Mendadak Kaya Raya - Bab 89 Perubahan Yang Mendadak

Tanpa berpikir panjang, Desta langsung naik taksi ke restoran Mangstap, restoran ini yang lebih cenderung berpihak pada kantong mahasiswa, terletak di dekat universitas, makanannya tidak terlalu mahal, tetapi reputasinya sangat bagus.

Kebanyakan mahasiswa biasanya suka menghemat uang dan kemudian sesekali makan di restoran ini.

Sebagian besar pelayan di sini adalah mahasiswi yang bekerja part time disana, Mereka semuanya rata-rata berparas manis dan cantik, Sebagian orang yang datang ke sini untuk menghabiskan uang untuk minum, tetapi mereka tidak minum sampai mabuk, ada juga yang sambil cuci mata.

Setelah memasuki ruangan pribadi yang dipesan Rosimin, sudah ada banyak orang yang duduk di dalam, Miki duduk di kursi utama, Dia bersikap dan bergaya seperti Ratu, Di sebelahnya ada beberapa teman dekatnya, Tumini, Gendis dan Eimi.

Melihat Desta masuk, alis Miki terangkat sedikit dan langsung berdiri.

"Selamat datang."

"Oh, Desta, akhirnya kamu datang juga. Kupikir kamu bakal gengsi dan tidak akan datang." Tumini menutup mulut dan tertawa.

"Buat apa gengsi, begitu banyak wanita cantik disini yang menemani, siapa yang akan menolak pesta semacam itu?" Gendis selama ini selalu tidak menyukai Desta, karena menganggap Desta adalah yang mahasiswa yang termiskin di asrama, tapi Desta tidak malu kumpul dengan mereka, apalagi setelah mendengar kejadian antara Desta dengan Vina, Tumini merasa Desta adalah seorang penjilat yang tak tahu malu.

Di era ini, masih ada berapa banyak pria yang menyerahkan dirinya ke wanita? Tanpa malu makan dan minum di rumah orang lain, bahkan Vina sudah selungkuh sekalipun, dia tetap mengikutinya seperti seekor anjing, membeli ponsel dan hadiah, Dia tetap mencoba yang terbaik untuk menyenangkan hati Vina. Tumini belum pernah melihat pria yang begitu rendah, membuat dia marah sekaligus geli.

Dan sekarang? Desta sudah sepenuhnya ditendang keluar, melihat ada banyak wanita cantik kumpul, dia tetap saja datang dengan senang hati tanpa merasa malu?

"Cukup, kalian jangan keterlaluan, Aku justru ingin berterima kasih padanya kali ini." Mimi berkata sambil tersenyum.

Semua orang langsung terdiam.

"Bro, sini, aku sudah sediakan kamu tempat!" Linka dengan cepat melambaikan tangannya.

Hari ini, Cepi dan Linka memakai pakaian yang berbeda dari biasanya, terlihat lebih rapi, tidak tahu darimana mereka mendapatkan pakaian tersebut, penampilan mereka membuat kejutan, Dibandingkan hari biasa, mereka kelihatan berbeda sekali, Setidaknya mereka sekarang tidak akan memberi orang kesan seperti orang yang tidak dewasa dan miskin.

Setelah Desta duduk, antara sadar atau tidak sadar, Miki selalu menatap Desta, Jika orang tuanya tidak bersumpah, dia tidak akan percaya bahwa pria ini benar-benar menyembuhkan penyakit adik perempuannya. Orang tuanya sudah membawa adik perempuannya pergi mencari dokter yang terkenal dimana mana, tetapi semua dokter tidak dapat menyembuhkan penyakit langka adiknya. Hingga kini, mereka hanya bisa mengendalikan penyakit itu, beberapa dokter asing bahkan mengatakan bahwa adik perempuannya tidak dapat bertahan hidup lebih lama, Ambang batasnya itu umur 10 tahun, adiknya tidak akan bisa melewati umur 10 tahun.

Kemarin, mereka membawa adiknya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan ulang. Dokter mengatakan bahwa dalam tubuh adiknya sudah tidak ada bekas atau gejala penyakit langka tersebut lagi, sama artinya sudah sama dengan orang normal, Dapat dikatakan bahwa kondisi adiknya sudah benar-benar pulih dan dia bisa hidup seperti orang normal mulai sekarang.

"Desta, aku minta maaf karena sudah salah menuduh kamu, Di sini aku minta maaf padamu, perjamuan makan hari ini juga merupakan tanda terima kasih untukmu, Aku harap kamu tidak perhitungan dengan aku mengenai peristiwa dulu." Sesudah itu, Miki mengangkat gelas birnya dan meminumnya sekaligus.

Desta bukanlah orang yang suka perhitungan dengan orang lain, apalagi Miki sudah meminta maaf dengan tulus, Desta tidak akan mengungkit kejadian lampau dan dendam. Selain itu, Miki adalah orang yang tidak begitu penting baginya. Kalau Rosimin tidak meneleponnya hari ini, Desta mungkin sudah melupakan kejadian itu.

Setelah minum habis segelas bir ini, mereka sudah bisa melepaskan rasa tidak enak di dalam hati.

"Hahaha, kesalahpahaman akhirnya terselesaikan. Ayo, mari kita semua bersulang dan minum bersama." Rosimin sangat senang, Eimi pacarnya Rosimin juga sangat akrab dengan Miki. Jika teman sekamarnya tidak bisa memasuki lingkaran pertemanan mereka, akan sangat sulit untuk baginya untuk melanjutakan hubungan mereka di masa depan, Dia akan sangat sulit dan serba salah karena terjepit di tengah.

Sekarang, semua orang senang. Bahkan Linka dan Cepi memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengejar Gendis dan Tumini, dua wanita cantik ini

Adapun mereka akan berhasil atau gagal, ini semua tergantung nasib Linka dan Cepi, Itu bukan sesuatu yang bisa dia khawatirkan.

"Miki? Bukannya adik kamu menderita penyakit langka dan mematikan? Apakah sudah benar-benar sembuh?" Tanya Gendis.

"Sudah pulih total, Aku awalnya juga tidak percaya, Kesehatan adik perempuanku sudah sangat buruk sejak dia lahir. Ayahku membawanya ke rumah sakit terkenal di berbagai negara, Hasilnya sama saja, Kemudian kita terpaksa menyerah, kita hanya menggunakan obat-obatan terkenal untuk menghangatkan tubuhnya, waktu itu katanya sempat kambuh dan membuat kita ketakutan setengah mati, kemudian aku sempat pulang ke rumah beberapa hari yang lalu. Ayahku mengatakan bahwa mereka ketemu seorang pemuda di jalan, dan pemuda itu berhasil menyembuhkan penyakit adik perempuanku, awalnya aku tidak percaya sama sekali. Namun setelah itu, orang tuaku membawa adik perempuanku pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan ulang, aku merasa lega setelah melihat hasil pemeriksaan ulang itu sudah keluar hasilnya. "

"Ngomong-ngomong, Desta,apakah kamu seorang dokter?"

"Tidak, bukankah kamu ambil jurusan biologi, sama dengan Rosimin? Kenapa kamu bisa menyembuhkan penyakit?" Miki sangat ingin tahu tentang hal itu.

Dokter yang terkenal saja tidak bisa menyembuhkan, orang ini malah bisa menyembuhkannya? Jika seseorang ingin membuatnya terkenal dan menaruhnya di media, Desta pasti akan akan naik daun dan mendapatkan uang banyak.

Tentu saja, tidak ada yang tahu, Desta akan selalu menjadi siswa biasa, walaupun dia tahu mengenai ilmu kedokteran, itu juga bukan masalah besar. Jadi Miki sangat berterima kasih padanya, dan istilahnya tidak ada ikatan dan syarat apa-apa yang mengikat, kalau mau bilang kasar, dengan kekuatan keluarga Ceng, Desta juga sangat tidak pantas masuk ke keluarga mereka.

"Ini hanya beberapa langkah kecil saja, Aku sudah pernah mempelajari buku-buku mengenai obat-obatan sejak aku masih kecil, Aku pernah melihat penyakit yang langka seperti ini, asalkan diobati dengan benar dan tepat sasaran, bukan masalah besar kok." Desta menjelaskan dengan santai.

Sebenarnya, mereka tidak tahu bahwa keterampilan medis akupuntur yang tepat memang sangat ampuh. Tubuh seseorang seperti dunia kecil, dengan banyak saluran internal. Keahlian mengecek saluran tidak hanya digunakan dalam pemilihan lokasi saluran air. Tubuh seseorang bahkan juga bisa dibilang sebagai semacam saluran, yang jika mengetahuinya dapat menyembuhkan penyakit dan menyelamatkan orang. Bukan hanya minum obat dan tindakan operasi sudah cukup, ada beberapa macam penyakit tidak dapat dilihat dari permukaan.

Seperti adik perempuan Miki, tidak ada tindakan operasi yang dapat menyembuhkan sumber penyakit yang sudah ke dalam tulang akar bawaan dan sudah mulai mengikis tubuhnya.

Tuan Edward dan dia hanya perlu mengontrol beberapa titik akupuntur dan membalikkan gerakan energi bawaan dalam tubuh gadis itu, sehingga penyakitnya tidak lagi kambuh.

Ini adalah keajaiban pengobatan, yang sudah hampir hilang di dunia saat ini. Bahkan jika Desta dengan pelan-pelan menjelaskan kepada mereka, mereka belum tentu bisa memahaminya.

"Aku tidak menyangka hobi kamu luas juga." Padahal Miki hanya asal bertanya saja.

"Desta, apakah kamu bisa menyembuhkan penyakit apa pun?" Tanya Gendis.

Desta menggelengkan kepalanya dan berkata dengan rendah hati, "Aku belum mencapai tingkat itu, Ini juga faktor keberuntungan bisa menyembuhkan adik perempuan Miki, Pada saat itu, temanku juga turut membantu dan keterampilan medisnya jauh lebih baik daripada aku."

"Makanya, bagaimana mungkin kamu sendiri bisa menyembuhkan orang dengan kemampuanmu? Kamu saja belum lulus dari Universitas, dan pengetahuan yang kamu pelajari juga belum seberapa." Gendis tampaknya tidak puas kalau tidak bisa merendahkan Desta.

Desta tidak peduli tentang itu, dia tetap tertawa dan melanjutkan makan.

Ketika acara makan sudah mau berakhir, Miki menerima telepon dari ayahnya.

Setelah menerima telepon, wajah Miki langsung berubah dingin dan beku, seperti dilapisi lapisan lilin putih. Dia menatap Desta erat-erat, dan berkata dengan tegas, "ayahku baru saja mengatakan kepadaku kalau adik perempuanku kumat lagi! Ayahku ada mengundang seorang master, kata master itu, kamu menekan kondisi fisik dan penyakit dalam tubuh adik perempuanku dengan ilmu hitam, itu malah bisa mencabut nyawanya! Sekarang adik perempuanku sedang dalam penyelamatan darurat, Jika sesuatu terjadi padanya, aku juga tidak mengampuni kamu! "

Sesudah itu, Miki mengambil dompetnya dan meninggalkan ruangan dengan terburu-buru.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu