.

Melihat perkataan Desta ini, Roy tidak berbicara lagi, dia marah sekali sampai jarinya pun bergemetaran, berapa puluh miliar memang dia sanggup menghabiskannya, tapi kalau dihabiskan untuk wanita ini juga dia bisa terima, hanya takut uang ini sia-sia, terakhir tidak ada hasil, bukan kah semuanya sia-sia? Dan juga dia masih tidak tau Esta ini adalah jebakan yang diutus aplikasi, kalau memang jebakan untuk membuatnya menghabiskan lebih banyak, benar-benar mengesalkan sekali.

Pada kak Esta memperlihatkan kehebatannya saat live, muncul lagi seseorang di dalam live, di sebelah Vania.

Begitu melihat orang ini, Desta langsung tidak tenang, bisa-bisanya Vina? Vina sekamar dengan Vania ?

"Lajang ini kenapa bisa keluar?" Linka, Cepi, Rosimin juga tercengang.

Saat ini Vina hanya penasaran melihat ke arah handphone Vania, saat dia melihat jumlah hadiah diatas, dia langsung terkejut sampai menutup mulutnya.

160 miliar lebih? Apa yang terjadi?

" Vania, Siapa yang memberimu sebanyak itu? Kamu melakukan apa? Kenapa ada begitu banyak hadiah?" Vina melihat Vania dengan curiga.

"Kak......kak Esta yang memberiku, dia baik sekali." Ucap Vania.

"Kak Esta ? Siapa? Kelas kita?" Dalam sekejap Vina sedih, 80 juta lebih hanya untuk wanita miskin ini? Jual perawan ya?