Mendadak Kaya Raya - Bab 179 Racun Mematikan

Begitu ucapan itu keluar menyebabkan semua orang tertawa terbahak-bahak.

Wuslim dan beberapa perwakilan negosiator memandang Desta dengan tatapan menghina, tetapi hanya Raijin dengan senyum di wajahnya yang tiba-tiba menyipit ketika melihat Desta.

Desta tidak peduli dengan yang lain, hanya Raijin yang menunjukkan senyum tipis. Dia tahu betul kalau Raijin pasti sudah menebak dan tahu identitas sebenarnya. Karena dia cukup mirip dengan adik ketiganya Pota sangat mirip sejak kecil sampai sekarang. Jika Raijin tidak mengenalinya, berarti matanya buta.

“Pertandingan itu kita lakukan di sini.” kata Gayus lalu melihat ke para bawahannya mengisyaratkan mereka untuk segera memindahkan meja dan bangkunya. Aula besar yang sudah luas jadi semakin luas.

Raijin menenangkan suasana hatinya lalu berjalan ke tengah dan berkata, “Karena ini adalah kompetisi. Maka harus ada peraturan. Aku akan mengatakan dengan sederhana poin-poinnya saja. Jika ada yang tidak puas, bisa maju dan mengatakannya.”

“Pertama, kedua pihak mengambil kertas untuk memutuskan siapa yang duluan. Pihak yang mendapatkan prioritas pertama maka boleh menunjuk lawan manapun untuk maju bertanding dengannya. Orang yang ditunjuk tidak boleh menolak.”

“Kedua, ketika sudah ada yang menjadi pemenang, dia oleh memilih lanjut bertanding atau boleh juga memilih istirahat dulu. Tapi ketika dia memilih istirahat, di pertandingan selanjutnya dia tidak boleh ditantang. Setelah istirahat sekali, dia baru boleh melanjutkan ikut dalam pertandingan.”

“Ketiga, tidak ada batasan apapun pukulan atau tendangan apapun di pertandingan ini. pukulan yang dilakukan tidak terbatas. Jadi jika tidak ingin mati maka boleh lebih dulu mengakui kekalahan. Tapi jika ada yang terbunuh, kedua belah pihak tidak ada yang boleh mempermasalahkannya.”

“Beberapa peraturan ini, apa ada yang tidak setuju?” kata Raijin sambil melihat ke sekelilingnya.

Semua orang satu persatu mengangguk tanda setuju. Mereka mengikuti Gayus dan melangkah maju untuk mengambil kertas prioritas satu sama lain.Karena kedua belah pihak tidak mengerti dan tidak terlalu memahami kekuatan masing-masing maka itu bukan masalah siapa yang lebih duluan.

Pada akhirnya, berhadapan dengan yang mengambil kertas prioritas, hanya terlihat seorang pria kurus tapi berotot melangkah maju, lalu menunjuk dan mengaitkan jarinya ke pria jangkung yang berdiri di antara lima orang di tim Desta itu.

Pria jangkung itu bernama Taufan, dia adalah tukang pukul yang cukup kuat yang dimiliki Gayus. Ketika menyadari kalau yang ditunjuk adalah dirinya, dia pun langsung tersenyum dingin.

Kedua pihak berjalan ke tengah aula, lalu dengan kata sandi yang diucapkan wasit, mereka pun langsung mulai pertandingan pertama.

“Hhiyaaa!!!”

Pria kurus itu berteriak dengan keras lalu menghentakkan kakinya dengan keras ke tanah dan maju dengan cepat ke depan untuk memukul Taufan dengan kepalan tangannya.

Taufan dengan santai bergerak ke samping untuk menghindar lalu memukul punggung tangan pria kurus itu. Begitu dia mau balik menyerang dengan memukulkan tinjunya ke perut pria kurus, tapi sayangnya perut pria kurus itu sangat berotot jadi pukulan itu tidak memberikan rasa sakit dan juga tidak membuatnya kehilangan tenaga untuk meneruskan pertandingan, lawan hanya mundur beberapa langkah saja.

Kedua pihak pun terus bersaing dan memukul dengan sengit dan bolak balik. Kedua belah pihak dipilih langsung untuk mengikuti kompetisi jadi jelas mereka punya kelebihan masing-masing. Dalam beberapa saat sulit untuk mendapatkan siapa yang kalah dan menang, pertandingan ini terus berlanjut dengan sengit.

Di sekitar aula pertandingan ini, terdengar suara sorak soray memberi semangat dan suasana pertandingan sekarang sudah mulai mencapai puncaknya.

Desta memandang dengan tenang, dia langsung dapat menyimpulkan kalau pria kurus berotot itu yang akan jadi pemenangnya. Alasannya sangat sederhana yaitu pukulan dari Taufan memang lumayan bagus tapi pukulannya itu terbentuk karena sering latihan memukul dan berkelahi.

Tapi pria kurus berotot itu dilatih dengan pelatihan profesional. Apalagi ketika melihat kuantitasnya menggunakan tendangan dan kepalan tangan, dia harusnya adalah pemain Muay Thai yang sangat kuat.

Benar saja setelah sepuluh menit mereka bertanding, kekuatan fisik Taufan sudah tidak mendukungnya. Pria kurus itu mengambil kesempatan dan bergegas maju, memukulkan sikunya dengan keras ke dada Taufan.

"Bruaakkk!!"

Ekspresi wajah Taufan langsung berubah, dari mulutnya terciprat darah segar dan dia langsung terlempar terbang dan langsung kehilangan kemampuan untuk bertarung lagi.

“Babak pertama, dimenangkan oleh pihak aliansi!”

Setelah memeriksa luka dan cedera dari Taufan, dia pun mengumumkan dengan keras.

Gayus dan bawahannya menghela napas gelisah, hatinya semakin lama jadi semakin tidak tenang.

Kemudian wasit bertanya pria kurus itu mau lanjut bertarung atau tidak. Pria itu tahu bahwa dirinya sudah kehilangan banyak tenaga setelah bertanding dengan Taufan jadi dia memilih istirahat.

Pertandingan selanjutnya adalah seorang wanita yang berada di bawah Megan. Wanita sama penggodanya dengan Megan. Dia mengenakan kaos longgar dan juga rok yang panjangnya sampai paha.

Yang paling menggiurkan adalah wanita itu tidak memakai apa-apa di balik kaos longgar itu.

Seiring dengan langkah kakinya, satu bagian di bagian atas tubuh wanita itu juga itu ikut bergoyang dan membuat para pria di sana terangsang, mereka seolah sedang melolong seperti serigala.

Karena pertandingan pertama yang memenangkan adalah pihak aliansi. Jadi hak prioritas jatuh ke tangan mereka. Setelah wanita itu maju ke area tanding, dia langsung memilih pria pendek dan tegap di samping Gayus.

Pria itu bernama Liaonan. Dia sama seperti Taufan, seolah tukang pukul yang hebat yang dimiliki Gayus. Meskipun dia pendek, tapi dia sangat kuat, sehat dan seimbang jadi jika saja di pertandingan pertama tadi, dia yang maju maka mungkin pria kurus itu tidak pasti bisa menang.

Di saat inilah, Liaonan melihat kalau yang dipilih itu dirinya jadi dia pun tertawa lebar.

Dia menyeka air liur yang ada di sudut bibirnya lalu memicingkan mata dan berjalan ke tengah area tanding. Dia berkata sambil mengeratkan tangannya, “Gadis cantik, kamu bagaimana bisa tahu yang mana yang paling lembut dengan wanita dari kami semua. Ini adalah berkatmu karena memilihku, aku pasti akan menyayangimu dan memperlakukanmu dengan baik!”

Wanita itu tersenyum menggoda dan berkata, “Sebal deh, kakak gemuk kamu kenapa menggunakan tatapan mata seperti itu ketika melihatku. Aku jadi gugup sampai jantungku melompat tidak karuan. “

Ketika bicara, wanita itu juga mengangkat kausnya. Pemandangan yang menarik muncul dalam sekejap, membuat napas Liaonan menjadi jauh lebih berat. Napasnya terengah-engah dan dia berkata, "Rubah betina, tunggulah aku. kamu akan segera membuatmu tahu kehebatanku!”

Saat ucapan itu baru keluar, Liaonan berteriak dan langsung maju mau memeluk wanita itu.

Tampak kepanikan di wajah wanita itu, dia berrdiri di tempatnya seolah tidak tahu mau melakukan apa, dia seolah terkejut dan takut karena Liaonan.

Liaonan menatap tajam ke wajah dan tubuh wnaita itu. Ketika melihat ekspresi panik itu, hati Liaonan semakin merasa senang karena berhasil. Setelah memikirkan untuk menahan dan melahap gadis itu dulu baru nanti membawanya ke sudut yang tidak ada orang.

Lalu tiba-tiba tatapan mata itu dalam sekejap berubah, ekspresi panik wanita itu tiba-tiba menghilang, dan ganya melihat dari bawah roknya dia mengeluarkan sebuah belati yang tajam dan bersinar yang tanpa ragu langsung di tancapkan tepat di jantung Liaonan.

“Bleeeemmm!”

Belati itu langsung menusuk ke jantung Liaonan dan hanya menyisakan ujung belati keluar dari punggung Liaonan.

Dalam sekejap, ruangan pun jadi hening. Siapapun tidak ada yang menyangka kalau detik berikutnya wanita yang tampaknya sangat kasihan tiba-tiba berubah menjelma menjadi rubah yang mencabut nyawa, dan langsung mengambil nyawa Liaonan.

Mata Liaonan memelototi terlihat merah, semerah darah. Ketika dia melihat ke wanita itu lagi, ekpresi wanita itu berubah lagi menjadi ekspresi panik.

“Kakak, apa kamu sakit ya. Aku tidak sengaja. Kamu jangan menyalahkanku ya.” kata wanita itu mencibir di sudut bibirnya. tangannya dengan pelan mendorong pria itu sehingga pria itu pun langsung tergeletak di tanah dan langsung tak bernapas lagi.

Semua orang bergidik ketika melihat adegan ini.

Mereka tanpa sadar membayangkan jika mereka yang ada di area itu, apa bisa tetap hidup di tangan wanita itu. Tidak bisa dipungkiri, begitu seorang wanita menjadi racun mematikan maka itu lebih menakutkan dan mengerikan ratusan kali daripada seorang pria.

Tubuh mereka adalah obat racun terbaik yang bisa merayu dan membujuk seluruh kewaspadaan pria. Ketika pria sudah terpikat, maka langsung mengambil nyawa pria itu!

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu