Mendadak Kaya Raya - Bab 252 Orang Dari Keluarga Guan Datang

“Apakah kamu tidak lihat aku sedang bersiap menjamu keluarga istriku? Kamu itu siapa, ingin aku mengabaikan keluargaku, lalu membicarakan kerja sama denganmu dulu?” Berto mengangkat kepalanya tinggi-tinggi sambil melototi Desta, nada bicara sangat menghina.

Desta mendengarnya, hampir saja tertawa keras, “Kepala Keluarga Ji, aku beri kamu satu kesempatan lagi, apakah kamu yakin tidak menarik kembali kata-kata yang kamu ucapkan tadi?”

“Menarik kembali apa?”

Ekspresi Berto sangat menghina, berkata tanpa peduli: “Hanya seekor anjing liar yang diusir dari Gedung Sky, masih mengira kamu adalah tuan muda yang sebelumnya? Aku beritahu kamu, setuju kamu datang untuk menemuiku, itu juga karena menghargai Paman Ding, kamu masih tidak tahu puas!”

“Jika ingin membicarakan masalah kerjasama denganku, tunggu saja di sini, tunggu aku selesai atur kerabat istriku dulu, baru datang menemuimu lagi!”

“Tentu saja, jika aku keluar lagi, kamu sudah pergi, maka sungguh maaf sekali, kamu tidak akan ada kesempatan untuk bekerja sama dengan Keluarga Ji lagi, tiba saat itu walau kamu menangis sambil memohon padaku, aku juga tidak akan mempedulikanmu, apakah sudah mengerti?”

Begitu selesai bicara, Berto langsung merangkul pinggang Vina, bersiap menuntun pemimpin keluarga Chen masuk ke dalam rumah.

Desta benar-benar sudah tercengang, dapat dari mana kepercayaan diri Berto ini, masih menyuruh dia tunggu di sini, tunggu dia selesai makan malam? Sekarang masih siang, maksudnya menyuruh dia tunggu seharian di sini?

Jangan mengungkit apa itu, menangis sambil memohon agar bisa kerjasama dengannya, apakah otak bocah ini tumbuh di atas pantat?

Kelihatannya, tidak semua orang yang menghentikan sementara kerja sama dengan Gedung Sky, masih layak untuk dipertahankan kembali, tidak perlu ditebak juga sudah tahu, alasan kenapa Keluarga Ji ini menghentikan kerja sama dengan Gedung Sky, hanya karena melihat orang lain berbuat begini, dia juga hanya ikutan saja.

Mengenai alasan yang lebih mendalam, mungkin Berto sama sekali tidak pernah mempertimbangkannya.

Dan kekacauan di Gedung Sky sudah tenang, Desta datang mencari mitra bisnis lama ini untuk melanjutkan kerja sama, hanya agar bisa memberi sebuah kesan baik pada para keluarga besar itu, tidak berharap jika lain kali saat muncul masalah ini lagi, tidak banyak keluarga besar yang bersedia mendukungnya.

Tapi tidak menyangka tindakannya ini, ternyata membuat Berto salah paham, berpikir dia datang mencari kerja sama untuk menyerang balik Gedung Sky.

Gedung Sky sudah menjadi miliknya, untuk apa serang balik lagi?

“Sudahlah, kita pulang saja, keluarga besar ini begitu terlambat mendapatkan berita, bekerja sama dengan mereka juga tidak terlalu berarti.” Desta menggeleng, bersiap naik ke mobil dan pergi.

Tapi malah mendengar suara aneh Vina dari belakang, “Desta, memikirkan kita dulu memiliki hubungan, aku sarankan lebih baik kamu jangan pergi, berdiri dan menunggu di sini saja, meskipun keluarga besar suamiku baru saja naik tingkat dari keluarga besar kelas dua, tapi memiliki potensi tak terbatas.”

“Kamu ingin mengalahkan Pota itu, maka harus baik-baik memanfaatkan dukungan dari suamiku, kalau tidak kamu akan menyesal!”

Saat ini dia mengatakan semua ini, tentu saja bukan berpikir karena hubungan lama dengan Desta, dia dan Desta juga tidak ada hubungan lama, murni hanya ingin mempermalukan Desta saja.

Desta tersenyum, sama sekali tidak berniat mempedulikannya, saat ingin masuk ke mobil, sebuah mobil bisnis Mercedes Benz baru melaju datang dari kejauhan, berhenti stabil di depan Desta.

Desta melihat plat mobilnya sejenak dengan ragu, tidak tahu siapa yang datang, Berto yang ada di samping juga penuh tanda tanya, tidak tahu siapa yang tiba-tiba datang ke rumahnya saat ini.

Saat ini, pintu mobil terbuka, seseorang pria tua yang berambut putih abu-abu dan mengenakan pakaian cheongsam, keluar dari dalam mobil dengan penuh energik dan bercahaya.

Di saat Berto melihat orang itu, seketika muncul kepanikan di wajahnya!

Keluarga Guan !

Orang yang datang ternyata adalah kepala Keluarga Guan, Aro !

Harus diketahui, Keluarga Guan adalah keluarga besar kelas satu yang sudah lama di daerah Sanbaku, katanya, kedudukan dan kemampuannya adalah yang kedua setelah keluarga Ludra, keluarga Qin, dan keluarga Dong. Selain itu, dalam beberapa tahun ini perkembangan kekuatannya sangat pesat dan cepat, samar-samar ada gaya untuk menjadi keluarga besar teratas berikutnya!

Kenapa dia datang ke Keluarga Ji ? Apakah, Pak Guan melihat potensi perkembangan Keluarga Ji, ingin datang bekerja sama dengan keluarga besar mereka?!

Begitu terpikir dengan kemungkinan seperti ini, dalam sekejap wajah Berto menunjukkan kegembiraan yang sulit disembunyikan!

Dia memegang tangan Vina, penuh semangat berkata: “Sayang, kamu pergi layani nenek dulu, aku pergi layani tamu itu dulu, kemungkinan itu adalah orang berpengaruh yang bisa membuat Keluarga Ji kita sukses besar!”

Sambil bicara, Berto langsung melangkah cepat ke arah Aro .

Keluarga Ji yang ada di belakang Berto, baru saja masuk ke dalam keluarga besar kelas satu, dia sebagai wanita Berto, sudah bisa membuatnya merasa senang dan menyingkirkan tekanan yang didapatkan dalam jangka panjang di hadapan Desta, jika dia bisa menjadi wanita Aro, apakah bisa menginjak Desta di bawah kakinya tanpa rasa takut?

Tiba saat itu bukan hanya Desta, bahkan Vero si jalang kecil itu, juga harus ikut membayar harga yang menyakitkan!

Begitu memikirkan gambaran itu, Vina merasa sangat senang sekali, tidak peduli dengan pesan Berto, dia bergegas mengeluarkan cermin untuk memperbaiki riasan wajahnya, kemudian berjalan ke arah Aro .

Dan begitu Aro turun dari mobil, langsung berjalan ke arah Desta sambil tersenyum.

Hanya saja dia masih belum sampai di hadapan Desta, Berto sudah berlari dari samping, penuh kegembiraan berkata: “ Pak Guan, sudah lama tidak bertemu, sungguh senang bertemu denganmu!”

Aro tertegun, dalam sekejap tidak mengenali Berto .

Tapi begitu terpikir ini adalah depan rumah Keluarga Ji, seketika langsung teringat, pada waktu itu disalah satu pesta malam, sepertinya pernah bertemu Berto .

Untuk itu dia berkata: “Kepala Keluarga Ji, lama tidak bertemu, apa kabarnya!”

Tentu saja Aro datang mencari Desta, dia melihat Desta berdiri di sini, masih berpikir Desta sudah mencapai kesepakatan kerja sama dengan Keluarga Ji, itu berarti sudah jadi orang sendiri, karena orang sendiri, tentu saja sikap harus lebih bersahabat.

Tapi ini malah membuat Berto salah paham, berpikir status dirinya sudah cukup layak untuk membuat para keluarga besar ini bersikap sopan padanya, spontan merasa sangat bangga.

“ Pak Guan terlalu segan, sebenarnya aku masih berpikir berkunjung ke rumahmu, hanya saja beberapa waktu ini, keluarga besar yang ingin bekerja sama dengan Keluarga Ji sungguh terlalu banyak, aku benar-benar terlalu sibuk, tidak menyangka masih membuatmu datang secara pribadi, sungguh sudah merepotkamu.”

Berto segera membual, pura-pura bertampang sangat tertekan.

Aro penuh keraguan, tidak tahu kemunculannya, ada hubungan apa dengan kerja sama Keluarga Ji dalam waktu dekat ini.

Dia datang untuk mencari Desta, karena sebelumnya Keluarga Guan juga sementara menghentikan kerja sama dengan Gedung Sky, setelah Desta mencari keluarga mereka untuk membangun kembali kerjasama, dia merasa ini adalah kesempatan bagus, ingin berdiskusi dengan Desta agar kerja sama bisa berjalan lebih jauh.

Tapi tidak menyangka Desta pergi terlalu cepat, tidak berdaya, dia hanya bisa menghubungi Paman Ding, setelah menanyakan tempat tujuan Desta berikutnya, langsung bergegas mengejar ke sini.

Namun masih belum sempat bicara dengan Desta, Berto ini langsung memanfaatkan kesempatan untuk terus mendekatinya.

Tapi semuanya adalah orang sendiri, dia juga tidak enak hati menunjukkan ekspresi tidak senang, hanya bisa meresponnya dengan senyuman tak nyaman.

Berto tidak menyadari ekspresi wajah Aro, dia sambil ngobrol dengan Aro, sambil berjalan ke depan, Desta berada di depan mereka, tapi kebetulan sekali, posisi berdiri Desta persis di arah pintu Keluarga Ji .

Tepat di saat Aro ingin menyapa Desta, Berto melangkah maju duluan, memaki dengan kasar: “Si marga Chu, sebenarnya kamu ada sedikit pandangan tidak, cepat pergi, apakah tidak lihat aku kedatangan tamu agung?!”

Begitu mendengar kata-kata ini, seketika ekspresi wajah Aro berubah.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu