Mendadak Kaya Raya - Bab 511 Penyelesaian Masalah

Simon tidak memberikan komentar apa pun.

Meskipun Valora ingin membunuhnya, bagaimanapun juga mereka berdua adalah saudara, darah lebih kental dari air, ditambah sekarang Valora telah mendapat balasannya, tidak ada gunanya terus mempermasalahkan masa lalu.

Mereka berdua pergi ke rumah sakit swasta, dan Violeta sudah duduk menunggu di lobi.

Violeta bisa merasakan ada aura lain di samping Desta, dia mengetahui ada tamu yang datang, kalau tidak dengan kekuatan Desta, tidak ada orang yang bisa menahannya.

“Simon?!”

Meskipun Violeta sudah mengantisipasinya, tapi ketika melihat Simon datang, Violeta sedikit terkejut.

Violeta tiba-tiba berdiri, bersiap-siap menyerang Simon, tapi dihadang oleh Desta.

“Tuan muda kedua, jangan hentikan aku!”

Violeta menggertakkan giginya dengan keras dan menatap Simon.

“Violeta tenangkan dirimu, dia bukan musuh.”ucap Desta tersenyum tidak berdaya, berusaha menenangkan emosi Violeta.

“Bukan musuh, tapi juga tidak mungkin teman, dengan menangkapnya aku baru bisa membiarkan dia menyerahkan adikku!”ucap Violeta dengan emosional dan berkata dengan enggan.

“Bukan musuh dan juga bukan teman, tapi mungkin anggota keluarga!”

Ucap Simon tiba-tiba saat ini.

“Apa maksudmu?”

Violeta tertegun, dan untuk sesaat tidak mengerti maksud Simon.

Simon tidak mengatakan apa-apa, melainkan langsung mengeluarkan hp dari sakunya dan membuka galeri.

Ketika Violeta melihat foto di galeri, semuanya foto romantis Simon dengan adiknya, Violin Ever.

“Bagaimana mungkin, kamu dan adikku……”

Wajah Violeta penuh dengan ekspresi terkejut, lalu menggelengkan kepala dan berkata: “Tidak mungkin, kalian keluarga Feng tidak ada yang baik, kamu pasti sudah membohongi adikku!”

Begitu mengatakan ini, Violeta tiba-tiba menerobos halangan Desta, segera menghampiri Simon seperti kilat, lalu mengangkat tangannya!

Desta tidak menduga ini semua, dia tidak berharap Violeta akan begitu emosional sampai tidak sempat menghentikannya.

Melihat Simon yang tidak sempat menghindar, pada saat itu terdengar sebuah teriakan yang tajam, “Kak, jangan!”

Begitu mendengar suara yang familiar ini, gerakan Violeta tiba-tiba terhenti, telapak tangannya yang hanya berjarak beberapa sentimeter dari dahi Simon.

“ Olin?”

Violeta mengalihkan pandangannya ke pintu, menatap bayangan yang akrab dengan linglung.

“Kak, ini aku.”

Violin masuk dengan linangan air mata dan tubuh gemetar.

Sebenarnya sejak Violeta menyelinap ke Black Croc, Violin samar-samar merasa sosok itu sangat familiar.

Tapi dirinya tidak berani memastikan orang itu adalah kakaknya, jadi selama ini dia terus memperhatikan gerak-gerik Simon, ketika Desta muncul, sebenarnya Violin diam-diam sudah mendengarnya dari belakang aula.

Sejak awal Desta sudah merasakan keberadaan Violin, hanya saja tidak membongkarnya, Simon hanya orang bisa sangat wajar dirinya tidak menyadarinya, manusia serigala dengan indra penciuman yang tajam telah menyadarinya, hanya saja mereka tidak berani mengkritik prilaku Nyonya Penasihat militer.

Ketika Desta dan Simon pergi, Violin diam-diam mengikuti dari belakang, sampai muncul adegan seperti ini.

“ Olin,apakah benar itu kamu, kakak sudah payah mencarimu!”

Violeta sudah tidak berniat berurusan dengan Simon, dia terhuyung-huyung berjalan ke arah Violin, memeluknya dengan keras, dan meneteskan air mata tanpa suara.

Violin juga menangis tersedu-sedu, wajahnya penuh penyesalan.

Desta merasa lega, melihat pemandangan ini, dia menatap Simon dan berkata: “Tampaknya kita terlalu berlebihan, darah lebih kental dari air, meskipun diantara mereka pernah terjadi kesalahpahaman, tapi itu semua sudah berlalu bertahun-tahun, salah paham itu seharusnya sudah sirna.”

Simon mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa.

Saat ini, Violin tersedak dan berkata: “Kak, kalau tahu kamu begitu menderita datang mencariku, aku tidak seharusnya sembunyi darimu, maaf!”

“Apa, selama ini kamu bersembunyi dariku?”

Violeta tertegun mendengar kata-kata ini.

Violin menganggukkan kepala dan menjelaskan alasannya.

Awalnya, ketika Simon bertanggung jawab membantu Violeta di panti asuhan Violin, orang yang berhubungan dengan dengan Simon adalah Violin.

Meskipun Simon dari keluarga Feng, tapi karakternya tidak jahat dan sangat ganteng, karena terus berhubungan dengan Violin, Simon jatuh hati kepadanya, dan menjalin hubungan dengannya.

Tapi selama periode ini, Violin menemukan rahasia Violeta yang menjalin hubungan dengan mafia, meskipun awalnya tidak mengerti, tapi pada akhirnya dia mengerti, kakaknya melakukan ini agar anak-anak dalam panti asuhan bisa makan, oleh karena itu, dirinya baru berusaha begitu keras diluar.

Namun Akatsura yang dikendalikan oleh keluarga Feng tidak sesuai dengan kekuatan yang dikendalikan oleh Violeta, dan kebetulan pada saat itu dia bersama dengan Simon.

Mengingat kalau situasi ini terbongkar, pasti akan terjadi situasi yang tidak terduga, Violin dengan berani memberitahu kakaknya tentang kisah cintanya.

Karena tidak berdaya, dia hanya bisa memilih pergi bersama dengan Simon ke Korea untuk bersembunyi, menjalani kehidupan manis berdua.

Karena ini juga mengapa Simon hampir mati di tangan Valora, dan karena alasan ini juga tidak pulang ke China untuk balas dendam.

Karena dia dan Violin berjanji, untuk mengesampingkan kebencian dan masalah ini, lalu hidup dengan tenang di Korea.

Hanya saja tidak disangka, selama beberapa tahun ini, Violeta terus mencari Violin, ini membuat Violin menyalahkan dirinya sendiri dan menyesali keegoisannya.

Setelah memahami keseluruhan cerita, Violeta tahu Violin pergi bukan karena kecelakan yang terjadi pada waktu itu, tidak peduli ada tidaknya hal itu, Violin tetap akan pergi, tapi dia salah paham mengira Violin pergi karena dirinya terlibat dengan mafia, dan tidak ingin berhubungan dengannya, bahkan meninggalkan mafia untuk itu.

“Kak, selama ini kamu telah menderita, ini semua salahku!”

Violin memeluk kakaknya sendiri dan berkata dengan suara gemetar.

“Bicara apaan, mengetahui kamu masih hidup dan hidup dengan bahagia, kakak sangat tenang, apa artinya penderitaan itu semua.”ucap Violeta menggelengkan kepala dan mencubit wajah Violin.

Wajah Violin membulat dan berkata: “Kak, aku akan meminta Simon mengantarmu ke rumah sakit yang lebih besar untuk pengobatan, ini semua salahnya memerintahkan anak buahnya untuk melukaimu, aku tidak akan memaafkannya, dan malam ini akan memintanya berlutut di papan cuci baju!”

Setelah mendengar ini, Simon tiba-tiba tersenyum pahit.

Simon tidak tahu orang yang menyelinap masuk ke Black Croc adalah Violeta, ditambah dirinya tidak pernah berhubungan dengan Violeta, sangat wajar Simon tidak mengenalinya.

Namun saat ini, tidak ada gunanya menyangkal, lebih mendengar perkataan istri.

Saat ini, Desta yang berada di samping berkata: “Violeta, karena kamu sudah menemukan adikmu, aku tidak akan tinggal lebih lama di sini, anggap saja kali ini aku datang membantumu, ini juga termasuk membalas budimu sebelumnya yang telah membantuku.”

“Tuan muda kedua, apakah anda akan pulang?” Tanya Violeta.

“Iya, aku akan pulang mengurus beberapa hal, waktunya sedikit mepet, tidak bisa menemanimu, ayo bertemu lagi setelah kamu kembali.” Ucap Desta sambil tersenyum.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu